Anda di halaman 1dari 67

Tata Rias Warna

Apt. GLADDIS KAMILAH PRATIWI M.Si.


TATA RIAS WARNA 01 LIPSTICK

EYES
02 MAKE UP
STEP
FINANCE
TINYPPT d e s ig n e d te m p la te for p re s e n ta tion in
Powe rPoin t

BLUSH ON
03

designed by tinyPPT.com
LIPSTICK
Pendahuluan

• Suatu hasil cetak tuang (moalded) berbasis padatan yang mengandung bahan dan atau tersuspensi yang memenuhi
kriteria sebagai pewarna.

SYARAT :
• Lipstik haruslah mudah diaplikasikan dan merata pada bibir tanpa menimbulkan rasa berminyak atau rasa tidak enak

• Titik leburnya terletak antara 50oC sampai 60oC


• Memberikan corak atau penampilan warna yang diinginkan dan tidak berubah warna saat diaplikasikan
• Lipstik tidak boleh mewarnai objek lain (transfer)
• Selama penyimpanan dan penggunaan tidak boleh mengeluarkan cairan (sweat), tidak boleh pecah, retak, bengkok, atau
remuk.
• Pewarna harus bebas dari butiran kasar (seperti pasir) & terdistribusi secara homogen pada keseluruhan massa lipstik.
Macam-macam lipstik di Pasaran
Sheer Lipstick 2. Satin Lipstick
• tidak memiliki pigmentasi yang kuat
• Warna yang dimiliki bisa saja tampak
Jika dipulaskan, warnanya tak akan menu-
pekat,
tupi seluruh warna bibir alami,melainkan
• Memberi sedikit kilau
hanya menambah sedikit rona.
• Lembut dan tipis,
• kandungan moisturizer yang tinggi
• Tidak tahan lama.
3. Creamy Lipstick 4. Glossy Lipstick

• Creamy lipstick teksturnya sangat nyaman


• luscious dan plumpy,
di bibir dan mampu memberikan warna
• Meski tampak ‘basah’, bukan
yang intens dengan efek dewy.
berarti kelembaban pada bibir tinggi
• Sebaiknya aplikasikan creamy lipstick me-

nggunakan kuas setelah memulaskan lip

liner dalam warna senada.


5. Matte Lipstick

• Sangat pigmented,
• Tahan lama
• Tidak berkilau

Kekurangan :
• Lipstik jenis ini biasanya membuat bibir kering dan dapat
memperjelas garis-garis bibir.
• Selain itu, lipstik matte berwarna gelap juga dapat membuat
bibir terlihat kecil.
6. Frosty Lipstick = pearlescent lipstick 7. Lip Stain/Lip Tint

• shimmer yang berlimpah, • warna alami,


• tahan lama,
• tekstur yang creamy.
• gradient lips atau just bitten lips.
• icy look
• Mayoritas lip tint atau lip stain berbentuk
cair, namun beberapa dalam bentuk
pensil, spidol atau krim.
FORMULA LIPSTIK
CONTOH FORMULA

1. Pewarna 0,1 – 12,0 % 1. Malam candelillia (Euphorbia cerifera)


2. Malam carnauba (Copernicia cerifera)
2. Malam (waxes) 0,6 – 25,0 %
3. Minyak jarak ( Ricinus communis )
3. Komponen minyak
4. Turunan Silikon
5. Ozokerit
6. Turunan lanolin
7. Pewarna Lipstik
1. Malam candelillia (Euphorbia cerifera)
Memberikan kemilau dan tingkat kekerasan yang bagus tanpa butir kasar. Suhu
lebur rendah, sehingga digunakan dalam kadar yang cukup tinggi.

I am Jayden Smith
2. Malam carnauba (Copernicia cerifera)
I am here because I love to give
Merupkan emulgator yang menjaga stabilitas emulsi pada lipstik. Fungsi utama,
presentations.
sebagai rigidity agent (kekakuan) dan hardness agent, serta peningkat kemilau
You can findpada
me at @username
formula klasik.
Penggunaanya dikombinasi dengan ozokerit dan malam mikrostalin untuk
menaikan suhu lebur dan stabilitas pada suhu tinggi.
3. Minyak ricini ( Ricinus communis )
• Merupakan minyak alami yang warna, bau dan rasa yang dapat diterima
konsumen.
• Fungsinya sebagai pendispersi dan pensolubisasi warna.
• Kadar yang direkomendasikan : 20 – 45 %, jika > 50%,
• Kekurangan : stabilitas terbatas, menyebabkan efek berat dan berminyak
pada bibir.

