Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ns. Sang Ayu Made Adyani, M.Kep, Sp. Kep.Kom
Disusun oleh:
2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
B. Pengertian Senam lansia adalah suatu bentuk latihan fisik yang memberikan
pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila
dilakukan dengan baik dan benar. Senam lansia adalah senam yang
dilakukan oleh klien lanjut usia yang melibatkan semua otot dan
persendian.
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam
V. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan manfaat olahraga bagi lansia !
2. Sebutkan prinsip olahraga bagi lansia !
3. Sebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia !
4. Demonstrasikan gerakan-gerakan olahraga bagi lansia !
c. Tahap Pendinginan
1. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
2. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke depan dada) 1×8.
3. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
4. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke samping) 1×8.
5. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
6. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke samping) 1×8.
7. Tarik dan tahan napas (tangan kanan naik keatas kepala) 1×8.
8. Hembuskan napas (tangan kanan turun ke samping) 1×8.
9. Tarik dan tahan napas (tangan kiri naik keatas kepala) 1×8.
10. Hembuskan napas (tangan kiri turun ke samping) 1×8.
11. Tarik, tahan, dan hembuskan napas (angkat kedua tangan dan
turunkan perlahan) 2×8.
Naskah Roleplay Terapi Exercise For Senior Citizen
Disebuah panti werdha terdapat beberapa orang lansia. Hari ini akan diadakan senam rutin
oleh mahasiswa UPN Veteran Jakarta untuk meningkatkan kesehatan fisik lansia.
FaseOrientasi
Perawat : “Assalamualaikum, selamat pagi semuanya. Nama saya suster Sinta dari
mahasiswa UPN Veteran Jakarta.”
Perawat : “Sesuai janji kita, pagi ini kita melakukan senam rutin setiap minggu. Senam
ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik nenek dan kakek semua. Senam ini kita
lakukan selama kurang lebih 30 menitya. Apa nenek dan kakek bersedia?”
Perawat : “Baik, kita mulai senamnya sekarang ya, kakek dan nenek menigkuti
gerakan saya ya.”
FaseKerja
Langkah-Langkah
Tahap Pemanasan : Pengaturan napas 2×8
Tahap Pendinginan
3. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
1. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke depan dada) 1×8.
2. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
3. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke samping) 1×8.
4. Tarik dan tahan napas (kedua tangan naik keatas kepala) 1×8.
5. Hembuskan napas (kedua tangan turun ke samping) 1×8.
6. Tarik dan tahan napas (tangan kanan naik keatas kepala) 1×8.
7. Hembuskan napas (tangan kanan turun ke samping) 1×8.
8. Tarik dan tahan napas (tangan kiri naik keatas kepala) 1×8.
9. Hembuskan napas (tangan kiri turun ke samping) 1×8.
10. Tarik, tahan, dan hembuskan napas (angkat kedua tangan dan
turunkan perlahan) 2×8.
FaseTerminasi
Perawat : “Bagaimana perasaan nenek dan kakek setelah senam? Capek atau tidak?”
Perawat : “Oh begitu ya, bagaimana kalau minggu depan kita melanjutkan senam lagi
nanti lagunya kita ganti. Apa nenek dan kakek disini bersedia?”
Perawat : “Kalau begitu kita ketemu lagi minggu depanya, di jam dan tempat yang
sama ya kek, nek.”
Perawat : “Gerakan yang tadi usahakan di ingat ya, agar bisa dilakukan kembali.”
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/604/1/RISKI%20AMBARWATI%20SAPUTRI
%20NIM.%20A01401954.pdf