Anda di halaman 1dari 8

SIKLUS PENGADAAN BARANG/JASA

1
2
3
4
TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK
DAN PELAKSANAANNYA

5
Pra Persiapan Kontrak

Pengadaan Barang/Jasa baik swasta maupun publik menjadi satu sektor


strategis yang sangat mempengaruhi penggunaan anggaran dan belanja baik
Instansi Pemerintah maupun Swasta. Pada saat ini dimana dituntut
transparansi, akuntabilitas dan kompetisi yang sehat dalam proses
pengadaan Barang/Jasa, maka dipandang perlu adanya suatu sistem
pengadaan yang efisien dan transparan. Berbagai cara sudah dilakukan,
namun masih banyak kendala yang dihadapi.

Oleh sebab itu dalam Proses Penyiapan / Penyusunan Dokumen Kontrak sejak
Proses-proses awal persiapannya sampai dengan pelaksanaan Kontrak, sangat
perlu ditunjang oleh kesiapan Infrastruktur Pengadaan termasuk Undang-
Undang, Peraturan serta Sumber Daya Manusia yang handal baik
pengetahuan maupun mental. Sebab Dokumen Kontrak baik untuk Kontrak
Pengadaan Barang, Jasa Pemborongan dan Jasa Konsultansi yang isinya
mencakup informasi, tata cara, persyaratan proses pengadaan dan
pelaksanaan kontrak, merupakan salah satu perangkat penting dalam proses
pengadaan Barang/Jasa.

Pada tahap Pra Persiapan Kontrak, aktivitasnya mencakup penyediaan data, informasi
dan semua perundang-undangan serta peraturan yang mendukung proses persiapan
Dokumen Kontrak, selain juga Jenis Barang atau Jasa yang akan diadakan, antara lain:
• Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yang sangat erat dengan hukum adat.
• Undang-undang Keuangan Negara
• Undang-undang Republik Indonesia No 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi
• Keputusan Presiden Republik Indonesia dan perubahannya tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
• Peraturan-peraturan tentang pengadaan dari Badan Pemberi Pinjaman
(Procurement Guidelines dari Loan Agency).
• Undang-undang dan Peraturan Pemerintah lainnya yang terkait dengan pekerjaan
konstruksi.
• Spesifikasi terhadap Jenis Barang, Jenis Jasa Pemborongan atau Jenis Jasa
Konsultansi yang akan diadakan / dilelang
Proses selanjutnya adalah persiapan Pengadaan yang mencakup penyiapan Dokumen
Pemilihan dan Dokumen Penawaran sampai dengan terjadinya kesepakatan dan
terbentuknya Dokumen Kontrak.

6
Pra Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan lebih berhubungan dengan proses
administrasi sebelum aktivitas pelaksanan kontrak konstruksi dimulai, yang
berkaitan dengan:
• Rapat Pra-Pelaksanaan Konstruksi (Preconstruction Conference/Meeting--
PCM), mencakup semua persiapan pelaksanaan (SDM, Bahan, Peralatan
dan utility)
• Serah terima Lapangan / Lokasi Proyek
• Perintah Mulai Kerja

Tahap Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi

Pelaksanaan kontrak konstruksi dapat dikelompokkan kedalam 3 (tiga)


tahapan yang mencakup:
• Penyiapan Dokumen Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
• Mobilisasi Sumber Daya
• Pelaksanaan Fisik Konstruksi dan Pemantauan Pelaksanaan Kontrak
Dalam pelaksanaan Kontrak Konstruksi, selain memperhatikan Ketentuan-
ketentuan umum yang ada dalam Kontrak, Penyedia Jasa juga harus
memperhatikan ketentuan khusus serta Spesifikasi dan Gambar-gambar.

7
Serah Terima Pekerjaan

Penyerahan hasil pekerjaan dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu Provisional


Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).
Provisional Hand Over dilakukan setelah Penyedia Jasa menyelesaikan seluruh
pekerjaan atau 100% dan setelah dievaluasi oleh Panitia yang dibentuk oleh
PPK atau pemilik proyek. Panitia melakukan penelitian / pemeriksaan
terhadap:
• Penelitian Laboratorium
• Pemeriksaan administrasi
• Penelitian / Pemeriksaan secara visual di lapangan
Kemudian hasil penelitian dan pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan yang antara lain memuat Daftar Kerusakan dan Kekurangan
(Defect & Deficiencies), dan kesimpulan hasil penelitian ditentukan pada
Rapat Pertama PHO. Daftar tersebut kemudian harus diperbaiki dan
dilengkapi oleh Penyedia Jasa/Kontraktor.

Anda mungkin juga menyukai