Anda di halaman 1dari 63

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Sekretariat Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah


Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

BUKU

TATA LAKSANA
KERJA
BADAN PENGEMBANGAN
an
ung

INFRASTRUKTUR WILAYAH
u
j
M

ingk
u

ik
n

ba
e
D

di l
ih
M

b
le
ng
S
ya
Surat Edaran tentang
Prosedur
Ketatalaksanaan
di Lingkungan BPIW

I
buku Tata Laksana Kerja BPIW
ii
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Kata Sambutan
Saya awali sambutan ini dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas perkenaan dan ijin-Nya lah buku “Tata Laksana Kerja Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah” ini dapat diterbitkan. Saya juga memberikan apresiasi dan
mengucapkan selamat kepada Tim Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana yang
telah menerbitkan buku ini. Penerbitan buku ini merupakan bagian dari Seri Reformasi
Birokrasi untuk Pokja Penataan dan Penguatan dan Tata Laksana, dapat diselesaikan sesuai
dengan rencana.

Buku ini diterbitkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ketatalaksanaan yang efektif
dan efisien dalam rangka mendorong upaya perwujudan tata pemerintahan yang baik, sesuai
amanat Peraturan Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
11 Tahun 2015 tentang Road Map Birokrasi 2015-2019.
Buku ini menyajikan informasi dan panduan mengenai : 1) Latar Belakang adanya Buku
Tatalaksana BPIW; 2) Tata Kerja Pusat-pusat; dan 3) SOP masing-masing Unit kerja di
Lingkungan BPIW yang disusun sesuai peraturan Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah.

Terakhir saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan
buku Tatalaksana Kerja Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Mudah-mudahan buku
ini mampu memberikan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan.
Kami berharap buku ini dapat memberikan manfaat kepada pihak yang membutuhkan
informasi mengenai tata laksana kerja di Lingkungan BPIW, Kementerian PUPR.

Jakarta, 6 November 2017


Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Ir. RIDO MATARI ICHWAN, MCP


iii
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Kata Pengantar
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) merupakan badan baru kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dibentuk pada awal tahun 2015 berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 dan tercantum dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015. Oleh karena itu,
BPIW merupakan badan baru, sumber daya manusia yang mengemban tugas didalamnya
masih terbatas, namun tetap melaksanakan tugas secara optimal sesuai dengan slogan
Kemen PUPR, “Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Cepat”. Sebagai Badan baru BPIW
memiliki tantangan agar dapat tetap bertahan dan secara konsisten melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan antara pengembangan kawasan
dengan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Buku ini diterbitkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ketatalaksanaan yang efektif
dan efisien dalam rangka mendorong upaya perwujudan tata pemerintahan yang baik, sesuai
amanat Peraturan Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
11 Tahun 2015 tentang Road Map Birokrasi 2015-2019.

Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada mitra kerja bagian kepegawaian dan ortala atas
kontribusi yang senantiasa diberikan serta semua pihak yang turut membantu proses
penerbitan buku Tatalaksana Kerja Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Saya
berharap buku ini dapat memberikan manfaat kepada pihak yang membutuhkan informasi
mengenai Tatalaksana di lingkungan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Jakarta, 6 November 2017


Sekretariat Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Ir. FIRMAN H. NAPITUPULU, MURP


iv
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Daftar Isi
Surat Edaran............................... i
Kata Pengantar.......................... iii
Kata Sambutan.......................... iv Struktur Or
Daftar Isi...................................... v
Daftar
Standar Operasional Prosedur
(SOP)
Struktur Organisasi ...................... vii
Daftar Standar Operasional Prosedur (SOP)

BAB
v
buku Tata Laksana Kerja BPIW
PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Dasar Hukum
Penyusunan 1
Tujuan 2
1 2
TATA LAKSANA
KERJA BPIW 3
PUSAT
PERENCANAAN
INFRASTRUKTUR
PUPR
3
rganisasi Sekretariat BPIW 35
Perencanaan Infrastruktur PUPR 6
Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR 12
Pengembangan Kawasan Strategis 18
Pengembangan Kawasan Perkotaan 28

PUSAT
4
PEMROGRAMAN
PUSAT
5
PENGEMBANGAN 6 SEKRETARIAT
BADAN
PENGEMBANGAN
7
KAWASAN PUSAT INFRASTRUKTUR
DAN EVALUASI
STRATEGIS PENGEMBANGAN WILAYAH
KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR KAWASAN
PUPR PERKOTAAN
vi
buku Tata Laksana Kerja BPIW
SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI
INFRASTRUKTUR WILAYAH SEKRETARIAT BADAN

BAGIAN KEPEGAWAIAN, BAGIAN HUKUM,


BAGIAN ORGANISASI, BAGIAN KERJA SAMA DAN
PROGRAM DAN EVALUASI DAN TATA LAKSANA KEUANGAN DAN UMUM LAYANAN INFORMASI

SUBBAG PROGRAM SUBBAG TU


DAN ANGGARAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG HUKUM

SUBBAG PENGEMB. SUBBAG BARANG


SUBBAG DATA PEGAWAI MILIK NEGARA SUBBAG KERJA SAMA

SUBBAG PEMANTAUAN &


EVALUASI SUBBAG ORTALA SUBBAG UMUM SUBBAG LAYANAN INFORMASI

KELOMPOK JABATAN
vii FUNGSIONAL

buku Tata Laksana Kerja BPIW


PUSAT PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PUPR STRUKTUR ORGANISASI
PUSAT PERENCANAAN INFRASTRUKTUR
PUPR

BAGIAN ANGGARAN DAN UMUM

SUBBAG PROGRAM DAN EVALUASI SUBBAG UMUM

BIDANG PENYUSUNAN BIDANG PERENCANAAN BIDANG PERENCANAAN


RENSTRA INRASTRUKTUR I INFRASTRUKTUR II
DAN ANALISIS MANFAAT

SUBBID PENYUSUNAN SUBBID KETERPADUAN SUBBID KETERPADUAN


RENCANA STRATEGIS ANTAR SEKTOR I ANTAR SEKTOR II

SUBBID ANALISIS MANF. & SUBBID KETERPADUAN SUBBID KETERPADUAN


SKEMA PEMBIAYAAN ANTAR WILAYAH I ANTAR WILAYAH II

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
viii
buku Tata Laksana Kerja BPIW
PUSAT PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
EVALUASI KETERPADUAN PUSAT PEMROGRAMAN DAN EVALUASI
INFRASTRUKTUR PUPR KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR

BAGIAN ANGGARAN DAN UMUM

SUBBAG PROGRAM DAN EVALUASI SUBBAG UMUM

BIDANG SINKRONISASI PROGRAM BIDANG PEMANTAUAN


BIDANG PENYUSUNAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN DAN EVALUASI PROGRAM

SUBBID SINKRONISASI SUBBID PEMANTAUAN


SUBBID PENYUSUNAN PROGRAM I PROG. & PEMBIAYAAN I DAN EVALUASI PROGRAM I

SUBBID SINKRONISASI SUBBID PEMANTAUAN


SUBBID PENYUSUNAN PROGRAM II PROG. & PEMBIAYAAN II DAN EVALUASI PROGRAM II

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

ix
buku Tata Laksana Kerja BPIW
STRUKTUR ORGANISASI
PUSAT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS PUSAT PENGEMBANGAN
KAWASAN STRATEGIS

BAGIAN ANGGARAN DAN UMUM

SUBBAG PROGRAM
DAN EVALUASI SUBBAG UMUM

BIDANG KETERPADUAN BIDANG PENGEMB. BIDANG FASILITASI


INF. KWS STRATEGIS INF. ANTAR KWS STRATEGIS PENGADAAN TANAH

SUBBID ANTAR
SUBBID KAWASAN STRATEGIS I KAWASAN STRATEGIS I SUBBID WILAYAH I

SUBBID ANTAR
SUBBID KAWASAN STRATEGIS II KAWASAN STRATEGIS II
SUBBID WILAYAH II

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

x
buku Tata Laksana Kerja BPIW
x

STRUKTUR ORGANISASI
PUSAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN PUSAT PENGEMBANGAN
KAWASAN PERKOTAAN

BAGIAN ANGGARAN DAN UMUM

SUBBAG PROGRAM
DAN EVALUASI SUBBAG UMUM

BIDANG PENGEMB. BIDANG PENGEMB. BIDANG PENGEMB.


INF. KWS METROPOLITAN INF. KOTA BESAR DAN KOTA BARU INF. KOTA KECIL DAN PERDESAAN

SUBBID KOTA BESAR SUBBID KOTA KECIL


SUBBID KAWASAN DAN DAN
METROPOLITAN I KOTA BARU I PERDESAAN I

SUBBID KOTA BESAR SUBBID KOTA KECIL


SUBBID KAWASAN DAN DAN
METROPOLITAN II KOTA BARU II PERDESAAN II

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

xi
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 1
1. Latar Belakang
PENDAHULUAN
infrastruktur PUPR antardaerah, antarsektor dan
antartingkat pemerintahan dengan 2. Dasar Hukum Penyusunan
pengembangan kawasan, dalam rangka mengatasi
Ketatalaksanaan merupakan salah satu elemen permasalahan pembangunan infrastruktur seperti Bberikut beberapa peraturan yang mendasari
pendayagunaan aparatur dalam dalam disparitas antar wilayah, tingginya urbanisasi, penyusunan pedoman tata laksana kerja:
menggerakkan jalannya organisasi pemerintah belum mantapnya konektivitas, serta 1. Undang Undang Nomor 30 tahun 2014
disamping bidang sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya yang belum optimal.
pengawasan dan akuntabilitas, serta pelayanan. tentang Administrasi Pemerintahan;
Ruang lingkup ketatalaksanaan meliputi penataan Untuk mewujudkan tugas dan fungsi tersebut, 2. Undang Undang Nomor 5 tahun 2014
sistem, prosedur, aturan dan tata hubungan kerja. BPIW perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia
tentang Aparatur Sipil negara;
(SDM) yang memiliki kompetensi melaksanakan
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah fungsi terutama perencanaan dan pemrograman 3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun
(BPIW) adalah organisasi baru dengan tugas dan infrastruktur PUPR, pengembangan wilayah, 2010 tentang Grand Design Reformasi
fungsi utamanya adalah melaksanakan maupun pengembangan perkotaan dan perdesaan,
Birokrasi 2010-2025;
penyusunan kebijakan teknis dan strategi yang esensinya memiliki kapasitas dalam
keterpaduan antara pengembangan kawasan menterpadukan pengembangan infrastruktur 4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dengan infrastruktur pekerjaan umum dan antarwilayah, antarsektor, maupun antartingkat Nomor 04/PRT/M/2009 tentang
perumahan rakyat, yang dibentuk sebagai wujud pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi
Sistem Manajemen Mutu;
pelaksanaan reformasi birokrasi. BPIW dalam Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun
2015 tentang Kementerian PUPR. 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
BPIW merupakan wujud inovasi kelembagaan Dalam hal Tata laksana, Reformasi Birokrasi dan Perumahan Rakyat Nomor
dalam hal inovasi perencanaan dan sinkronisasi mengharapkan sistem, proses, dan prosedur kerja
15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan
pemrograman infrastruktur PUPR, baik dari di lingkungan BPIW jelas, efektif, efesien, terukut,
program, biaya, maupun fungsi. Dengan demikian, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good Tata Kerja Kementrian Pekerjaan Umum
BPIW bertugas menjamin keterpaduan governance yang tertuang dalam suatu pedoman dan Perumahan Rakyat;
infrastruktur dan menentukan prioritas. tata laksana kerja di Lingkungan BPIW sehingga
tercapai salah satu sasaran Reformasi Birokrasi
Peran BPIW dalam “PLANNING” (POAC) adalah yaitu birokrasi yang efektif dan efisien, dengan arah
m e n i n g k a t k a n ke t e r p a d u a n p e m b a n g u n a n kebijakan.

1
buku Tata Laksana Kerja BPIW
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang p e re n c a n a a n d a n p e m ro g r a m a n
dan Perumahan Rakyat Nomor 15 tahun Road Map Reformasi Birokrasi 2015- pembangunan infrastruktur bidang
2016 tentang Road Map Reformasi 2019; PUPR dengan pengembangan wilayah
Birokrasi Kementerian PUPR 2015-2019 11. Keputusan Menteri Pendayagunaan a n t a r s e k t o r, a n t a r d a e r a h , d a n
PermenPAN No. 11 tahun 2015 tentang A p a r a t u r N e ga r a d a n Re fo r m a s i antarpemerintahan.
Road Map RB Tahun 2015-2019; Birokrasi Nomor KEP/75/M.PAN/7 2. M e m a d u k a n p e l a k s a n a a n
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan tahun 2004 tentang Pedoman pembangunan infrastruktur bidang
A p a r a t u r N e ga r a d a n Re fo r m a s i Perhitungan Kebutuhan Pegawai PUPR dengan pengembangan wilayah
Birokrasi Nomor 12 tahun 2011 tentang Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka a n t a r s e k t o r, a n t a r d a e r a h , d a n
P e d o m a n P e n a t a a n Ta t a l a k s a n a Penyusunan Formasi Pegawai Negeri antarpemerintahan.
(Business Process); Sipil. 3. Menyelenggarakan tata kelola sumber
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan daya organisasi keterpaduan
A p a r a t u r N e ga r a d a n Re fo r m a s i
3. Tujuan pembangunan infrastruktur bidang
Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman tata laksana di lingkungan BPIW PUPR dengan pengembangan wilayah
Pedoman Analisis Jabatan bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas dan yang meliputi sumber daya manusia,
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan transparansi dalam rangka pelaksanaan good pengendalian dan pengawasan,
A p a r a t u r N e ga r a d a n Re fo r m a s i governance. kesekretariatan untuk mendukung
Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Dengan adanya pedoman ini diharapkan dapat penyelenggaraan pembangunan
Pedoman Penyusunan Standar menjadi acuan dalam menyelenggarakan bidang pekerjaan umum dan
Operasional Prosedur Administrasi Ke t a t a l a k s a n a a n d i L i n g k u n ga n B a d a n p e r u m a h a n r a k y a t y a n g e f e k t i f,
Pemerintahan; Pengembangan Infrastruktur Wilayah serta efiesien, transparan, dan akuntabel.
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan bertujuan :
A p a r a t u r N e ga r a d a n Re fo r m a s i 1. Mewujudkan Memadukan

2
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 2 TATALAKSANA KERJA
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan Infrastruktur PUPR, Pusat Pengembangan Kawasan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) perumahan rakyat; Strategis, Pusat Pengembangan wilayah Perkotaan
adalah melaksanakan penyusunan kebijakan Ÿ Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dan Perdesaan. Sekretariat Badan Pengembangan
teknis dan strategi keterpaduan antara penyelenggaraan keterpaduan rencana dan Infrastruktur Wilayah memberi dukungan terhadap
pengembangan kawasan dengan infrastruktur sinkronisasi program antara pengembangan administrasi dan memfasilitasi konsolidasi Pusat-
pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) kawasan dengan infrastruktur bidang Pusat dalam menjalankan program dan
melalui perencanaan dan pemrograman pekerjaan umum dan perumahan rakyat; kegiatannya. BPIW mewujudkan penyelenggaraan
infrastruktur PUPR, pengembangan wilayah, Ÿ Pelaksanaan administrasi Badan t u ga s f u n g s i d a n p e ra n t e r s e b u t m e l a l u i
maupun pengembangan perkotaan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah; dan penyusunan kebijakan teknis berdasarkan 35 (tiga
perdesaan yang tertuang dalam tugas dan Ÿ Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh puluh lima) Wilayah Pengembangan Strategis
fungsi BPIW mengacu pada Peraturan Presiden Menteri. Berikut struktur ogranisasi BPIW (WPS) dan mengajukan usulan program dan
Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian sebagaimana tertuang dalam Permen PUPR kegiatan pembangunan infrastruktur bidang PUPR
PUPR dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 15 No. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah dari unit organisasi eselon I lainnya di lingkungan
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja di bantu oleh 4 Pusat yang antara lain adalah, Kementerian PUPR melalui pra-konreg. Dengan
Kementerian PUPR. Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, Pusat demikian, pengajuan program dan kegiatan tidak
Pemerograman dan Evaluasi Keterpaduan lagi berdiri sendiri seperti sebelumnya, tetapi telah
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana melibatkan
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
dimaksud dalam Pasal 1020 Permen PUPR No.
15/2015, Badan Pengembangan Infrastruktur Sekretariat Badan
Wilayah menyelenggarakan fungsi: Gambar 2.1
Bagian Program dan Bagian Kepemimpinan, Bagian Keuangan Bagian Hukum, Kerja
Ÿ Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan
Struktur Organisasi BPIW Evaluasi Organisasi dan Tata dan Umum Sama dan Layanan
program keterpaduan pengembangan Laksana Informasi

kawasan dengan infrastruktur di bidang


Pusat Perencanaan Pusat Pemrograman dan Evaluasi Pusat Pengembangan Pusat Pengembangan
pekerjaan umum dan perumahan rakyat; Infrastruktur PUPR Keterpaduan Infrastruktur PUPR Kawasan Strategis Kawasan Perkotaan
Ÿ Penyusunan strategi keterpaduan
Bagian Anggaran dan Umum Bagian Anggaran dan Umum Bagian Anggaran dan Umum Bagian Anggaran dan Umum
pengembangan kawasan dengan
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan Bagian Penyusunan Rencana Strategis Bagian Keterpaduan Infrastruktur Bagian Pengembangan Infrastruktur
Bagian Penyusunan Program
perumahan rakyat; dan Analisa Manfaat Kawasan Strategis Kawasan Metropolitan

