ORTHODONTI LEPASAN(Pasien 1)
MODUL 6(MALOKLUSI)
LAPORAN KASUS
Oleh:
LUNA NEFAN HP
18100707360804075
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
(Maloklusi).
proses yang telah dilalui tidak lepas dari bimbingan drg. Kornialia, M.
berbagai pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
sebagaimana mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya,
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca.
kepada kita semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat
memerlukan.
Luna Nefan HP
LAPORAN KASUS
EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN
Data Pasien
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
Umur : 11 tahun
Pekerjaan : Pelajar
2. Overjet 1 1
= 3,6 mm = 3,6 mm
11
3. Overbite 1 1
= 3,6 mm = 3,8 mm
1 1
4. Posisi Gigi :
RA : 15 : Palatoversi
14 : Torsiversi
12 : Mesio labioversi
22 : Mesio labioversi
RB : 32 : Mesio linguoversi
RAHANG ATAS
Regio Anterior
12 + 11 + 21 + 22 : 32,6 mm
Tempat tersedia : 30,3 mm
Selisih : -2,3 mm
Regio posterior
Probability
13 + 14 + 15 : 20,8 mm
Tempat tersedia : 21 mm
Selisih : 0,2 mm
23 + 24 + 25 : 20,3 mm
Tempat tersedia : 20,1 mm
Selisih : -0,2 mm
Total tempat tersedia : -2,3 mm
Rahang bawah
Regio anterior
42+41+31+32 : 21,9 mm
Tempat tersedia : 24 mm
Selisih : 2,1 mm
Regio posterior
Probability
43+44+45 : 19,2 mm
Tempat tersedia : 19,7 mm
Selisih : 0,5 mm
33+34+35 : 19,2 mm
Tempat tersedia : 20,1 mm
Selisih : 0,9 mm
Total selisih : 3,5 mm
C. Evaluasi Setelah Perawatan
Selesai Perawatan : 20 September 2019
Overjet : 1 = 2,4 1 = 2,7
1 1
Overbite : 1 = 2,7 1 = 2,5
1 1
Posisi gigi
RA : 15 : Palatoversi
14 : Torsiversi
12 : Terkoreksi
22 : Mesio labioversi
RB : 32 : Mesio linguoversi
Hasil pemakaian piranti orthodonti lepasan selama 11 x kontrol
Rahang atas
Regio Anterior
12 + 11 + 21 + 22 : 33 mm
Tempat tersedia : 31,8 mm
Selisih : -1,2 mm
Regio posterior
Probability
13 + 14 + 15 : 21 mm
Tempat tersedia : 21,4 mm
Selisih : 0,4 mm
23 + 24 + 25 : 20,7 mm
Tempat tersedia : 21,6 mm
Selisih : 0,9 mm
Total tempat tersedia : 0,1 mm
Rahang bawah
Regio anterior
42+41+31+32 : 23 mm
Tempat tersedia : 24 mm
Selisih : 1 mm
Regio posterior
Probability
43+44+45 : 21,3 mm
Tempat tersedia : 20 mm
Selisih : -0,7 mm
33+34+35 : 19,8 mm
Tempat tersedia : 20 mm
Selisih : 0,2 mm
Total selisih : 0,5 mm
Foto Profil
Dari titik glabela-subnation = 58,3%
Dari titik subnation-menton = 41,6%
Median ke pipi kanan = 16 mm
Median ke pipi kiri = 18 mm
Kesimpulan a. Bentuk wajah asimetris
b. Profil wajah cembung
c. Propotional tidak seimbang
cembung.
E. Rencana Perawatan
Rahang Atas :
normal.
3. Kontrol 1 x seminggu :
Mengaktifkan sekrup ekspansi
Pengukuran overjet dan overbite
Instruksi OH pasien
4. Evaluasi : Pada kontrol ke 11diharapkan gigi 12 dan 22 kembali ke posisi
normal
Rahang Bawah :
rahang.
Sebelum perawatan
Setelah perawatan
KESIMPULAN
Nama Pasien : Vika Asmarani
Umur : 11 Tahun
didapatkan perubahan overjet dan overbite. Untuk malposisi gigi 24 dan 25 belum
terkoreksi, 12 sedikit terkoreksi, 22 sedikit terkoreksi, 31, 32, 33, 41, 42, 43
sedikit terkoreksi.
Diketahui pasien rajin datang tetapi tidak sering memakai alat orthodonti
overjet dan overbite yang belum maksimal dan operator selanjutnya juga harus
SARAN
koreksi gigi 24. Operator juga lebih mengharapkan untuk perawatan berikutnya
orang tua dapat memberikan motivasi kepada pasien untuk menggunakan alat
pasien merasa malu untuk menggunakan piranti orthodonti lepasannya pada saat
sekolah.