com
PENGANTAR
Pengertian
Rasional
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 1
www.yandriana.wordpress.com
Tujuan
Tujuan pembelajaran Praklarya dan Kewirausahaan tergambarkan pula dalam skema di Arah
sebagai berikut:
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 2
www.yandriana.wordpress.com
Secara keseluruhan tujuan Prakarya dan Kewirausahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
3. Melatih memanfaatkan media dan bahan berkarya seni dan teknologi melalui prinsip
ergonomis, hygienis, tepat-cekat-cepat, ekosistemik dan metakognitif.
Lingkup materi pelajaran Prakarya di SMA sederajat disesuaikan dengan potensi sekolah,
daerah setempat, karena sifat mata pelajaran ini menyesuaikan dengan kondisi dan potensi
yang ada di daerah tersebut. Penyesuaian ini berangkat dari pemikiran ekonomis, budaya
dan sosiologis. Ekonomis, karena pada tingkat usia remaja sudah harus dibekali dengan
prinsip kewirausahaan agar tidak tertinggalkan konsep kemandirian pasca sekolah. Budaya,
karena prakarya sebenarnya adalah pengembangan materi kearifan lokal yang telah dapat
diidentifikasi dalam sejarah arkeologis mampu mengangkat nama Indonesia ke dunia
internasional. Sosio0logis, karena teknologi tradisi ternyata mempunyai nilai-nilai
kecerdasan kolektif bangsa Indonesia. Oleh karenanya bisa merupakan pilihan alternatif,
dengan minimal 2 materi atau bahan ajar yang disediakan. Namun demikian sedapat
mungkin dilanksanakan berdasarkan kebutuhan utama daerah tersebut, agar membekali
secara keteknikan maupun wawasan ide yang berasal dari teknologi kearifan lokal.
Dasar teknologi dan estetika lokal ini mempnyai nilai etnik dan niklai keterjualan, oleh
karenanya dikembangkan berdasarkan sistem teknologi terbarukan sehingga memperoleh
efektivitas dan efisiensi.
1. Kerajinan Tangan
serta social corporateness memulai pemahaman karya orang lain. Pembuat pola
menggambarkan di atas dikerjakan oleh perancang gambar dilanjutkan dengan
pewarnaan sesuai dengan warna lokal (kearifan lokal) merupakan proses berangkai dan
membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta penuh toleransi. Jika salah seorang
membuat kesalahan maka hasil akhir tidak akan seperti yang diharapkan oleh pembuat
pola dan motif hiasnya. Prosesdur semacam ini memberikan nilai edukatif jika
dilaksanakan di sekolah.
Kerajinan tangan yang diproduksi maupun direproduksi dikemasulang dengan sistem
teknologi dan ekosistem agar efektif dan efisien berdasarkan potensi lingkungan yang
ada.
2. Rekayasa
Prinsip rekayasa adalah mendaurulang sistem, bahan serta ide yang disesuaikan dengan
perkembangan jaman (teknologi) terbarukan. Oleh karenanya rekayasa harus seimbang
dan selaras dengan kondisi dan potensi daerah setempat menuju karya yang mempunyai
nilai keterjualan yang tinggi.
3. Budidaya
Budidaya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu kerja yang berusaha untuk
menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk agar lebih besar
(tumbuh), dan berkembang (banyak). Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya
(pembudidaya) hidup, tumbuh dan berkembang. Prinsip pembinaan rasa dalam kinerja
budidaya ini akan memberikan hidup pada tumbuhan atau hewan, namun dalam bekerja
dibutuhkan system yang berjalan rutinitas, seperti kebiasaan hidup orang: makan,
minum dan bergerak. Maka seorang pembudidaya harus memahami kartakter tumbuhan
atau hewan yang di’budidaya’kan. Konsep cultivation tampak pada penyatuan diri
dengan alam dan pemahaman tumbuhan atau binatang. Pemikiran echosystem menjadi
langkah yang selalu dipikirkan keseimbangan hidupnya.
tidak akan dapat dipetik dalam waktu singkat melainkan membutuhkan waktu dan harus
diawasi dengan penuh kesabaran. Bahan dan perlengkapan teknologi budidaya
sebenarnya dapat diangkat dari kehidupan sehari-hari yang variatif, karena masing-
masing daerah mempunyai potensi kearifan yang berbeda.
Budidaya telah dilakukan oleh pendahulu bangsa ini dengan teknologi tradisi, namun
telah menunjukkan konsep budidaya yang memperhitungkan musim, namun belum
mempunyai standar ketepatan dengan suasana/iklim cuaca maupun ekonomi yang
sedang berkembamng, maka pembelajaran prakarya-budidaya diharapkan mampu
menemukan ide pengembangan berbasis bahan tradisi dengan memperhitungkan
kebelanjutan materi atau bahan tersebut.
4. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar
dapat dimanfaatkan secara maslahat. Pada prinsipnya kerja pengolahan adalah
mengubah benda mentah menjadi produk matang dengan mencampur, memodifikasi
bahan tersebut. Oleh karenanya kerja pengolahan menggunakan desain system, yaitu
mengubah masukan menjadi keluaran sesuai dengan rancangan yang dibuat. Sebagai
contoh: membuat makanan atau memasak makanan; kinerja ini membutuhkan desain
secara tepat akan tetapi juga membutuhkan perasaan terutama rasa lidah dan bau-
bauan agar sedap. Kerja ini akan melatih rasa, dan kesabaran maupun berpikirapraktis
serta tepat. Kognisi untuk menghafalkan rasa bumbu, serta racikan yang akan
membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Manfaat pendidikan teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadian peserta didik
adalah: pelatihan rasa yang dapat dikorelasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengolahan telah dilakukan oleh pendahulu bangsa kita dengan teknologi tradisi yang
sederhana, namun telah menunjukkan konsep pengolahan yang aplikabel namun belum
mempunyai standar ketepatan dengan suasana/iklim cuaca maupun ekonomi yang
sedang berkembamng, maka pembelajaran prakarya-budidaya diharapkan mampu
menemukan ide pengembangan berbasis bahan tradisi dengan memperhitungkan
kebelanjutan materi atau bahan tersebut.
Prinsip Prakarya dan Kewirausahaan adalah karya yang mempunyai nilai keterjualan oleh
karenanya karya tersebut harus memenuhi standar pasar, yaitu: menyenangkan pembeli,
nilai kemanfaatan, kreatif serta bertanggungjawab terhadap ciptaannya berdasarkan logika
matematis maupun pengetahuan estetis. Secara garis besar dapat dilakukan melalui:
- Mengamati lingkungan sekitar baik fisik maupun pasar yang menjadi bahan
eksplorasi, ekspreimentasi dan eksperiensi, melalui kegiatan melihat, membaca,
mendengar, mencermatinya, meneliti berbagai objek alami maupun artifisial dengan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 5
www.yandriana.wordpress.com
metoda dan strategi kunjungan lapangan, kajian pustaka, dan benda artifisial
berteknologi tradisional maupun modern dan mencipta karya visual;
- Mendorong keingintahuan pesertadidik setelah melakukan pengamatan berbagai
gejala alami, artifisial maupun sosial dengan merumuskan pertanyaan berdasarkan
kaitan, pengaruh dan kecenderungannya;
- Mengumpulkan data dan menciptakan karya dengan merumuskan daftar pertanyaan
berdasarkan hasil identifikasi, menentukan indikator keterjualan, kelayakan
penampilan (estetik-ergonomis) dengan melakukan wawancara dan atau
mengeksplorasi alam dan gejala preferensi pasar (marketable) sebagai inspriasi
menciptakan karya;
- Melakukan analisis dan merekonstruksi hasil ciptaannya berupa fakta, konsep,
prosedur dan dalil baik yang bersifat tradisional berbasis kearifan lokal, maupun
modern, dan produktif dan reproduktif yang bermanfaat bagi kehidupan dan
berkehidupan.
- Menampilkan kembali hasil ciptaannya secara oral dan karya secara protofolio
berdasarkan hasil olahan secara pribadi, kelompok maupun projektif sehingga
mempunyai nilai keterjualan serta mempunyai wawasan pasar yang sesuai dengan
lingkungan daerah maupun nasional.
- Merekonstruksi karya Prakarya secara teknologi, seni dan ekonomis (efisiensi dan
efektivitas) yang dapat dimanfaatkan untuk mengapresiasi karya teknologi
terbarukan dan keterjualan.
Penilaian karya Prakarya dan Kewirausahaan melalui: produk dan proses, menggunakan tes
yang disiapkan berdasarkan standar penciptaan atau indikator lapangan (criterion refference
test) maupun nontes melalui asesmen proses (norm refference test) sebagai authentic-
asessment
1. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat wawsan serta produksi dan kreasi
Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik telah menguasai kompetensi dasar tertentu
sesuai dengan Kompetensi Dasar berdasarkan indikator ketercapaian. Selain itu, penilaian
juga bertujuan:
a. mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik;
b. mengukur perkembangan kompetensi peserta didik; mendiagnosis kesulitan belajar
peserta didik;
c. mengetahui hasil pembelajaran; mengetahui pencapaian kurikulum;
d. mendorong peserta didik belajar dan mengembangkan diri;
e. sebagai umpan balik bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 6
www.yandriana.wordpress.com
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 7
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : X
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli, keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan
(gotong royong, kerjasama, di wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
responsif dan proaktif dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
menunjukkan sikap sebagai wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
bagian dari solusi atas berbagai wirausaha
permasalahan dalam 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
berinteraksi secara efektif bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dengan lingkungan sosial dan dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
alam serta dalam membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
menempatkan diri sebagai lainnya dengan memperhatikan estetika produk
cerminan bangsa dalam akhir untuk membangun semangat usaha
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan
menganalisis pengetahuan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep
faktual, konseptual, prosedural berkarya dengan pendekatan budaya setempat
berdasarkan rasa ingin tahunya dan lainnya
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan
teknologi, seni, budaya, dan dalam mendukung proses produksi kerajinan
humaniora dengan wawasan tekstil
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di
kenegaraan, dan peradaban wilayah setempat melalui pengamatan dari
terkait penyebab fenomena berbagai sumber
dan kejadian, serta 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menerapkan pengetahuan menjalankan sebuah wirausaha kerajinan tekstil
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan
bakat dan minatnya untuk karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep
memecahkan masalah berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan limbah
tekstil
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 8
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : X
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli, keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan
(gotong royong, kerjasama, di wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 9
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : X
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk budidaya
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli, keberagaman produk budidaya dan kewirausahaan
(gotong royong, kerjasama, di wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 11
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : X
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli, keberagaman produk pengolahan dan
(gotong royong, kerjasama, kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
responsif dan proaktif dan mandiri dalam memperkenalkan produk
