Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTs Negeri 2 Sumbawa


Kelas / Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelajaran x 40 Menit

I. TujuanPembelajaran

 Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil
penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
 Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
 Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan termometer
skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang
telah dikenali.
 Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
 Peserta Didik mampu menjelaskan kalor,
 Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
 Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang
sesuai.
 Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
 Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
 Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan kalor.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Memahami konsep suhu, 3.4.1. Mengetahui pengertian suhu dan termometer
pemuaian, kalor, serta jenis termometer.
perpindahan kalor dan 3.4.2. Menentukan skala suhu dengan melakukan
penerapanya dalam pengukuran suhu dengan termometer
kehidpan sehari-hari skalanya, serta membandingkannya secara
termasuk mekanisme pengukuran dengan termometer skala suhu
menjaga kesetabilan suhu yang telah dikenal.
tubuh pada manusia dan
3.4.3. Menjelaskan pengertian kalor.
hewan.
3.4.4. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan suhu
dan hubungan kalor dengan perubahan wujud.
3.4.5. Menentukan macam- macam perpindahan
kalor.
4.5. Melakukan percobaan 4.5.1 Meyelidiki sumber energi dan perubahan
untuk menyelidiki pengaruh bentuk energi serta mengidentifikasi faktor-
kalor terhadap suhu, dan faktor yang mempengaruhi besarnya energi
wujud benda serta potensial dan energi kinetik melalui percobaan
perpindahan kalor. 4.5.2 Mengumpulkan informasi mengenai
perpindahan energi dalam sel serta melakukan
percobaan fotosintesis dan mengukur laju
respirasi hewan hubungannya dengan berat
badan
4.5.3 Menyajikan hasil percobaan perubahan bentuk
energi dan percobaan fotosintesis dan
respirasi.

III. Materi Pembelajaran

a) Konsep Kalor
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam
SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk
menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi
ini didapat dari percobaan Joule.
Miskonsepsi tentang suhu dan kalor mencakup hal-hal berikut.
1) Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan Peserta Didik (yang
salah) bahwa segelas besar air 800C dituang ke dalam 2 gelas kecil, banyak Peserta
Didik berpikir, suhu di masing- masing gelas 40oC. Demikian juga sebaliknya.
2) Dalam suatu ruang, suhu benda-benda dari kayu (isolator) lebih tinggi daripada benda-
benda logam (konduktor). Seharusnya, suhu keduanya sama, namun ketika kita
menyentuh logam, kalor dari permukaan kulit kita dengan cepat berpindah ke logam
sehingga terasa dingin.

b) Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda dan Konsep Hubungan
Kalor dan Perubahan Zat Benda
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda berbanding
lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula pada jenis
bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K. Kalor jenis air 4200 J/(kg
K).Secara matematis dirumuskan :
Q = m x c + ∆T
Grafik perubahan suhu terhadap kalor yang diberikan (atau waktu pemanasan) adalah

Perubahan wujud beserta kalor yang diperlukan atau diserap benda yang berubah wujud
dapat dilihat dalam Buku Siswa. Beda menguap dan mendidih adalah sebagai berikut.
1) Menguap dapat terjadi pada sembarang suhu, perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada
permukaan zat cair.
2) Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yakni pada titik didihnya (dipengaruhi tekanan
udara pada zat cair itu), perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada seluruh bagian zat
cair. Di permukaan laut, air mendidih pada suhu 1000C, titik didih semakin mengecil
seiring ketinggian (tekanan udara semakin kecil).
3) Sebenarnya, suhu bukan faktor penentu peristiwa mendidih, namun tekananlah faktor
penentunya. Oleh karena itu saat suhu turun, terjadi peristiwa mendidih. Perhatikan
percobaan berikut ini.
a) Masukkan air ke labu erlenmeyer, dan didihkan.
b) Matikan api, sumbat rapat-rapat mulut labu, siram labu dengan air es. Amati air di
dalam labu.
c) Miskonsepsi adalah banyak Peserta Didik menganggap bahwa proses perubahan
wujud dan kenaikan suhu berlangsung simultan, artinya benda yang berubah
wujudnya dapat saja suhunya berubah.

c) Perpindahan Kalor
Secara umum, ada 3 jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi) di sekitar
Peserta Didik berlangsung simultan (kecuali radiasi dari matahari). Misalnya, pada oven
panas konveksi, juga terjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, maupun radiasi
(adapun yang dominan radiasi).
Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada jenis bahan (konduktivitas bahan),
luas penampang konduktor, dan panjang konduktor.
Gejala konveksi di alam terjadi karena adanya perubahan volume benda karena perubahan
suhu. Perubahan volume ini mengakibatkan perubahan massa jenis dan benda yang massa
jenisnya kecil akan berada di atas benda yang bermassa jenis lebih besar.
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan medium, radiasi dapat menembus
benda bening, dan radiasi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Benda yang
lebih tinggi dari suhu sekitarnya akan melepaskan kalor, sedangkan benda yang lebih dingin
dari lingkungannya akan menerima kalor.
Kalor yang diterima atau dilepas pada peristiwa radiasi berbanding lurus dengan emisivitas
benda (bergantung warna benda, semakin gelap semakin besar), luas permukaan benda, dan
pangkat empat suhu mutlak benda. Peristiwa radiasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai
kehidupan.

