Anda di halaman 1dari 64

LIP

MAKE UP
PRODUCT

Nuraini Ekawati
Agenda
01 Anatomi Fisiologi Bibir

02 Permasalahan pada bibir

03 Kebutuhan perawatan bibir

04 Karakteristik dan Formulasi Lipstik

05 Evaluasi Lipstik

03/22/2021 2
Anatomo Fisiologi Bibir
• Bibir manusia terdiri atas mukosa dan kulit

• Permukaan luar bibir terdiri atas epidermis, rambut,


kelenjar keringat, dan kelenjar minyak

• Pertemuan kulit wajah dengan membrane mukosa


disebut vermilion border

• Zona transisi ini ditandai dengan sedikit epitel


keratin yang tidak memiliki rambut dan kelenjar
keringat

03/22/2021 3
• Bagian dalam bibir bertemu dengan membrane mukosa yang
dilingkupi dengan epitel non-keratin dan mengandung kelenjar ludah
yang kecil kecil.

• Minimnya keratin menjadikan bibir sebagai reseptor sensor yg


sensitive terhadap sentuhan, namun juga sensitive terhadap bahan
kimia dan mikroba

03/22/2021 4
• Pada area bibir yang berwarna merah (vermilion border), cornifikasi
dan pigmentasi epitel berkurang

• Berkurangnya pigmentasi menyebabkan bibir menjadi sensitive


terhadap sinar matahari

03/22/2021 5
• Warna merah berasal dari berkurangnya densitas keratin seajalan
dengan peningkatan tranparansi jaringan sehingga pembuluh darah
kapiler dapat terlihat (daerah inilah yang sering diberi make up)

03/22/2021 6
03/22/2021 7
03/22/2021 8
Karakteristik bibir

- Produksi naturan emmolient sangat rendah

- Kandungan air lebih sedikit disbanding area lain di wajah

- Mudah mengalami water loss

Mudah kering dan pecah pecah


03/22/2021 9
Tipe Lip Make Up

• Lipstick

• Lip gloss

• Lip Liner

03/22/2021 10
Lipstick

• Didesain untuk meningkatkan penampilan bibir dengan


membubuhkan warna dan kilau pada bibir

• Terdiri atas wax, butter, lemak, minyak, dan hydrocarbon sebagai


basis dan pigmen sebagai pewarna

• Dapat juga ditambahkan flavour dan fragrance atau bahan bahan lain
spesifik seperti anti UV

03/22/2021 11
Lip gloss

• Didesain untuk memberikan efek kilau pada bibir dan kadang bisa
diberi warna yang lembut

• Memiliki viskositas lebih rendah (lebih encer) dan lebih transparan


disbanding lipstick

• Proporsi minyak lebih besar daripada proporsi wax sehingga lebih


kembut, lebih berkilau, namun tidak bisa tahan lama seperti lipstik

03/22/2021 12
Lip liner

• Digunakan untuk mempertegas garis luar bibir.

• Terdiri atas campuran wax, butter, lemak, minyak

• Mirip dengan lipstick dengan formulasi akhir yang lebih keras

• Lip liner sering kali berbentuk seperti pensil, atau cairan yang dikemas
dengan chasing seperti pulpen

03/22/2021 13
Bagaimana dg Lip balm, lip serum, lip mask,
lip scrub, dll?
Di US, produk produk yang berfungsi secara terporal untuk mencegah bibir kering dan meredakan bibir
pecah pecah (lip protectant) dikategorikan sebagai OTC drug (obat bebas)

Di US, dikategorikan sebagai OTS juka mengandung bahan berikut :

1. Allantoin 0.5-2%

2. Cocoa butter 50-100%

3. Dimethicone 1-30%

4. Glycerin 20-45%

5. White petrolatum 30-100%

6. UV protector
03/22/2021 14
Bagaimana Lip Product dapat mempengaruhi
bibir?
1. Membuat bibir lebih kering

• Terutama pada product long wearing lipstick yang mengandung silicone yang digunakan untuk
mengunci warna lipstick dan membuatnya menjadi tahan lama

• Dapat juga diakibatkan oleh champor dan mmentol yang difungsikan sebagai lip plumping

03/22/2021 15
Bagaimana Lip Product dapat mempengaruhi
bibir? Cont..
2. Lip cancer

• Lebih banyak dijumpai pada laki laki

• Diperkirakan karena perempuan lebih aware menggunakan produk bibir yang


mengandung anti UV

03/22/2021 16
Bagaimana Lip Product dapat mempengaruhi
bibir? Cont..
3. Herpes simpleks

• Penggunaan lipstick yang mengandung UV protector dapat meminimalkan


kejadian herpes simpleks karena virus herpes bersifat photoreactive

• Penggunaan lip balm dan lipstick dapat berpotensi menularan virus karena
sifatnya yg lembab