4. Turunan Silikon
• Memberikan lapisan tipis film setelah pengaplikasian,
lipstik akan mengalami evaporasi serta meninggalkan lapisan
tipis film yang akan meningkatan karakteristik penggunaan.
• Contoh : siklotetradimetilsiloksan, siklopenta dimetilsiloksan, dimetikon dan
dimetikon kopoliol.
5. Ozokerit
Galician ozokerit adalah suatu padatan malam berwarna putih atau keputiputihan
dengan suhu lebur 76 – 80 oC.
Fungsi : untuk menaikan suhu lebur lipstik bersama dengan malam lain seperti
carnauba.
Malam candelillia (Euphorbia cerifera)
Memberikan kemilau dan tingkat kekerasan yang bagus tanpa butir kasar. Suhu lebur rendah,
sehingga digunakan dalam kadar yang cukup tinggi.
6. Turunan Lanolin
Lanolin dihasilkan dari lemak wool yang telah di bleaching dan dihilangkan
baunya.
Fungsinya sebagai wetting agent, membasahi pigmen, dan meningkatkan
retensi dan pengkilatan lapisan film.
Contoh lanolin, ester lanolin, lanolin terasetililasi.
PEWARNA LIPSTIK
Pewarna adalah bagian penting dari setiap produk lipstik guna memenuhi kebutuhan

konsumen. Kebanyakan pewarna yang digunakan merupakan pewarna hasil sintesis

kimia.

Secara garis besar pewarna dikelompokkan dalam 3 kategori :

1. Pewarna Organik

2. Pewarna Mineral

3. Pewarna seperti mutiara (Pearlescent)


Pewarna Organik
Pewarna organik meliputi lake alumunium, kalsium atau barium, atau garam-garam atau

warna lain yang sudah disetujui dalam Peraturan Menteri Kesehatan untuk digunakan

dalam kosmetik, Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan R.I Nomor

HK.03.1.23.08.11.07517. Tahun 2011.

Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang kosmetik dan pewarna kosmetik telah diharmonisasi

untuk negara ASEAN. Jadi berlaku sama untuk negara-negara ASEAN.


Pewarna Mineral
a) Titan dioksida

Pigmen putih, yang mengubah warna gelap menjadi terang.

Titanium dioksid anastase disetujui oleh FDA, sedangkan Rutile dipasar Eropa dan Asia

karena memberikan kekeruhan warna 30% lebih tinggi dari anatase.

b) Besi Oksida

Memberikan warna orange, merah tua dan coklat tua.

Contoh Fe2O3*3H20 Kuning, Fe2O3 merah, hitam


Pewarna seperti Mutiara (prealescent)
a) Sisik Ikan : sebelum tahun 1970

b) Mika tertitanisasi : menghasilkan kilauan yang moderat

c) Bismuth Oksiklorida : kilauan dengan efek putih semi keruh


PRODUKSI LIPSTIK

a) Manufaktur Ruahan

Prinsip pencampuran antara semua komponen, menghilangkan gelembung dan pencapaian

homogenitas warna

Titik Kritis pengontrolan suhu, waktu pemanasan dan pendispersian.

b) Cetak Tuang (Molding)

Titik Kritis pengontrolan suhu lebur, laju alir masa cair lipstik, dan pendinginan massa lipstik.
c) Surface Finish

Prosedur : melewati lipstik secara cepat pada nyala api (flame)

Tujuan menghasilkan permukaan lipstik yang bersih dan licin serta bebas dari cacat fisik

d) Evaluasi

• Organoleptik

• Suhu lebur

• Kekerasan
Manufaktur Ruahan

1. Pigmen dibasahi terlebih dahulu melalui pengadukan dengan 2 kali berat fasa minyak sehingga

terbentuk fasa homogen

2. Malam dimasukan kedalam tangki stainless steel yang dilapisi pemanas

3. Malam dipanaskan dan diaduk sampai mencapai suhu 2 – 3 C diatas suhu lebur malam
o

tertinggi.

