net/publication/323119706
CITATION READS
1 729
4 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Field Survey: Ambient Noise Tomography (ANT) in Western Part of Java Region View project
Travel Time Tomography and Ambient Noise Tomography of Merapi Active Volcano in Central Java through DOMERAPI Project (International Collaboration) View project
All content following this page was uploaded by Iktri Madrinovella on 12 February 2018.
Iktri Madrinovella1,2, Sri Widiyantoro3, Andri Dian Nugraha3 dan Hetty Triastuty4
1
Program Studi Sains Kebumian, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung
2
PT. Elnusa Tbk. Graha Elnusa, 16th Floor Jl. TB. Simatupang Jakarta
3
KK Geofisika Global, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung
4
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)Badan Geologi
Jalan Diponegoro Bandung
Email : madrinovella@gmail.com
Abstrak
Melanjutkan studi sebelumnya tentang penentuan dan relokasi hiposenter gempa mikro di
sekitar cekungan Bandung, dalam studi ini telah ditentukan mekanisme focus dari gempa-
gempa tersebut. Gempa mikro yang digunakan adalah gempa yang terekam oleh
seismometer dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan
Geologi, yang berada di daerah Ciparay, Lembang, Soreang, Sumedang, Wanasuka dan
Tangkuban Pearahu. Data yang digunakan meliputi gempa-gempa yang terjadi sejak April
sampai dengan September 2011 di sekitar cekungan Bandung. Penentuan mekanisme focus
gempa menggunakan perangkat lunak Isola. Hasil yang diperoleh menunjukkan antara lain
gempa dengan mekanisme focus dip-slip (sesar naik dan turun) di sekitar wilayah gunung
api, dan gempa dengan mekanisme focus strike-slip (sesargeser) di wilayah sekitar sesar
aktif.
Abstract
Following previous studies on hypocenter determination and relocation of micro
earthquakes in the Bandung Basin area, in this study, we determined the focal mechanism of
these events. The micro earthquakes that we used are the events recorded by seismometers
of the Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation (CVGHM), Geological
Agency, in Ciparay, Lembang, Soreang, Sumedang, Wanasuka and TangkubanPerahu. The
data include events occurring from April to September 2011 in Bandung Basin area. We
determined focal mechanism of micro earthquakes using Isola software. The results depict
micro earthquakes with dip-slip focal mechanism (normal and thrust faults) in volcanoes
area, and micro earthquakes with strike-slip focal mechanism (transform fault) in active
fault area.
Keywords : Micro earthquakes, Bandung Basin, focal mechanism
89
J. Geofisika Vol. 14 No. 1/2013
tersebut. ∑O
i =1
i
2
Keterangan :
Kemudian dilakukan perhitungan
VR = variance reduction;
synthetic displacement untuk
Oi = observed displacement waktuke-i;
mendapatkan amplitude dari data forward
Si = synthetic displacement waktuke-i;
modeling data berupa crustal model
(kecepatan dan densitas perlapisan bumi)
Nilai variansi reduksi dalam rentang 0-1
yang diperoleh dari model kecepatan
(dimana semakin besar nilai VR, semakin
regional 1-D, dengan diketahui lokasi
sesuai antara observed dan synthetic
hiposenter dan stasiun, lalu dikonvolusi
displacement).
dengan Green’s function.
90
J. Geofisika Vol. 14 No. 1/2013
a 2 − a5 + a6 a4
N
a1
Rnm ( p ) = ∑ ∫ [S ni (t ; p ) S mi (t ; p )]dt
i =1 M = a1 − a2 + a6 a3
N
a5 + a6
G n ( p ) = ∑ ∫ [S ni (t ; p )Oi (t ) ]dt a4 a3
i =1
6
∑R
m =1
nm am = Gn (6) (7)
Keterangan :
M = momen tensor
Keterangan :
am = koefisien yang berkaitan dengan
p = parameter secara kolektif mewakili
momen tensor, n=1,2,…,6.
waktu permulaan (onset)
Sni(t) = synthetic displacement pada
Diagram alir penentuan mekanisme focus
stasiunke-i pada waktu tertentu
dengan menggunakan ISOLA ditunjukkan
(t) untuk elemen ke-n
oleh gambar 1 sebagaiberikut.
(n=1,2,…,6)
Oi(t) = observed displacement pada
stasiunke-i pada waktu tertentu (t).
am = koefisien a untuk elemen ke-m,
dimana m=1,2,..,6.
92
J. Geofisika Vol. 14 No. 1/2013
5. Kesimpulan
93
J. Geofisika Vol. 14 No. 1/2013
Daftar Pustaka
94