03/22/2021 17
Required Qualiy and Consumer Needs of
Lips Make Up
• Warna yang menarik • Lip gloss memberikan efek basah dan

• Memberikan warna homogen ketika kilau


diaplikasikan • Lip liner yang pigmented
• Coverage yang baik
• Lip balm dapat melembabkan dan
• Long lasting effect
mencegah bibir pecah pecah
• Mudah diaplikasikan

• UV protection

• Warna yang menarik

• Tidak membekas atau bleber di sekeliling bibir

03/22/2021 18
Lip Make Up yang Berkualitas

• Long term stability

• Dermatology safety

• Creamy namun tidak berminyak

• Mudah menyebar namun tidak rapuh dan legket

• Staying colour yang baik

• Kekerasan yang cukup

• Resisten pada temperature 4-40 derajad celcius


03/22/2021 19
Basic Ingredients Lip Make Up

• Wax • Fragrance

• Oil, fat, butter • Flavoring agent

• Color additives • Texturizing ingredients

• Antioxidant • Active agent

• Preservatives

03/22/2021 20
Wax

• Digunakan sebagai pembentuk struktur

• Memberikan kepadatan dan kekakuan pada lip product sehingga bisa dicetak

• Performance kosmetik sesuai yang diinginkan (tingkay kilau dan rigiditas) dapat
dicapai dg mengkombinasikan berbagai macam wax

• Biasanya dikombinasikan dg minyak agar lebih lunak, karena wax sendiri terlalu
rigid

• Contoh : beeswax, paraffin wax, ozokerite wax, microcrystalline wax, lanolin


alcohol
03/22/2021 21
Oil, fats, and butter

• Memberikan efek licin dan lembut

• Memlembabkan dan berperan sbg emmolien (mencegah bibir kering dan pecah pecah)

• Minyak digunakan untuk mendispersikan warna

• Penambahan minyak lebih dari 50% formula menyebabkan rasa lengket dan berminyak

• Butter dan fatty acid dapat meningkatkan kelengketan

• Silikon BM rendah bersifat volatil dapat digunakan untuk menghasilkan lipstick transfer
proof

03/22/2021 22
Oil, fats, and butter

• Contoh oil yang baik untuk lipstick : castor oil, grapseed oil, almond oil,
coconut oil, olive oil

• Contoh butter : avocado butter, shae butter, cocoa butter

• Contoh Fatty acids and ester : isopropyl myristate, isopropyl palmitate,


isostearyl isostearate, butyl stearate

• Contoh hydrocarbon : polyisobutene, mineral oil, petrolatum

• Contoh silicone : dimethicone dan cyclomethicona


03/22/2021 23
Color Additives

• Most important ingredients

• Warna adalah hal yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk lipstick

• Disebuy dye jika apabila bersifat soluble

• Dan disebut pigment apabila tidak soluble/terdispersi

• Pigmen digunakan untuk efek kilau, glitter, metallic

• Pigmen dg ukuran partikel besar memberi effect ( kisaran 120 um) sparkling dan glitter

• Pigmen dg ukuran partikel kecil (kisaran 20 um) memberi efek silky dan satin

03/22/2021 24
Color Additives
inorganic pigments used in lip makeup products:

• iron oxides (red, yellow, brown, and black)

• titanium dioxide

• and zinc oxide;

organic colors include

• reds (such as Red 6, 7, and 21),

• yellows (such as Yellow 6),

• oranges (such as Orange 5 in a concentration ≤5%), and lakes such as Red 7 Lake and Yellow 5 Lake.

The most frequently used special effect pigments include micas coated with iron oxides and titanium dioxide (which
can provide a sparkly or glittery effect, a soft luster, or a pearlescent effect depending on the coating), and bismuth
oxychloride (which provides a pearlescent effect).
03/22/2021 25
Antioxidants

• Ditambahkan untuk mencegah ketengikan/rancidity dan oksidasi dari


bahan bahan yang sensitive

• Contoh : vitamin E, butylated hydroxyanisole (BHA), and butylated


hydroxytoluene (BHT).

03/22/2021 26
Preservatives

• Digunakan untuk mencegah kontaminasi mikroba

• Examples include parabens and phenoxyethanol.

03/22/2021 27
Fragrance

• Untuk menutupi aroma fatt (lemak) atau wax

• Harus bersifat non toxic dan non iritasi apabila dihirup

• Rasanya harus acceptable

• Stabil pada temperature tinggi karena formulasi lipstick dilakukan


pada suhu tinggi

03/22/2021 28
Flavoring Agent

• Ditambahkan pada formulasi untuk memberikan rasa yang


menyenangkan karena penggunaan lipstick bisa saja terjadi kontak
dengan indera perasa

• Contoh : bahan pemanis seperti saccharin, lip plumpling lipstick yang


mengandung cinnamon atau menthol

03/22/2021 29
Texturizing Ingredients

• talc, silica, and mica, may also be used to improve the texture,
application, and stability of products.