4. Dispersi basah pigmen dilewatkan melalui penggiling 3 rol hingga tidak terdapat lagi

aglomerasi dan warna telah tercampur homogen


TATA RIAS MATA
GLADDIS KAMILAH PRATIWI M.Si., Apt.
SEJARAH
Eye make up sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu.
Warna yang diterima kebanyakan wanita zaman dahulu
kala adalah warna Htam, seperti di Mesir menggunakan
Cela yang berasal dari antimon trisulfida. Sedangkan
wanita China dan Jepang menggunakan kulit kayu
Peruvian. Wanita Phoenisia menggunakan pasta yang
terdiri dari gom arab, minyak kasturi, katu ebony dan
serbuk dari insek hitam.
Paradigma jaman dahulu, suatu tanda kecantikan dalah
yang mempunyai mata besar dan berkilauan
SEDIAAN EYE MAKE UP

Sediaan kosmetika yang digunakan untuk


periasan dengan daerah pelekatan pada
kulit sekitar mata dalam rangkaian
periasan wajah, dimaksudkan untuk
meningkatkan penampilan yang
terpusatkan pada penampakan mata.
SEDIAAN EYE MAKE UP

 Sediaan bayangan mata (eyeshadow)


 Sediaan celak mata (eye liner)
 Maskara (mascara),
 pensil alis (eyebrow pencil),
 Sediaan penghapus rias mata

24
Warna yang sering digunakan :

Hitam : Karbon hitam dan besi oksida hitam (Fe3O4).

Biru : Biru ultramarin (Na7 Al6 Si6 O24 S3 ) atau biru Pru sia

(Fe4 [Fe(CN)6 ]3 XH2 O.

Hijau : Kromium oksida (Cr2O3).

Coklat : Besi oksida (Fe2O3).

Kuning: Besi oksida (Fe2O3.H2O)

Merah : Karmin

Untuk warna yang lebih muda atau pastel: tambah


25
titan dioksida dan seng oksida.
MASKARA
Maskara
Kosmetik yang dirancang untuk menebalkan, me-
lapisi, memisahkan, dan memperpanjang bulu
mata untuk mendapatkan tampilan yang intens.

Persyaratan
1. Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur
2. Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan bulu mata dan
atau alis mata melekat satu sama lain.
3. Tidak boleh segera mengering sehingga menyukarkan
pengolesan, harus mudah diratakan, cepat kering dan
permanen.
4. Tidak iritasi dan toksik.
Macam-macam Maskara di pasaran

1. Thickening Mascara
Fungsinya menebalkan bulu
mata. Thickening mascara
mengandung lilin dan poli-
mer silikon tebal yang akan
melapisi bulu mata.
2. Lengthening Mascara

Fungsinya memanjangkan bulu mata.


Lengthening Mascara mengandung
serat, sehingga penggunaan maskara
ini akan membuat bulu mata menjadi
le-bih panjang. Aplikator lengthening
mascara dilengkapi dengan bulu sikat
yang lebat, supaya sikat tersebut bisa
menjangkau seluruh bagian mata
secara maksimal.
3. Curling Mascara 4. ConditioningMascara

mengandung provitamin B5,


memberikan efek lentik protein, serta mineral yang
pada bulu mata. dibutuhkan oleh bulu mata
5. Non climping 6. Waterproff Mascara
mascara

mengandung ekstrak sutra & glise-rin


yang membuat maskara tidak
mudah menggumpal
Formulasi Maskara

1. Lemak-lemak

2. Wax

3. Zat Pewarna

4. Emulgator oil in water


Formula maskara bentuk cake :
Nama Zat Fungsi Komposisi
Trietanolamin stearat Emulgator Anionik 45,0%
Karbon Hitam Pewarna 19.8
Malam Karnauba Wax 15,0
Paraffin Lemak 10,0
Lanolin anhidrat Lemak 10,0
Propil p-hidroksibenzoat Pengawet 0,2
Formula maskara krim:
Bagian A
Asam stearat 9,10%
Petrolatum 5,50
Minyak mineral 9,10

Bagian B
Trietanolamin 2,75
Air 64,45
Karbon hitam 9,10
Suspending agent
Formula maskara cair:
Tragakan 0,2% Larutkan pengawet dalam etanol,
Etil alkohol 8,0
basahkan tragakan dengan alkohol,
Air 83,6
Karbon hitam 8,0 tambahkan ke dalam air. Masukkan
Metil paraben 0,2 zat warna.

Solven

Formula maskara cair-gel


Polietilen dicampur dengan setengah
Isoparafin (solven) 69,7%
solven sambil diaduk. Campuran
Pigmen 12,0
Malam Lebah 5,4 dipanaskan sampai 1000 C sambil diaduk.
Malam Ozokerit 5,4 Tam-bahkan sisa solven dan dinginkan
Polyetilen 4,2 cam-puran dengan cepat, agar terbentuk
Malam Karnauba 2,0 gel yang baik Tambahkan pigmen &
Malam mikrokirstal 1,2
malam yang telah lumer, campuran
diaduk.
EYELINER
Eye Liner
Kosmetik yang digunakan pada garis mata, untuk
membantu aksentuasi ekspresi mata. Tersedia dalam
bentuk cair, gel, krayon, dan pensil.
Macam-macam Eyeliner di pasaran
Pensil : Kelebihan sangat mudah
digunakan, dan praktis. Kelemahannya
kurang bisa tebal di mata dan sulit
membentuk sesuai keinginan.,

Liquid : Jenis eyeliner cair biasanya


lebih cocok untuk kelopak mata bagian
atas.

Spidol : Kelebihan sangat mudah digu-


nakan, praktis dan mudah membentuk
sesuai keinginan.,
Macam-macam Eyeliner di pasaran
Gel : Eyeliner jenis ini sangat praktis
bagi pemula, karena jika tangan bergetar
saat pemakaian tidak akan ada cairan
yang tumpah dari kuasnya sebagaimana
eyeliner cair. Kelemahan eyeliner gel adalah
lebih cepat kering, sebab isinya sering terke- na
udara secara langsung

Warna Kegunaan warna untuk mata yaitu


untuk menambah kesan yg tidak sekadar
eyeliner
Contoh Formulasi Eyeliner
menurut Fisbach

Sumber : Agoes, Goeswin, 2015, Seri Farmasi Industri-9 : Sediaan Kosmetik, ITB, Bandung
Formula Eyeliner cair:

Air 40%
Methocel HG 60-50V 1,00
Veegum 1,00
Shellac 1,08
Asam Oleat 0,50
Trietanolamina 0,40
Air 3,02
Pigmen 18,20
Alkohol 5,00
Air dan pengawet hingga 100
EYESHADOW
Eye Shadow
Kosmetik yang dirancang untuk memberi warna,
terutama ke kelopak mata bagian atas. Formulasi
eyeshadows identik dengan bedak wajah, namun
rentang warnanya lebih lebar.

Sediaan berupa : bubuk, bubuk kompak (cake),


krim, batang (stick), emulsi, atau suspensi.
Formula Eyeshadow Krim
Vaselin putih 75%
Panaskan dan aduk minyak
Lemak Coklat 8
Lanolin 7 dan malam sampai homogen.
Setil alkohol 3 Tambahkan campuran ini
Paraffin padat 7 pada pigmen sedikit demi
Pigmen q.s. sedikit sambil diaduk.
Pengawet q.s.

Eyeshadow krayon:
Minyak Jarak 43%
Minyak Mineral 6 Lumerkan malam dan minyak,
Minyak Biji Kapas terhidrogen 5 tambahkan pigmen. Tuangkan
Seresin putih 26 ke dalam cetakan.
Malam Karnauba 4
Titanium dioksida 8
Besi oksida (coklat) 4
Besi oksida (kuning) 4
Eyeshadow cake mengandung talk dalam jumlah yang besar sampai 60%, juga
jumlah warna yang lebih banyak dibanding batang. Terdapat tambahan
emolien agar massa mudah dikempa menjadi cake.

Eyeshadow cake
talk 20-25%
Seng stearat 10
Zat Warna 25
Pengawet q.s.
MP-10 (Rona Pearl Titanated Mica)15
NLD (Rona Pearl Bismuth) 20
5% Cellosize QP-3 5-10

Campurkan dan haluskan talk, seng stearat, zat warna dan pengawet,
tambahkan MP-10 dan NLD, campur dengan cellosize. Kempa biarkan
mengering diudara 24 jam.
Eyeshadow emulsi
Asam stearat 16
Trietanolamina 4
Vaselin 25
Lanolin anhidrat 5
Propilenglikol 5
Air 45
Zat warna q.s.

Panaskan campuran asam stearat, vaselin dan lanolin hingga


suhu 700, tambahkan zat warna, aduk hingga homogen.
Tambahkan sedikit demi sedikit campuran trietanolamina,
propilenglikol, dan air yang telah dipanaskan hingga suhu 700 ke
dalam campuran di atas, aduk hingga homogen.
Eyeshadow suspensi

Setilalkohol sulfatasi 1,8


Sorbitan monolaurat 0,4
Propilenglikol 6,5
Metilselulosa, 400 cp 1,5
Alkohol denaturasi 10,0
Air 79,8
Zat warna q.s.

Lelehkan campuran setilalkohol dan sorbitan monolaurat. Basahi


metilselulosa dengan propilenglikol, tambahkan air panas, aduk
hingga homogen. Tambahkan fase air ke dalam fase minyak, aduk
hingga terbentuk emulsi. Dispersikan larutan zat warna dalam
alkohol sedikit demi sedikit ke dalam emulsi pada suhu 400, aduk
hingga homogen.
Tipe Eyeshadow di pasaran
1. Eyeshadow Matte 2. Eyeshadow Shimmer

untuk membentuk, memper- untuk menghighlight area

baiki, & menghasilkan efek yang tak terlihat dari kelopak

bayangan mata, memberi efek dramatis


3. Eyeshadow Satin 4. Eyeshadow Frosty

untuk menerangkan atau memberi memberikan coverage yang buram

kesan dalam ke suatu area, kilauannya dan membuat warna silvernya


lebih lembut dan ringan dari shimmer berkilau memancarkan efek dingin
atau beku
5. Eyeshadow Sheen 6. Eyeshadow Metalik

Memberikan Efek hampir selalu mempunyai kilau metalik yg intens

terlihat basah atau lembab. Dan tidak dan mirip dengan logam sungguhan

seperti eye shadow frosted, eye sha- (emas, perak, perunggu, tembaga,

dow sheen terlihat fashionable, mo- platinum, dll)

dern, dan hangat.


Contoh Formulasi Eyeshadow
menurut Wetterhahn

Sumber : Agoes, Goeswin, 2015, Seri Farmasi Industri-9 : Sediaan Kosmetik, ITB, Bandung
Warna sediaan eyeshadow dapat dimudakan dengan penambahan titanium

dioksida atau sengoksida.

• Biru : 20 bagian ultramarin, 10 bagian titanium dioksida.

• Hijau : 15 bagian titanium dioksida, 10 bagian kromium oksida

hijau.

• Coklat : 30 bagian besi oksida, 5 bagian titanium dioksida.


EYEBROW
Pensil Alis (Eyebrow)
Kosmetik yang digunakan pada alis. Pensilalis
dapat berupa krayon malam atau pensil dengan
pigmen hitam atau coklat.

