Anda di halaman 1dari 19

Bimbingan dan Konseling Islam

Konseling Kelompok - VD
Definisi

Konseling dalam Islam berarti memberi bimbingan kepada


yang meminta bimbingan, hal tersebut bertujuan supaya klien
dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya
sehingga dapat menghadapi masalah dalam hidupnya dengan
mandiri dan bersandar pada alquran dan assunah.

Konseling Kelompok - VD
Ciri Khas Konseling Islam

Menurut Hamdani (2003 :137), menyebutkan beberapa ciri khas konseling Islam sebagai berikut:
a. berparadigma kepada wahyu, keterladanan para nabi dan rasul.
b. hukum memberikan konseling kepada klien merupakan ibadah.
c. jika konselor menyimpang dari wahyu, berarti telah berbuat fasiq.
d. sistem konseling Islam dimulai dengan pengarahan kepada kesadaran nurani dengan membacakan
ayat-ayat Allah, setelah itu baru melakuka terapi dengan membersihkan dan mensucikan sebab-
sebab terjadinya penyimpangan-penyimpangan, kemudiann setelah tampak dengan cahaya
kesucian dalam dada, akal fikiran dan kejiwaan, baru proses pembimbingan dilakukan dengan
mengajarkan pesan-pesan al-Qur'an dan mengantarkan individu kepada perbaikan-perbaikan diri
secara esensial dan diiringi dengan hikmah, yaitu peritiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidup
dan kehidupan.
e. konselor sejati adalah mereka yang dalam konseling selalu di bawah bimbingan Allah.
Teori Konseling dalam Islam
berdasarkan QS. An Nahl ayat 125

1. Teori al Hikmah
2. Teori al Mau'idzoh al Hasanah
3. Teori Mujadalah
Konsep Dakwah Islam

Dalam Agama Islam, Bimbingan dan konseling Islam merupakan


bagian dari kegiatan Dakwah Islam. Adapun konsep Dakwah Islam
dibagi menjadi beberapa :
1. Dakwah Islam dilihat dari bentuk kegiatannya
2. Dakwah Islam dilihat dari unsur-unsurnya
3. dakwah Islam dilihat dari proses Interaksi antara da'i dan mad'u
Dakwah Islam dilihat dari bentuk kegiatannya

1. Tabligh
2. Irsyad
3. Tadbir
4. Tathwir
Dakwah Islam dilihat dari unsur-unsurnya

1. materi dakwah
2. da'i
3. ma'u
4. metode
5. media
6. tujuan dakwah
Dakwah Islam dilihat dari proses interaksi
antara da'i dan mad'u

1. Dakwah Nafsiyah
2. Dakwah Fardiyah
3. Dakwah Fi'ah
4. Dakwah Hizbiyah/Jami'iyyah
5. Dakwah Ummah
6. Dakwah Su'ubiyah
Bentuk layanan bimbingan dan
konseling Islam

Layanan fardiyah (individual) seruan ke jalan Allah yang dilakukan


konselor pada konseli dengan tujuan
memindahkan klien pada keadaan
yang lebih baik dan diridhai Allah swt.

Layanan fiah (kelompok kecil) proses layanannya berlangsung antara


konselor dan sekelompok kecil klien
dalam suasana tatap muka dan
dialogis.

Konseling Kelompok - VD
Landasan Bimbingan dan Konseling Islam

Landasan Bimbingan dan Konseling Islam bersumber


pada Al-Qur’an dan Sunnah nabi yang disebut Naqliyah,
dan berbagai filsafat hasil pemikiran para ilmuwan
seperti filsafat tentang manusia, filsafat tentang dunia
dan kehidupannya, filsafat tentang pernikahan dan
keluarga dan sebagainya, yang disebut aqliyah.
Tujuan bimbingan dan konseling

Menurut Mahmud, tujuan bimbingan dan konseling secara umum yaitu untuk
membantu individu mwujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sedangkan tujuan bimbingan dan konseling secara khusus, yaitu :
a. Membantu individu agar tidak menghadapi masalah.
b. Membantu individu dalam menghadapi masalah.
c. membantu individu memiliki dan mengembangkan situasi dan kondisi yang
tidak baik menjadi baik dan kondisi baik menjadi lebih baik.

Konseling Kelompok - VD
Tujuan konseling Islam

Menurut Hamdani
a. menghasilkan perubahan, kesehatan dan kebersihan mental.
b. menghasilkan perubahan, dan kesopanan tingkah laku yang
dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan sekitar.
c. memnghasilkan kecerdasan emosi pada individu.
d. menghasilkan kecerdasan spiritual pada individu.
e. menghasilkan potensi Ilahiyah.
Sasaran Bimbingan
Konseling Islam

a. Sasaran terhadap klien


b. Sasaran terhadap proses bimbingan dan konseling Islam
c. Sasaran terhadap konselor Islam
Fungsi kegiatan bimbingan dan
konseling Islam

Fungsi Preventif membantu individu menjaga dan mencegah timbulnya


masalah pada dirinya.
Fungsi Kuratif dan Korektif membantu individu memecahkan masalah yang
dihadapinya.
Fungsi Preservatif membantu individu untuk menjaga agar situasi dan
kondisi yang semula tidak baik menjadi lebih baik.
Fungsi Developmental mengembangkan situasi dan kondisi yang telah baik agar
tetap atau menjadi lebih baik bagi individu.

Konseling Kelompok - VD
Azas Bimbingan dan Konseling Islam

1. Azas kebahagiaan dunia dan akhirat


2. Azas fitrah
3. Azas Lillahita’ala
4. Azas bimbingan seumur hidup
5. Azas ksatuan jasmaniah rohaniah
6. Azas keseimbangan rohaniah
7. Azas kemajuan indinidu
8. Azas sosialisasi manusia
Konseling Kelompok - VD
Azas Bimbingan dan Konseling Islam

9. Azas kekhallifahan manusia


10. Azas keselarasan dan keadilan
11. Azas pembinaan akhlakul karimah
12. Azas kasis sayang
13. Azas saling menghargai dan menghormati
14. Azas Musyawarah
15. Azas keahlian
Jenis Kegiatan Bimbingan dan Konseling Islam

Jenis kegiatan Bimbingan dan Konseling Islam menurut Thohari Musnamar (1992 :
35) adalah :
1. Mengingatkan individu akan fitrahnya.
2. Membangun individu tawakkal atau berserah diri kepada Allah.
3. Membantu individu merumuskan masalah yang dihadapinya dan membantu
mendiagnosis masalah yang sedang dihadapi.
4. Membantu individu menemukan alternatif pemecahan masalah, disesuaikan
dengan kadar intelektual masing-masing individu.
5. Membantu individu mengembangkan kemampuan mengantisipasi masa
depan, agar ia berhati-hati dalam melakukan tindakan.
Konseling Kelompok - VD
Teknik atau Terapi yang digunkana dalam
layanan Bimbingan dan Konseling Islam

1. Taubat
2. Doa
3. Dzikir
4. Shalat
5. Bersuci
6. Shaum

Konseling Kelompok - VD
Sekian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai