CONFLICT MANAGEMENT
(Resume 9)
Pengertian konflik
adalah “segala macam pertentangan” atau disebut “interaksi yang antagonis”.
Bentuk –
Antar perseorangan
Perseorangan dengan kelompok
Antar kelompok
Antar kelompok dengan organisasi
Organisasi dengan organisasi lain
1. Pendekatan birokratis
2. Pendekatakan intervensi otoritatif dalam konflik lateral
3. Pendekatan sistem
4. Reorganisasi Struktural
Strategi mengatasi konflik DALAM DIRI INDIVIDU menurut Wiyona (1993)
Proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Secara umum proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 tahap :
a. Penemuan masalah
b. Pemecahan masalah
c. Pengambilan Keputusan
Manajemen Strategis :
1 Menyelidiki Situasi: Identifikasi masalah; Identifikasi tujuan; Mendiagnosis penyebab
2 Mengembangkan alternatif: Mencari alternatif yang kreatif
3 Menilai dan memilih alternatif yang terbaik
4 Mengembangkan dan menindaklanjuti: Merencanakan implementasi;
Mengimplementasikan rencana; Memonitor implementasi dan membuat penyesuaian yang
diperlukan
Analisa Persoalan
Masalah yang di dalamnya terdapat penyimpangan dan belum diketahui sebabnya disebut
persoalan.
Hubungan Sebab-Akibat :
Penyimpangan muncul karena ada perubahan
Penyimpangan adalah bentuk dari akibat
Perubahan adalah tempatnya sebab
Sebab Persoalan :
Sebab adalah perubahan relevan yang terkait dengan perbedaan (kekhasan) fakta
terhadap bukan faktaUntuk mencari kesempatan dalam memecahkan persoalan, harus
memiliki keterampilan, mempunyai pengalaman yang berhasil baik, dan harus diberi hadiah
karena berhasil memecahkan persoalan dengan baik, serta tidak takut gagal.
Analisis Keputusan
Terdapat tiga alternatif tindakan terhadap persoalan, yaitu tindakan sementara/darurat,
koreksi, dan penyesuaian/adaptasi.
1. Menyisihkan sumber daya tertentu yang dimiliki untuk mencapai hasil yang diinginkan
2. Memilih cara terbaik untuk mencapai hasil tersebut
Dua tahapan pokok tersebut mengandung arti bahwa dalam pengambilan keputusan ada hasil
yang diinginkan di masa mendatang yang memerlukan tindakan sekarang. Batasnya adalah
dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dengan mempergunakan cara yang
terbaik.
A. PENGERTIAN STAKEHOLDER
6. Pesaing
Kesuksesan perusahaan biasanya tergantung pada pengetahuan karyawan tentang pesaing dan
peranan mereka dalam bisnis. Bentuk yang paling umum dari pesaing langsung. Pesaing
langsung menyediakan produk atau jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi
oleh perusahaan kita. Sebagai contoh Toyota dan Suzuki, Jatayu Air dan Adam Air adalah
pesaing langsung satu sama lain.
7. Pemerintah
Pemerintah misalnya, memiliki kekuasaan untuk memberikan perijinan. Dalam masyarakat
yang masih ditandai dengan adanya KKN yang masih kuat, bukan tidak mungkin kekuasaan
pemerintah dalam memberikan perijinan dapat mengagalkan semua rencana yang disusun
oleh perusahaan.
Berdasarkan kekuatan, posisi penting, dan pengaruh stakeholder terhadap suatu issu,
stakeholder dapat diketegorikan kedalam beberapa kelompok yaitu stakeholder primer,
sekunder dan stakeholder kunci.
a. Stakeholder Utama (Primer)
Stakeholder utama merupakan stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung
dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu
utama dalam proses pengambilan keputusan.
b. Stakeholder Pendukung (Sekunder)
Stakeholder pendukung (sekunder) adalah stakeholder yang tidak memiliki kaitan
kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek, tetapi memiliki
kepedulian (concern) dan keprihatinan sehingga mereka turut bersuara dan berpengaruh
terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal pemerintah.
c. Stakeholder Kunci
Stakeholder kunci merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan secara legal dalam hal
pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang dimaksud adalah unsur eksekutif sesuai
levelnya, legislatif dan instansi. Stakeholder kunci untuk suatu keputusan untuk suatu proyek
level daerah kabupaten.
Hal dari evaluasi tersebut menjadi audit sosial.Pengawasa terhadap tingkah laku dan
peran karyawan pada dasarnya untuk menciptakan kinerja karyawan itu sendiri yang
mendukung sasaran dan tujuan dari proses berjalannya perusahaan. Kinerja yang baik adalah
ketika tindakan yang diwujudkan sebagai peran yang sesuai dengan status dalam pranata
yang ada dan sesuai dengan budaya perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, untuk
mendeteksi apakah budaya perusaaan telah menjadi bagian dalam pengetahuan budaya para
karyawannya dilakukan audit sosal dan sekaligus merencanakan apa aja yang harus dilakukan
oleh perusahaan untuk menguatkan nilai-nilai yang ada agar para karyawan sebagai anggota
perusahaan tidak memunculkan pengetahuan budaya yang dimilikinya di luar lingkungan
perusahaan.
Dalam kehdupan komunitas atau komunitas secara umum, mekanismne pengawasan
terhadap tindakan anggota-anggota komunitas biasanya berupa larangan-larangan dan sanksi-
sanksi sosial yang terimplementasi di dalam atura adat. Sehingga tam[pak bahwa kebudayaan
menjadi sebuah pedoman bagi berjalannya sebuah proses kehidupan komunitas atau
komunitas. Tindaka karyawan berkenaan dengan perannya dalam pranata sosial perusahaan
dapat menen tukan keberlangsungan aktivitas.
Negotiation
(Resume 13)
Definisi Negosiasi
Definisi negosiasi secara formal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pertemuan
bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan bisnis. Negosiasi
merupakan perundingan antara dua pihak dimana didalamnya terdapat proses memberi,
menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah
proses interaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling memberi dan menerima
atas sesuatu yang ditentukan dengan kesepakatan bersama.
Langkah-langkah Sukses dalam Negosiasi :
1. Memahami pentingnya negosiasi
2. Persyaratan menjadi negosiator
3. Mencari, membuka, dan menjual gagasan
4. Berani tampil beda.
5. Perundingan yang sukses
6. Menjadi pendengar yang baik
7. Menutup negosiasi
8. Solusi ketika deadlock
Prinsip Negosiasi :
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Keadilan
4. Saling menghargai dan menghormati
Tujuan Negosiasi :
1. Menjual Produk/gagasan.
2. Mempelajari tawaran klien/seseorang.
3. Menawari suatu solusi permasalahan.
4. Menyelesaikan suatu permasalahan.
Manfaat Negosiasi :
1. Menciptakan suatu jalinan kerjasama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk
dapat mencapai tujuan masing-masing.
2. Adanya saling pengertian diantara masing-masing pihak yang akan bernegosiasi
mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.
3. Negosiasi akan bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling
menguntungkan bagi semua pihak yang akan bernegosiasi.
4. Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang akan bernegosiasi
sehingga jalinan kerjasama akan menghasilkan suatu dampak yang lebih luas bagi
banyak orang.
Presentation Skill
(Resume 14-15)
Pengertian presentation skill
Memiliki keterampilan untuk berkomunikasi secara efektif kepada sekelompok orang dalam
situasi formal. Orang-orang yang berkompeten mampu mengorganisir dan mengartikulasikan
pandangan dan gagasan mereka secara jelas. Mereka mengunakan alat bantu untuk presentasi
visual untuk menyampaikan informasi secara lugas dan logis. Mereka mempersiapkan diri
dengan baik, menyesuaikan. Apa yang mereka sampaikan dan menyampaikan presentasi
dengan lancar.
1. Identifikasi :
a. Topik/Judul : merupakan jiwa seluruh presentasi
b. Tujuan : memberi informasi dan mempengaruhi audiens
c. Audiens : Apa yang ingin mereka dengar?
Bagaimana meyakinkan mereka?
2. Struktur Presentasi
a. Pembuka :
- Pembuka yang menarik perhatian audiens (kutipan, humor, data
Statistik)
b. Isi :
- Latar belakang mengapa topik dibahas
- Pemahaman akan permasalahan yang dibahas
- Penyelesaian
c. Penutup
* Mendesign Slide :
pendekatan yang djajarkan oleh Robin William, dalam bukunya "The Non Designers
Design
Book" dan "The non Designers Presentation Book"
Pendekatan itu adalah : CRAP
C = Contrast(kontras) berarti membuat antar elemen presentasi tampak beda antara satu
sama lain.
R = Repetition (pengulangan) adalah mengulang elemen-elemen tertentu dalam kumpulan
slide presentasi
A = Aligment (perataan) adalah menempatkan antar elemen dalam sebuah slide sedemikian
rupa sehingga menunjukkan keterhubungan satu sama lain.
P = Proximity (kedekatan) adalah kedekatan elemen-elemen yang saling berhubungan.