menunjukkan sikap sebagai pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan
bagian dari solusi atas berbagai menerapkan wirausaha
permasalahan dalam 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
berinteraksi secara efektif bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
dengan lingkungan sosial dan dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
alam serta dalam membuat produk pengolahan di wilayah setempat
menempatkan diri sebagai dan lainnya dengan memperhatikan estetika
cerminan bangsa dalam produk akhir untuk membangun semangat usaha
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan
menganalisis pengetahuan karya pengawetan bahan nabati dan hewani
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
berdasarkan rasa ingin tahunya budaya setempat dan lainnya
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan
teknologi, seni, budaya, dan dalam mendukung proses produksi pengawetan
humaniora dengan wawasan bahan nabati dan hewani
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 13
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli (gotong keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan
royong, kerjasama, toleran, di wilayah setempat dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
pro-aktif dan menunjukkan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
sikap sebagai bagian dari solusi wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
atas berbagai permasalahan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
sosial dan alam serta dalam dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk
pergaulan dunia. akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis pengetahuan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep
faktual, konseptual, dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat
prosedural dan metakognitif dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi kerajinan dari bahan
teknologi, seni budaya, dan lunak
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan
kemanusiaan, kebangsaan, lunak di wilayah setempat melalui pengamatan
kenegaraan, dan peradaban dari berbagai sumber
terkait penyebab fenomena 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan
dan kejadian, serta lunak berdasarkan pengamatan pasar di
menerapkan pengetahuan lingkungan wilayah setempat
prosedural pada bidang kajian 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
yang spesifik sesuai dengan kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 15
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XI
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 16
www.yandriana.wordpress.com
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 17
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XI
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk budidaya
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 18
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XI
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli (gotong keberagaman produk pengolahan dan
royong, kerjasama, toleran, kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
pro-aktif dan menunjukkan mandiri dalam memperkenalkan produk
sikap sebagai bagian dari solusi pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan
atas berbagai permasalahan menerapkan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
sosial dan alam serta dalam dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat produk pengolahan di wilayah setempat
cerminan bangsa dalam dan lainnya dengan memperhatikan estetika
pergaulan dunia. produk akhir untuk membangun semangat usaha
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 20
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli (gotong keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan
royong, kerjasama, toleran, di wilayah setempat dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
pro-aktif dan menunjukkan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di
sikap sebagai bagian dari solusi wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
atas berbagai permasalahan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
sosial dan alam serta dalam dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk
pergaulan dunia. akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis dan mengevaluasi kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
pengetahuan faktual, berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 22
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XII
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
ajaran agama yang dianutnya. wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggung jawab, peduli (gotong keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan
royong, kerjasama, toleran, di wilayah setempat dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
pro-aktif dan menunjukkan mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa di
sikap sebagai bagian dari solusi wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
atas berbagai permasalahan wirausaha
dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif
sosial dan alam serta dalam dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk
pergaulan dunia. akhir untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis dan mengevaluasi rekayasa elektronika praktis berdasarkan konsep
pengetahuan faktual, berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
konseptual, dan prosedural dan budaya setempat dan lainnya
metakognitif berdasarkan rasa 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
ingin tahunya tentang ilmu mendukung proses produksi usaha rekayasa
pengetahuan teknologi, seni elektronika praktis
budaya, dan humaniora 3.3 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa
dengan wawasan elektronika praktis di wilayah setempat melalui
kemanusiaan, kebangsaan, pengamatan dari berbagai sumber
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha rekayasa
terkait penyebab fenomena elektronika praktis
dan kejadian, serta 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menerapkan pengetahuan rekayasa elektronika dengan kendali otomatis
prosedural pada bidang kajian berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 24
www.yandriana.wordpress.com
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 25
www.yandriana.wordpress.com
KELAS : XII
BUDIDAYA
KELAS : XII
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
mengamalkan ajaran agama wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan
yang dianutnya. di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
mengamalkan perilaku jujur, lingkungan dalam menggali informasi tentang
disiplin, tanggung jawab, keberagaman produk pengolahan dan
peduli (gotong royong, kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
santun, responsif dan pro- dalam memperkenalkan karya produk pengolahn di
aktif dan menunjukkan sikap wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
sebagai bagian dari solusi wirausaha
atas berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
dalam berinteraksi secara bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 27
www.yandriana.wordpress.com
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Prakarya dan Kewirausahaan Untuk SMA SMK dan MA | Halaman 29