Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dian Gabriella Silalahi

NIM : 22010317130049

Interaksi Simetidin-Metronidazole
Simetidin merupakan antagonis histamin H2 (histamine 2 blocker). Menurut PIONas
(2014), simetidin dapat menghambat metabolisme metronidazol dan meningkatkan konsentrasi
plasma. Pada beberapa kasus, simetidin yang diberikan dapat mengurangi eliminasi metronidazol
dan selanjutnya menyebabkan peningkatan konsentrasi metronidazol dalam serum.
Efek yang tidak dikehendaki dari interaksi obat (Undesirable/Adverse Drug
Interactions=ADIs) lazimnya menyebabkan efek samping obat dan/atau toksisitas karena
meningkatnya kadar obat di dalam plasma, atau sebaliknya menurunkan kadar obat dalam plasma
yang menyebabkan hasil terapi menjadi tidak optimal (Ament, 2000). Maka, penggunaan simetidin
dan metronidazole bersamaan dapat menyebabkan terjadinya toksisitas atau efek samping dari
metronidazole meningkat karena meningkatnya kadar obat dalam plasma. Oleh karena itu, sebelum
mengkonsumsi metronidazole harus terlebih dahulu bertanya kepada dokter dan informasikan ke
dokter mengenai obat, termasuk suplemen dan obat herbal yang sedang atau akan dikonsumsi.

Referensi:
Ament, P.W, Bertolino, J.G, Liszewski, J.L. 2000. Clinical pharmacology: clinically significant
drug interactions. Am Fam
Pusat Informasi Obat Nasional (PIONas). 2014. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Diakses pada 28 November
2020 dari http://pionas.pom.go.id/interaksi-obat/simetidin-metronidazol

Anda mungkin juga menyukai