• e titanium dioxide provides a soft focus effect

• bismuth oxychloride, gives a satin, shimmering effect to the products

• Produk long lasting mengandung fixatives yang membantu produk


tetap menempel di bibir (tidak bleeding) seperti silicone

03/22/2021 30
Actives Ingredients

• Ditambahkan dalam lips product untuk menambah manfaat

• Contoh lip protectant dan UV filter sebagaimana tercantum dalam


daftar bahan bahan yang ada dalam list OTC drugs.

03/22/2021 31
Tipe Lipstick

Matte :

• kaya akan wax dan pigment

• mengandung sedikit emmolient

• kurang berkilau krn kandungan oil nya sedikit

• Tahan lebih lama daripada lipstick yang tipe berkilai

03/22/2021 32
Tipe Lipstick

Glossy :

• kaya akan minyak

• Berkilau dan memberi efek volume pada bibir

• Warnanya tidak setegas lipstick matte

• Lebih cepat pudar daripada lipstick matte dan creme

03/22/2021 33
Tipe Lipstick

Creme :

• Berada diantara mattte dan glossy lipstick

• Kaya akan emmolient sehingga menciptakan efek shiny dan glossy

• Mengandung pigment dengan ukuran partikel kecil untuk mendapat silky


effect

• Cepat pudar disbanding lipstick matte, namun lebih awet disbanding


glossy lipstick
03/22/2021 34
Tipe Lipstick

Shimmer :

• Disebut juga frosted lipstick

• Mengandung light-reflecting particles, such as coated micas with a


larger particle size, untuk memberi efek kilau

03/22/2021 35
Tipe Lipstick

Lip plumping :

• Lipstik yang didesain untuk membuat bibir tampak lebih bervolume


dengan memberi sedikit iritasi pada bibir

• Contoh : ginger, cinnamon, cayenne, camphor, and menthol

03/22/2021 36
Formulasi Lipstik

• Pigment premilling

• Melting and mixing

• Molding

• Flamming

03/22/2021 37
Pigment Premilling

• Memecah pewarna yang menggumpal agar campuran warna menjadi


homogen

• Langkahnya yaitu dengan menyiapkan media seperti castor oil,


kemudian dimasukkan dalam mesin mesin pengecil ukuran partikel
(roller mill, bead mill, dll)

• Saat ini elah banyak pigmen yang dijual dalam ukuran micronized
atau ready to use liquid pigments
03/22/2021 38
Melting and Mixing

• Tujuan : untuk melelehkan wax agar dapat dicampur dengan bahan lain

• Wax biasanya dicampur dengan minyak kemudian dilelehkan

• Ketika basis lipstick telah leleh, maka disperse pigmen dapat ditambahkan
pada basis yang telah meleleh

• Ketika campuran sudah agak dingin (namun masih bersifat cair), maka bisa
ditambahkan specific pigmen, preservatives, fragrance, dan bahan2 lain

03/22/2021 39
molding

• Campuran lipstick dimasukkan dalam cetakan selagi masih bersifat cair namun
sudah sedikit mendingin (kisaran suhu 10 derajad diatas titik leleh)

• Campuran harus sudah agak dingin (kisaran suhu 10 derajad diatas titik leleh)
ketika dimasukkan cetakan dengan tujuan agar segera mengeras sehingga
disperse pigmen warna tidak keburu mengandap dan shg membuat warna
menjadi tidak homogen

• Campuran dimasukkan sedikit berlebih pada cetakan krn akan ada penyusuta
ketika didinginkan
03/22/2021 40
Flamming

• Merupakan langkah akhir pembuatan lipstick

• Lipstik dilewatkan pada nyala api untuk mendapatkan hasil akhir


tampilan lisptik yang glossy

• Api disetting cukup panas agar dapat melelehkan permukaan lipstick

• Lipstik dipegang dan diputar diatas api selama satu detik agar cukup
melelhkan permukaan saja, shg tidak membuat lipstick kehilangan
bentuk
03/22/2021 41
03/22/2021 42
Most Important Thing During Formulation

• Hindari udara yang terperangkap dalam campuran karena akan


menimbulkan lubang lubang kecil saat lipstick dicetak (meningkatkan
product reject)

• Caranya dg menghindari overmixing dan melakukan pengisian


campuran dalam cetakan dengan kecepatan rendah

03/22/2021 43
Permasalahan dalam Formulasi Lipstik

• Aeration • Streaking

• Laddering • Sweating

• Chipping or cracking • Mushy failure

• Deformation • Seams

• Crattering • bleeding

03/22/2021 44
Aeration

• Pembentukan lubang kecil pada permukaan lipstick

• Disebabkan krn ada udara yang terperangkap dalam campuran dan


terjebak pada saat lipstick mengeras

• Dapat juga disebabkan ketika kita memberi terlalu banyak pelicin


pada cetakan yang akhirnya pelican tsb akan menguap ketika proses
flaming dan menyisakan lubang kecil