IV. Metodedan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (Scientific)
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : Discovery Learning, Problem Based Learning 

V. Media/alat, BahandanSumberBelajar
1. Media/alat
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

2. SumberBelajar
 Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Internet

VI. Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Memastikan kondisi ruang kelas tetap dalam keadaan bersih dan rapih selama proses pembelajaran .
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Konsep Kalor
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Konsep Kalor dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Kalor
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Kalor untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep Kalor
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Kalor
→ Mendengar
  Pemberian materi Konsep Kalor oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Konsep Kalor
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Konsep Kalor
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Konsep Kalor yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Konsep Kalor yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Konsep
Kalor yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Kalor yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Kalor
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Kalor yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Konsep Kalor sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Konsep Kalor
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Konsep Kalor
   
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Kalor yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Kalor
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Konsep Kalor
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Kalor berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Konsep Kalor
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep Kalor
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Kalor yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Konsep Kalor
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Kalor yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Kalor yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Kalor yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Kalor berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Kalor yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Kalor yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Kalor
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Kalor kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Memastikan kondisi ruang kelas tetap dalam keadaan bersih dan rapih selama proses pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Hubungan Kalor dan
Perubahan Suhu Benda
→ Mendengar
  Pemberian materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Konsep
Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan
Suhu Benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Hubungan Kalor dan
Perubahan Suhu Benda
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan
Suhu Benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu
Benda yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Hubungan
Kalor dan Perubahan Suhu Benda
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Memastikan kondisi ruang kelas tetap dalam keadaan bersih dan rapih selama proses pembelajaran .
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Hubungan Kalor dan
Perubahan Zat Benda
→ Mendengar
  Pemberian materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
masalah) tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Konsep
Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan
Zat Benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat
Benda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Hubungan Kalor dan
Perubahan Zat Benda
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat
Benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat
Benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat
Benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat
Benda yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Hubungan
Kalor dan Perubahan Zat Benda
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Memastikan kondisi ruang kelas tetap dalam keadaan bersih dan rapih selama proses pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
● Pemberian contoh-contoh materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perpindahan Kalor Dengan Cara
Konduksi dan Konveksi
→ Mendengar
  Pemberian materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perpindahan Kalor Dengan Cara
Konduksi dan Konveksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
→ Mengolah informasi dari materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perpindahan Kalor Dengan
Cara Konduksi dan Konveksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi
dan Konveksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perpindahan
Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi
dan Konveksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan
Konveksi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor
Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5. Pertemuan Ke-5 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Memastikan kondisi ruang kelas tetap dalam keadaan bersih dan rapih selama proses pembelajaran .
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
● Pemberian contoh-contoh materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perpindahan Kalor Dengan Cara
Radiasi
→ Mendengar
  Pemberian materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perpindahan Kalor Dengan Cara
Radiasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
→ Mengolah informasi dari materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perpindahan Kalor Dengan
Cara Radiasi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perpindahan
Kalor Dengan Cara Radiasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor
Dengan Cara Radiasi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

VII. Penilaian , Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian
a. Jenis /teknik penilaian adalah tes tertulis, pengamatan sikap, dan unjuk kerja
b. Bentuk instrumen dan instrumennya adalah lembar tes tertulis berbentuk esai
yang tertera pada buku siswa dan lembar pengamatan untuk sikap dan
keterampilan seperti tertera pada buku guru bagian penilaian.
No KD Indikator Esensial Teknik
1. KD pada KI 1 Observasi perilaku /
penilaian diri/penilaian
antarteman
2. KD pada KI II Observasi perilaku /
penilaian diri/penilaian
antarteman
3 KD pada Peserta Didik dapat menjelaskan Tes tertulis, penugasan
KI III pengertian kalor.
Peserta Didik dapat menentukan kalor
untuk perubahan wujud.
Peserta Didik dapat membedakan
konduksi dan konveksi.
Peserta Didik menjelaskan contoh.
Peristiwa konduksi dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta Didik menjelaskan contoh
cara pemanfaatan konduksi, konveksi,
dan radiasi dalam kehidupan sehari-
hari.
Peserta Didik memahami kegunaan
satuan baku dalam pengukuran.
Peserta Didik mengkonversi satuan
dalam SI.
Peserta Didik menjelaskan pengertian
besaran pokok.
Peserta Didik menyebutkan macam-
macam besaran pokok beserta
satuannya.
4 KD pada KI 4 Peserta Didik dapat menyelidiki Penilaian Produk
karakteristik suhu benda
pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
Peserta Didik dapat menyelidiki Penilaian Unjuk Kerja
pengaruh jenis bahan terhadap
kemampuan menghantarkan kalor
pada peristiwa konduksi.
Peserta Didik dapat menyajikan hasil Penilaian Unjuk Kerja
perancangan pemanfaatan radiasi
kalor.
Lembar penilaian produk. Penilaian Unjuk Kerja

