BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey analytic dengan pendekatan cross

sectional, yang menjelaskan hubungan variabel dalam penelitian ini, yakni metode

pengambilan data yang dilakukan dalam waktu bersamaan. Tujuan metode ini

agar diperoleh data yang lengkap dalam waktu yang relatif singkat. (Sugiyono,

2009)

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di semua ruangan rawat inap Rumah Sakit

Bhayangkara tingkat II Medan, yang berlokasi di Jalan K.H Wahid Hasyim No.1,

Medan Baru, Kota Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan pengumpulan data pada bulan Februari - Oktober Tahun 2018

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat pelaksana di Ruang Rawat

Inap Rumah Sakit Bhayangkara tingkat II Medan dengan jumlah 45 perawat.

45
 46

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap di Rumah Sakit

Bhayangkara tingkat II Medan dengan jumlah 45 perawat dengan kriteria :

a. Perawat yang bekerja di ruang rawat inap.

b. Perawat yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

c. Perawat yang tidak dalam keadaan cuti kerja dan pendidikan.

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4.1. Definisi operasional

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel Penelitian

N Varia- Definisi Operasional Parameter Alat Hasil Ukur Skala

o bel Ukur Ukur

1 Kompe- Kemampuan intelektual, Indikator: Kuesi- a. Kompetensi Ordinal

tensi fisik dan hubungan antar Pengetahuan, oner kurang (<60%)
manusia yang mendasari profesional dan b. Kompetensi
perawat di Rumah Sakit ketrampilan Baik (≥60%)
Bhayangkara tingkat II perawat dalam
Medan dalam menerapkan
melaksanakan asuhan asuhan
keperawatan. keperawatan.
2 Motivasi Motivasi adalah Indikatornya: Kuesi- a. Motivasi Ordinal
dorongan yang timbul Motivasi oner kurang (<60%)
dari penilaian perawat afiliasi, b. Motivasi
terhadap organisasi motivasi Baik (≥60%)
Rumah Sakit reward,
Bhayangkara tingkat II motivasi
Medan dalam punishment.
pemenuhan kebutuhan.
3 Beban Keadaan pekerjaan yang Indikatornya: Kuesi- a. Beban kerja Ordinal
kerja disesuaikan dengan a. Aspek fisik oner. tidak berat
tugas pokok dan fungsi b. Aspek (<60%)
yang harus diselesaikan psikologis b. Beban kerja
perawat. c. Aspek waktu Berat (≥60%)

4 Kinerja Suatu kesuksesan Kinerja dalam Lem- a. Kinerja Ordinal

perawat perawat dalam merawat menerapkan bar kurang (<60%)
dalam pasien dengan askep meliputi: Obser b. Kinerja baik
 47

penera- menerapkan asuhan a.Pengumpulan -vasi (≥60%)

pan keperawatan. data
asuhan b. Penegakan
kepera- Diagnosa
watan c. Intervensi
perawatan
d. Implementasi
e.Mengevaluasi
f. Dokumentasi

3.4.2 Pengukuran Variabel

Variabel yaitu karakter, ciri atau ukuran anggota dari suatu kelompok yang

mana semuanya itu berbeda dengan anggota dari kelompok yang lainnya.

(Notoatmodjo. 2010)

a. Variabel Penelitian

1) Variabel Bebas (Independen Variable)

Variabel independen pada penelitian ini adalah kompetensi, motivasi dan

beban kerja perawat.

2) Variabel Tergantung (Dependen Variable)

Variabel tergantung pada penelitian ini adalah kinerja perawat dalam

penerapan asuhan keperawatan.

3.5 Instrumen Penelitian

Alat pengumpul data dalam penelitian ini digunakan kuesioner dan lembar

observasi. Kuesioner terdiri dari sederetan pertanyaan yang diajukan kepada

sampel. Kuesioner untuk mengidentifikasi semua variabel dalam penelitian ini.

Rancangan instrumen penelitian tergantung dari pada variabel penelitian yang

akan diteliti. Untuk penelitian ini instrumen penelitian berupa kuesioner dan
 48

lembar observasi. Instrumen penelitian ini dibuat sesuai indikator variabel

penelitian.

a. Kuesioner untuk mengukur kompetensi, motivasi dan beban kerja.

b. Lembar Observasi untuk mengukur kinerja perawat.

Data tentang persepsi responden pada masing - masing variabel, didapatkan

melalui kuesioner tersebut dalam pernyataan sesuai indikator yang telah

ditetapkan pada masing-masing variabel. Dalam kuesioner penelitian ini terdapat

sebanyak 74 item pernyataan. Semua pernyataan tersebut selanjutnya digunakan

untuk memperoleh data tentang persepsi responden untuk masing-masing

variabel. Dalam variabel kompetensi terdapat 19 pernyataan, motivasi 11

pernyataan, beban kerja 44 pernyataan dan lembar observasi kinerja sebanyak 23

pernyataan.