Malam 21,0
Paraffin 38,0%
Vaselin kuning 37,8 Malam karnauba 5,0

Malam Ozokerit 4,0 Parafin 29,0

Hychol 2,0 Setilalkohol 8,0


Pengawet q.s. Vaselin 18,0
Pigmen 18,0 Lanolin 9,0
Pigmen 10,0
Contoh Formula

A. Asam stearat 105


A. Asam stearat 120
Malam 20
Isopropil miristat 70
Malam karnauba 65
Gliseril monostearat 50
Parafin padat 55
B. Gliserin 50
Minyak mineral 15
Trietanolamina 35
B. Air 492
Air 575
Trietanolamina 48
C. Zat warna 100
C. Zat warna 200

55
Macam-macam Eyebrow di pasaran

Pensil :memberi efek tampak natural

Chalk : eyebrow ini tidak mutlak layak-


nya kapur, teksturnya tetap creamy dan
mudah untuk diaplikasikan pada alis

Gel :mempertegas sekaligus membuat


tampak lebih bervolume
powder :eyebrow ini biasanya diguna-
kan pada alis mata yang tebal.

tint : merupakan eyeshadow peel off ,


dimana pengunaanya seperti masker
setelah kering dikelupaskan dan akan
meninggalkan lapisan warna
Contoh Formulasi Eyebrow

Sumber : Agoes, Goeswin, 2015, Seri Farmasi Industri-9 : Sediaan Kosmetik, ITB, Bandung
SEDIAAN PENGHAPUS RIAS MATA
EYE MAKE UP REMOVER

Sediaan kosmetika yang dimaksudkan untuk menghapus atau


menipiskan lekatan sediaan rias mata.

1. Sediaan penghapus rias mata


2. Sediaan penipis rias mata

Formula Sediaan penghapus rias mata


Iso propil lanolat 50
Isopropil miristat 250 Lanolin 50
Minyak mineral ringan 750 Minyak zaitun 100
Isopropil palmitat 200
Minyak jarak59 600
Formula Penipis Rias Mata

Etilenglikol monostearat 10,87


Isopropil miristat 46,02
Malam lebah, putih 5,44
Lanolin cair 13,32
Polawax 5,44
Malam karnauba 8,00
Lanolin cair 34,78
Malam lebah, putih 3,33
Lanolin anhidrat 2,17
Setilalkohol 2,66
Minyak silikon 1,09
Pigmen 26,67
Kaolin 30,43
(titaniumdioksida, talk 2:1)
talk 5,44
Parfum, pengawet q.s.
Titanium dioksida 2,17
Kalamin 2,17
Pengawet 2,17
60
PERONA PIPI
GLADDIS KAMILAH PRATIWI M.Si., Apt.

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Perona Pipi (Blush On)

Bertujuan untuk memberikan rona pada pipi, sehingga penggunanya


tampak lebih cantik dan segar. Perona pipi ini dipasarkan dalam bentuk
1. Louse atau Compact Blush On
2. Anhydrous Cream
3. Tint Blush
4. Gel
Louse atau Compact
a) Loose Blush On
Bentuk paling sederhana, berisi pigmen (5-20%) dan lake
dalam bentuk kering, diencerkan dengan bahan2 powder
seperti talcum, zinc stearat dan magnesium karbonat.
b) Compact Blush On
Formulasi yang sama dengan Louse hanya ditambahkan
pengikat untuk pengkompresan, lebih disuka konsumen
karena tidak banyak debu dan lebih melekat pada pipi.
Anhydrous Cream
Dalam bentuk sedian ini, zat pewarna
(pigmen atau lake) didispersikan dalam fat-
oil-wax. Kelebihan dapat membentuk
lapisan tipis yang rata dipermukaan kulit
sehingga tampak lebih alami. Cream ini
bersifat water proof.
Anhydrous Cream Blush On
Contoh Formula Anhydrous Cream Blush On

Sumber : Tranggono, Dr Retno Iswari., dan Latifah, Dra. Fatma., 2007, Buku Pegangan
Ilmu Pengetahuan Kosmetik , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tint Blush On
Tint blush teksturnya lebih cair dari gel blush.
Kemasannya berbentuk stick atau botol. Formula tint
blush cocok untuk kulit normal yang cenderung
berminyak. Formula : pelarut air atau hidroalkoholik

Contoh Formula Tint Blush On


Gel Blush On
Teksturnya mirip seperti gel sehingga warnanya tidak
terlalu nyata dan transparan. Karena teksturnya basah
sehingga penggunaannya lebih mudah dengan tangan.
Blush on gel cocok untuk semua jenis kulit terutama kulit
kering dengan tampilan wajah yang natural.

Anda mungkin juga menyukai