2. Pembelajaran Pengayaan
1. Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain.
2. Saat keringat menguap, keringat menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar
(termasuk dari tubuh), sehingga tubuh (yang panas oleh gerak) menjadi dingin.
3. Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium.
- Konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium.
- Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.
4. Konduktor adalah zat-zat yang mudah menghantarkan kalor secara konduksi. Contohnya
besi, baja, tembaga, aluminium, emas, dan perak.
5. Isolator adalah zat-zat yang sulit menghantarkan kalor secara konduksi.
Contohnya kayu, plastik, spon, udara, kaca, dan lain-lain.

3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang belum memenuhi KKM, diberi program
remedial. Pelaksanaan program remedial dapat dilihat pada Bagian Umum buku guru .

Mengetahui Sumbawa, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

H. Abdul Latief, S.Pd.M.Pd Raehana Tuqalby, S.Pd


NIP.196806101997031003 NIP.199506152019032016
LAMPIRAN
PENILAIAN KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik
Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai
berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator Sikap :
Indikator Sikap Deskripsi Skor
1. Mengamalkan ajaran agama Selalu mengamalkan ajaran agama yang 4
yang dianutnya. dianut.
Sering mengamalkan ajaran agama yang 3
dianut.
Kadang-kadang mengamalkan ajaran agama 2
yang dianut.
Tidak pernah mengamalkan ajaran agama 1
yang dianut.
2. Mengagumi keteraturan dan Selalu mengagumi keteraturan dan 4
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
tentang aspek fisik dan fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
kimiawi, serta kehidupan ekosistem.
dalam ekosistem. Sering mengagumi keteraturan dan 3
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Kadang-kadang mengagumi keteraturan dan 2
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.
Tidak mengagumi keteraturan dan 1
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam
ekosistem.

Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
NamaPeserta
No. Perolehan Skor Akhir Tidak
Didik Indikator
Skor Tuntas
1 2

1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya

3.

4.

5.

dst
PENILAIAN KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Tahun Ajaran : ....................................................
Periode Pengamatan : Tanggal …..... s.d. …......
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Indikator Sikap :

Indikator Sikap Deskripsi Skor


1. Mengembangkan budaya Selalu menanyakan materi yang belum 4
bertanya kepada guru dipahami.
terhadap materi sejarah yang Sering menanyakan materi yang belum 3
belum dipahami. dipahami.
Kadang-kadang menanyakan materi yang 2
belum dipahami.
Tidak pernah menanyakan materi yang belum 1
dipahami.
2. Menghargai dan menghayati Selalu menghargai dan menghayati perilaku 4
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggung jawab dalam
tanggung jawab dalam berinteraksi
berinteraksi secara efektif secara efektif dengan lingkungan sosial.
dengan lingkungan sosial.
Sering menghargai dan menghayati perilaku 3
jujur, disiplin, tanggung jawab dalam
berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial.
Kadang-kadang menghargai dan menghayati 2
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial.
Tidak pernah menghargai dan menghayati 1
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial.
3. Mengerjakan tugas-tugas Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan jujur 4
dengan jujur dan penuh dan penuh tanggung jawab.
tanggung jawab. Sering mengerjakan tugas-tugas dengan jujur 3
dan penuh tanggung jawab.
Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas 2
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas dengan 1
jujur dan penuh tanggung jawab.

Lembar Penilaian:

Skor Aspek yang


Dinilai (1 – 4) Jumlah Tuntas/
No. NamaPeserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator
Skor Tuntas
1 2

1. Sultan Haykal

2. Aisy Anindya

3.
4.

