Anda di halaman 1dari 4

Definisi Investasi

Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau
manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.

English :

Definition

investment is an asset obtained to obtain economic benefits such as interest or social benefits so as to
increase the government's ability to provide services to the public.

Investasi Jangka Pendek

 Diharapkan dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurang.
 ditujukan dalam rangka manajemen kas.
 Berisiko rendah atau bebas dari perubahan atau pengurangan harga yang signifikan
 Terdiri:
Deposito berjangka waktu 3 - 12 bulan,
Pembelian obligasi pemerintah jangka pendek oleh pemerintah daerah,
Pembelian Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

English :

Short term investment

 It is expected to be thawed soon and is meant to be had for a year or less.


 aimed at cash management.
 Low risk or free from significant price changes or reductions
 Consist of:
Time deposits of 3 - 12 months,
Purchase of short-term government bonds by local governments,
Purchase of Bank Indonesia Certificates (SBI)

Investasi Jangka Panjang

 Dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 bulan


 Sifat penanaman:
 Investasi permanen
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, contoh:
o Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/daerah,
o Penyertaan Pemerintah pada badan internasional dan badan hukum lainnya;
o Investasi permanen lainnya
 Investasi non permanen
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan, contoh:
o Investasi dalam Surat Utang Negara
o Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga
o Investasi non permanen lainnya.

English :

long term investment

 Intended to be owned for more than 12 months


 Planting properties:
Permanent investment
Long-term investments that are intended to be owned in a sustainable manner, for example:
1. Government Capital Participation in state / regional companies,
2. Government participation in international bodies and other legal entities;
3. Another permanent investment
 Non permanent investment
Long-term investments that are intended to be owned in an unsustainable manner, for example:
1. Investments in Government Securities
2. Investments in development projects that can be transferred to third parties
3. Other non-permanent investments.

Pengakuan Investasi

Pengeluaran kas dan/atau aset , penerimaan hibah dalam bentuk investasi dan perubahan piutang
menjadi investasi dapat diakui sebagai investasi apabila memenuhi kriteria:

 Kemungkinan manfaat ekonomi atau manfaat sosial atau jasa potensial di masa yang akan
datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah
 Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai (reliable)
English :

investment recognition

Disbursements of cash and / or assets, receipt of grants in the form of investments and changes in
receivables can be accepted as investments that meet the criteria that meet the following criteria:

1. The potential future economic benefits or social benefits or services of such an investment can
be obtained by the government
2. The acquisition cost or fair value of the investment can be measured adequately (reliable)

Metode Penilaian Investasi (Investment Appraisal Method)

1. Metode biaya; (cost method)


Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian
hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang
terkait.
2. Metode ekuitas; (equity method)
Pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar
bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk
saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah. Penyesuaian terhadap
nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya
perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan; (Realizable net value method;)
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan
dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.

English :

Kriteria Metode Penilaian Investasi

 Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;


 Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang
signifikan menggunakan metode ekuitas;
 Kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas;
 Kepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan.

English :
Investment Appraisal Method Criteria

 Ownership of less than 20% using the cost method;


 Ownership of 20% to 50%, or ownership of less than 20% but has significant influence using the
equity method;
 Ownership of more than 50% using the equity method;
 Non-permanent ownership uses the net realizable value method.
 .

Pengungkapan

Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah berkaitan dengan
investasi pemerintah, antara lain:
Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;
 Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;
 Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang;
 Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut;
 Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
 Perubahan pos investasi.

Anda mungkin juga menyukai