Proses penentuan nilai setiap point pernyataan menggunakan metode Likert

Summated Ratings (LRS), dengan lima alternatif jawaban. (Kuesioner terlampir).

a. Nilai 5 : Sangat setuju dengan jawaban, melalui pernyataan sangat setuju

dengan pernyataan karena sangat sesuai dengan keadaan yang dirasakan oleh

responden.

b. Nilai 4 : Setuju, artinya pernyataan sesuai keadaan yang dirasakan sampel.

c. Nilai 3 : Ragu-ragu, bila sampel tidak bisa menentukan jawaban yang pasti,

karena tidak bisa dengan pasti menentukan apa yang dirasakan dari pernyataan

yang ada.

d. Nilai 2 : Tidak setuju dengan pernyataan, karena tidak sesuai dengan yang

dirasakan.
 49

e. Nilai 1 : sangat tidak setuju, karena sangat tidak sesuai dengan yang dirasakan.

3.6 Prosedur Pengumpulan Data

3.6.1 Jenis data yang dikumpulkan

a. Data primer yaitu data yang secara langsung diperoleh dari obyek penelitian.

Data primer dalam penelitian ini dengan penyebaran / pengisian kuesioner

tentang karakteristik responden, kompetensi, motivasi dan beban kerja perawat

dalam penerapan asuhan keperawatan, yang diberikan kepada semua perawat

yang menjadi sampel penelitian. (Riwidikdo H, 2013)

b. Data sekunder yaitu data yang ditemukan dengan tidak langsung dari obyek

penelitian. Jenis data ini dikumpulkan melalui pedoman observasi meliputi

kinerja perawat yang diisi oleh enumerator atau peneliti sesuai panduan dalam

pedoman observasi dan data tentang karakteristik responden dari bagian

kepegawaian RS. Bhayangkara Tk.II Medan. (Riwidikdo H, 2013)

3.6.2 Cara pengumpulan data

Pengumpulan data kuesioner tentang kompetensi, motivasi dan beban kerja

diisi sendiri oleh responden dengan dipandu oleh peneliti atau enumerator dan

lembar observasi kinerja perawat diberikan kepada enumerator kepala ruangan

untuk mengisinya atau peneliti sendiri, sesuai dengan kinerja perawat pelaksana,

kemudian hasilnya dianalisis oleh peneliti.

3.7 Tahap-tahap Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data meliputi langkah-langkah berikut ini, dimulai

mengurus ijin penelitian ke Institut Kesehatan Helvetia Medan, dilanjutkan

 50

dengan tembusan ke RS. Bhayangkara Tk.II Medan. Selanjutnya sosialisasi

penelitian dan alat pengumpul data kepada responden untuk menyampaikan

maksud, tujuan serta cara pengisian alat pengumpul data. Setelah itu mengisi

lembaran informed consent. Selanjutnya kuesioner dan lembar observasi diisi dan

kemudian dikumpulkan untuk ditulis laporan penelitian dan mengolah hasilnya.

3.8 Pengolahan data

Pengolahan data merupakan upaya untuk memprediksi data dan menyiapkan

data sedemikian rupa sehingga dapat dianalisis lebih lanjut dan mendapatkan data

yang siap untuk disajikan. Tahap pengolahan data yaitu: Editing (koreksi hasil

penelitian), Coding (pengkodean persiapan olah data), Tabulating (Tabulasi dan

klasifikasi data), entry data (pemasukkan hasil penelitian), dan Cleaning

(pengecekkan ulang untuk mencegah kesalahan pemasukan data hasil penelitian).

Memeriksa kembali apakah data yang dimasukkan ada kesalahan atau tidak.

3.9. Teknik Analisis data

3.9.1 Analisis Univariat

a. Analisis Karakteristik Responden Penelitian

Pengolahan data karakteristik responden penelitian, menyangkut umur, tingkat

pendidikan, lama kerja, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anak, golongan

kepegawaian, jarak tempat tinggal dengan Rumah Sakit Bhayangkara dan ruangan

tempat bekerja.
 51

b. Tingkat kompetensi perawat

Pengolahan data tingkat kompetensi perawat tentang asuhan keperawatan

dilakukan dengan menggunakan persentase skor.

c. Tingkat motivasi perawat

Pengolahan data tingkat motivasi perawat dilakukan dengan menggunakan

persentase skor.

d. Beban kerja perawat

Pengolahan data beban kerja dilakukan dengan menggunakan persentase skor.

e. Kinerja perawat dalam penerapan asuhan keperawatan

Pengolahan data kinerja perawat dalam penerapan asuhan keperawatan

digunakan dengan menggunakan persentase skor.

3.9.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat yang dipergunakan yaitu Korelasi Chi Square dipergunakan

dalam menentukan korelasi serta menguji hipotesa diantara dua variabel atau

lebih, karena datanya adalah ordinal. Penelitian ini, untuk mengetahui adanya

hubungan yang signifikan antara variabel kompetensi, motivasi dan beban kerja

dengan kinerja menggunakan uji chi-square. (Riwidikdo H, 2013)

3.9.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa

variabel bebas dengan variabel terikat serta mencari manakah variabel independen

yang mempunyai hubungan murni dengan variabel dependen dengan uji analisis

regresi logistik. Analisis multivariat dapat dilihat dari nilai p dimana dikatakan

signifikan jika nilai p < 0,05, dengan tingkat kemaknaan 95%.