Ÿ Pelaksanaan sinkronisasi program antara Bagian Perencanaan Infrastruktur I


Bagian Sinkronisasi Bagian Pengembangan Infrastruktur Bagian Pengembangan Infrastruktur
Program & Pembiayaan Antar Kawasan Strategis Kota Besar dan Kota Kecil
3 pengembangan kawasan dengan
Bagian Pemantauan dan Bagian Pengembangan Infrastruktur
Bagian Perencanaan Infrastruktur II Bagian Fasilitasi Pengadaan Tanah
buku Tata Laksana Kerja BPIW Evaluasi Program Kota Kecil dan Perdesaan
melibatkan seluruh sektor dan Pemerintah Daerah, birokrasi sebagai bagian dari peningkatan tata kelola yang dilihat dalam gambar dibawah ini. Bagan dihalaman

sehingga perencanaan dan pemrograman yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam sebelumnya menjelaskan hubungan antar Pusat di

diusulkan oleh unit organisasi eselon I di lingkungan mendukung keberhasilan pelaksanaan dan pencapaian lingkungan BPIW dan dukungan pihak-pihak yang

Kementerian PUPR sudah terpadu dan sinkron sesuai tugas dan fungsi BPIW. terlibat dalam kegiatan pengembangan wilayah.
Tata laksana kerja Badan Pengembangan Pendekatan pembangunan infrastruktur PUPR
dengan peraturan undang-undangan dan prioritas
Infrastruktur Wilayah (BPIW) adalah bisnis proses berikut arah kebijakan pengembangan infrastruktur
pemerintah saat ini dan hasilnya dapat berkelanjutan.
Perwujudan perencanaan dan pemrograman pelaksanaan tugas dan fungsi BPIW sesuai dengan PUPR dan pengembangan wilayah melalui WPS

yang terpadu dan sinkron dimaksud hanya dapat pemberian tugas dalam struktur organisasi yang telah merupakan strategi pengembangan infrastruktur PUPR

diwujudkan pelaksanaannya jika didukung antara lain ditetapkan menurut PERMEN PUPR No. 15 Tahun 2015 yang berasal dari perumusan bersama di internal

oleh tata kelola dan reformasi birokrasi yang berjalan tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Kementerian PUPR. Bidang Renstra dan Analisa Manfaat

dengan baik. Dengan demikian, pelaksanaan reformasi Umum dan Perumahan Rakyat secara keseluruhan dapat mengarahkan Rencana PJP dan Rencana PJM (Rencana
pembangunan bidang PUPR untuk jangka waktu 20
PROSES BISNIS BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
tahun dan 5 tahun) untuk lingkup wilayah di bidang
Pusat Perencanaan Pusat Pemrograman dan
Infrastruktur PUPR Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur I dan II.
Infrastruktur PUPR
Arah Kebijakan & Strategi
Pengembangan Infrastruktur Pusat Pengembangan Pusat Pengembangan
Pusat Perencanaan Merujuk pada Rencana PJP, Rencana PJM, dan
Bidang PUPR Infrastruktur PUPR Program dan pembiayaan jangka
Kawasan Strategis Kawasan Perkotaan pendek keterpaduan
Rencana Pengembangan pengembangan kawasan dengan RTR Pulau; rencana pembangunan infrastruktur PUPR
Rencana Pembangunan Jangka infastruktur bidang PUPR
Panjang & Jangka Menengah Kebijakan Teknis,Rencana Kebijakan Teknis, Rencana Infrastruktur Terpadu(DP5)
Bidang PUPR dan Program keterpaduan dan Program keterpaduan Wilayah Pulau/Kepulauan disusun dalam jangka waktu 20 tahun yang berupa
pengembangan kawasan pengembangan kawasan (consolidated)
Sinkronisasi program dan
Rencana Induk (MP20) Pulau,
strategis dan antar kawasan
strategis pada WPS
perkotaan, kota kecil dan
kawasan perdesaan (DP5) pembiayaan jangka tahunan Profil, ultimate goals dan rencana pengembangan Pulau
antarWPS , dan antarKSN (DP5/MP10) keterpaduan infrastruktur, dan
Rencana Strategis Kementerian
Area inkubasi pada kawasan
PUPR (Prioritas Program)
pengalokasian dana alokasi
khusus
termasuk antarwilayah pengembangan strategis, dan
Area inkubasi di kawasan perkotaan, kota kecil dan
Rencana Pengembangan (DP5) strategis dan antarkawasan kawasan perdesaan
Infrastruktur Terpadu bidang strategis pada WPS
Analisa Manfaat & Skema
antarkawasan strategis nasional; kajian daya dukung dan
PUPR antarWPS, dan antarKSN Pedoman teknis Pemantauan dan evaluasi kinerja
keterpaduan pengembangan Pembiayaan keterpaduan program, fungsi dan
Rencana Aksi keterpaduan antar
Inventarisasi dan Fasilitasi
pengadaan tanah kawasan perkotaan Kerjasama Regional Global manfaat program daya tampung lingkup pulau termasuk KLHS; kajian
sektor bidang PUPR wilayah
Pulau/Kepulauan ekonomi dan investasi.
Bimbingan keterpaduan antarsektor
dan antartingkat pemerintah
Merujuk pada Rencana Induk Pulau; Rencana

Biro Perencanaan Anggaran dan KLN dan program disusun dalam jangka waktu 5 tahun; Detail
Unit Organisasi
Kementerian/Lembaga Pemerintah daerah • Administrasi anggaran untuk dituangkan ke dalam DIPA
Kementerian PUPR
• Administrasi kerjasama luar negeri rencana dan program sama seperti DP 5 Kawasan
Gambar 2.2 4
Proses Bisnis Badan Pengembangan infrastruktur Wilayah buku Tata Laksana Kerja BPIW
Strategis dan Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Hasil analisis tersebut berupa Profil (kawasan yang akurat dan komprehensif akan terwujudkan dengan

menghasilkan Rencana dan Program infrastruktur strategis dan infrastruktur kawasan strategis); mendorong setiap unit kerja memiliki proses bisnis dan

terpadu bidang PUPR antarwilayah pengembangan ultimate goals (kawasan strategis dan infrastruktur prosedur baku pada setiap tugas dan fungsi, Hal tersebut

strategis dan antarkawasan strategis nasional; kawasan strategis); skenario pengembangan menjadi salah satu faktor dalam mendukung kebijakan

rekomendasi prioritas WPS. kawasan; rencana strategis infrastruktur (10 tahun); Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan BPIW.
Pendekatan-pendekatan perencanaan tersebut Pada Bab berikutnya akan dijabarkan Tugas dan Fungsi,
program jangka menengah infrastruktur PUPR (5-10
diatas dikonsolidasikan lagi dengan kegiatan Rencana Uraian tugas, serta Kebutuhan SOP setiap Bidang/Bagian di
tahun); dan rencana investasi infrastruktur PUPR (5-
Aksi koordinasi antarsektor dan antar tingkat Lingkungan BPIW.
10 tahun).
pemerintahan dalam rangka penyusunan Rencana Dalam pelaksanaannya BPIW dibentuk
Pengembangan (DP5) Infrastruktur Terpadu bidang untuk mendukung upaya pencapaian target
PUPR antarwilayah pengembangan strategis dan keterpaduan pembangunan infrastruktur bidang
antarkawasan strategis nasional yang dilakukan oleh PUPR dengan pengembangan wilayah. Oleh Karena
Internal Kementerian PUPR; Bappenas; Bappeda; Sektor itu diperlukan suatu kejelasan tanggungjawab,
terkait dan Pemda. pelaksanaan kerja, dan keterkaitan masing-masing
Setelah selesai analisis Rencana
unit, subunit, hingga subsubunit di lingkungan BPIW
Pengembangan (DP5) Infrastruktur Terpadu bidang
agar tercapainya tujuan Utama BPIW sebagaimana
PUPR antarwilayah pengembangan strategis dan
yang tercantum dalam struktur organisasi
antarkawasan strategis nasional dijadikan acuan dalam
Kementrian PUPR.
Kebijakan Teknis, Rencana dan Program keterpaduan Pedoman tata laksana kerja BPIW menciptakan
pengembangan kawasan strategis pada wilayah tertib penyelenggaraan tugas dan fungsi selain
pengembangan strategis dan antar kawasan yang digunakan untuk menyerasikan pengaturan
merujuk Merujuk pada Rencana Pengembangan (DP5) kebijakan operational tata laksana kerja dan
Infrastruktur Terpadu bidang PUPR antarWPS, dan antar memacu pencapaian target setiap unit kerja di
KSN dimana m matriks program akan menjadi masukan Lingkungan BPIW. Selain itu, dengan adanya
bagi Rencana Pengembangan Infrastruktur Terpadu pedoman ini mencegah terjadinya penyalahgunaan
(DP5) Wilayah Pulau/Kepulauan (consolidated). wewenang di jajaran lingkungan BPIW, Informasi
5
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 3 Pusat Perencanaan Infrastruktur Wilayah PUPR
Berdasarkan Pasal 1042 Permen PUPR No. 15/2015, Pusat Perencanaan perumahan rakyat beserta pemantauan dan evaluasi keterpaduan

Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas perencanaannya.


melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, strategi, rencana
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian
strategis, analisis manfaat, serta rencana keterpaduan pengembangan kawasan
Program dan Evaluasi.
dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Tabel 3.1 Uraian Tugas dan Output Subbidang Penyusunan Rencana
Strategis
Pusat Perencanaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

terdiri atas: No Uraian Tugas Output

Penyiapan bahan koordinasi dan Dokumen kebijakan teknis


A. Bidang Penyusunan Rencana Strategis dan Analisis penyusunan kebijakan teknis keterpaduan pengembangan
1
keterpaduan pengembangan infrastruktur bidang PUPR
Manfaat
infrastruktur bidang PUPR
Bidang Penyusunan Rencana Strategis dan Analisis Manfaat
Penyiapan bahan koordinasi dan Dokumen strategi keterpaduan
melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan strategi penyusunan strategi pengembangan infrastruktur bidang
2
pengembangan infrastruktur, rencana strategis, dan materi rencana keterpaduan pengembangan PUPR
infrastruktur bidang PUPR
dan program pembangunan jangka panjang dan jangka menengah,
Penyiapan , penyusunan konsep Dokumen Penyiapan , penyusunan,
analisis manfaat, skema pembiayaan, serta pengelolaan data dan legalisasi dan sosialisasi dan penyiapan konsep legalisasi dan
3
informasi pengembangan infrastruktur terpadu bidang pekerjaan rencana strategis/review sosialisasi rencana strategis/review
Kementerian PUPR/BPIW Kementerian PUPR/BPIW
umum dan perumahan rakyat.
Penyiapan penyusunan rencana Dokumen Rencana Induk Bidang
Bidang Penyusunan Rencana Strategis dan Analisis Manfaat terdiri 4
induk bidang PUPR PUPR
atas:
Penyusunan rencana Dokumen rencana pengembangan
a. Subbidang Penyusunan Rencana Strategis 5 pengembangan terpadu infrastruktur terpadu antarpulau
antarpulau bidang PUPR bidang PUPR
Subbidang Penyusunan Rencana Strategis mempunyai tugas
Penyusunan materi rencana Dokumen materi rencana
melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan
pembangunan jangka panjang pembangunan jangka panjang dan
6
teknis dan strategi keterpaduan pengembangan infrastruktur, rencana dan jangka menengah bidang menengah bidang PUPR
PUPR
strategis, rencana induk, rencana pengembangan infrastruktur terpadu
6
antarpulau, serta materi rencana dan program pembangunan jangka
buku Tata Laksana Kerja BPIW
panjang dan jangka menengah bidang pekerjaan umum dan
Setiap uraian tugas dan output di atas mengacu kepada SOP berikut: Tabel 3.3 Uraian Tugas dan Output Subbidang Manfaat dan Skema Pembiayaan
No Uraian Tugas Output
Tabel 3.2 Identifikasi kebutuhan SOP Subbidang Rencana Strategis
No Judul SOP Dokumen Pendukung Pelaksanaan analisa hasil dan Dokumen Pelaksanaan Analisis Hasil
SOP Penyusunan Kebijakan Teknis dan ü Format Kebutuhan Data 1 manfaat pengembangan infrastruktur dan Manfaat Keterpaduan
1 terpadu bidang PUPR Infrastruktur Bidang PUPR
Strategi Keterpaduan ü Konsep Jakstra
SOP Penyiapan, Penyusunan, dan -
penyiapan konsep legalisasi dan sosialisasi Penyusunan materi pengembangan Dokumen materi pengembangan
2 2 skema pembiayaan pengembangan skema pembiayaan pengembangan
rencana strategis/review Kementerian
PUPR infrastruktur terpadu bidang PUPR infrastruktur terpadu bidang PUPR
SOP Penyusunan Rencana Induk Antar ü Format Kebutuhan Data
Pulau ü Surat Survey Penyusunan dan pengelolaan materi Dokumen penyusunan materi data
3 3 data dan informasi pengembangan dan informasi Pengembangan
ü Surat Tugas
ü Format Survey infrastruktur terpadu bidang PUPR Infrastruktur Terpadu Bidang PUPR
SOP Penyusunan Rencana Pengembangan -
4 Infrastruktur Terpadu Antarpulau Bidang Pelaksanaan kerjasama luar negeri Laporan pelaksanaan kerjasama
PUPR tingkat regional dan global dalam tingkat regional dan global dalam
SOP Penyusunan Materi RPJM dan RPJP - 4 rangka keterpaduan pengembangan rangka keterpaduan pengembangan
5 kawasan dengan infrastruktur bidang kawasan dengan infrastruktur bidang
Bidang PUPR
PUPR PUPR
a. Subbidang Analisis Manfaat dan Skema Pembiayaan
Subbidang Analisis Manfaat dan Skema Pembiayaan mempunyai tugas Setiap uraian tugas dan output di atas mengacu kepada SOP berikut:
melakukan penyiapan bahan pelaksanaan analisis hasil dan manfaat Tabel 3.4 Identifikasi kebutuhan SOP Subbidang Manfaat dan Skema
pengembangan infrastruktur terpadu, pengembangan skema Pembiayaan

pembiayaan, pengelolaan data dan informasi, serta fasilitasi kerja No Judul SOP Dokumen Pendukung
SOP Penyusunan Analisis Hasil dan Manfaat ü Format Kebutuhan Data
sama tingkat regional dan global bidang pekerjaan umum dan 1 ü Laporan perjalanan
Dinas
perumahan rakyat.
SOP Pengembangan Skema Pembiayaan ü Format Kebutuhan Data
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian 2 ü Laporan perjalanan
Dinas
Program dan Evaluasi. SOP Pengelolaan Data dan Informasi ü Format Kebutuhan Data
3
ü Laporan perjalanan Dinas
SOP Fasilitasi Kerjasama Tingkat Regional dan ü Format Kebutuhan Data
4
Global

7
buku Tata Laksana Kerja BPIW
B. Bidang Perencanaan Infrastruktur I
Setiap uraian tugas dan output di atas mengacu kepada SOP berikut:
Bidang Perencanaan Infrastruktur I mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana keterpaduan antarsektor Tabel 3.6 Identifikasi kebutuhan SOP Subbagian Keterpaduan Antarsektor I