5.

dst

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir


JumlahPerolehanSkor
Skor Akhir = x4
SkorMaksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

PENILAIAN KI 3
ULANGAN HARIAN
 Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada
pilihan jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat tidak tergantung pada ....
a. kenaikan suhu b. jenis zat
c. tekanan udara luar d. massa zat
2. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1oC disebut ....
a. 1 joule c. kalor jenis
b. 1 kalori d. kapasitas kalor
3. Perubahan wujud zat yang disertai pelepasan kalor adalah ....
a. mengembun dan melebur b. mengembun dan membeku
c. menguap dan membeku d. menguap dan mengembun
4. Kalor sebanyak 4.200 kJ diberikan pada 5 kilogram air. Bila kalor jenis air 4.200
joule/kgºC, maka suhu air akan meningkat sebesar ….
a. 5oC c. 20oC
b. 10oC d. 50oC
5. Besarnya energi kalor yang diperlukan untuk proses peleburan adalah ….
a. sebanding dengan massa zat b. berbanding terbalik dengan massa zat
c. sama besar dengan massa zat d. tidak ada hubungannya dengan massa
6. Untuk memanaskan tembaga 100 gram hingga suhunya naik sebesar 50oC diperlukan kalor
sebesar 1.950 J. Besarnya kalor jenis tembaga adalah ....
a. 0,39 J/kgoC c. 39 J/kgoC
b. 3,9 J/kgoC d. 390 J/kgoC
7. Titik didih normal suatu zat adalah titik didih pada tekanan ….
a. 0,25 atm c. 0,75 atm
b. 0,50 atm d. 1,00 atm
8. Berikut ini merupakan perubahan wujud yang disertai dengan pelepasan kalor adalah ….
a. membeku c. menguap
b. mendidih d. melebur
9. Jika suatu zat memiliki kalor jenis yang kecil, maka zat itu akan ….
a. cepat naik suhunya apabila dipanas-kan
b. lambat naik suhunya jika dipanas-kan
c. lambat mendidih
d. cepat mendidih
10. Pemberian kalor pada saat perubahan wujud suatu zat tidak akan menye-babkan perubahan
suhu. Hal ini dapat terjadi jika …..
a. tekanannya tetap b. massanya tetap
c. tekanannya diperkecil d. tekanannya diperbesar

PENILAIAN KI 4
Penilaian Proyek

Nama : ........................................................................
Kelas : ........................................................................
No. Absen : ........................................................................

A. Tujuan:
Menunjukkan bahwa udara termasuk penghantar kalor yang buruk (isolator).
B. Alat dan Bahan:
1. Gelas kimia besar 3. Kertas karton
2. Gelas kimia kecil 4. Air panas
C. Cara Kerja:
1. Letakkan sebuah gelas kimia kecil ke dalam gelas kimia besar! Pisahkan kedua gelas
tersebut dengan karton pada alasnya!
2. Masukkan air panas ke dalam gelas kimia kecil sampai hampir penuh!
3. Setelah beberapa saat, peganglah gelas kimia yang kecil, kemudian peganglah gelas kimia
yang besar!
4. Bandingkan antara saat memegang gelas kimia kecil dengan saat memegang gelas kimia
besar!
5. Diskusikanlah dengan kelompokmu, kemudian buatlah kesimpulannya dalam bentuk
laporan!

D. Penilaian:
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Hasil Identifikasi
2. Akurasi Analisis
3. Materi Presentasi
4. Penampilan
Nilai Total
Keterangan
Sempurna : 4
Kurang Sempurna : 2–3
Tidak Sempurna : 1

E. Analisis Hasil

Analisis Hasil (Diisi Guru)

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Kerja Maret
    Laporan Kerja Maret
    Dokumen8 halaman
    Laporan Kerja Maret
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • RPP KD 4
    RPP KD 4
    Dokumen31 halaman
    RPP KD 4
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • RPP KD 2
    RPP KD 2
    Dokumen24 halaman
    RPP KD 2
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • RPP KD 3
    RPP KD 3
    Dokumen31 halaman
    RPP KD 3
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • Program Semester
    Program Semester
    Dokumen2 halaman
    Program Semester
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • RPP KD 1
    RPP KD 1
    Dokumen32 halaman
    RPP KD 1
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • Kisi-Kisi Soal Mid
    Kisi-Kisi Soal Mid
    Dokumen1 halaman
    Kisi-Kisi Soal Mid
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • Kisi-Kisi Soal Mid
    Kisi-Kisi Soal Mid
    Dokumen1 halaman
    Kisi-Kisi Soal Mid
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • Soal Latihan Bab II
    Soal Latihan Bab II
    Dokumen2 halaman
    Soal Latihan Bab II
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat
  • Sila Bus
    Sila Bus
    Dokumen8 halaman
    Sila Bus
    Raehana Tuqalby
    Belum ada peringkat