Landasan ihsan
1. Landasan Qauliy
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk berbuat ihsan terhadap
segala sesuatu. Maka jika kamu menyembelih, maka sembelihlah dengan cara
yang ihsan, dan hendaklah menajamkan pisau dan menyenangkan (menenangkan
& menen-tramkan) hewan sembelihan itu” (HR Muslim). Tuntutan untuk
berbuat ihsan dalam Islam yaitu secara maksimal (terhadap segala
sesuatu: manusia, hewan) dan optimal (terhadap yang hidup maupun yang
akan mati)
2. Landasan Kauniy
Dengan melihat fenomena dalam kehidupan ini, secara sunatullah setiap
orang suka akan perbuatan yang ihsan.
Allah telah memberikan nikmatnya yang besar kepada semua makhlukNya (QS.
28:77 QS. 55, QS. 108: 1-3)
Dengan mengingat Muraqabatullah dan Ihsanullah, maka sudah selayaknya
kita ber-Ihsanun Niyah (berniat yang baik). Karena niat yang baik akan
mengarahkan kita kepada:
Kesimpulan :
Jadi untuk beramal ihsan harus memenuhi kriteria:
1) Zhohirotul Ihsan (Menampakan Ihsan). Artinya: Lakukan yang terbaik !
2) Qiimatul Ihsan (Nilai Ihsan). Artinya: Ikhlaslah selalu!
Referensi
• Paket BP Nurul Fikri, Ihsan