dan antarwilayah jangka panjang dan menengah di wilayah Sumatera dan No Judul SOP Dokumen Pendukung
1 SOP Penyusunan Rencana Aksi ü Surat Perihal Rencana aksi
Jawa-Bali. SOP Bimbingan Keterpaduan Wilayah I ü Surat Survei
2 ü Surat Tugas
Bidang Perencanaan Infrastruktur I terdiri atas:
ü Konsep TOR
a. Subbidang Keterpaduan Antarsektor I
b. Subbidang Keterpaduan Antarwilayah I
Subbidang Keterpaduan Antarsektor I mempunyai tugas melakukan
Subbidang Keterpaduan Antarwilayah I mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana aksi beserta
penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan rencana keterpaduan
pemantauan dan evaluasi keterpaduan perencanaannya, serta
antarsektor jangka panjang dan jangka menengah serta rencana induk
bimbingan keterpaduan antarsektor dan antartingkat pemerintah
dan rencana pengembangan infrastruktur terpadu bidang pekerjaan
jangka panjang dan menengah bidang pekerjaan umum dan
umum dan perumahan rakyat lingkup pulau/kepulauan, antarwilayah
perumahan rakyat di wilayah Sumatera dan Jawa-Bali.
pengembangan strategis, dan antarkawasan strategis nasional di luar
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian
wilayah pengembangan strategis beserta pemantauan dan evaluasi
Program dan Evaluasi.
keterpaduan perencanaannya di wilayah Sumatera dan Jawa-Bali.
Tabel 3.5 Uraian Tugas dan Output Subbidang Keterpaduan Antarsektor I Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang
No Uraian Tugas Output
Keterpaduan Antarwilayah I.
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen rencana aksi keterpaduan
Tabel 3.7 Uraian Tugas dan Output Subbidang Keterpaduan Antarwilayah I
rencana aksi keterpaduan antarsektor antarsektor dalam pembangunan
1 dalam pembangunan infrastruktur infrastruktur bidang PUPR di wilayah No Uraian Tugas Output
bidang PUPR di wilayah Sumatera dan Sumatera dan Jawa-Bali Penyiapan materi dan Dokumen materi rencana keterpaduan
Jawa-Bali penyusunan materi rencana antarsektor jangka panjang di wilayah
1 keterpaduan antarsektor jangka Sumatera dan Jawa-Bali
Pelaksanaan bimbingan keterpaduan Laporan bimbingan keterpaduan panjang bidang PUPR di di
2 antarsektor bidang PUPR di wilayah antarsektor bidang PUPR di wilayah wilayah Sumatera dan Jawa-Bali
Sumatera dan Jawa-Bali Sumatera dan Jawa-Bali Penyiapan materi dan Dokumen materi rencana keterpaduan
penyusunan materi rencana antarsektor jangka menengah di
Pelaksanaan bimbingan keterpaduan Laporan bimbingan keterpaduan 2 keterpaduan antarsektor jangka wilayah Sumatera dan Jawa-Bali
antartingkat pemerintah bidang PUPR di antartingkat pemerintah bidang menengah bidang PUPR di di
3
wilayah Sumatera dan Jawa-Bali PUPR di wilayah Sumatera dan wilayah Sumatera dan Jawa-Bali
Jawa-Bali 8
buku Tata Laksana Kerja BPIW
No Uraian Tugas Output nasional di Wilayah Sumatera dan Jawa-
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana induk bidang Bali
rencana induk bidang PUPR antar PUPR antar wilayah pengembangan
4 wilayah pengembangan strategis dan strategis dan antarkawasan strategis
antarkawasan strategis nasional di nasional di wilayah Sumatera dan Jawa- C. Bidang Perencanaan Infrastruktur II
wilayah Sumatera dan Jawa-Bali Bali
Penyiapan materi pengembangan Dokumen materi rencana Bidang Perencanaan Infrastruktur II mempunyai tugas melaksanakan
infrastruktur terpadu bidang PUPR pengembangan infrastruktur terpadu
5 penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana keterpaduan antarsektor
lingkup pulau/kepulauan di wilayah bidang PUPR lingkup pulau/kepualauan
Sumatera dan Jawa-Bali di wilayah Sumatera dan Jawa-Bali dan antarwilayah bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat jangka
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana
rencana pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur bidang panjang dan menengah di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
bidang PUPR antar wilayah PUPR antar wilayah pengembangan
6 Maluku, dan Papua.
pengembangan strategis dan strategis dan antarkawasan strategis
antarkawasan strategis nasional di nasional di wilayah Sumatera dan Jawa- Bidang Perencanaan Infrastruktur II terdiri atas:
wilayah Sumatera dan Jawa-Bali Bali
a. Subbidang Keterpaduan Antarsektor II
Setiap uraian tugas dan output di atas mengacu kepada SOP berikut: Subbidang Keterpaduan Antarsektor II mempunyai tugas melakukan
Tabel 3.8 Identifikasi kebutuhan SOP Subbidang Keterpaduan Antarwilayah I penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana aksi beserta
No Judul SOP Dokumen Pendukung
pemantauan dan evaluasi keterpaduan perencanaannya, serta
SOP Penyusunan Rencana Keterpaduan di ü Surat Survei
1 Wilayah I ü Surat Tugas bimbingan keterpaduan antarsektor dan antartingkat pemerintah
ü Konsep TOR
SOP Penyusunan Rencana Induk ü Surat Survei Rencana Induk jangka panjang dan menengah bidang pekerjaan umum dan
2 Pulau/Kepulauan ü Surat Tugas perumahan rakyat di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
ü Konsep Buku Rencana Induk
SOP Penyusunan Materi Rencana Induk Maluku, dan Papua.
Bidang PUPR Antarwilayah Pengembangan
Tabel 3.9 Uraian Tugas dan Output Subbagian Keterpaduan
Strategis dan antarkawasan strategi
3 *kegiatan baru akan dilaksanakan Antarsektor II
nasional di Wilayah Sumatera dan Jawa- tahun 2018
Bali No Uraian Tugas Output

SOP Penyusunan Materi Rencana Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen rencana aksi keterpaduan
Pengembangan Infrastruktur Terpadu rencana aksi keterpaduan antarsektor antarsektor dalam pembangunan
4 Bidang PUPR Lingkup Pulau/Kepulauan di *kegiatan baru akan dilaksanakan 1 dalam pembangunan infrastruktur bidang infrastruktur bidang PUPR di wilayah
Wilayah Sumatera dan Jawa-Bali tahun 2018 PUPR di wilayah Nusa Tenggara, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Maluku, dan Papua
SOP Penyusunan Materi Rencana
Pengembangan Infrastruktur Terpadu
5 *kegiatan baru akan dilaksanakan
Bidang PUPR Antarwilayah Pengembangan
tahun 2018
9 Strategis dan antarkawasan strategi

buku Tata Laksana Kerja BPIW


No Uraian Tugas Output Tabel 3.11 Uraian Tugas dan Output Subbidang Keterpaduan

Pelaksanaan bimbingan keterpaduan Laporan bimbingan keterpaduan Antarwilayah II


antarsektor bidang PUPR di wilayah antarsektor bidang PUPR di wilayah
2 No Uraian Tugas Output
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana keterpaduan
Maluku, dan Papua Maluku, dan Papua materi rencana keterpaduan antarsektor jangka panjang di wilayah
antarsektor jangka panjang bidang Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Pelaksanaan bimbingan keterpaduan Laporan bimbingan keterpaduan 1
PUPR di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
antartingkat pemerintah bidang PUPR di antartingkat pemerintah bidang PUPR Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
3
wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Papua
Sulawesi, Maluku, dan Papua Sulawesi, Maluku, dan Papua Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana keterpaduan
materi rencana keterpaduan antarsektor jangka menengah di wilayah
antarsektor jangka menengah bidang Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
2
Setiap uraian tugas dan output di atas mengacu kepada SOP berikut: PUPR di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
Tabel 3.10 Identifikasi kebutuhan SOP Subbidang Keterpaduan Antarsektor II Papua
No Judul SOP Dokumen Pendukung Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana induk bidang
1 SOP Penyusunan Rencana Aksi ü Surat Perihal Rencana aksi rencana induk bidang PUPR lingkup PUPR lingkup pulau/kepualauan di
3 pulau/kepulauan di wilayah Nusa wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan,
2 SOP Bimbingan Keterpaduan Wilayah II ü Surat Survei
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi, Maluku, dan Papua
ü Surat Tugas
Maluku, dan Papua
ü Konsep TOR
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana induk bidang
b. Subbidang Keterpaduan Antarwilayah II
rencana induk bidang PUPR antar PUPR antar wilayah pengembangan
Subbidang Keterpaduan Antarwilayah II mempunyai tugas melakukan wilayah pengembangan strategis dan strategis dan antarkawasan strategis
4
antarkawasan strategis nasional di nasional di wilayah Nusa Tenggara,
penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan rencana keterpaduan wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Sulawesi, Maluku, dan Papua
antarsektor jangka panjang dan jangka menengah serta rencana induk
Penyiapan materi pengembangan Dokumen materi rencana
dan rencana pengembangan infrastruktur terpadu bidang pekerjaan infrastruktur terpadu bidang PUPR pengembangan infrastruktur terpadu
5 lingkup pulau/kepulauan di wilayah bidang PUPR lingkup pulau/kepualauan
umum dan perumahan rakyat lingkup pulau/kepulauan, antarwilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan,
Maluku, dan Papua Sulawesi, Maluku, dan Papua
pengembangan strategis, dan antarkawasan strategis nasional di luar
Penyiapan materi dan penyusunan Dokumen materi rencana
wilayah pengembangan strategis beserta pemantauan dan evaluasi rencana pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur bidang
bidang PUPR antar wilayah PUPR antar wilayah pengembangan
keterpaduan perencanaannya di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, 6 pengembangan strategis dan strategis dan antarkawasan strategis
antarkawasan strategis nasional di nasional di wilayah Nusa Tenggara,
Sulawesi, Maluku, dan Papua. wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang Sulawesi, Maluku, dan Papua

Keterpaduan Antarwilayah II.


10
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang Penerapan Green Infrastucture dalam
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Keterpaduan Pengembangan Wilayah
Antarwilayah II.

Tabel 3.12 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Keterpaduan


Antarwilayah II
No Judul SOP Dokumen Pendukung

SOP Rencana Keterpaduan Wilayah II ü Surat Survei


1
ü Surat Tugas
ü Konsep TOR
SOP Penyusunan Rencana Induk ü Surat Survei Rencana
Pulau/Kepulauan Induk
2
ü Surat Tugas
ü Konsep Buku Rencana
Induk
SOP Penyusunan Materi Rencana Induk
Bidang PUPR Antarwilayah Pengembangan
3 Strategis dan antarkawasan strategis
*kegiatan baru akan
nasional di Wilayah Nusa Tenggara, dilaksanakan tahun 2018
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua

SOP Penyusunan Materi Rencana


Pengembangan Infrastruktur Terpadu
4 Bidang PUPR Lingkup Pulau/Kepulauan di
*kegiatan baru akan
Wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, dilaksanakan tahun 2018
Sulawesi, Maluku, dan Papua

SOP Penyusunan Materi Rencana


Pengembangan Infrastruktur Terpadu
Bidang PUPR Antarwilayah Pengembangan
5
Strategis dan antarkawasan strategis *kegiatan baru akan
nasional di Wilayah Nusa Tenggara, dilaksanakan tahun 2018
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua

11
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 4 Pusat Evaluasi dan Pemrograman Keterpaduan
Infrastruktur PUPR
Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur Pekerjaan Umum Subbidang Penyusunan Program I mempunyai tugas melakukan
dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan sinkronisasi program, penyiapan bahan penyusunan analisis kelayakan dan kriteria
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan keterpaduan pengembangan kawasan program serta program jangka pendek keterpaduan infrastruktur,
dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat (Pasal serta pelaksanaan fasilitasi, koordinasi, pemrograman, dan
1061). pembiayaan pembangunan jangka pendek infrastruktur bidang
pekerjaan umum dan perumahan rakyat di wilayah Sumatera, Jawa
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1061, Pusat
dan Bali.
Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian
Perumahan Rakyat menyelenggarakan fungsi:
Penyusunan Program I.
a. koordinasi dan penyusunan sinkronisasi program pembangunan jangka
Tabel 4.5 Uraian Tugas dan Output Subbidang Penyusunan Program I
pendek keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang
No Uraian Tugas Output
pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
Dokumen Analisis Kelayakan dan
b. koordinasi dan penyusunan sinkronisasi serta penyusunan program Penyiapan bahan penyusunan analisis
Kriteria Program Jangka Pendek
tahunan pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan kelayakan dan kriteria program
1 Keterpaduan Pengembangan Kawasan
perumahan rakyat; keterpaduan infrastruktur bidang PUPR
dengan Infrastruktur PUPR di wilayah
di wilayah Sumatera dan Jawa
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja pelaksanaan kebijakan dan Sumatera dan Jawa
program keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur Dokumen Program Jangka Pendek
Penyiapan bahan penyusunan program
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat; dan Keterpaduan Pengembangan Kawasan
jangka pendek keterpaduan infrastruktur
d. pelaksanaan penyusunan program dan anggaran serta urusan tata usaha 2 dengan Infrastruktur PUPR di WPS
bidang PUPR di wilayah Sumatera dan
dan rumah tangga Pusat. Pusat Pertumbuhan Terpadu di wilayah
Jawa
Sumatera dan Jawa

Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur Pekerjaan Umum Penyiapan bahan pelaksanaan fasilitasi, Laporan pelaksanaan fasilitasi,
koordinasi, pemrograman, dan koordinasi, pemrograman, dan
dan Perumahan Rakyat terdiri atas:
3 pembiayaan pembangunan jangka pembiayaan pembangunan jangka
pendek infrastruktur bidang PUPR di pendek infrastruktur bidang PUPR di
A. Bidang Penyusunan Program wilayah Sumatera dan Jawa wilayah Sumatera dan Jawa
Bidang Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan penyiapan Pengumpulan data dan informasi untuk Data dan Informasi untuk Penyusunan
dan penyusunan program sinkronisasi pembangunan jangka pendek Penyusunan Program Jangka Pendek Program Jangka Pendek Keterpaduan
keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang 4 Keterpaduan Pengembangan Kawasan Pengembangan Kawasan dengan
pekerjaan umum dan perumahan rakyat. dengan Infrastruktur PUPR di WPS Infrastruktur PUPR di WPS Sumatera
Bidang Penyusunan Program terdiri atas: Sumatera dan Jawa dan Jawa 12
a. Subbidang Penyusunan Program I buku Tata Laksana Kerja BPIW
Setiap uraian tugas dan output tersebut, mengacu kepada SOP berikut. program jangka pendek keterpaduan Keterpaduan Pengembangan Kawasan
Tabel 4.6 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Penyusunan Program I infrastruktur bidang PUPR di wilayah dengan Infrastruktur PUPR di WPS
No Judul SOP Dokumen Pendukung Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Pusat Pertumbuhan Terpadu di
SOP Penyusunan Program ü Format Nota Dinas Sulawesi, Maluku, dan Papua wilayah Bali, Nusa Tenggara,
Sinkronisasi Pembangunan Jangka ü Format Daftar Periksa Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
Pendek Keterpaduan Pengembangan ü Format Draft Matriks Program Papua
1 Kawasan Dengan Infrastruktur PUPR Pembangunan Jangka Pendek 3 Penyiapan bahan pelaksanaan Laporan pelaksanaan fasilitasi,
Keterpaduan Pengembangan fasilitasi, koordinasi, pemrograman, koordinasi, pemrograman, dan
Kawasan dengan Infrastruktur PUPR dan pembiayaan pembangunan jangka pembiayaan pembangunan jangka
Tahun n+2, n+3, dan n+4 pendek infrastruktur bidang PUPR di pendek infrastruktur bidang PUPR di
SOP Pelaksanaan Fasilitasi, Koordinasi, - wilayah Bali, Nusa Tenggara, wilayah Bali, Nusa Tenggara,
Pemrograman, dan Pembiayaan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
2 Papua Papua
Pembangunan Jangka Pendek
Infrastruktur Bidang PUPR 4 Pengumpulan data dan informasi Data dan Informasi untuk Penyusunan
untuk Penyusunan Program Jangka Program Jangka Pendek Keterpaduan
Pendek Keterpaduan Pengembangan Pengembangan Kawasan dengan
Kawasan dengan Infrastruktur PUPR di Infrastruktur PUPR di WPS Bali, Nusa
a. Subbidang Penyusunan Program II.
WPS Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Subbidang Penyusunan Program II mempunyai tugas melakukan Sulawesi, Maluku, dan Papua Maluku, dan Papua
penyiapan bahan penyusunan analisis kelayakan dan kriteria program
serta program jangka pendek keterpaduan infrastruktur, serta Setiap uraian tugas dan output tersebut, mengacu kepada SOP berikut.
pelaksanaan fasilitasi, koordinasi, pemrograman, dan pembiayaan Tabel 4.8 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Penyusunan Program II
pembangunan jangka pendek infrastruktur bidang pekerjaan umum No Judul SOP Dokumen Pendukung
dan perumahan rakyat di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, SOP Penyusunan Program ü Format Nota Dinas
Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sinkronisasi Pembangunan Jangka ü Format Daftar Periksa
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian Pendek Keterpaduan Pengembangan ü Format Draft Matriks Program
Penyusunan Program II. 1 Kawasan Dengan Infrastruktur PUPR Pembangunan Jangka Pendek
Keterpaduan Pengembangan
Tabel 4.7 Uraian Tugas dan Output Subbbidang Penyusunan Program II Kawasan dengan Infrastruktur PUPR
No Uraian Tugas Output Tahun n+2, n+3, dan n+4
1 Penyiapan bahan penyusunan analisis Dokumen Analisis Kelayakan dan SOP Pelaksanaan Fasilitasi, Koordinasi, -
kelayakan dan kriteria program Kriteria Program Jangka Pendek Pemrograman, dan Pembiayaan
2
keterpaduan infrastruktur bidang Keterpaduan Pengembangan Kawasan Pembangunan Jangka Pendek
PUPR di wilayah Bali, Nusa Tenggara, dengan Infrastruktur PUPR di wilayah Infrastruktur Bidang PUPR
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan,
Papua Sulawesi, Maluku, dan Papua
2 Penyiapan bahan penyusunan Dokumen Program Jangka Pendek
13
buku Tata Laksana Kerja BPIW
B. Bidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Bali.
Bidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan mempunyai tugas
melaksanakan sinkronisasi fungsi, jadwal, lokasi, dan besaran dana
pembangunan, serta penyusunan program tahunan keterpaduan
pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum
Penyiapan bahan sinkronisasi dan fasilitasi Dokumen Rumusan Program
dan perumahan rakyat.
pengalokasian dana alokasi khusus, dana dan Pembiayaan Tahunan
Bidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan terdiri atas:
penyesuaian, dan dana kejadian khusus melalui DAK, dana penyesuaian,
a. Subbidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan I
pembangunan infrastruktur bidang PUPR, serta dan dana kejadian khusus di
Subbidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan I mempunyai tugas skema pendanaan lainnya untuk keterpaduan Wilayah Sumatera, Jawa, dan
2
melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan besaran dana pengembangan kawasan dengan infrastruktur Bali.
pembangunan jangka tahunan, sinkronisasi dan fasilitasi bidang PUPR di wilayah Sumatera, Jawa, dan
pengalokasian dana alokasi khusus, dan dana penyesuaian, dana Bali.
kejadian khusus pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum
dan perumahan rakyat, serta skema pendanaan lainnya untuk
keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang Setiap uraian tugas dan output tersebuut, mengacu kepada SOP
pekerjaan umum dan perumahan rakyat di wilayah Sumatera, Jawa, berikut.
dan Bali.
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian Tabel 4.10 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Sinkronisasi Program dan
Sinkronisasi Program dan Pembiayaan I . Pembiayaan I
No Judul SOP Dokumen Pendukung
Tabel 4.9 Uraian Tugas dan Output Subbagian Sinkronisasi Program dan 1 SOP Penyusunan Program dan Pembiayaan ü Format Ceklis Pemeriksaan
Pembiayaan I Tahunan Tersinkronisasi (Program Arahan Kesiapan Rapat/FGD
No Uraian Tugas Output Sebagai Masukan Pada Pra Konsultasi ü Format Daftar Absensi
Regional) Rapat/FGD
1) Dokumen Rumusan Program
ü Format Nota Dinas
dan Pembiayaan Tahunan
ü Format Ceklis Pemeriksaan
Prioritas Nasional Kementerian
Persiapan Workshop
PUPR di Wilayah Sumatera,
Penyiapan bahan sinkronisasi program dan ü Format Ceklis Pemeriksaan
Jawa, dan Bali.
besaran dana pembangunan jangka tahunan Persiapan Acara Pembukaan
1 2) Laporan Bantuan Teknis
pembangunan infrastruktur bidang PUPR di Workshop
Pendampingan Kegiatan
wilayah Sumatera dan Jawa ü Formulir Verifikasi Program
Sinkronisasi Program dan
Arahan Keterpaduan
Pembiayaan untuk Direktorat
Pengembangan Kawasan
Jenderal (SDA, BM, CK, dan PP)
Infrastruktur PUPR
di Wilayah Sumatera, Jawa, dan

