1
MATERI
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
METODE PROMOSI KESEHATAN
MEDIA & ALAT PERAGA PROMOSI KESEHATAN
FAKTOR-FAKTOR YG MEMENGARUHI PROSES PROMOSI KESEHATAN
DERAJAT PELAYANAN
LINGKUNGAN KESEHATAN KESEHATAN
PERILAKU
3
Bahan Kuliah P 400 4
Dalam epidemiologi, kita mengenal Riwayat Alamiah Penyakit mulai dari
proses terpapar, muncul gejala hingga diagnose penyakit yg terbagi menjadi 2
tahap yaitu tahap prepatogenesis dan tahap patogenesis.
5
Pada sepanjang perjalanan penyakit, kita dapat melakukan
upaya pencegahan terjadinya penyakit yg terbagi menjadi
5 tingkat (level) pencegahan yaitu:
8
Contoh:
• Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah
penyakit dengan adanya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN )
• Isolasi terhadap penderita penyakit menular, misalnya yang terkena flu
burung ditempatkan di ruang isolasi.
• Pencegahan terjadinya kecelakaan baik di tempat umum maupun tempat
kerja dengan menggunakan alat perlindungan diri.
• Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat karsinogenik, bahan-
bahan racun maupun alergi.
• Pengendalian sumber-sumber pencemaran, misalnya dengan kegiatan
jumsih “ jum’at bersih “ untuk mebersihkan sungai atau selokan bersama –
sama.
• Penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS
11
5. Pemulihan kesehatan (rehabilitation)
12
Bahan Kuliah P 400 13
Pengantar
• Faktor perilaku merupakan faktor kedua terbesar
yang pengaruhi status kesehatan (Blum)
• Upaya intervensi perilaku dalam bentuk:
– Tekanan (enforcement)
• Dalam bentuk peraturan, tekanan dan sanksi
• Perubahan cepat tapi tidak langgeng
– Edukasi (education)
• Melalui persuasi, himbauan, ajakan, kesadaran dll
• Perubahan lama tapi dapat langgeng
14
Dimensi Intervensi Perilaku
• Perubahan Perilaku
Perubahan dari perilaku yang tidak kondusif ke yang
kondusif bagi kesehatan
• Pembinaan Perilaku
Mempertahankan perilaku sehat
• Pengembangan Perilaku
Membiasakan hidup sehat bagi anak-anak
15
Tujuan Intervensi Perilaku
1. Mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan
Misal : mengurangi kebiasaan merokok
2. Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan
Misal : mencegah meningkatnya perilaku ‘seks bebas’
3. Meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan
Misal : mendorong kebiasaan olah raga
4. Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan
Misal : mencegah menurunnya perilaku makan kaya serat
16
Konsep Pendidikan Kesehatan
17
PENDIDIKAN KESEHATAN
Usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
(umumnya oleh tenaga kesehatan, atau yang terkait) untuk
membantu individu, keluarga, dan masyarakat dalam
meningkatkan perilakunya untuk mencapai kesehatan secara
optimal melalui kegiatan pendidikan dan pemberian
informasi tentang kesehatan.
Dari pengalaman:
pendidikan kesehatan
hanya mampu meningkatkan pengetahuan
tapi prakteknya belum!!
20
Batasan
• Soekidjo, 2005
Promkes: upaya memasarkan, menjual, memperkenalkan
pesan-pesan/program-program kesehatan sehingga
masyarakat menerima/”membeli”/mengenal pesan-
pesan kesehatan tsb, yg akhirnya masyarakat MAU
berperilaku hidup sehat.
• WHO (1984), MEREVITALISASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DENGAN ISTILAH PROMOSI KESEHATAN,
kalau pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya
perubahan perilaku maka promosi kesehatan tidak
hanya untuk perubahan perilaku tetapi juga
perubahan lingkungan yang memfasilitasi
perubahan perilaku tersebut.
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri
24
Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)
25
Sasaran Promosi Kesehatan
• Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah
• Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh
adat, tokoh agama
• Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat
sampai ke daerah
PRIMER TERSIER
Sasaran yang punya Para pengambil keputusan,
masalah penyandang dana, pembuat
Diharapkan mau dan mampu Kebijakan.
Berperilaku hidup sehat SEKUNDER
Individu/kelompok
Yang berpengaruh
Terhadap sasaran primer
SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN
Sasaran Keluarga Inst.Kesehatan Tp.Kerja Sekolah Tp.Umum
Massal
Individual
Ceramah umum
Kelompok pidato
Media massa:
Elektronik, cetak, luar
ruang (spt: spanduk,
umbul2, baleho, dll)
30
BEBERAPA MEDIA PROMKES
Spanduk
Poster
end
FAKTOR YG MEMENGARUHI PROSES
PROMOSI KESEHATAN
FAKTOR PENYULUH (TENAGA KESEHATAN)
• Kurang persiapan
• Kurang menguasai materi yg dijelaskan
• Penampilan krg meyakinkan sasaran
• Bahasa yg digunakan kurang dimengerti
oleh sasaran
• Suara terlalu kecil dan kurang didengar
• Penyampaian materi penyuluhan terlalu
monoton (membosankan)
Faktor Sasaran Faktor Proses dalam
Penyuluhan
• Tingkat pendidikan terlalu rendah • Waktu penyuluhan tdk sesuai
• Tingkat sosial ekonomi terlalu dengan waktu yg diinginkan
rendah sasaran
• Kepercayaan dan kebiasaan • Tempat penyuluhan dilakukan
lama yg sulit diubah dekat dgn keramaian
• Kondisi lingkungan tenpat tinggal • Jumlah sasaran yg
sasaran yg tidak mgkn mendengarkan penyuluhan
menimbulkan perubahan terlalu banyak
perilaku • Alat peraga yg digunakan krg
tepat
• Bahasa yg digunakan sulit
dimengerti