03/22/2021 45
laddering

• Lipstik menjadi multilayer shg tampak seperti tangga

• Penyebab :

1. Suhu cetakan terlalu dingin

2. Lipstik mix kurang panas ketika dicetak

3. Kecepatan pengisian cetakan terlalu rendah

03/22/2021 46
Chipping or cracking

• Terjadi ketika lipstick mix terlalu rapuh

• Bisa disebabkan karena formula yang tidak seimbang antara rasio


wax:oil atau metode pendinginan yang kurang tepat

• Perlu dilakukan optimasi formula atau modifikasi Teknik endinginan

03/22/2021 47
Deformasi

• Fenomena ketika bentuk lipsyik terlihat tidak normal

• Bisa disebabkan setting suhu yang kurang tepat pada saat pencetakan
sehingga mengakibatkan permasalahan saat lipstick dikeluarkan dari
cetakan

• Bisa juga diakibatkan formula kurang optimalsh terjadi deformasi


pada suhu tinggi

03/22/2021 48
Cratering

• Terbentuk lubang pada saat flaming

• Disebabkan karena adanya trace minyak pada lipstick sehingga akan


menguap dan meninggalkan lubang saat flaming

• Dapat diminimalkan dg Mendiamkan lipstick beberapa hari sebelum


dilakukan flamming

03/22/2021 49
Streaking

• Adanya garis atau adanya garis yang berbeda warna pada permukaan
lipstick

• Dapat disebabkan krena terjadinya pemisahan pada suspense bahan


pewarna

• Bisa juga terkait dengan tegangan permukaan basis lipstick

• Perlu optimasi formula untuk memperbaiki

03/22/2021 50
Sweating

• Adanya droplet minyak pada permukaan lipstick

• Disebabkan adanya inkompatibilitas dalam formula

• Perlu dilakukan reformulasi

03/22/2021 51
Mushy Failure

• Core dari lipstick bersifat lunak dan gampang patah

• Permaslahan ini terkait dengan kecepatan dan temperature pada saat


molding (saat mixture dituang di cetakan)

• Jika pengisian lipstick mixture ada di bawah temperature optimal,


maka lipsticks mixture yang ada di bagian pinggir cetakan akan
mengeras lebih cepat dan bagian tengah akan ada udara yang
terperangkap
03/22/2021 52
Seams

• Vertical marks

• Terjadi jika menggunakan split molds (cetakan split) yang dipasang


kurang benar/kurang rapat

03/22/2021 53
Bleeding

Dapat diartikan sbg :

1. Pemisahan bahan pewarna dari basis wax sehingga distribusi warna


menjadi kurang baik. Ini terkait dengan kelarutan zat warna maupun
kompatibilitas bahan bahan dalam formula

2. Fenomena ketika lipstick bleber dari gairs bibir. Biasanya


disebabkan karen formula yang kurang baik

03/22/2021 54
Evaluasi Lip Product

• Break strength

• Color matching

• Color brightness and streakiness

• Rigidity

03/22/2021 55
Break Strength

• Lipstik tidak boleh bengkok, retak, pecah selama diaplikasikan

• Lipstik diletakkan horizontal dg sudut 45 kemudian diberi


penambahan beban secara bertahap

• Beban yang dapat mematahkan lipstick disebut dg breaking point.

03/22/2021 56
03/22/2021 57
Color matching

• Proses ketika disperse pigment dicocokkan dengan standar warna


yang telah disapprove

• Berguna agar dapat memproduksi lip product dengan warna konsisten

• Uji dapat dilakukan secara visual maupun dg spektrofotometer

03/22/2021 58
Color brightness and streakiness

• Kecerahan dapat dievaluasi secara visual, spektrofotometri maupun


calorimetri

• Spektrofotometri dan calorimetri dapat memberikan informasi warna


secara kuantitatif

• Penilaian Warna setelah produk diaplikasikan dapat dilakukan dg


image amalysis

03/22/2021 59
rigidity

• Dilakukan untuk lip liner pencil atau lip gloss pencil

• Dilakukan karena lip produk yang berbentuk pencil harus dapat diraut
untuk memberikan garis yang jelas pada garis bibir

• Produk tidak boleh lunak krn akan meberikan coretan pada bibir, dan
akan rapuh/mudah patah

• Tekniknya sama dengan pengujian break strength

03/22/2021 60
03/22/2021 61
Contoh formula lipstick

03/22/2021 62
03/22/2021 63
TERIMA
KASIH

Nuraini Ekawati

Anda mungkin juga menyukai