14
buku Tata Laksana Kerja BPIW
wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, PUPR di Wilayah Nusa Tenggara,
No Judul SOP Dokumen Pendukung Sulawesi, Maluku, dan Papua Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
2 SOP Pelaksanaan Pra Konsultasi Regional dan ü Format Form Isu dan Papua
Konsultasi Regional Keterpaduan Pengembangan ü Format Form Renstra 2) Laporan Bantuan Teknis
Kawasan Dengan Infrastruktur PUPR ü Format Form Baseline Pendampingan Kegiatan
ü Format Form Stock Sinkronisasi Program dan
Program Pembiayaan untuk Direktorat
ü Format Form Jenderal (SDA, BM, CK, dan PP) di
Kesepakatan Program Wilayah Nusa Tenggara,
ü Checklist Pemeriksaan Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Laporan dan Papua
3 SOP Sinkronisasi Alokasi Dana Khusus (DAK) ü Format Form Matriks 2 Penyiapan bahan sinkronisasi dan fasilitasi Dokumen Rumusan Program dan
Pembangunan Infrastruktur PUPR Keterpaduan Program pengalokasian dana alokasi khusus, dana Pembiayaan Tahunan melalui
dan Kawasan penyesuaian, dan dana kejadian khusus DAK, dana penyesuaian, dan
ü Format Checklist pembangunan infrastruktur bidang PUPR, serta dana kejadian khusus di Wilayah
Konsultasi Keterpaduan skema pendanaan lainnya untuk keterpaduan Nusa Tenggara, Kalimantan,
Program pengembangan kawasan dengan infrastruktur Sulawesi, Maluku, dan Papua
bidang PUPR di wilayah Bali, Nusa Tenggara,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
b. Subbidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan II.
Setiap uraian tugas dan output tersebuut, mengacu kepada SOP berikut.
Subbidang Sinkronisasi Program dan Pembiayaan II mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan sinkronisasi program dan besaran dana Tabel 4.12 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Sinkronisasi Program dan
pembangunan jangka tahunan, sinkronisasi dan fasilitasi pengalokasian Pembiayaan II
dana alokasi khusus, dan dana penyesuaian, dana kejadian khusus No Judul SOP Dokumen Pendukung
pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan 1 SOP Penyusunan Program dan Pembiayaan ü Format Ceklis Pemeriksaan
rakyat, serta skema pendanaan lainnya untuk keterpaduan Tahunan Tersinkronisasi (Program Arahan Kesiapan Rapat/FGD
pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum Sebagai Masukan Pada Pra Konsultasi ü Format Daftar Absensi
dan perumahan rakyat di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Regional) Rapat/FGD
ü Format Nota Dinas
Maluku, dan Papua.
ü Format Ceklis Pemeriksaan
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian
Persiapan Workshop
Sinkronisasi Program dan Pembiayaan II . ü Format Ceklis Pemeriksaan
Persiapan Acara Pembukaan
Tabel 4.11 Uraian Tugas dan Output Subbagian Sinkronisasi Program dan
Workshop
Pembiayaan II
ü Formulir Verifikasi Program
No Uraian Tugas Output
Arahan Keterpaduan
1 Penyiapan bahan sinkronisasi program dan 1) Dokumen Rumusan Program
Pengembangan Kawasan
besaran dana pembangunan jangka tahunan dan Pembiayaan Tahunan
Infrastruktur PUPR
pembangunan infrastruktur bidang PUPR di Prioritas Nasional Kementerian
15
buku Tata Laksana Kerja BPIW
2 SOP Pelaksanaan Pra Konsultasi Regional ü Format Form Isu program pengembangan kawasan dengan PUPR dengan pengembangan
dan Konsultasi Regional Keterpaduan ü Format Form Renstra infrastruktur bidang PUPR di wilayah wilayah dan kawasan pada
Pengembangan Kawasan Dengan ü Format Form Baseline Sumatera dan Jawa WPS wilayah Sumatera, Jawa,
Infrastruktur PUPR ü Format Form Stock Program dan Bali.
ü Format Form Kesepakatan Penyiapan pelaporan hasil pemantauan dan - Dokumen hasil pemantauan
Program evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan pelaksanaan keterpaduan
ü Checklist Pemeriksaan Laporan 2 keterpaduan program pengembangan pembangunan infrastruktur
3 SOP Sinkronisasi Alokasi Dana Khusus ü Contoh Format Form Matriks kawasan dengan infrastruktur bidang PUPR di PUPR di wilayah Sumatera,
(DAK) Pembangunan Infrastruktur PUPR Keterpaduan Program dan wilayah Sumatera dan Jawa Jawa, dan Bali.
Kawasan Penyiapan bahan sinkronisasi dan fasilitasi Dokumen Rumusan Program
ü Format Checklist Konsultasi pengalokasian dana alokasi khusus, dana dan Pembiayaan Tahunan
Keterpaduan Program penyesuaian, dan dana kejadian khusus melalui DAK, dana
pembangunan infrastruktur bidang PUPR, penyesuaian, dan dana
C. Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program. 3 serta skema pendanaan lainnya untuk kejadian khusus di Wilayah
keterpaduan pengembangan kawasan dengan Nusa Tenggara, Kalimantan,
Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program mempunyai tugas
infrastruktur bidang PUPR di wilayah Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua
melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan rencana dan
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
program, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja pelaksanaan
dan Papua
kebijakan dan program keterpaduan pengembangan kawasan dengan
Setiap uraian tugas dan output tersebuut, mengacu kepada SOP
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk jangka
berikut.
pendek dan tahunan.
Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program terdiri atas: Tabel 4.14 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Pemantauan dan Evaluasi
a. Subbidang Pemantauan dan Evaluasi Program I Program I
Subbidang Pemantauan dan Evaluasi Program I mempunyai tugas No Judul SOP Dokumen Pendukung
penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan SOP Evaluasi Kinerja Program Keterpaduan ü Check List Kelengkapan
1
rencana dan program, pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi Pengembangan Kawasan Infrastruktur PUPR Dokumen untuk Kegiatan
SOP Pemantauan Kinerja Program Pemantauan
kinerja pelaksanaan kebijakan keterpaduan program pengembangan
Keterpaduan Pengembangan Kawasan ü Check List Kelengkapan
kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan
Infrastruktur PUPR Dokumen untuk Kegiatan
perumahan rakyat di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. 2 Evaluasi
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian ü Tools Keterpaduan Tanpa List
Pemantauan dan Evaluasi Program I. Programnya
Tabel 4.13 Uraian Tugas dan Output Subbidang Pemantauan dan
Evaluasi Program I

No Uraian Tugas Output


Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi - Dokumen Hasil Evaluasi
1 kinerja keterpaduan program, pembiayaan, Kinerja Keterpaduan antara
16
serta fungsi dan manfaat keterpaduan Pembangunan Infrastruktur buku Tata Laksana Kerja BPIW
b. Subbidang Pemantauan dan Evaluasi Program II. pelaksanaan dan Papua
Subbidang Pemantauan dan Evaluasi Program II mempunyai tugas kebijakan
penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan keterpaduan
program
rencana dan program, pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi
pengembangan
kinerja pelaksanaan kebijakan keterpaduan program pengembangan
kawasan dengan
kawasan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan infrastruktur bidang
perumahan rakyat di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, PUPR di wilayah Bali,
Maluku, dan Papua. Nusa Tenggara,
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian Kalimantan,
Pemantauan dan Evaluasi Program II. Sulawesi, Maluku,
Tabel 4.15 Uraian Tugas dan Output Subbagian Pemantauan dan dan Papua

Evaluasi Program II
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
Output telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Pemantauan dan
No Uraian Tugas
Evaluasi Program I.
Penyiapan bahan - Dokumen Hasil Evaluasi Kinerja Keterpaduan antara
pemantauan dan Pembangunan Infrastruktur PUPR dengan
Tabel 4.16 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Pemantauan dan
evaluasi kinerja pengembangan wilayah dan kawasan pada WPS Evaluasi Program II
keterpaduan wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, No Judul SOP Dokumen Pendukung
program, dan Papua SOP Evaluasi Kinerja Program Keterpaduan ü Check List Kelengkapan
pembiayaan, serta 1 Pengembangan Kawasan Infrastruktur Dokumen untuk Kegiatan
fungsi dan manfaat PUPR Pemantauan
keterpaduan SOP Pemantauan Kinerja Program ü Check List Kelengkapan
1 program Keterpaduan Pengembangan Kawasan Dokumen untuk Kegiatan
pengembangan Infrastruktur PUPR Evaluasi
2
kawasan dengan ü Tools Keterpaduan Tanpa
infrastruktur bidang List Programnya
PUPR di wilayah Bali,
Nusa Tenggara,
Kalimantan,
Sulawesi, Maluku,
dan Papua
Penyiapan pelaporan - Dokumen hasil pemantauan pelaksanaan
2 hasil pemantauan keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR di
dan evaluasi kinerja wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,

17
buku Tata Laksana Kerja BPIW
ANJUNGAN CERDAS RAMBUT SIWI
KABUPATEN JEMBRANA, BALI

ANJUNGAN CERDAS BENDUNGAN TUGU


KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR
BAB 5 Pusat Pengembangan Kawasan Strategis

Pusat Pengembangan Kawasan Strategis mempunyai tugas melaksanakan A. Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis
penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program, pengembangan area Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis mempunyai tugas
inkubasi di kawasan strategis dan antar kawasan strategis pada wilayah melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan
pengembangan strategis yang menterpadukan antara pengembangan kawasan program keterpaduan pengembangan kawasan strategis dengan
dan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada
fasilitasi pelaksanaan pengadaan tanah (Pasal 1080). wilayah pengembangan strategis, serta koordinasi dan pengembangan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1080, Pusat area inkubasi pada wilayah pengembangan strategis.
Pengembangan Kawasan Strategis menyelenggarakan fungsi: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1087,
a. koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program, serta Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis menyelenggarakan
pemantauan dan evaluasi rencana dan program keterpaduan fungsi:
pengembangan kawasan strategis dan antarkawasan strategis dengan a. koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis keterpaduan
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada pengembangan kawasan strategis dengan infrastruktur bidang
wilayah pengembangan strategis; pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada wilayah pengembangan
b. koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kawasan strategis dan strategis;
antarkawasan strategis pada wilayah pengembangan strategis; b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program serta pemantauan
c. fasilitasi dan pelaksanaan pengadaan tanah dalam rangka keterpaduan dan evaluasi rencana dan program keterpaduan pengembangan
pengembangan kawasan strategis dan antarkawasan strategis dengan kawasan strategis dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada perumahan rakyat pada wilayah pengembangan strategis;
wilayah pengembangan strategis; dan c. koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kawasan strategis pada
d. pelaksanaan penyusunan program dan anggaran serta urusan tata usaha wilayah pengembangan strategis.
dan rumah tangga Pusat. Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis terdiri atas:

Pusat Pengembangan Kawasan Strategis terdiri atas: a. Subbidang Kawasan Strategis I

18 Subbidang Kawasan Strategis I mempunyai tugas melakukan

buku Tata Laksana Kerja BPIW penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis serta
rencana dan program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan ü Checklist Kebutuhan Survey
2 SOP MPDP Kawasan Strategis/Antar KS- ü Hasil Analisis Kebijakan
program keterpaduan pengembangan kawasan strategis dengan Penyusunan Profil Ultimate ü Konsep Buku Profil
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada ü Notulensi
ü Outline Hasil Analisis
wilayah pengembangan strategis, koordinasi dan pengembangan area Kependudukan
ü Hasil Analisis Kebencanaan
inkubasi pada wilayah pengembangan strategis di wilayah Sumatera, ü Format Hasil Analisis Daya
Dukung dan Daya Tampung
Jawa, dan Bali.
Lingkungan
Dari tugas dan fungsi di atas, berikut uraian tugas dan output ü Hasil Analisis Ekonomi
Wilayah
subbagian Kawasan Strategis I. ü Hasil Analisis Pengembangan
Wilayah
Tabel 5.1 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kawasan Strategis I
ü Hasil Analisis Kebutuhan dan
No Uraian Tugas Output gap Infrastruktur
Masterplan Development Plan ü Konsep Profil Ultimate
1 Ultimate kawasan strategis 3 SOP MP DP Kawasan Strategis/Antar Ks ü Konsep Buku Profil
Penyiapan rencana dan program Penyusunan Skenario Pengembangan ü Konsep Profil Ultimate
keterpaduan pengembangan kawasan Skenario pengembangan kawasan
Kawasan ü Konsep Skenario
strategis dengan infrastruktur bidang strategis
Pengembangan Kawasan
PUPR dan pengembangan infrastruktur Rencana strategis infrastruktur
Strategi/Antar Kawasan
area inkubasi di kawasan strategis di kawasan strategis
Strategi
wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Rencana pembangunan jangka
ü Matriks Arah Pengembangan
menengah infrastruktur PUPR di
Wilayah
kawasan strategis
ü Matriks Rencana Kerja
ü Matriks Sintesis Dokumen
Pendukung
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
ü Format Lokasi Kawasan
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Kawasan Strategis I. Inkubasi
ü Nota Dinas
Tabel 5.2 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Kawasan Strategis I ü Notulensi
No Judul SOP Dokumen Pendukung 4 SOP MP DP Kawasan Strategis/Antar ü Daftar Kebutuhan
1 SOP MPDP Kawasan Strategis/Antarkawasan ü Daftar Kebutuhan Data Ks – Penyusunan Strategi Pengembangan Pengembangan Infrastruktur
Strategi- Penyusunan Profil Eksisting Primer Terkait Profil Infrastruktur ü Daftar Prioritas Kebutuhan
ü Daftar Kebutuhan Data Pengembangan Infrastruktur
Sekunder Terkait Profil ü Desain Survey
ü Desain Servey ü Disposisi
ü Disposisi ü Kebutuhan Data Primer Dan
ü Konsep Buku Profil Data Sekunder Terkait
ü Laporan Hasil Survey Infrastruktur
ü Notulensi ü Konsep Buku Profil
19
buku Tata Laksana Kerja BPIW
No Judul SOP Dokumen Pendukung ü Hasil Review MP DP
ü Daftar Kebutuhan ü Konsep Buku Profil
ü Konsep Buku Profil ü Konsep Profil Ultimate
ü Konsep Profil Ultimate ü Laporan Rencana Strategis
ü Konsep Skenario Infrastruktur
Pengembangan Kawasan ü Matriks Rencana Aksi
Strategi/Antar Kawasan Implementasi Keterpaduan
Strategi Program KS
ü Laporan Hasil Survey ü Nota Dinas
ü Matriks Rencana Kerja ü Outline Kajian Cepat
ü Matriks Kebutuhan data dan
informasi b. Subbidang Kawasan Strategis II.
ü Format Rencana Kerja
Penyusunan Rencana Subbidang Kawasan Strategis II mempunyai tugas melakukan penyiapan
Strategis KS_Antar-KS
ü Tabel Konsep Rumusan
bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis serta rencana dan
Indikasi Program PUPR program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan program
ü Nota Dinas
ü Notulensi keterpaduan pengembangan kawasan strategis dengan infrastruktur
5 SOP MP DP Kawasan Strategis/Antar ü Draft RPJM Infrastruktur Pupr
Ks – Penyusunan Rencana ü Disposisi
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada wilayah
Pembangunan Jangka Menengah ü Format Rencana Investasi pengembangan strategis, koordinasi dan pengembangan area inkubasi
Infrastruktur Infrastruktur
ü Laporan Rencana Strategi pada wilayah pengembangan strategis di wilayah Nusa Tenggara,
Infrastruktur
ü Nota Dinas Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
ü Notulensi Dari tugas dan fungsi di atas, berikut uraian tugas dan output subbagian
ü Surat Undangan
ü Tabel Konsep Rumusan Kawasan Strategis II.
Indikasi Program
ü Tor Tabel 5.3 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kawasan Strategis II
6 Sop Penyusunan Rencana Aksi Implementasi ü Draft RPJM Infrastruktur
No Uraian Tugas Output
Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis PUPR
1 Masterplan Development Plan
ü Berita Acara Kesepakatan
Ultimate kawasan strategis
Pembagian Peran Penyiapan rencana dan program
Skenario pengembangan kawasan
ü format matriks daftar keterpaduan pengembangan kawasan
strategis
Kawasan Strategis prioritas strategis dengan infrastruktur bidang
Format daftar aksi dan Rencana strategis infrastruktur
ü PUPR dan pengembangan infrastruktur
strategi implementasi kawasan strategis
area inkubasi di kawasan strategis di
Format draft stakeholder Rencana pembangunan jangka
ü wilayah Sumatera dan Jawa
mapping menengah infrastruktur PUPR di
ü Format Rencana Investasi Kawasan strategis
Infrastruktur
20
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang ü Konsep Profil Ultimate
ü Konsep Skenario
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Kawasan Strategis II. Pengembangan Kawasan
Strategi/Antar Kawasan
Tabel 5.4 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Kawasan Strategis II
Strategi
No Judul SOP Dokumen Pendukung
ü Laporan Hasil Survey
1 SOP Penyusunan Profil Kawasan Strategis ü Daftar Kebutuhan Data ü Matriks Rencana Kerja
Primer Terkait Profil ü Nota Dinas
ü Daftar Kebutuhan Data ü Notulensi
Sekunder Terkait Profil
5 SOP Penyusunan Rencana Pembangunan ü Draft RPJM Infrastruktur Pupr
ü Desain Servey
Terpadu Infrastruktur PUPR Wilayah ü Disposisi
ü Disposisi
Pertumbuhan Strategis ü Format Rencana Investasi
ü Konsep Buku Profil
Infrastruktur
ü Laporan Hasil Survey
ü Laporan Rencana Strategi
ü Notulensi
Infrastruktur
2 SOP Ultimate Kawasan Strategis ü Hasil Analisis Kebijakan ü Nota Dinas
ü Konsep Buku Profil ü Notulensi
ü Notulensi ü Surat Undangan
ü Outline Hasil Analisis ü Tabel Konsep Rumusan
Kependudukan Indikasi Program
3 SOP Penyusunan Skenario Pengembangan ü Konsep Buku Profil ü Tor
Kawasan Strategis ü Konsep Profil Ultimate 6 Sop Penyusunan Rencana Aksi Implementasi ü Draft RPJM Infrastruktur
ü Konsep Skenario Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis PUPR
Pengembangan Kawasan ü Berita Acara Kesepakatan
Strategi/Antar Kawasan Pembagian Peran
Strategi ü format matriks daftar
ü Matriks Arah Pengembangan Kawasan Strategis prioritas
Wilayah ü Format daftar aksi dan
ü Matriks Rencana Kerja strategi implementasi
ü Matriks Sintesis Dokumen ü Format draft stakeholder
Pendukung mapping
ü Nota Dinas ü Format Rencana Investasi
ü Notulensi Infrastruktur
4 SOP Penyusunan Rencana Strategis ü Daftar Kebutuhan ü Hasil Review MP DP
Infrastruktur Kawasan Strategis Pengembangan Infrastruktur ü Konsep Buku Profil
ü Daftar Prioritas Kebutuhan ü Konsep Profil Ultimate
Pengembangan Infrastruktur ü Laporan Rencana Strategis
ü Desain Survey Infrastruktur
ü Disposisi ü Matriks Rencana Aksi
ü Kebutuhan Data Primer Dan Implementasi Keterpaduan
Data Sekunder Terkait Program KS
Infrastruktur ü Nota Dinas
ü Konsep Buku Profil ü Outline Kajian Cepat
21
buku Tata Laksana Kerja BPIW
B. Bidang Pengembangan Infrastruktur Antarkawasan Strategis Subbidang Antarkawasan Strategis I mempunyai tugas melakukan

