Anda di halaman 1dari 14

EVALUASI PERAWATAN PIRANTI

ORTHODONTI LEPASAN(Pasien 1)
MODUL 6(MALOKLUSI)
LAPORAN KASUS

Diajukan untuk memenuhi syarat dalam melengkapi


Kepaniteraan Klinik pada Modul 6

Oleh:
LUNA NEFAN HP
18100707360804075

Dosen Pembimbing : drg. Kornialia, M. Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus

”EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN” untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kepanitraan klinik modul 6

(Maloklusi).

Dalam penulisan laporan kasus ini penulis menyadari, bahwa semua

proses yang telah dilalui tidak lepas dari bimbingan drg. Kornialia, M.

Biomed.selaku dosen pembimbing, bantuan, dan dorongan yang telah diberikan

berbagai pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu.

Penulis juga menyadari bahwa laporan kasus ini belum sempurna

sebagaimana mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya,

karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca.

Akhir kata penulis mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya

kepada kita semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat

memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi semua pihak yang

memerlukan.

Padang, 11 Februari 2020

Luna Nefan HP
LAPORAN KASUS
EVALUASI PERAWATAN PIRANTI ORTHODONTI LEPASAN

Data Pasien

Nama pasien : Vika Asmarani


No Rekam Medis : 050697
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Apel X Kuranji
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam

Hari/Tanggal Kasus Tindakan yang Operator


dilakukan
Maloklusi klas I Evaluasi perawatan Luna Nefan HP
tipe 1 orthodonti lepasan (18100707360804075)

Padang, 11 Februari 2020


Pembimbing

(drg. Kornialia, M. Biomed)


MODUL 6
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG

HALAMAN PENGESAHAN

Telah didiskusikan dan dipresentasikan Laporan Kasus Evaluasi Perawatan


Orthodonti Lepasan guna melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik pada
Modul 6.

Padang, 11 Februari 2020

Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing

(drg. Kornialia., M. Biomed)

LAPORAN EVALUASI PASIEN I


A. Data Pasien

Nama Pasien : Vika Asmarani

Umur : 11 tahun

Alamat : Jl. Apel X Kuranji

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar

Maloklusi : Klas I tipe 1

B. Evaluasi Sebelum Perawatan

1. Mulai Perawatan : 25 Februari 2019

2. Overjet 1 1
= 3,6 mm = 3,6 mm
11

3. Overbite 1 1
= 3,6 mm = 3,8 mm
1 1

4. Posisi Gigi :

RA : 15 : Palatoversi
14 : Torsiversi
12 : Mesio labioversi
22 : Mesio labioversi
RB : 32 : Mesio linguoversi

5. Analisa Ukuran mesiodistal gigi dan lengkung gigi permanen.

RAHANG ATAS
Regio Anterior
12 + 11 + 21 + 22 : 32,6 mm
Tempat tersedia : 30,3 mm
Selisih : -2,3 mm
Regio posterior
Probability
13 + 14 + 15 : 20,8 mm
Tempat tersedia : 21 mm
Selisih : 0,2 mm

23 + 24 + 25 : 20,3 mm
Tempat tersedia : 20,1 mm
Selisih : -0,2 mm
Total tempat tersedia : -2,3 mm

Rahang bawah
Regio anterior
42+41+31+32 : 21,9 mm
Tempat tersedia : 24 mm
Selisih : 2,1 mm

Regio posterior
Probability
43+44+45 : 19,2 mm
Tempat tersedia : 19,7 mm
Selisih : 0,5 mm

33+34+35 : 19,2 mm
Tempat tersedia : 20,1 mm
Selisih : 0,9 mm
Total selisih : 3,5 mm
C. Evaluasi Setelah Perawatan
Selesai Perawatan : 20 September 2019
 Overjet : 1 = 2,4 1 = 2,7
1 1
 Overbite : 1 = 2,7 1 = 2,5
1 1
 Posisi gigi
RA : 15 : Palatoversi
14 : Torsiversi
12 : Terkoreksi
22 : Mesio labioversi
RB : 32 : Mesio linguoversi
Hasil pemakaian piranti orthodonti lepasan selama 11 x kontrol
Rahang atas
Regio Anterior
12 + 11 + 21 + 22 : 33 mm
Tempat tersedia : 31,8 mm
Selisih : -1,2 mm
Regio posterior
Probability
13 + 14 + 15 : 21 mm
Tempat tersedia : 21,4 mm
Selisih : 0,4 mm

23 + 24 + 25 : 20,7 mm
Tempat tersedia : 21,6 mm
Selisih : 0,9 mm
Total tempat tersedia : 0,1 mm

