Anda di halaman 1dari 4

Analisa laporan keuangan merupakan sesuatu metode atau teknik yang digunakan untuk melakukan

pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan. Umumnya, analisa ini digunakan oleh perusahaan
atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan keuangan secara berkala. Melakukan analisa ini
sangat penting karena dapat melihat stablitas keuangan bahkan menghitung untung rugi sebuah
perusahaan.
Dalam melakukan analisa keuangan, seorang analis menguraikan setiap komponen-komponen laporan
keuangan agar bisa mendapatkan informasi secara detail. Informasi-informasi terhadap komponen laporan
keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga dapat
dijadikan suatu rujukan dalam sebuah pengambilan keputusan.
Analisis Lingkungan adalah salah satu proses dalam konsep manajemen dengan mengkaji lingkungan
strategis yang meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa, dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam
maupun dari luar suatu organisasi yang dapat mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Jadi menurut kelompok kami, perusahaan seharusnya melakukan analisis lingkungan
sesering melakukan analisis keuangan guna:
Untuk menyediakan kemampuan dalam menggapai masalah-masalah kritis dalam lingkungan bagi
manajemen perusahan.
 Untuk menyelidiki kondisi masa depan dari lingkungan organisasi dan kemudian mencoba
masukkannya kedalam pengambilan keputusan organisasi.
 Untuk mengenali masalah-masalah mendesak yang signifikan bagi perusahaan, dan memberikan
prioritas terhadap masalah tersebut, serta mengembangkan sutau rencana untuk menanganinya.

Kapan analisis lingkungan dilakukan? Contohnya pada saat terjadi


1. Siklus ekonomi : depresi, resesi, kebangkitan ( recovery ) dan kemakmuran (prosperity).
2. Gejala inflansi dan deflasi : jika inflasi sangat tinggi maka pengendalian gaji dan harga semakin berat.
3 Kebijaksanaan moneter : perubahan tingkat suku bunga, devaluasi dan sebagainya.
Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi

Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri dari : (1) bagian analisis industri, dan
(2) analisis strategi.
a. Analisis industri (industry analysis) merupakan langkah pertama dalam prospek
dan struktur industri karena hal tersebut akan menentukan profitabilitas
perusahaan.Analisis industri sering dikerjakan dengan menggunakan kerangka
yang diajukan oleh Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain
analysis).
b. Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis
perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun
keunggulankompetitifnya.
Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan tentang kekuatan
ekonomi dan industri. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan tentang manajemen
strategi, kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistik, pemasaran, dan ekonomi
manajerial.

Analisis Akuntansi

Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana


akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini
mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah
dalam analisis.
a. Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan
(comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang
berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau
peristiwa yang sama. Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah
akuntansinya, yang berakibat pada timbulnya kesulitan
perbandingsementara.
b. Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi
laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion) merupakan
penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang mendasarinya.
Distorsi ini muncul dalam tiga bentuk.
(1) Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan
estimasi ini merupakan sebab utama distorsi akuntansi; (2) Manajer dapat
menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk manipulasi atau
mempercantik laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini
dapat menyebabkan distorsi akuntansi; dan (3) Standar akuntansi dapat
menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap
realitasekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi tersebut akan menciptakan risiko akuntansi
laporan keuangan (accounting risk), yang berarti ketidakpastian dalam
analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi.
Tujuan utama dari analisis akuntansi adalah untuk mengevaluasi dan
mengurangi resiko akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis
laporan keuangan.
Analisis akuntansi meliputievaluasi kualitas laba perusahaan atau secara
lebih luas, kualitas akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup
evaluasi atas daya tahan laba (earning persistence), yang kadang kala
disebut sustainable earning power.

Analisis Keuangan

Analasis keuangan (financial analysis) merupakan penggunaan laporan keuangan


untuk menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:

1. Analisis Profitabilitas, merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi


perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai
pemicuprofitabilitas.
2. Analisis Resiko, merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi
komitmennya dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas,
baik untuk mengevaluasi keandalan dabn daya tahan kinerja perusahaan untuk
mengestimasi biaya modalperusahaan.
3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana, merupakan evaluasi bagaimana
perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan
pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan dimasa depan.

Analisis Prospektif

Analisis Prospektif (prospective analysis) merupakan peramalana hasil dimasa


depan- biasanya laba,arus kas, atau keduanya. Output dari analisis prospektif adalah
hasil yang diharapkan (expected payoffs) dimasa depan yang digunakan untuk
mengestimasi nilai perusahaan.
Valuasi

Valuasi (valuation) merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan


menjadi estimasi nilai perusahaan. Sehingga Valuasi ini menjadi tujuan utama dari
banyak jenis analisis bisnis.

Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Bisnis

Analisis laporan keuangan merupakan kumpulan proses analisis yang merupakan


bagian dari analisis bisnis. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan dipandang sebagai
bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis dan seluruh komponenanalisisnya.

1. Implikasi Efisiensi Pasar pada Analisis

EMH mengasumsikan kehadiran analis yang kompeten dan terinformasi dengan


baik yang menggunakan alat analisis. EMH juga mengasumsikan bahwa analis terus-
menerus mengevaluasi dan bertindak pada jalur informasi yang masuk ke pasar.
Sedangkan pendukung yang ekstrim menyatakan bahwa jika seluruh informasi secara
instan terefleksi dalam harga, usaha untuk mendapatkan secara konsisten melalui
analisis laporan keuangan akan sia-sia. Sehingga posisi ekstrim ini menimbulkan
paradoks. Beberapa faktor yang dapat menjelaskan paradoks adalah:
pertama, EMH dibangun atas perilaku investor secara keseluruhan, bukan
individual. Berfokus pada perilaku keseluruhan menekankan kinerja rata-rata dan
mengabaikan atau menutupi kinerja individu yang didasarkan pada kemampuan, niat
yang kuat dan keahlian, serta kecepatan individu atas informasi.
Kedua, Kecepatan dan efisiensi pasar menjadi bukti kehadiran analis yang
dimotivasi oleh kompenasasi personal. karena sebagian besar percaya bahwa informasi
yang relevan bergerak cepat di dorong oleh besarnya kepentingan keuangan. Dan
terakhir, sebagian percaya bahwa pasar adalah pengolah informasi yang cepat.

Anda mungkin juga menyukai