Bidang Pengembangan Infrastruktur Antarkawasan Strategis penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis serta
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan rencana dan program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan

teknis, rencana, dan program keterpaduan pengembangan program keterpaduan pengembangan antarkawasan strategis dengan
antarkawasan strategis dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada

dan perumahan rakyat pada wilayah pengembangan strategis, serta wilayah pengembangan strategis, koordinasi dan pengembangan area
koordinasi dan pengembangan area inkubasi pada wilayah inkubasi pada wilayah pengembangan strategis di wilayah Sumatera,

pengembangan strategis (Pasal 1091). Jawa, dan Bali.


Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1091, Dari tugas dan fungsi di atas, berikut uraian tugas dan output

Bidang Pengembangan Infrastruktur Antarkawasan Strategis subbidang Antarkawasan Strategis I.


menyelenggarakan fungsi: Tabel 5.5 Uraian Tugas ddan Output Subbidang antarkawasan

a. koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis keterpaduan Strategis I


No Uraian Tugas Output
pengembangan antarkawasan strategis dengan infrastruktur Penyusunan studi dan kajian dalam Studi dan kajian terkait keterpaduan
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada wilayah rangka penyiapan NSPK terkait pengembangan infrastruktur
kebijakan teknis keterpaduan antarkawasan strategis dengan
1
pengembangan strategis; pengembangan antarkawasan infrastruktur bidang PUPR pada WPS
strategis dengan infrastruktur
b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program serta bidang PUPR pada WPS
pemantauan dan evaluasi rencana dan program keterpaduan Penyiapan profil dan visi
pengembangan wilayah dalam
pengembangan antarkawasan strategis dengan infrastruktur rangka keterpaduan
2 Masterplan WPS
pengembangan antarkawasan
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada wilayah strategis dengan infrastruktur
bidang PUPR pada WPS
pengembangan strategis;
Penyiapan rencana dan program 1. Development plan WPS
c. koordinasi dan pengembangan area inkubasi di antarkawasan keterpaduan pengembangan 2. Rencana Aksi Tahunan WPS
3 antarkawasan strategis dengan
strategis pada wilayah pengembangan strategis. infrastruktur bidang PUPR pada
WPS
Bidang Pengembangan Infrastruktur Antarkawasan Strategis terdiri
Penyiapan profil, rencana, dan Masterplan Kawasan Inkubasi
atas: koordinasi pelaksanaan
percontohan pengembangan
a. Subbidang Antarkawasan Strategis I 4
infrastruktur area inkubasi di
antarkawasan strategis di wilayah
22 Sumatera dan Jawa

buku Tata Laksana Kerja BPIW


Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang keterpaduan pengembangan antarkawasan strategis dengan
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang antarkawasan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada
Strategis I. wilayah pengembangan strategis, koordinasi dan pengembangan area

Tabel 5.6 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang antarkawasan inkubasi pada wilayah pengembangan strategis di wilayah Nusa
Strategis I
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
No Judul SOP Dokumen Pendukung
1 SOP Penyusunan Profil WPS ü Desain dan Perangkat Survey Dari tugas dan fungsi di atas, berikut uraian tugas dan output
ü Data terkait profil
ü Hasil Identifikasi Profil subbidang Antarkawasan Strategis II.
ü Dokumen dalam angka daerah,
Tabel 5.7 Uraian Tugas dan Output Subbidang antarkawasan Strategis
rencana tata ruang terkait
ü Konsep Profil Eksisting II
2 SOP Penyusunan Ultimate WPS ü Format Profil Eksisting No Uraian Tugas Output
ü Rencana Tata ruang terkait 1 Penyusunan studi dan kajian dalam rangka Studi dan kajian terkait keterpaduan
ü Dokumen dalam angka daerah penyiapan NSPK terkait kebijakan teknis pengembangan infrastruktur
ü konsep profil ultimate keterpaduan pengembangan antarkawasan antarkawasan strategis dengan
3 SOP Penyusunan Skenario Pengembangan ü -Konsep Profil Ultimate strategis dengan infrastruktur bidang PUPR infrastruktur bidang PUPR pada
WPS ü Isu strategis dan rumusan pada WPS WPS
masukan arah pengembangan
2 Penyiapan profil dan visi pengembangan
WPS
wilayah dalam rangka keterpaduan
ü Konsep Strategi pengembangan
pengembangan antarkawasan strategis Masterplan WPS
wilayah
dengan infrastruktur bidang PUPR pada
4 SOP Penyusunan Strategi Pengembangan ü Konsep Profil eksisting
WPS
Infrastruktur ü konsep profil ultimate
3 Penyiapan rencana dan program 1. Development plan WPS
ü Konsep strategi pengembangan
keterpaduan pengembangan antarkawasan 2. Rencana Aksi Tahunan WPS
wps
strategis dengan infrastruktur bidang PUPR
5 SOP Penyusunan Rencana Pembangunan ü Rumusan Indikasi program
pada WPS
Jangka Menengah Infrastruktur PUPR ü draft program inftrastruktur
4 Penyiapan profil, rencana, dan koordinasi Masterplan Kawasan Inkubasi
PUPR 5 tahun
pelaksanaan percontohan pengembangan
ü Draft RPJM Infratsruktur PUPR
infrastruktur area inkubasi di antarkawasan
6 SOP Penyusunan Program Investasi
strategis di wilayah Sumatera dan Jawa
Infratsruktur PUPR Tahunan APBN

a. Subbidang Antarkawasan Strategis II. Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah

Subbidang Antarkawasan Strategis II melakukan penyiapan bahan berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang antarkawasan Strategis II.

koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis serta rencana dan


program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan program
23
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Tabel 5.8 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang antarkawasan Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1095,
Strategis II
Bidang Fasilitasi Pengadaaan Tanah menyelenggarakan fungsi:
No Judul SOP Dokumen Pendukung
1 SOP Penyusunan Profil WPS ü Desain dan Perangkat Survey a. pelaksanaan inventarisasi ketersedian tanah untuk pembangunan
ü Data terkait profil
ü Hasil Identifikasi Profil infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
ü Dokumen dalam angka daerah,
b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program serta pemantauan
rencana tata ruang terkait
ü Konsep Profil Eksisting dan evaluasi rencana dan program fasilitasi pelaksanaan pengadaan
2 SOP Penyusunan Ultimate WPS ü Format Profil Eksisting
ü Rencana Tata ruang terkait tanah untuk keterpaduan pengembangan kawasan dengan
ü Dokumen dalam angka daerah
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
ü konsep profil ultimate
3 SOP Penyusunan Skenario Pengembangan ü -Konsep Profil Ultimate c. koordinasi dan pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan pengadaan tanah
WPS ü Isu strategis dan rumusan
masukan arah pengembangan untuk keterpaduan pengembangan kawasan dan area inkubasi dengan
WPS
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
ü Konsep Strategi pengembangan
wilayah d. fasilitasi pelaksanaan pengadaan tanah area inkubasi dalam rangka
4 SOP Penyusunan Strategi Pengembangan ü Konsep Profil eksisting
Infrastruktur ü konsep profil ultimate pengembangan kawasan pada wilayah pengembangan strategis; dan
ü Konsep strategi pengembangan
e. monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengadaan tanah untuk
wps
5 SOP Penyusunan Rencana Pembangunan ü Rumusan Indikasi program keterpaduan pengembangan kawasan dengan infrastruktur bidang
Jangka Menengah Infrastruktur PUPR ü draft program inftrastruktur
PUPR 5 tahun pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada wilayah pengembangan
ü Draft RPJM Infratsruktur PUPR
strategis.
6 SOP Penyusunan Program Investasi
Infratsruktur PUPR Tahunan APBN Bidang Fasilitasi Pengadaaan lahan terdiri atas:
a. Subbidang Wilayah I

C. Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah. Subbidang Wilayah I mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi ketersedian tanah untuk pembangunan infrastruktur

penyiapan fasilitasi dan pelaksanaan pengadaan tanah dan pencadangan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, koordinasi dan

tanah untuk pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan penyusunan rencana dan program pengadaan tanah, koordinasi dan

perumahan rakyat dalam rangka keterpaduan pengembangan kawasan fasilitasi pengadaan tanah dan pencadangan tanah, pelaksanaan

dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada pengadaan tanah area inkubasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan

wilayah pengembangan strategis (Pasal 1095). pengadaan tanah untuk keterpaduan pengembangan kawasan dengan
24
buku Tata Laksana Kerja BPIW
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada Tabel 5.10 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Wilayah I
No Judul SOP Dokumen Pendukung
wilayah pengembangan strategis di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali.
SOP Fasilitasi ü Checklist Dokumen Pendukung Pengadaan Tanah
Dari tugas dan fungsi di atas, berikut uraian tugas dan output Pengadaan Tanah ü Daftar Kebutuhan Data Dan Informasi
ü Form Monitoring Pengadaan Tanah
subbidang Wilayah I. ü Draft Rencana Fasilitasi
ü Risalah Rapat Koordinasi Dengan Pelaksana Pengadaan
Tabel 5.9 Uraian Tugas dan Output Subbidang Wilayah I Tanah
No Uraian Tugas Output ü Laporan Hasil Koordinasi
1 Penyiapan analisa kebutuhan kebijakan Identifikasi dan Data Kebutuhan ü Fasilitasi Pengadaan Tanah
teknis fasilitasi pengadaan tanah di Tanah ü Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut
wilayah Sumatera dan Jawa ü Fasilitasi Pengadaan Tanah
2 Penyiapan konsep rancangan kebijakan Rancangan kebijakan teknis 1 ü Memo Dinas Terkait Laporan Identifikasi Permasalahan
teknis fasilitasi pengadaan tanah di fasilitasi pengadaan tanah di Pengadaan Tanah Dan Kebutuhan Fasilitasi Pengadaan
wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali wilayah Sumatera dan Jawa Tanah
3 Penyiapan koordinasi penyusunan materi Laporan koordinasi penyusunan ü Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Koordinasi Dan
teknis dan konsep rancangan kebijakan konsep rancangan kebijakan teknis Rekomendasi Awal Fasilitas Pengadaan Tanah Terkait
teknis fasilitasi pengadaan tanah di fasilitasi pengadaan tanah di ü Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Koordinasi Untuk
wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali wilayah Sumatera dan Jawa Fasilitasi Pengadaan Tanah Untuk Permasalahan
4 Penyiapan profil dan rencana fasilitasi Identifikasi dan Data Kebutuhan Pengadaan Tanah Terkait
pengadaan tanah di wilayah Sumatera, Tanah ü Memo Dinas Terkait Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut
Jawa, dan Bali ü Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Monitoring Pelaksanaan
5 Penyusunan konsep rencana dan Program Pengadaan Tanah Tindak Lanjut
program fasilitasi pengadaan tanah Infrastruktur PUPR b. Subbidang Wilayah II.
bidang PUPR di wilayah Sumatera, Jawa,
dan Bali Subbidang Wilayah II mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
6 Penyiapan koordinasi penyusunan Rencana dan MoU Pengadaan inventarisasi ketersedian tanah untuk pembangunan infrastruktur
rencana dan program fasilitasi Tanah Inkubasi WPS/H/KS
pengadaan tanah di wilayah Sumatera, bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, koordinasi dan
Jawa, dan Bali
7 Melaksanakan pengadaan tanah area Ketersediaan Tanah untuk Inkubasi penyusunan rencana dan program pengadaan tanah, koordinasi dan
inkubasi di wilayah Sumatera, Jawa, dan WPS/H/KS fasilitasi pengadaan tanah dan pencadangan tanah, pelaksanaan
Bali
8 Memonitoring, evaluasi, dan pelaporan Monev dan pelaporan progress pengadaan tanah area inkubasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pengadaan tanah di wilayah Sumatera, pengadaan tanah
Jawa, dan Bali pengadaan tanah untuk keterpaduan pengembangan kawasan dengan

infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada


Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
wilayah pengembangan strategis di wilayah Nusa Tenggara,
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Wilayah I.
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dari tugas dan fungsi di atas,
berikut uraian tugas dan output subbagian Wilayah II.
25
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Tabel 5.11 Uraian Tugas ddan Output Subbagian Wilayah II Tabel 5.12 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Wilayah II
No Uraian Tugas Output No Judul SOP Dokumen Pendukung
Penyiapan analisa kebutuhan kebijakan Identifikasi dan Data Kebutuhan SOP Fasilitasi ü Checklist Dokumen Pendukung Pengadaan Tanah
teknis fasilitasi pengadaan tanah di Tanah Pengadaan Tanah ü Daftar Kebutuhan Data Dan Informasi
1
wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, ü Form Monitoring Pengadaan Tanah
Sulawesi, Maluku, dan Papua ü Draft Rencana Fasilitasi
Penyiapan konsep rancangan kebijakan Rancangan kebijakan teknis fasilitasi ü Risalah Rapat Koordinasi Dengan Pelaksana Pengadaan
teknis fasilitasi pengadaan tanah di pengadaan tanah di wilayah Bali, Tanah
2
wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, ü Laporan Hasil Koordinasi
Sulawesi, Maluku, dan Papua Maluku, dan Papua ü Fasilitasi Pengadaan Tanah
Penyiapan koordinasi penyusunan materi Laporan koordinasi penyusunan ü Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut
teknis dan konsep rancangan kebijakan konsep rancangan kebijakan teknis ü Fasilitasi Pengadaan Tanah
3 teknis fasilitasi pengadaan tanah di fasilitasi pengadaan tanah di wilayah 1 ü Memo Dinas Terkait Laporan Identifikasi Permasalahan
wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Pengadaan Tanah Dan Kebutuhan Fasilitasi Pengadaan
Sulawesi, Maluku, dan Papua Sulawesi, Maluku, dan Papua Tanah
Penyiapan profil dan rencana fasilitasi Identifikasi dan Data Kebutuhan ü Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Koordinasi Dan
pengadaan tanah di wilayah Nusa Tanah Rekomendasi Awal Fasilitas Pengadaan Tanah Terkait
4 Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Koordinasi Untuk
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, ü
dan Papua Fasilitasi Pengadaan Tanah Untuk Permasalahan
Penyusunan konsep rencana dan Program Pengadaan Tanah Pengadaan Tanah Terkait
program fasilitasi pengadaan tanah Infrastruktur PUPR ü Memo Dinas Terkait Laporan Pelaksanaan Tindak Lanjut
5 ü Memo Dinas Terkait Laporan Hasil Monitoring
bidang PUPR di wilayah Nusa Tenggara,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Pelaksanaan Tindak Lanjut
Penyiapan koordinasi penyusunan Rencana dan MoU Pengadaan Tanah
rencana dan program fasilitasi Inkubasi WPS/H/KS
6 pengadaan tanah di wilayah Nusa
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
dan Papua
Melaksanakan pengadaan tanah area Ketersediaan Tanah untuk Inkubasi
7 inkubasi di wilayah Nusa Tenggara, WPS/H/KS
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Memonitoring, evaluasi, dan pelaporan Monev dan pelaporan progress
pengadaan tanah di wilayah Nusa pengadaan tanah
8
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
dan Papua

Berikut SOP yang menjadi acuan Subbagian Wilayah II dalam


menjalankan Uraian tugas.

26
buku Tata Laksana Kerja BPIW
27
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 6 Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan
Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program, dan pengembangan area
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang
Kawasan Metropolitan I.
inkubasi di kawasan perkotaan yang menterpadukan antara pengembangan Tabel 6.1 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kawasan Metropolitan I
berbagai kawasan dan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan No Uraian Tugas Output
Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan konsep Pedoman Teknis
rakyat di kawasan perkotaan, serta keterkaitan antara kawasan perkotaan dan rancangan, dan koordinasi penyusunan konsep Kawasan Metropolitan
1 rancangan kebijakan teknis pengembangan
kawasan perdesaan (Pasal 1099).
infrastruktur wilayah kawasan metropolitan di
Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan terdiri atas : wilayah Sumatera , Jawa, dan Bali
Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan
A. Bidang Pengembangan Infrastruktur Kawasan Metropolitan 2 pengembangan kawasan metropolitan di wilayah Metropolitan
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kawasan Metropolitan Sumatera , Jawa, dan Bali
Master Plan dan
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan Development Plan
Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan
Kawasan Metropolitan)
penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan program keterpaduan pengembangan kawasan
3 Master Plan dan
metropolitan dengan pengembangan infrastruktur
pengembangan kawasan metropolitan dengan infrastruktur bidang bidang PUPR di wilayah Sumatera , Jawa, dan Bali
Development Plan
Kawasan Metropolitan
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta koordinasi dan (Quick Assessment)
pengembangan area inkubasi di kawasan metropolitan (Pasal 1106).
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kawasan Metropolitan terdiri
telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Kawasan
atas: Metropolitan I.
a. Subbidang Kawasan Metropolitan I Tabel 6.2 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Kawasan Metropolitan I
Subbidang Kawasan Metropolitan I mempunyai tugas melakukan No Judul SOP Dokumen Pendukung
1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis Kawasan ü Formulir Pengumpulan
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis Metropolitan Data/Hasil Survei
ü Check list kebutuhan data
dan pedoman teknis, rencana dan program serta pemantauan dan ü Daftar isi dokumen rencana dan
evaluasi rencana dan program keterpaduan pengembangan program
pengembangan kawasan
kawasan metropolitan dengan infrastruktur bidang pekerjaan perkotaan (contoh)
2 SOP Penyusunan Profil Kawasan ü Formulir Pengumpulan
umum dan perumahan rakyat, serta koordinasi dan Metropolitan Data/Hasil Survei
pengembangan area inkubasi di kawasan metropolitan di wilayah ü Check list kebutuhan data
ü Daftar isi dokumen rencana dan
28 Sumatera, dan Jawa, dan Bali. program pengembangan
kawasan perkotaan (contoh)
buku Tata Laksana Kerja BPIW
3 SOP Penyusunan Rencana dan Program ü Check list kebutuhan data 3 Master Plan dan
(Master Plan dan Development Plan) ü Lembar Monitoring Pelaksanaan Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan Development Plan
Kawasan Metropolitan Penyusunan Rencana Dan program keterpaduan pengembangan kawasan Kawasan Metropolitan)
Program Pengembangan metropolitan dengan pengembangan infrastruktur Master Plan dan
Kawasan Perkotaan bidang PUPR di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Development Plan
ü Formulir Pengumpulan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Kawasan Metropolitan
Data/Hasil Survei (Quick Assessment)
ü Formulir Informasi Umum
4 SOP Penyusunan Rencana dan Program Kabupaten/Kota
(Master Plan dan Development Plan) ü Usulan Program Infrastruktur Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
Kawasan Metropolitan (Quick Assessment) PUPR
ü Daftar isi dokumen rencana dan telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Kawasan
program pengembangan
kawasan perkotaan (contoh) Metropolitan II.

Tabel 6.4 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Kawasan Metropolitan II


No Judul SOP Dokumen Pendukung
1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil
Kawasan Metropolitan Survei
b. Subbidang Kawasan Metropolitan II.
ü Check list kebutuhan data
Subbidang Kawasan Metropolitan II mempunyai tugas melakukan ü Daftar isi dokumen rencana dan
program pengembangan kawasan
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis
perkotaan
dan pedoman teknis, rencana dan program serta pemantauan dan 2 SOP Penyusunan Profil Kawasan ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil
evaluasi rencana dan program keterpaduan pengembangan kawasan Metropolitan Survei
ü Check list kebutuhan data
metropolitan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan
ü Daftar isi dokumen rencana dan
perumahan rakyat, serta koordinasi dan pengembangan area inkubasi program pengembangan kawasan
di kawasan metropolitan di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, perkotaan
Sulawesi, Maluku, dan Papua 3 SOP Penyusunan Rencana dan ü Check list kebutuhan data
Program (Master Plan dan ü Lembar Monitoring Pelaksanaan
Tabel 6.3 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kawasan Metropolitan II Development Plan) Kawasan Penyusunan Rencana Dan Program
No Uraian Tugas Output Metropolitan Pengembangan Kawasan Perkotaan
1 Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan konsep Pedoman Teknis 4 SOP Penyusunan Rencana dan ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil
rancangan, dan koordinasi penyusunan konsep Kawasan Metropolitan Program (Master Plan dan Survei
rancangan kebijakan teknis pengembangan Development Plan) Kawasan ü Formulir Informasi Umum
infrastruktur wilayah kawasan metropolitan di wilayah Metropolitan (Quick Assessment) Kabupaten/Kota
Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan ü Usulan Program Infrastruktur PUPR
Papua ü Daftar isi dokumen rencana dan
program pengembangan kawasan
2 Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan
perkotaan
pengembangan kawasan metropolitan di wilayah Bali, Metropolitan
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan
Papua 29
buku Tata Laksana Kerja BPIW
B. Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali
Master Plan dan
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru
Development Plan
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan Kawasan Kota Besar dan
program keterpaduan pengembangan kawasan Kota Kota Baru)
penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan 3 Besar dan Kota Baru dengan pengembangan Master Plan dan
infrastruktur bidang PUPR di wilayah Sumatera, Development Plan
pengembangan kota besar dan kota baru dengan infrastruktur bidang
Jawa, dan Bali Kawasan Kota Besar dan
pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta koordinasi dan Kota Baru (Quick
Assessment)
pengembangan area inkubasi di kota besar dan kota baru (Pasal 1110).
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru terdiri Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
atas: telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Kota Besar dan Kota
a. Subbidang Kota Besar dan Kota Baru I Baru I.
Subbidang Kota Besar dan Kota Baru I mempunyai tugas melakukan Tabel 6.6 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Kota Besar dan Kota
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis, Baru I
No Judul SOP Dokumen Pendukung
rencana, dan program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan 1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil Survei
program keterpaduan pengembangan kota besar dan kota baru Kawasan Kota Besar dan Kota Baru ü Check list kebutuhan data
ü Daftar isi dokumen rencana dan program
dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pengembangan kawasan perkotaan
2 SOP Penyusunan Profil Kawasan Kota ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil Survei
serta koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kota besar dan Besar dan Kota Baru ü Check list kebutuhan data
kota baru di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. ü Daftar isi dokumen rencana dan program
pengembangan kawasan perkotaan
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang Kota 3 SOP Penyusunan Rencana dan ü Check list kebutuhan data
Program (Master Plan dan ü Lembar Monitoring Pelaksanaan
Besar dan Kota Baru I. Development Plan) Kawasan Kota Penyusunan Rencana Dan Program
Tabel 6.5 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kota Besar dan Kota Besar dan Kota Baru Pengembangan Kawasan Perkotaan
4 SOP Penyusunan Rencana dan ü Formulir Pengumpulan Data/Hasil Survei
Baru I Program (Master Plan dan ü Formulir Informasi Umum
No Uraian Tugas Output Development Plan) Kawasan Kota Kabupaten/Kota
Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan konsep Pedoman Teknis Kawasan Besar dan Kota Baru (Quick ü Usulan Program Infrastruktur
rancangan, dan koordinasi penyusunan konsep Kota Besar dan Kota Baru Assessment) ü Daftar isi dokumen rencana dan program
1 rancangan kebijakan teknis pengembangan pengembangan kawasan perkotaan
infrastruktur wilayah kawasan Kota Besar dan Kota
Baru di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali
Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan Kota Besar
2
pengembangan kawasan Kota Besar dan Kota Baru dan Kota Baru
30
buku Tata Laksana Kerja BPIW
a. Subbidang Kota Besar dan Kota Baru II. Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang

Subbidang Kota Besar dan Kota Baru II mempunyai tugas melakukan telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subidang Kota Besar dan Kota
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis, rencana, Baru II.

dan program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan program Tabel 6.8 Identifikasi Kebutuhan SOP Subidang Kota Besar dan Kota
keterpaduan pengembangan kota besar dan kota baru dengan Baru II
No Judul SOP Dokumen Pendukung
infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta 1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis Kawasan ü Formulir Pengumpulan
koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kota besar dan kota baru Kota Besar dan Kota Baru Data/Hasil Survei
ü Check list kebutuhan data
di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.Dari ü Daftar isi dokumen rencana
dan program pengembangan
tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang Kota Besar kawasan perkotaan
dan Kota Baru II. 2 SOP Penyusunan Profil Kawasan Kota Besar ü Formulir Pengumpulan
dan Kota Baru Data/Hasil Survei
Tabel 6.7 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kota Besar dan Kota ü Check list kebutuhan data
Baru II ü Daftar isi dokumen rencana
dan program pengembangan
No Uraian Tugas Output kawasan perkotaan
Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan Pedoman Teknis Kawasan 3 SOP Penyusunan Rencana dan Program ü Check list kebutuhan data
konsep rancangan, dan koordinasi penyusunan Kota Besar dan Kota Baru (Master Plan dan Development Plan) ü Lembar Monitoring
konsep rancangan kebijakan teknis Kawasan Kota Besar dan Kota Baru Pelaksanaan Penyusunan
1 pengembangan infrastruktur wilayah kawasan 4 SOP Penyusunan Rencana dan Program Rencana Dan Program
Kota Besar dan Kota Baru di wilayah Bali, Nusa (Master Plan dan Development Plan) Pengembangan Kawasan
Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Kawasan Kota Besar dan Kota Baru (Quick Perkotaan
Papua Assessment) ü Formulir Pengumpulan
Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan Kota Besar Data/Hasil Survei
pengembangan kawasan Kota Besar dan Kota dan Kota Baru ü Formulir Informasi Umum
2
Baru di wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kabupaten/Kota
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua ü Usulan Program Infrastruktur
Master Plan dan PUPR
Development Plan ü Daftar isi dokumen rencana
Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan program pengembangan
Kawasan Kota Besar dan
dan program keterpaduan pengembangan kawasan perkotaan
Kota Baru)
kawasan Kota Besar dan Kota Baru dengan
3 Master Plan dan
pengembangan infrastruktur bidang PUPR di C. Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Kecil dan Perdesaan
Development Plan
wilayah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan,
Kawasan Kota Besar dan
Sulawesi, Maluku, dan Papua Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Kecil dan Perdesaan
Kota Baru (Quick
Assessment) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, dan program keterpaduan pengembangan kota 31


buku Tata Laksana Kerja BPIW
kecil dan kawasan perdesaan dengan infrastruktur bidang pekerjaan Kawasan Kota Kecil dan
Pedesaan (Quick
umum dan perumahan rakyat, serta koordinasi dan pengembangan Assessment)
area inkubasi di kota kecil dan kawasan perdesaan. Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah

Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Kecil dan Perdesaan terdiri berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbidang Kota Kecil dan Pedesaan I.

atas: Tabel 6.10 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbidang Kota Kecil dan
Pedesaan I
a. Subbidang Kota Kecil dan Perdesaan I
No Judul SOP Dokumen Pendukung
Subbidang Kota Kecil dan Perdesaan I mempunyai tugas melakukan 1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis Kawasan ü Formulir Pengumpulan
Kota Besar dan Kota Baru Data/Hasil Survei
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis, rencana,
ü Check list kebutuhan data
dan program serta pemantauan dan evaluasi rencana dan program ü Daftar isi dokumen rencana
dan program pengembangan
keterpaduan pengembangan kota kecil dan kawasan perdesaan kawasan perkotaan
2 SOP Penyusunan Profil Kawasan Kota Besar ü Formulir Pengumpulan
dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat,
dan Kota Baru Data/Hasil Survei
serta koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kota kecil dan ü Check list kebutuhan data
ü Daftar isi dokumen rencana
kawasan perdesaan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. dan program pengembangan
kawasan perkotaan
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbidang Kota
3 SOP Penyusunan Rencana dan Program ü Check list kebutuhan data
Kecil dan Pedesaan I. (Master Plan dan Development Plan) ü Lembar Monitoring
Kawasan Kota Besar dan Kota Baru Pelaksanaan Penyusunan
Tabel 6.9 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kota Kecil dan Pedesaan 4 SOP Penyusunan Rencana dan Program Rencana Dan Program
I (Master Plan dan Development Plan) Pengembangan Kawasan
Kawasan Kota Besar dan Kota Baru (Quick Perkotaan
No Uraian Tugas Output
Assessment) ü Formulir Pengumpulan
Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan konsep Pedoman Teknis Kawasan Data/Hasil Survei
rancangan, dan koordinasi penyusunan konsep Kota Kecil dan Pedesaan ü Formulir Informasi Umum
1 rancangan kebijakan teknis pengembangan Kabupaten/Kota
infrastruktur wilayah kawasan Kota Kecil dan ü Usulan Program Infrastruktur
Pedesaan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali PUPR
Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan Kota Kecil ü Daftar isi dokumen rencana
2 pengembangan kawasan Kota Kecil dan Pedesaan di dan Pedesaan dan program pengembangan
wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali kawasan perkotaan
Master Plan dan b. Subbidang Kota Kecil dan Perdesaan II.
Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan
Development Plan
program keterpaduan pengembangan kawasan Kota Subbidang Kota Kecil dan Perdesaan II melakukan penyiapan bahan
Kawasan Kota Kecil dan
3 Kecil dan Pedesaan dengan pengembangan
Pedesaan
infrastruktur bidang PUPR di wilayah Sumatera, koordinasi dan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program serta
Master Plan dan
Jawa, dan Bali
Development Plan pemantauan dan evaluasi rencana dan program keterpaduan
32
buku Tata Laksana Kerja BPIW
pengembangan kota kecil dan kawasan perdesaan dengan

infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta


koordinasi dan pengembangan area inkubasi di kota kecil dan kawasan

perdesaan di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Tabel 6.12 Uraian Tugas dan Output Subbidang Kota Kecil dan Pedesaan II
No Judul SOP Dokumen Pendukung
dan Papua.
1 SOP Penyusunan Pedoman Teknis Kawasan ü Formulir Pengumpulan
Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subbagian Kota Kota Besar dan Kota Baru Data/Hasil Survei
ü Check list kebutuhan data
Kecil dan Pedesaan II. ü Daftar isi dokumen rencana
dan program pengembangan
Tabel 6.11 Uraian Tugas dan Output Subbagian Kota Kecil dan Pedesaan
kawasan perkotaan
II 2 SOP Penyusunan Profil Kawasan Kota Besar ü Formulir Pengumpulan
No Uraian Tugas Output dan Kota Baru Data/Hasil Survei
ü Check list kebutuhan data
Penyiapan analisa kebutuhan, penyiapan konsep Pedoman Teknis
rancangan, dan koordinasi penyusunan konsep Kawasan Kota Kecil dan ü Daftar isi dokumen rencana
dan program pengembangan
rancangan kebijakan teknis pengembangan Pedesaan
1 kawasan perkotaan
infrastruktur wilayah kawasan Kota Kecil dan
Pedesaan di wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, 3 SOP Penyusunan Rencana dan Program ü Check list kebutuhan data
Sulawesi, Maluku, dan Papua (Master Plan dan Development Plan) ü Lembar Monitoring
Kawasan Kota Besar dan Kota Baru Pelaksanaan Penyusunan
Penyiapan dan penyusunan profil dan rencana Profil Kawasan Kota Kecil
4 SOP Penyusunan Rencana dan Program Rencana Dan Program
pengembangan kawasan Kota Kecil dan Pedesaan di dan Pedesaan
2 (Master Plan dan Development Plan) Pengembangan Kawasan
wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi,
Kawasan Kota Besar dan Kota Baru (Quick Perkotaan
Maluku, dan Papua
Assessment) ü Formulir Pengumpulan
Master Plan dan Data/Hasil Survei
Development Plan ü Formulir Informasi Umum
Penyusunan konsep dan koordinasi rencana dan Kawasan Kota Kecil dan Kabupaten/Kota
program keterpaduan pengembangan kawasan Kota Pedesaan ü Usulan Program Infrastruktur
3 Kecil dan Pedesaan dengan pengembangan Master Plan dan PUPR
infrastruktur bidang PUPR di wilayah Nusa Tenggara, Development Plan ü Daftar isi dokumen rencana
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua Kawasan Kota Kecil dan dan program pengembangan
Pedesaan (Quick kawasan perkotaan
Assessment)

Dari tugas dan fungsi di atas berikut uraian tugas dari subidang Kota

Kecil dan Pedesaan II.

