Anda di halaman 1dari 1

INTERAKSI DEXAMETHASONE-ASETOSAL

 Farmakodinamik:

Sinergitas farmakodinamik sehingga beresiko meningkatkan ulserasi GI (Stockley, 2010). Hal ini
dikarenakan Asetosal dan deksamethason memiliki mekanisme kerja yang sama yaitu menghambat
kinerja prostaglandin dengan menurunkan sintesis dari prostaglandin. Prostagladin ini memiliki
manfaat menghambat sekresi asam lambung, dengan adanya penurunan jumlah prostaglandin
maka dapat terjadi sekresi asam lambung yang berlebihan. Selain itu, prostaglandin juga memiliki
peran melindungi mukosa lambung, dengan adanya penurunan prostaglandin maka terjadi
penurunan pertahanan mukosa lambung dan menyebablan iritasi lambung sehingga dapat terjadi
perdarahan pada lambung (DIH, 2009 dan Katzung 2004).

 Farmakokinetik:

Dexamethasone meningkatkan laju filtrasi sehingga meningkatkan clearance asetosal (Stockley,


2010). Selain itu, dexamethasone meningkatkan metabolism salisilat (DIH, 2009). Hal ini
dikarenakan asetosal dimetabolisme oleh enzim CYP2C9 di hati dan enzim tersebut diinduksi oleh
dexamethasone sehingga metabolism dari asetosal meningkat yang berarti konsentrasi obat ini
dalam darah akan menurun.

 Solusi

Menurut Stockley (2010) interaksi antara kedua obat ini diatasi dengan melakukan monitoring
karena walaupun kedua obat ini memiliki interaksi farmakodinamik, namun obat ini juga memiliki
interaksi farmakokinetik yang menurunkan konsentrasi dari salah satu obat.

DAFTAR PUSTAKA:

Aberg, J.A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. and Lance, L.L. 2009. Drug Information Handbook 17th
Edition. USA: American PharmacistAssociation.

Baxter, K. 2009. Stockley’s Drug Interactions 8th Edition. London: Pharmaceutical Press.

Medscape. 2020. Dexamethasone. Alamat URL: https://reference.medscape.com/drug/decadron-


dexamethasone-intensol-dexamethasone-342741#10 [Diakses pada 24 November 2020].

Katzung, B. G., 2004. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi XIII. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai