MANAJEMEN KEPERAWATAN

Implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang rawat dan Puskesmas :

Kewenangan klinik perawat dalam Job Analisys

DISUSUN OLEH

WIDHY NURMAYANI (1701031)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Pengertian Job
Job terdiri dari sekolompok tugas yang harus dilaksanakan untuk perusahaan demi mencapai
tujuannya. Pekerjaan atau job adalah suatu kelompok jabatan yang identik dalam hal tugas-tugas
utama. Kemudian terdapat beberapa pekerjaan yang mempunyai tugas-tugas serupa tetapi
berbeda dalam tingkatannya, hal ini disebut rangkaian pekerjaan.

Job Analisis (Analisis Jabatan)

Untuk membantu organisasi mencapai tujuannya, diperlukan sumber daya manusia yang tepat,
yang memiliki kemampuan sesuai dengan beban tugas yang harus dilaksanakan supaya tugasnya
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Definisi jabatan menurut Wursanto (1991: 39) adalah
sebagai berikut: ”Jabatan diartikan sebagai kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai dalam susunan suatu organisasi.

Persyaratan dalam Job Analisys

Sumber daya manusia di ruang rawat terdiri dari kepala ruangan, ketua tim (perawat primer) dan
perawat pelaksana. Untuk merekrut atau menempatkan seseorang sebagai ketua tim, perawat
pelaksana maupun kepala ruangan maka seseorang tersebut harus memiliki kriteria sebagai
standar :
1. Persyaratan pendidikan seperti sudah mencapai tingkat pendidikan Ners maupun S2
2. Persyaratan latihan dan pengalaman kerja, dalam hal ini memiliki pengalaman kerja minimal
2 tahun
3. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan seperti sudah pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
Sumber : Audio file ppt dosen pengajar

Adapun persyaratan tambahan seperti

1. Persyaratan fisik dan mental
2. Persyaratan umur dan jenis kelamin

Kegunaan dari Job Analysis :

Uraian Jabatan dan Spesifikasi Jabatan, sebagai hasil dari Analisa Jabatan mempunyai banyak
manfaat, antara lain:
1. Sebagai dasar untuk melakukan Evaluasi Jabatan
2. Sebagai dasar untuk menentukan standard hasil kerja seseorang
3. Sebagai dasar untuk melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai baru
4. Sebagai dasar untuk merancang program pendidikan dan latihan
5. Sebagai dasar untuk menyusun jalur promosi
6. Untuk rnerencanakan perubahan-perubahan dalam organisasi dan penyederhanaan kerja
7. Sebagai dasar untuk mengembangkan program kesehatan dan keselamatan kerja

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unair.ac.id/22429/1/gdlhub-gdl-s1-2010-
utomorudi-13492-fkm249-
k.pdf&ved=2ahUKEwjWqrLH_sLvAhViFLcAHXZfDo8QFjACegQIDhAC&usg=AOvVaw2iO
uhA598GZ1dws0Cslai7&cshid=1616385517073

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.unjaya.ac.id/2066/2/KARUNIA
%2520IRAWATI_1314020_pisah.pdf&ved=2ahUKEwjWqrLH_sLvAhViFLcAHXZfDo8QFjA
BegQIBxAC&usg=AOvVaw15ZbY7FvTmm2AaQb-NVbqM&cshid=1616385517073