33
buku Tata Laksana Kerja BPIW
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN
KOTA BARU PUBLIK MAJA

1 2

34
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BAB 7 Kesekretariatan Badan
Sekretariat Badan mempunyai tugas pemberian dukungan pengelolaan Tabel 7.1 Uraian Tugas dan Output Subbagian Program dan Anggaran
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan No Uraian Tugas Output
Penyiapan bahan pelaksanaan program, Dokumen pelaksanaan program,
Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pasal 1023). 1 kegiatan, dan anggaran tahun berjalan kegiatan, dan anggaran tahun berjalan
Setba dan BPIW Setba dan BPIW
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1023,
Sekretariat Badan menyelenggarakan fungsi: Penyiapan bahan program, kegiatan, dan Dokumen rencana program, kegiatan,
2 anggaran tahun mendatang Setba dan dan anggaran tahun mendatang Setba
a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran;
BPIW dan BPIW
b. pengelolaan data; 3 Penyiapan bahan RKAKL Setba dan BPIW Dokumen RKAKL Setba dan BPIW
Penyiapan bahan penelaahan RKAKL Dokumen penelaahan RKAKL BPIW
c. pengelolaan urusan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana; 4
BPIW
d. pengelolaan keuangan dan penatausahaan barang milik negara; Penyiapan bahan revisi RKAKL Setba dan Dokumen revisi RKAKL Setba dan
5
BPIW BPIW
e. fasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan, layanan hukum,
administrasi kerja sama, dan komunikasi publik; Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Program dan Anggaran dan SOP
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Badan. yang digunakan oleh Subbagian Program dan Evaluasi di masing-masing

Sekretariat Badan terdiri atas: Pusat karena Sekretaris Badan merupakan unit kerja yang mejadi induk

A. Bagian Program dan Evaluasi bagi masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing pusat.

Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan Tabel 7.2 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Program dan
Anggaran
koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan
Judul SOP
Dokumen Dokumen
data, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di No Judul SOP Program Anggaran
Pendukung Pendukung
Pusat
lingkungan Badan. Bagian Program dan Evaluasi terdiri atas: 1 SOP Penyusunan ü Form RKAKL SOP Penyusunan ü Form RKAKL
a. Subbagian Program dan Anggaran Program dan ü Lembar Program dan ü Lembar
Anggaran Pengesahaan Anggaran Pusat Pengesahaan
Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan Sekretariat BPIW DIPA Perencanaan DIPA
2 SOP Penyusunan Infrastruktur PUPR
penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan Program dan
anggaran. Anggaran BPIW

Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang 35
dihasilkan oleh Subbagian Program dan Evaluasi. buku Tata Laksana Kerja BPIW
Judul SOP Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
Dokumen Program
No Judul SOP Dokumen Pendukung dihasilkan oleh Subbagian Data.
Pendukung Anggaran
Pusat
Tabel 7.3 Uraian Tugas dan Output Subbagian Data
3 SOP Penyiapan ü Format SOP ü Format TOR
TOR dan RAB TOR Penyusunan ü Format RAB No Uraian Tugas Output
Sekretariat BPIW ü Format KAK dan RAB Penyiapan dan pengelolaan bahan Sistem penyusunan dan pemutakhiran
1
RAB untuk database BPIW database BPIW
4 ? SOP Form RKAKL SOP ü Form RKAKL Penyiapan dan pengelolaan bahan Sistem penyiapan dan pengelolaan
2
Penyusunan Format TOR Pembuatan ü Format TOR untuk website BPIW website BPIW
RKAKL Dokumen Penyiapan bahan fasilitasi pengelolaan Laporan pelaksanaan fasilitasi
3
Sekretariat BPIW RKAKL data pengelolaan data
5 ? SOP SOP Lembar Pengesahan Revisi Penyiapan pelaksanaan koordinasi Laporan rekapitulasi database BPIW
4
Penyusunan Pelaksanaan DIPA pengelolaan data di lingkungan BPIW
RKAKL BPIW Revisi DIPA Penyiapan materi audio visual dan Dokumen materi audio visual dan
6 SOP Penelahaan SOP Lembar Pengesahan Revisi 5 cetak tentang rencana program cetak tentang rencana program
RKAKL BPIW Pelaksanaan POK pengembangan infrastruktur PUPR pengembangan infrastruktur PUPR
Revisi POK
6 SOP Revisi Format SOP Laporan E- Format Tabel Rekap
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah
Dokumen RKAKL Revisi Monitoring Dokumen Sp2d
Sekretariat BPIW RKAKL berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Data.
7 SOP Revisi SOP ü Penyampaian Draft
Dokumen RKAKL Penyusunan Dokumen/Dokumen Tabel 7.4 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Data
BPIW LAKIP Laporan Kinerja Unit No Judul SOP Dokumen Pendukung
Eselon II BPIW
1 SOP Pengelolaan Website SK Pengelolaan Website
ü Format Surat Pengantar
Pendistribusian Dokumen SOP Pengolahan dan Pengelolaan Data di Laporan hasil pelaksanaan
2
Laporan Kinerja Unit Lingkungan BPIW kegiatan pengelolaan Website
Eselon II BPIW SOP Pengolahan dan Pengelolaan Data di dan Bank Data
3
ü Format Tanda Terima unit kerja di Lingkungan BPIW
Pendistribusian Dokumen SOP Prosedur Pelayanan Data dan Form Permohonan Informasi
Laporan Kinerja Unit 4 Informasi Bidang Pengembangan Publik BPIW
Eselon II BPIW Infrastruktur Wilayah
ü Format-Outline Laporan
Kinerja
c. Subbagian Pemantauan dan Evaluasi
Subbagian Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
b. Subbagian Data
penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan
Subbagian Data mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
laporan. Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output
pengelolaan data.
yang dihasilkan oleh Subbagian Pemantauan dan Evaluasi.
36
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Tabel 7.5 Uraian Tugas dan Output Subbagian Pemantauan dan ü Format-Outline Laporan
Evaluasi Kinerja
9 SOP Penyusunan Buku Tahunan Unit -
No Uraian Tugas Output Kerja di Lingkungan BPIW
Penyiapan bahan dokumen Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dan 10 SOP Penyusunan Buku Tahunan BPIW -
1 perencanaan kinerja tahunan Setba Rencana Kerja Tahunan (RKT) Setba dan
dan BPIW BPIW
Penyiapan rencana aksi Setba dan Dokumen rencana aksi Setba dan BPIW A. Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana
2
BPIW Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas
Penyiapan bahan evaluasi Setba dan Dokumen evaluasi triwulanan Setba
3
BPIW dan BPIW melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, organisasi, dan tata
Penyiapan bahan dokumen Laporan Dokumen Laporan Kinerja Setba dan
4 laksana Badan (pasal 1030).
Kinerja Setba dan BPIW BPIW
Penyiapan bahan Buku Tahunan Buku Tahunan Setba dan BPIW Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana terdiri atas:
5
Setba dan BPIW
a. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah Subbagian Tata Usaha Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Pemantauan dan Evaluasi administrasi kepegawaian dan pengelolaan data kepegawaian.
Tabel 7.6 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Pemantauan Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
No Judul SOP Dokumen Pendukung
dihasilkan oleh Subbagian Tata usaha Kepegawaian.
1 SOP Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK)
Unit Kerja di Lingkungan BPIW Tabel 7.7 Uraian Tugas dan Output Subbagian Tata usaha Kepegawaian
Format PK
2 SOP Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK)
No Uraian Tugas Output
Unit Kerja di Lingkungan BPIW
Penyiapan bahan pelaksanaan proses Dokumen pelaksanaan
3 SOP Penyusunan Rencana Aksi Setba 1
Outline Rencana Aksi administrasi kepegawaian administrasi kepegawaian
4 SOP Penyusunan Rencana Aksi BPIW
Penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan Laporan pelaksanaan
5 SOP Penyusunan Evaluasi Triwulanan 2
data pegawai di lingkungan Badan pengelolaaan data kepegawaian
Setba
Format-Outline Monev Triwulan
6 SOP Penyusunan Evaluasi Triwulanan
BPIW Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah
7 SOP Penyusunan LAKIP Unit Kerja di ü Format Nota Dinas berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Tata usaha Kepegawaian dan
Lingkungan BPIW Penyampaian Draft
8 SOP Penyusunan LAKIP BPIW Dokumen/Dokumen SOP yang digunakan oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing
Laporan Kinerja Unit Eselon
II BPIW Pusat.
ü Format Surat Pengantar
Pendistribusian Dokumen
Laporan Kinerja Unit Eselon
II BPIW
ü Format Tanda Terima
Pendistribusian Dokumen 37
Laporan Kinerja Unit Eselon
II BPIW buku Tata Laksana Kerja BPIW
Tabel 7.8 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Tata usaha Kepegawaian
Dokumen Pendukung Judul SOP Anggaran Dokumen SOP Penyampaian Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja juga digunakan
No Judul SOP
Umum Pendukung
1 SOP Penerbitan SK ü Konsep SK Kenaikan Pangkat PNS SOP Administrasi Surat Permohonan oleh Subbagian Umum di masing-masing Pusat karena Sekretaris Badan
Kenaikan Pangkat ü Checklist Kelengkapan Berkas Kepegawaian (Pengurusan Usulan
Kenaikan Pangkat Kenaikan Pangkat, Taspen,
ü Format Surat Ses Ke Kabiro Id Card, BPJS, Pengajuan merupakan unit kerja yang mejadi induk bagi masing-masing Bagian
Kepegawaian Perihal Kenaikan Satyalencana)
Pangkat
Anggaran dan Umum di masing-masing pusat.

b. Subbagian Pengembangan Pegawai


3 SOP Penerbitan SK ü Format daftar usulan kenaikan gaji
Kenaikan Gaji Berkala berkala (kgb) pns bpiw Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan
4 SOP Penyampaian Usulan ü Surat Usulan Penerima
Penerima Satyalancana Satyalancana Karya Satya
Karya Satya
5 SOP Penyampaian Usulan ü surat permohonan usulan
penyiapan bahan perencanaan pengembangan pegawai dan pembinaan
Penerima Satyalancana penerima Satyalancana
Wira Karya/Pembangunan Pembangunan, Satyalancana Wira
Karya dan Satyalancana Karya jabatan fungsional serta fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai.
Satya
6 SOP Pengusulan Pensiun ü Surat Usulan pensiun
7 SOP Penyampaian Usulan
Izin Luar Negeri
ü
ü
Form Izin Luar Negeri
Memo Dinas Ses ke Kaba tentang
Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
Izin Luar Negeri
ü Surat Ses BPIW ke Kabiro PAKLN
Perihal ILN dihasilkan oleh Subbagian Pengembangan Pegawai.
ü Surat Kaba Ke Menteri PUPR
Perihal ILN
ü Memo Dinas Ses ke Kaba Perihal
ILN ( Persetujuan Menteri)
Tabel 7.9 Uraian Tugas dan Output Subbagian Pengembangan Pegawai
8 SOP Permohonan Cuti ü Surat Permohonan Cuti SOP Pengajuan Cuti Surat Permohonan No Uraian Tugas Output
Pegawai ü Surat Cuti Pegawai Cuti
ü Daftar Cuti Pegawai Surat Cuti Pegawai Penyiapan bahan pelaksanaan Dokumen penyiapan bahan
Daftar Cuti Pegawai
9 SOP Penyampaian Usulan Format permintaan Cuti di Luar
1 perencanaan pengembangan pegawai perencanaan pengembangan
Cuti di Luar Tanggungan Tanggungan Negara di lingkungan Badan pegawai
Negara
10 SOP Penyampaian Usulan ü Surat Penyampaian Konfirmasi SOP Pengajuan Mutasi Surat Penyampaian Penyiapan bahan pelaksanaan Dokumen pembinaan jabatan
2
11
Mutasi Pegawai (keluar)
SOP Penerimaan Mutasi
Pindah/Alih Status Konfirmasi
Pindah/Alih Status
pembinaan jabatan fungsional fungsional
Pegawai (masuk) Dokumen fasilitasi
12 SOP Penyampaian Usulan Surat Penyampaian usulan Penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi
3 pelaksanaan evaluasi kinerja
KARIS/KARSU KARIS/KARSU
kinerja pegawai
13 SOP Usulan Pembuatan Nota Dinas permonan pembuatan pegawai
Karpeg dan Taspen tanda pengenal
14 SOP Penyampaian Usulan Matriks Hukuman Disiplin Bagi
Hukuman Disiplin Pegawai Pelanggaran Terhadap Kewajiban
Masuk Kerja dan Menaati Ketentuan Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang
Jam Kerja
15 SOP Pelantikan Eselon IV ü Berita acara serah terima jabatan telah berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Pengembangan Pegawai
BPIW ü SK Kepala BPIW Perihal Pelantikan
Es IV
ü Surat Undangan Pelantikan dan SOP yang digunakan oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-
Pejabat Pengawas (Eselon IV)

16 SOP Pelaksanaan Serah


ü
ü
undangan pejabat agama
Surat Undangan Sertijab
masing Pusat
Terima Jabatan BPIW
17 SOP Penyampaian Daftar ü Daftar Hadir Manual SOP Perhitungan Daftar Hadir Manual
Pembayaran Tunjangan ü Laporan Pembayaran Tunjangan Tunjangan Kerja dan Uang Laporan
Kinerja Kinerja Makan Pembayaran
Tunjangan Kinerja
18 SOP Pengelolaan Database ü Daftar Riwayat Hidup
38 Pegawai ü Daftar Urut Kepangkatan

buku Tata Laksana Kerja BPIW


Tabel 7.10 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Pengembangan Pegawai SOP Pengusulan Peserta Seleksi Beasiswa, SOP Penyusunan Sasaran
Judul SOP
No Judul SOP Dokumen Pendukung Anggaran Dokumen Pendukung Kerja Pegawai , dan SOP Penilaian Prestasi Kerja Pegawai juga
Umum
digunakan oleh Subbagian Umum di masing-masing Pusat karena
1 SOP Penyampaian Surat Penyampaian SOP surat Kepala AU BPIW
Informasi Informasi Penawaran pengusulan ke Kepala Bagian Sekretaris Badan merupakan unit kerja yang mejadi induk bagi
Penawaran Beasiswa Beasiswa Beasiswa dan Kepegawaian perihal
Diklat Usulan Beasiswa masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing
Surat Usulan Peserta
Diklat pusat.

2 SOP Pengusulan ü surat Ses BPIW ke c. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana.
Peserta Seleksi Kapusbindiklatren
Beasiswa perihal Usulan Subbagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas
Beasiswa
3 SOP Pengusulan ü Surat Usulan melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan formasi
Peserta Tugas peserta tugas
belajar
Belajar pegawai, analisa jabatan, dan fasilitasi penataan organisasi dan
4 SOP Penyampaian Surat Penyampaian
Tawaran Diklat Tawaran Diklat
reformasi birokrasi serta penyusunan ketatalaksanaan di

5 SOP Pengusulan Surat Usulan Calon lingkungan Badan.


Peserta Diklat Peserta Diklat
Tabel 7.11 Uraian Tugas dan Output Subbagian Organisasi dan
6 SOP Penerbitan SK Surat Izin Belajar
Izin Belajar Tatalaksana
7 SOP Penyampaian Format Surat Usulan No Uraian Tugas Output
Surat Usulan Pengangkatan Pertama Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan urusan Dokumen pembinaan dan pelatihan urusan
Pengangkatan Jafung keuangan (pelatihan SAK, pembinaan pejabat inti keuangan (pelatihan SAK, pembinaan pejabat inti
1
Pertama Jabatan satuan kerja, bendahara pengeluaran, pejabat satuan kerja, bendahara pengeluaran, pejabat
Fungsional penguji SPM, dan verifikator) penguji SPM, dan verifikator)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan, Dokumen Laporan Keuangan Bulanan,
8 SOP Penyampaian Surat Penyampaian 2
Triwulanan, dan Tahunan Satker Setba dan BPIW Triwulanan, dan Tahunan Satker Setba dan BPIW
Surat Usulan Usulan Pembebasan Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal dengan Satker Dokumen Rekonsiliasi Internal dengan Satker
Pembebasan Sementara dari 3 BPIW, Rekonsiliasi Internal Kementerian, dan BPIW, Rekonsiliasi Internal Kementerian, dan
Sementara Jabatan Jabatan Fungsional Rekonsiliasi Eksternal dengan KPPN Rekonsiliasi Eksternal dengan KPPN
Fungsional Penyusunan Laporan Penilaian Kepatuhan dan Dokumen Penilaian Kepatuhan dan Ketepatan
4 Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan Satker Penyampaian Laporan Keuangan Satker di
9 SOP Penyampaian surat Ses BPIW ke
di lingkungan BPIW lingkungan BPIW
Surat Usulan Kabiro perihal
Pelaksanaan Konsolidasi Penyusunan Laporan Dokumen Konsolidasi Penyusunan Laporan
Pengangkatan pengangkatan kembali 5
Keuangan BPIW Keuangan BPIW
Kembali Jabatan
Penelaahan dan tindak lanjut hasil reviu BPK dan Dokumen penelaahan dan tindak lanjut hasil reviu
Fungsional 6
Itjen atas Laporan Keuangan BPIW BPK dan Itjen atas Laporan Keuangan BPIW
10 SOP Penyusunan Formulir Sasaran Kerja SOP Formulir Sasaran Kerja Penyusunan Daftar Gaji, Uang Makan, dan Dokumen Daftar Gaji, Uang Makan, dan Tunjangan
7
Tunjangan Kinerja Pegawai BPIW Kinerja Pegawai BPIW
Sasaran Kerja PNS Penyusunan PNS
Pegawai SKP

11 SOP Penilaian Penilaian Capaian SOP Penilaian Penilaian Capaian


Prestasi Kerja Sasaran Kerja PNS Prestasi Kerja Sasaran Kerja PNS 39
Pegawai Pegawai
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah SOP Penyiapan bahan penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja,

berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Organisasi dan Tatalaksana dan evaluasi jabatan, dan peta jabatan i juga digunakan oleh Subbagian Umum di
SOP yang digunakan oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing masing-masing Pusat karena Sekretaris Badan merupakan unit kerja yang

Pusat. mejadi induk bagi masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di masing-

