Anda di halaman 1dari 8

1

BAB.1

I. Standar Kompetensi APERSEPSI

 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan Pernahkah kamu melihat orang


energi dalam kehidupan sehari-hari. penerjun payung, apakah yang
menyebabkan penerjun payung dapat jatuh
sampai kebawah setelah melompat dari
II. Kompetensi Dasar kapal terbang? Penerjun dapat jatuh ke
bumi karena adanya gaya gravitasi bumi.
 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjum
Contoh lain yang termasuk gaya adalah
Lahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda
seseorang mendorong mobil dengan
Yang dikenai gaya.
menggunakan gaya otot, sebuah sepeda
motor yang sedang bergerak kemudian di
III. Tujuan Pembelajaran rem sampai berhenti karena adnya gaya
gesek, dan masih banyak lagi yang lainnya.
 Peserta didik dapat: Hal itu akan akan kalian pelajari dalam bab
1. Menjelaskan pengertian gaya.
ini.
2. Menyebutkan macam-macam gaya.
3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan
gaya tak sentuh.
5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan
gaya.
7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan
arah.
10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
11. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.

IV. Ringkasan Materi

A. PENGERTIAN GAYA
Dalam fisika gaya didefinisikan sebagai suatu besaran yang dapat menyebabkan sesuatu
benda bergerak atau sebaliknya menyebabkan benda bergerak menjadi diam.
Gaya-gaya yang bekerja pada benda dapat mengakibatkan perubahan-perubahan sebagai berikut:
1. Benda diam menjadi bergerak
2. Benda bergerak menjadi diam
3. Bentuk dan ukuran benda berubah
4. Arah gerak benda berubah
2

B. JENIS-JENIS GAYA 1. Resultan gaya searah


1. Berdasarkan sifatnya gaya dibedakan
F1
atas dua, yaitu:
 Gaya sentuh F2
 Gaya tak sentuh
2. Berdasarkan penyebabnya gaya Jadi resultan gayanya :
dikelompokkan menjadi tujuh macam,
yaitu :
 Gaya otot R F = F1 + F2
 Gaya pegas
 Gaya gesekan 2. Resultan gaya berlawanan arah
 Gaya magnet
 Gaya listrik
 Gaya gravitasi F1 F2
 Gaya mesin
Jadi resultan gayanya :
C. MELUKIS DAN MENGUKUR GAYA
Gaya memiliki besar dan arah
karena gaya termasuk besaran vektor. Gaya RF = F1 + (- F2 )
dapat dilukiskan dengan menggunakan
R F = F1 - F2
diagram vektor berupa anak panah, seperti
gambar di bawah ini. E. GAYA GESEKAN

A B Gaya gesekan adalah gaya yang timbul


akibat persentuhan langsung antara dua
Titik A disebut titik tangkap gaya. Arah permukaan benda dengan arah berlawanan
gaya dinyatakan dengan arah anak panah, terhadap kecendrungan arah gerak benda.
sedangkan besar gaya dinyatakan dengan
panjang anak panah, yakni panjang AB. 1. Gaya gesekan yang menguntungkan
a. Gaya gesekan antara kaki dan
Gaya diberi lambang F yang berasal dari permukaan lantai /jalan mengakibatkan
kata FORCE. Alat yang digunakan untuk kita dapat berjalan
mengukur gaya adalah neraca pegas atau b. Gaya gesekan antara parasut dengan
dinamometer. Dalam sistem internasional udara menyebabkan para penerjun
( MKS ) satuan gaya adalah newton disingkat dapat melayang diudara dan jatuh
dengan N. dengan perlahan
c. Sistem rem pada kendaraan untuk
memperlambat/memberhentikan
1 N = 1 Kg m/s2 kendaraan
d. Gaya gesekan antara ban mobil yang
Dalam sistem CGS satuan gaya adalah dibuat bergerigi agar dapat
dyne. mencengkram permukaan jalan sehingga
kendaraan tidak slip
1 dyne = 1 g cm/s2 2. Gaya gesekan yang merugikan
a. Gaya gesekan antara ban mobil /motor
dengan jalan mengakibatkan ban
D. RESULTAN GAYA mobil/motor cepat tipis
Beberapa gaya yang bekerja pada suatu b. Gaya gesekan antara piston dengan
benda dalam satu garis kerja dapat diganti silinder dalam mesin mobil sehingga
oleh sebuah gaya yang dinamakan resultan mesin cepat panas yang mengakibatkan
gaya. mesin cepat aus
c. Alas sendal dan sepatu menjadi tipis
karena sering bergesekan dengan jalan
d.
3
4
5
6
7
8

Anda mungkin juga menyukai