Anda di halaman 1dari 1

Hubumgan wajah pucat dengan bibir kebiruan

Orang yang beraktivitas berat, seperti berolahraga, memerlukan oksigen yang banyak. Hal
tersebut dikarenakan aktivitas ini memerlukan banyak energi dan untuk menghasilkan energi
yang digunakan, diperlukan metabolisme yang menggunakan oksigen. Dalam metabolisme untuk
menghasilkan energi, awalnya glukosa dalam darah diubah melalui proses glikolisis. Apabila
oksigennya banyak akan diolah lebih lanjut melalui respirasi aerob (dengan oksigen). Tapi ketika
oksigen terbatas, misalnya saat kita beraktivitas berat atau berolahraga, terjadilah respirasi
anaerob (tanpa oksigen). Nah, saat darah kekurangan oksigen, hal ini akan berpengaruh juga
pada warna darah yang akan berubah menjadi merah tua kebiruan. Hal ini juga terjadi saat darah
kita kekurangan oksigen yang menyebabkan darah berwarna merah kebiruan, maka kulit akan
berubah warna menjadi kebiruan atau keunguan. Dalam dunia kedokteran, hal ini disebut sebagai
sianosis, yaitu perubahan warna kulit atau lapisan kulit dalam yang berubah menjadi keunguan
atau kebiruan. Saat kekurangan oksigen, kulit kita berubah menjadi kebiruan atau keunguan
karena jaringan yang berdekatan dengan permukaan kulit memiliki kadar oksigen yang rendah.
Biasanya, keadaan ini akan mudah terlihat pada kulit wajah. Selain itu, warna kebiruan atau
sianosis juga mudah terlihat di gusi, sekitar mata, dan bibir.

Anda mungkin juga menyukai