Anda di halaman 1dari 2

Nama : Apriani Eka Saputri

Stambuk : 111 2018 2120

Judul : Risk Factor For Acute Compartment Syndrome of The Leg Assosiated with
tibial diaphyseal fracture in adult

Penulis : Babak Shadgan, Gavin Pereira, Matthew Menon, Siavash Jafari, W. Darlene
Reid, Peter J. O’Brien

Tahun : 2015

I. PENDAHULUAN
Pada jurnal ini di bagian pendahuluan penulis membahas tentang fraktur tibia dan
bagaimana terjadinya kompartemen syndrome pada fraktur tibia. Fraktur tibia
merupakan fraktur yang paling umum terjadi pada tulang panjang. Sindrom
komprtemen dianggap sebagai komplikasi yang paling sering terjadi dan terkadang
terjadi keterlambatan dalam mendiagnosis dan memberikan terapi dapat memberikan
dampak yang lebih buruk.
Dari penelitian ini penulis mau menjabarkan apa-apa sajakah yang menjadi faktor
resiko terjadinya kompartemen sindrom pada fraktur tibia.

II. METODE DAN SAMPEL


Metode yang digunakan adalah studi cohort retrospektif Semua fraktur diafisis tibialis
yang dirawat antara Januari 1997 dan Desember 2011 Pasien yang memgalami acute
coronary syndrome pada kelompok ini diidentifikasi faktor resiko yang relevan.

III. HASIL
 Untuk penelitian dari tahun 1997-2011 yang dimana terdapat 1125 pasien fraktur
tibia yang mengalami ACS sebanyak 87 ((7,73%)
 Rata-rata umur pasien adadlah 16-99 tahun (41,32).
 Pasien laki-laki yang memiliki umur lebih muda dibanding perempuan dan
mengalami ACS memiliki data statistik yang significant yaitu (p <0,001)
 Dari 772 pasien laki-laki dan perempuan 353 pasien yang dimana pasien laki-laki
tidak spesifik lebih beresiko untuk terjadimya ACS (P=0,130)
 Dari penelitian ini tidak ditemukan hubungan signifikan antara jenis fraktur,
anatomi fraktur, mekanisme injury dengan terjadinya ACS

IV. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pasien yang lebih muda lebih beresiko terjadinya ACS
pada fraktur tibia. Sedangkan untuk jenis kelamin, jenis fraktur, anatomi fraktur,
mekanisme injury tidak memberikan hubungan signifikan dengan terjadinya ACS
pada fraktur tibia

Anda mungkin juga menyukai