KONSELING ISLAM
i
Semoga Allah selalu melindungi kita semua dari
bahaya ataupun gangguan yang ada, dan semoga pembaca
buku ini mendapatkan manfaatnya. Amiin ya Rabb al-alamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................i
Daftar Isi....................................................................................iii
Bagian I
Bimbingan Konseling Islam
A. Pengertian Bimbingan....................................................1
B. Pengertian Konseling.....................................................3
C. Pengertian Islam............................................................4
D. Pengertian Bimbingan Konseling Islam..........................4
E. Sasaran Bimbingan Konseling Islam..............................6
BAGIAN 2
Media Bimbingan Konseling Islam
A. Pengertian Media...........................................................9
B. Karakteristik Media.......................................................10
C. Media Bimbingan Konseling Islam...............................11
BAGIAN 3
Media Kreatif Bimbingan Konseling Islam
A. Pentingnya Kreativitas dalam Bimbingan Konseling
Islam.............................................................................14
B. Jenis-jenis Bimbingan Konseling Islam Kreatif.............16
C. Jenis-jenis Media Bimbingan Konseling Islam.............23
D. Media Kreatif Bimbingan Konseling Islam....................25
Daftar Pustaka.........................................................................30
iii
BAGIAN I
Bimbingan Konseling Islam
Manusia dilahirkan di dunia dengan dibekali akal,
pikiran, dan perasaan. Dengan bekal itulah manusia disebut
sebagai makhluk yang paling sempurna dan diamanati oleh
sang pencipta sebgai pemimpin di bumi ini. Tetapi, seiring
dengan bekal akal, pikiran, dan perasaan itu pula manusia
diselimuti oleh berbagai macam masalah, bahkan ada yang
mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk dengan
segudang masalah.
A. Pengertian Bimbingan
Secara etimologis kata bimbingan merupakan
terjemahan dari bahasa Inggris “guidance” yang artinya
1
menunjukkan, membimbing, atau menuntun orang lain
kembali ke jalan yang benar.1
1
Samsul Munir Amin, 2010, Bimbingan dan Konseling Islam,
Jakarta: Amzah, hlm.3.
2
Dewa Ketut Sukardi dan Desak P.E Nila Kusumawati, 2008,
Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, hlm.2.
3
Samsul Munir Amin, Op. Cit., hlm.6-7.
2
dimilikinya secara optimal dan penyesuaian diri dengan
lingkungannya.
B. Pengertian Konseling
4
Ibid., hlm.12-13.
3
C. Pengertian Islam
5
Asy’ari & Ahm dkk, 2004, Pengantar Studi Islam, Surabaya: IAIN
Sunan Ampel, hlm.2.
4
individu atau sekelompok orang yang sedang
mengalami kesulitan lahir dan batin untuk dapat
memahami dirinya dan mampu memecahkan masalah
yang dihadapinya sehingga dapat hidup secara
harmonis sesuai dengan ketentuan dan petunjuk Allah
dan Rasul-Nya demi tercapainya kebahagiaan
duniawiah dan ukhrawiah.6
6
Ahmad Mubarok, 2002, Al-Irsyad an Nafsy: Konseling Agama
Teori dan Kasus, Yogyakarta: Fajar Pustaka, hlm.4-5.
5
kebenaran, keadilan, serta menegakkan fitrah
kemanusiaan muslim dalam kenyataan kehidupannya.7
7
Aep Kusnawan, 2020, Bimbingan Konseling Islam Berbasis Ilmu
Dakwah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, hlm.51.
8
Farid Haryanto, 2007, Makalah dalam Bimbingan Konseling
Agama, Jakarta, hal.2.
9
Aep Kusnawan, Op. Cit., hlm 75-76.
6
2. Membnatu mengembangkan fitrh (potensi) jasmani,
rohani, nafs, dan iman.
7
BAGIAN 2
Media Bimbingan Konseling
Islam
Teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi
sangat berkembang pesat di dalam kehidupan masyarakat.
Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih
memberikan peluang bagi setiap individu untuk mengakses
informasi sesuai keinginan serta dapat berkomunikasi dengan
mudah tanpa memikirkan waktu. Perkembangan teknologi
yang semakin canggih memberikan suatu perubahan besar
dalam komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di era
modern.
A. Pengertian Media
10
Azhar Arsyad, 2009, Media Pembelajaran, Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada, hlm.3.
9
segenap saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi.11
B. Karakteristik Media
11
Arief S. Sadiman, R. Rahardjo. Dkk, 2009, Media Pendidikan;
Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajagrafindo,
hlm. 6-9.
10
2. Media memiliki non-fisik (sofware), yaitu
kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat
keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan.
3. Penekanan media terdapat pada audio dan visual
(verbal dan non verbal)
4. Sikap, perbuatan, organisasi, dan manajemen yang
berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.
C. Media Bimbingan Konseling Islam
12
BAGIAN 3
Media Kreatif Bimbingan dan
Konseling Islam
Konseling perlu melakukan tindakan kreatif dan inovatif
dalam memberikan pelayanan sehingga profesi sebagai
konselor tetap eksis, kokoh, dan di percaya oleh masyarakat
sebagai profesi yang selalu bergerak dinamis dan dapat
menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
13
mengkonkritkan ide atau isu tersebut. Hal ini berimplikasi pada
pentingnya penggunaan beragam teknik kreatif dan metafora
dalam konseling.
14
masalah, membangun perspektif alternatif terhadap
masalah, serta menghasilkan dan mengevaluasi
beragam pilihan solusi masalah.
15
Dalam proses bimbingan konseling Islam setiap
konseli yang datang untuk meminta bantuan adalah
unik, entah masalah yang dialami, sampai pada
kepribadian atau realitas budaya yang begitu beragam.
16
lingkungan sekitarnya, serta membantu konseli
untuk membingkai ulang masalahnya.
17
Ekspresif merupakan salah satu cara agar
klien atau konseli mampu mengekspresikan
permasalahannya. Pendekatan ini digunakan
apabila konselor menemui klien yang merasa
kesulitan dan enggan untuk mengekspresikan
permasalahan yang mereka alami.
18
Konseli diarahkan untuk dapat memblokir
hal-hal negatif dengan memanfaatkan ketidak
fokusian emosi antara perasaan senang dengan
kejadian yang tidak menyenangkan.
19
Alat peraga disebut sebagai objek fisik yang
menggambarkan konsep atau memfasilitasi proses
konseling. Melalui alat peraga konselor dapat
membantu konseli mendapatkan perspektif tentang
masalah, seperti: setres, kemarahan, pengambilan
keputusan, harga diri, dan sebagainya.
20
Sesuai dengan perkembangan pada saat
ini, bahan bacaan tidak harus melalui buku cetak,
konselor dapat menyarankan sejumlah referensi
buku elektronik yang mudah diakses dan
menyenangkan untuk dibaca oleh konseli.
22
melalui penggunaan kegiatan yang menyenangkan
dan tidak mengancam.
23
1. Media Grafis
24
Media bahan cetak menyajikan pesannya
melalui huruf atau gambar yang diilustrasikan untuk
lebih memperjelas pesan atau informasi yang
disajikan. Yang termasuk media cetak adalah:
26
Selain memuat layanan media, bimbingan
konseling Islam kreatif juga menyediakan layanan
bimbingan konseling yang interaktif atau kegiatan
curhat secara langsung dengan Konselor melalui DM
Instagram dan obrolan website, kerahasiaan terjamin
sebagai salah satu pemenhan standar kompetensi
konselor yang berlaku.
28
menghadapi permasalahan. Konten ini dapat diunggah
pada platform website.
29
DAFTAR PUSTAKA
Amin, S. M. (2010). Bimbingan dan Konseing Islam. Jakarta: Amzah.
Ketut Sukardi, Dewa dan Desak P.E Nila Kusumawati. (2008). Proses
Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
31