Rahang bawah
Regio anterior
42+41+31+32 : 23 mm
Tempat tersedia : 24 mm
Selisih : 1 mm

Regio posterior
Probability
43+44+45 : 21,3 mm
Tempat tersedia : 20 mm
Selisih : -0,7 mm

33+34+35 : 19,8 mm
Tempat tersedia : 20 mm
Selisih : 0,2 mm
Total selisih : 0,5 mm

Foto Profil
Dari titik glabela-subnation = 58,3%
Dari titik subnation-menton = 41,6%
Median ke pipi kanan = 16 mm
Median ke pipi kiri = 18 mm
Kesimpulan a. Bentuk wajah asimetris
b. Profil wajah cembung
c. Propotional tidak seimbang

D. Gambaran Rontgen Sefalometri Pasiendan Analisa Sefalometri Pasien


Analisa sefalometri

Jenis Laki-laki Hasil ukur Keterangan


Pengukuran N SD
0
SNA 84 4 78 <N(Maksila retrognatik)
SNB0 82 4 74 <N(Mandibula retrognatik)
ANB0 2 2 5 >N Klas 2 (Maksila
Retrognatik, mandibula
retrognatik)
NAPog0 5 6 10 >N= Profil cenderung
cembung
NSGN0 65 3 74 >N (arah pertumbuhan rahang
vertikal)
MP : SN0 31 5 40 >N (ekstraksi)
1 : 10 120 8 126 <N (cenderung retroklinasi)
1 : SN0 108 8 80 < N retroklinasi
1 : MP0 101 5 94 Retroklinasi
1 : APog mm 9 3 10 Normal
1 : NB mm 8 3 6 Normal
Pog : NB Pog mm 1 - - -
Bidang E : LS mm 0 2 7 Tebal
Bidang E : LI mm 2 2 6 Tebal
Kesimpulan : Pasien dengan kelainan skeletodental displasia dengan relasi

rahang klas II (maksila retrognatik, mandibular retrognatik), profil wajah

cembung.

E. Rencana Perawatan

Rahang Atas :

1. Pemasangan labial arch untuk meretraksi gigi kembali ke lengkung rahang

normal.

2. Pemasangan retensi : Adam clasp pada gigi 16 dan 26

Rush anchor antara gigi 14,15

3. Kontrol 1 x seminggu :
 Mengaktifkan sekrup ekspansi
 Pengukuran overjet dan overbite
 Instruksi OH pasien
4. Evaluasi : Pada kontrol ke 11diharapkan gigi 12 dan 22 kembali ke posisi
normal

Rahang Bawah :

1. Pemasangan labial arch, untuk meretraksi gigi kembali ke lengkung

rahang.

2. Pemasangan finger coil untuk menggerakkan gigi 31 dan 41 ke mesial

3. Pemasangan retensi : Adam clasp pada gigi 36,46


Rush anchor antara 44, 45
4. Kontrol 1 x seminggu :

 Mengaktifkan finger coil


 Pengukuran overjet dan overbite
 Instruksi OH pasien
5. Evaluasi : Pada kontrol ke 11 diharapkan gigi 31,32,33,41,42,43
kembali ke posisi normal
Desain Piranti Orthodonti Lepasan
F. Model Studi Sebelum Dan Sesudah Perawatan Pasien

Sebelum perawatan

Setelah perawatan
KESIMPULAN
Nama Pasien : Vika Asmarani

Umur : 11 Tahun

Telah dilakukan perawatan ortodonti lepasan dengan 11 kali kontrol dan

didapatkan perubahan overjet dan overbite. Untuk malposisi gigi 24 dan 25 belum

terkoreksi, 12 sedikit terkoreksi, 22 sedikit terkoreksi, 31, 32, 33, 41, 42, 43

sedikit terkoreksi.

Diketahui pasien rajin datang tetapi tidak sering memakai alat orthodonti

lepasan tersebut. Perawatan dikatakan belum berhasil menimbang perubahan

overjet dan overbite yang belum maksimal dan operator selanjutnya juga harus

selalu memberikan edukasi yang baik ke pasien dalam perawatan.

SARAN

Pasien masih membutuhkan perawatan lanjutan karena melanjutkan

koreksi gigi 24. Operator juga lebih mengharapkan untuk perawatan berikutnya

orang tua dapat memberikan motivasi kepada pasien untuk menggunakan alat

orthodonti lepasan minimal 20 jam sehari karena dalam perawatan sebelumnya

pasien merasa malu untuk menggunakan piranti orthodonti lepasannya pada saat

sekolah.

Anda mungkin juga menyukai