Tabel 7.12 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Organisasi dan masing pusat.
Tatalaksana C. Bagian Keuangan dan Umum
Dokumen Pendukung Dokumen
No Judul SOP Judul SOP Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan
Pendukung
1 SOP Penyampaian surat Ses BPIW ke keuangan, penatausahaan dan pengelolaan barang milik negara,
Usulan Formasi Kabiro Kepeg perihal
CPNS Usulan Formasi ketatausahaan, serta umum di lingkungan Badan (Pasal 1034).
2 SOP Penyiapan Formulir Beban Kerja SOP Formulir Bagian Keuangan dan Umum terdiri atas:
bahan penyusunan untuk kebutuhan Penyusunan Beban
analisis jabatan, pegawai Peta Kerja untuk a. Subbagian Keuangan
analisis beban Jabatan kebutuhan Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan,
kerja, evaluasi pegawai
jabatan, dan peta perbendaharaan, dan laporan keuangan.
jabatan Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
3 SOP Penyiapan Kuisioner evaluasi
bahan penyusunan organisasi dihasilkan oleh Subbagian Keuangan.
dan evaluasi Tabel 7.13 Uraian Tugas dan Output Subbagian Keuangan
organisasi Badan No Uraian Tugas Output
4 SOP Penyiapan Konsep Rencana Aksi Pelaksanaan pembinaan dan Dokumen pembinaan dan pelatihan
Rencana Aksi RB pelatihan urusan keuangan urusan keuangan (pelatihan SAK,
Reformasi Birokrasi (pelatihan SAK, pembinaan pejabat pembinaan pejabat inti satuan
4 SOP Penyiapan Tabulasi Isian 1
inti satuan kerja, bendahara kerja, bendahara pengeluaran,
bahan pelaksanaan Rencana Aksi pengeluaran, pejabat penguji SPM, pejabat penguji SPM, dan
reformasi birokrasi Program/Kegiatan dan verifikator) verifikator)
Badan Reformasi Birokrasi Penyusunan Laporan Keuangan Dokumen Laporan Keuangan
5 SOP Penyiapan Format SOP SOP Format 2 Bulanan, Triwulanan, dan Tahunan Bulanan, Triwulanan, dan Tahunan
bahan penyusunan Penyusunan SOP Satker Setba dan BPIW Satker Setba dan BPIW
tatalaksana dan SMM dan Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal Dokumen Rekonsiliasi Internal
SOP Badan SOP 3 dengan Satker BPIW, Rekonsiliasi dengan Satker BPIW, Rekonsiliasi
Internal Kementerian, dan Internal Kementerian, dan

40
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Penyusunan Laporan Penilaian Dokumen Penilaian Kepatuhan dan SOP Tindak Lanjut - SOP
Kepatuhan dan Ketepatan Ketepatan Penyampaian Laporan 3 Penyelesaian Laporan Penyusunan
4
Penyampaian Laporan Keuangan Keuangan Satker di lingkungan Hasil Pemeriksaan Laporan SAIBA
Satker di lingkungan BPIW BPIW Sop Pencairan Gaji Form Kendali
4
Pelaksanaan Konsolidasi Penyusunan Dokumen Konsolidasi Penyusunan Induk Gaji dan
5
Laporan Keuangan BPIW Laporan Keuangan BPIW SOP Pencairan Gaji Tunjangan
5
Penelaahan dan tindak lanjut hasil Dokumen penelaahan dan tindak Susulan Kinerja
6 reviu BPK dan Itjen atas Laporan lanjut hasil reviu BPK dan Itjen atas Sop Pencairan Uang
6
Keuangan BPIW Laporan Keuangan BPIW Makan
Penyusunan Daftar Gaji, Uang Makan, Dokumen Daftar Gaji, Uang Makan, SOP Pencairan
7
7 dan Tunjangan Kinerja Pegawai BPIW dan Tunjangan Kinerja Pegawai Tunjangan Kinerja
BPIW SOP Pengajuan SPM GUP/ Nihil juga digunakan oleh Subbagian Umum di
masing-masing Pusat karena Sekretaris Badan merupakan unit kerja yang
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah mejadi induk bagi masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di masing-
masing pusat.
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Keuangan dan SOP yang
a. Subbagian Barang Milik Negara
digunakan oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing Pusat.
Subbagian Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan
Tabel 7.14 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Keuangan
pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan barang milik negara.
Dokumen Judul SOP Dokumen
No Judul SOP Pendukung Anggaran Pendukung Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
Umum dihasilkan oleh Subbagian Barang Milik Negara.
Form Checklist SOP
Kepatuhan Pembuatan Tabel 7.15 Uraian Tugas dan Output Subbagian Barang Milik Negara
SOP Pelaporan
1 Pelaporan SPM - No Uraian Tugas Output
Keuangan
Keuangan Langsung Pelaksanaan Pembinaan dan Dokumen Pembinaan dan
1 Pengelolaan Barang Milik Negara Pengelolaan Barang Milik Negara
ü Form SOP Pelaksanaan Bimbingan Teknis Dokumen Bimbingan Teknis
Checklist Pembuatan Pengelolaan Barang Milik Negara, Pengelolaan Barang Milik Negara,
SOP Penyusunan
Kepatuhan SPM - Ganti Aplikasi Persediaan, dan SIMAK BMN Aplikasi Persediaan, dan SIMAK
Laporan Penilaian
Pelaporan Uang 2 BMN
Kepatuhan dan
2 Keuangan Persediaan Pelaksanaan Konsolidasi Laporan Dokumen Konsolidasi Laporan
Ketepatan
ü Usulan SK 3 Barang Milik Negara Barang Milik Negara
Penyampaian Laporan
Kaba Penyusunan Laporan Barang Milik Dokumen Laporan Barang Milik
Keuangan Satker di
ü Form Negara Bulanan, Semester, dan Negara Bulanan, Semester, dan
lingkungan BPIW
Usulan 4 Tahunan Satker Setba dan BPIW Tahunan Satker Setba dan BPIW
Menteri
41
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah Gedung
ü Daftar Barang
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Barang Milik Negara dan SOP
Ruangan (Dbr)
yang digunakan oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing Pusat. ü Daftar Barang
Lainnya (Dbl)
ü Daftar Barang
Tabel 7.16 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Barang Milik Negara Hasil
Dokumen Judul SOP Dokumen Inventarisasi
No Judul SOP Pendukung Anggaran Pendukung Barang
Umum ü Kertas Kerja
Inventarisasi
Berita Acara Serah SOP Rencana
ü Laporan Hasil
Terima Barang Milik Administrasi Kebutuhan
Inventarisasi
Negara BMN Milik
ü Laporan Mutasi
Negara
1 Pemanfaatan Aset Barang Kuasa
Kuasa
Pengguna
Pengguna
ü Laporan Kondisi
Barang
Barang
Pengadaan
ü Laporan Barang
2 Pemeliharaan Aset
Kuasa
Surat Persetujuan
Pengguna
Pemindahtanganan Penjualan Bmn
3 Semesteran
Aset Selain Tanah Dan
(Lbkps)
Bangunan
ü Laporan Barang
ü Daftar Barang
Kuasa
Kuasa
Pengguna
Pengguna
Tahunan (Lbkpt)
(Dbkp)
ü Laporan
ü Buku Barang
Persediaan
Persediaan
Surat Permohonan
ü Kartu Identitas
4 Penatausahaan Aset Penetapan Status
Barang Tanah
Bmn
ü Catatan
Daftar Barang Milik
Mutasi/Perubah 5 Penggunaan Aset
Negara Yang
an
Ditetapkan Status
ü Kartu Identitas
Penggunaannya
Barang
ü Bangunan
42
buku Tata Laksana Kerja BPIW
ü Surat Rencana Kebutuhan
Permohonan Barang Milik Negara
Penetapan Pengadaan
Status Bmn 9 SOP Likuidasi
ü Daftar Barang -SOP
Milik Negara Pelaporan
5 Penggunaan Aset Yang Ditetapkan Barang
Status SOP Pelaporan Persediaan
10
Penggunaannya Persediaan -SOP
ü Sk Tentang Pengadaan
Penetapan Barang
Status Bmn Persediaan
SOP Penetapan Status
11
Daftar Barang Usul Penggunaan BMN
Penghapusan SOP Rekonsiliasi
6 Penghapusan Aset Surat Persetujuan 12
KPKNL
Penghapusan 13 SOP Pengawasan BMN
Barang Milik Negara
7 Penilaian Aset
Rencana Kebutuhan Pengelolaan BMN ATB , SOP Penyusunan Laporan Persediaan Barang Milik
Barang Milik Negara Negara, dan Pengadaan Aset juga digunakan oleh Subbagian Umum di
Kuasa Pengguna
masing-masing Pusat karena Sekretaris Badan merupakan unit kerja yang
Barang
mejadi induk bagi masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di masing-
Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara masing pusat.
Pengguna Barang
Pengadaan a. Subbagian Umum.
Perencanaan dan Hasil Penelaahan Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
8
pengangaran aset Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara arsip dan dokumentasi, serta kerumahtanggaan.
Pengadaan Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
Usulan Perubahan
Hasil Penelaahan dihasilkan oleh Subbagian Umum.
Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara
Pengadaan
Hasil Penelaahan
43
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Tabel 7.17 Uraian Tugas dan Output Subbagian Umum Arsip Pemusnahan Arsip
No Uraian Tugas Output Daftar Rekaman
Pelaksanaan pembinaan dan Dokumen pembinaan dan pelatihan Pemusnahan Arsip
pelatihan urusan ketatausahaan urusan ketatausahaan dan rumah Format Berita Acara
dan rumah tangga (bimbingan tangga (bimbingan teknis tata Pemusnahan Arsip
teknis tata persuratan sesuai persuratan sesuai Permen PUPR SOP Tata Persuratan Format Agenda SOP Surat Format
Permen PUPR No: 07/PRT/M/2016 No: 07/PRT/M/2016 tentang Surat Masuk Masuk__ Agenda
1 Format Formulir SOP Surat Surat
tentang Pedoman Tata Naskah Pedoman Tata Naskah Dinas
Dinas Kementerian PUPR, Kementerian PUPR, bimbingan Disposisi Keluar Masuk
bimbingan pengelolaan arsip, pengelolaan arsip, bimbingan Format Daftar Format
bimbingan teknis hemat energi, teknis hemat energi, bimbingan 3 Tujuan Surat Formulir
bimbingan teknis keprotokolan) teknis keprotokolan) Disposisi
Format
2 Pelaksanaan pengelolaan kantor Laporan pengelolaan kantor Daftar
Tujuan
Pembuatan perencanaan barang Dokumen perencanaan barang
3 Surat
konsumsi habis pakai konsumsi habis pakai
SOP Pengelolaan Kartu Kendali
Penyusunan administrasi 4
Dokumen administrasi pengadaan Gudang BMN Gudang Bmn
pengadaan
SOP Pengelolaan Kartu Kendali
4 Pemantauan administrasi tata Dokumen administrasi tata 5
Gudang Persediaan Barang Persediaan
persuratan Bagian Keuangan dan persuratan Bagian Keuangan dan
SOP Peminjaman Form Peminjaman
Umum Umum 6
Peralatan Aktif Barang Aktif
SOP Keamanan ü Form
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah Kanot Peminjaman
Barang Aktif
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Umum dan SOP yang digunakan Daftar Buku
oleh Bagian Anggaran dan Umum di masing-masing Pusat. Tamu/ Visitor
Access Control
Tabel 7.18 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Umum 7 Log Report
Dokumen Judul SOP Dokumen ü Format Tabel
No Judul SOP Pendukung Anggaran Pendukung Pencatatan
Umum Kegiatan Harian
SOP Kearsipan Format Daftar Arsip SOP form ü Format Tabel
Pengambilan
Surat Keluar Pelayanan Usulan
1 Atk/Kertas
Format Daftar Arsip Sarana dan Sarana dan
Surat Masuk Prasarana Prasaran
2 SOP Pemusnahan Format Daftar
44
buku Tata Laksana Kerja BPIW
SOP Pengelolaan ü Formulir D. Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi
Ruang Rapat Permohonan
Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi mempunyai tugas
Penggunaan
Ruang Rapat melaksanakan fasilitasi penyusunan rancangan peraturan perundang-
ü Matriks Daftar
undangan dan layanan hukum, administrasi kerja sama, serta penyiapan
Peminjaman
Ruang Rapat layanan informasi (pasal 1038).
8
ü Format Tabel
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1038,
Penggunaan
Ruang Rapat Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi menyelenggarakan
ü Format Tabel
fungsi:
Inventaris
Barang Ruang a. fasilitasi penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan
Rapat
layanan hukum;
SOP Prosedur
Keselamatan Kerja b. fasilitasi koordinasi administrasi kerja sama; dan
9
pengguna Fasilitas
c. penyiapan pelaksanaan layanan informasi Badan.
Gedung
SOP Perlindungan Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Layanan Informasi terdiri atas:
10
Lingkungan
a. Subbagian Hukum
SOP Pemeliharaan ü Format Tabel
Gedung dan Perlatan Pencatatan Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan fasilitasi
Peralatan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan layanan
ü Format Tabel
11 hukum.
Peminjaman
Peralatan Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
ü Formulir Berita
Acara dihasilkan oleh Subbagian Hukum.

Tabel 7.19 Uraian Tugas dan Output Subbagian Hukum


No Uraian Tugas Output
Penyiapan fasilitasi bantuan hukum Dokumen fasilitasi bantuan hukum
SOP Kebersihan, SOP Pengelolaan Keamanan, SOP Pemeliharaan Peralatan , dalam penyelenggaraan dalam penyelenggaraan
1
pengembangan infrastruktur pengembangan infrastruktur
SOP Surat Masuk, dan SOP surat keluar juga digunakan oleh Subbagian wilayah wilayah
Penyiapan pengembangan hukum Dokumen penyiapan
Umum di masing-masing Pusat karena Sekretaris Badan merupakan unit dalam pengembangan infrastruktur pengembangan hukum dalam
2
wilayah pengembangan infrastruktur
kerja yang mejadi induk bagi masing-masing Bagian Anggaran dan Umum di wilayah
Penyiapan fasilitasi dan pembinaan Rancangan Peraturan Per UU an
masing-masing pusat. legal drafting bidang bidang pengembangan
3
pengembangan infrastruktur infrastruktur wilayah
wilayah 45
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah Tabel 7.22 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Kerja Sama
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Hukum. No Judul SOP
Tabel 7.20 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Hukum ü Format Perjanjian Antar
SOP Penyusunan Draft Rancangan
No Judul SOP Dokumen Pendukung Instansi Dalam Negeri
1 Kesepakatan Bersama atau Perjanjian
1 SOP Penyiapan fasilitasi bantuan - ü Format Perjanjian Kerja Sama
Kerjasama
hukum dalam penyelenggaraan Pemerintah Lingkup Nasional
pengembangan infrastruktur wilayah
2 SOP Penyiapan pengembangan hukum - b. Subbagian Layanan Informasi
dalam pengembangan infrastruktur
Subbagian Layanan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
wilayah
3 SOP Penyusunan Draft Rancangan - bahan penyelenggaraan layanan informasi dan komunikasi publik.
Peraturan Per UU an Bidang PIW
Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang
dihasilkan oleh Subbagian Layanan Informasi.
a. Subbagian Kerja Sama
Tabel 7.23 Uraian Tugas dan Output Subbagian Layanan Informasi
Subbagian Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
No
Uraian Tugas Output
fasilitasi dan koordinasi administrasi kemitraan dengan instansi terkait,
1 Penyiapan bahan penyelenggaraan Dokumen bahan penyelenggaraan
dunia usaha, dan masyarakat. layanan informasi layanan informasi
Dari tugas dan fungsi diatas, berikut uraian tugas beserta output yang 2 Penyiapan bahan penyebarluasan Dokumen bahan penyebarluasan
informasi BPIW/komunikasi public informasi BPIW/komunikasi publik
dihasilkan oleh Subbagian Kerja sama.
Tabel 7.21 Uraian Tugas dan Output Subbagian Kerja Sama Setiap uraian tugas diatas, mengacu pada SOP yang telah berjalan. Berikut
No Uraian Tugas Output Kebutuhan SOP Subbagian Layanan Informasi.
Penyiapan dokumen kerjasama Rancangan kesepakatan dan
1 Tabel 7.24 Identifikasi Kebutuhan SOP Subbagian Layanan Informasi
keterpaduan infrastruktur wilayah perjanjian kerjasama
Penyiapan bahan koordinasi dalam Dokumen hasil koordinasi dalam Judul SOP Dokumen Pendukung
No
rangka pelaksanaan kerjasama rangka pelaksanaan kerjasama
2 ü Form jadwal kegiatan
dengan instansi terkait, dunia usaha dengan instansi terkait, dunia
dan masyarakat usaha dan masyarakat pimpinan (TNDE)
Penyiapan kerja sama perwujudan Dokumen kajian kerja sama ü form outline berita (untuk
SOP Penyiapan Layanan Pemberitaan
3 keterpaduan infrastruktur wilayah perwujudan keterpaduan 1 kontributor berita)
infrastruktur wilayah ü form konsep berita untuk
Dari Uraian tugas dan output yang dihasilkan mengacu pada SOP yang telah staf pelaksana
berjalan. Berikut kebutuhan SOP subbagian Kerja sama.

46
buku Tata Laksana Kerja BPIW
Judul SOP Dokumen Pendukung
No

ü Format Jadwal Kegiatan Harian


Pimpinan
ü Format Rencana Buletin Sinergi Per Edisi
SOP Penyusunan Buletin Sinergi
2 ü Format Rencana Tema Buletin Tahunan
ü Form Acc Bulletin
ü Form Distirbusi Buletin

SOP Pelayanan Data dan Informasi Bidang Form Permohonan Informasi Publik
3 Pengembangan Infrastruktur Wilayah

47
buku Tata Laksana Kerja BPIW
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana Kerja
Sekretariat badan pengembangan infrastruktur wilayah
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

“Menuju SDM yang lebih Baik”


KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai