Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jordan Rudolf Daniel Rondonuwu

NIM : 1907531120
Tugas Kelompok

Sejarah Pendirian Kacang Garuda

Perjalanan Kacang Garuda dimulai pada tahun 1958 oleh bapak Darmo Putra. Bapak
Darmo Putra adalah salah satu pejuang kemerdekaan RI. Pada awalnya, Bapak Darmo Putra
mendirikan PT Tudung di Pati, Jawa Tengah. PT Tudung didirikan sebagai bentuk perjuangan
lain di sektor perdagangan hasil bumi Indonesia. Namun, bukan kacang, melainkan tapioka.
Kecintaan pada Indonesia diturunkan kepada generasi penerusnya dan diwujudkan dengan
memproduksi kacang kulit dari negeri sendiri, yakni melalui merk 'Kacang Garuda' pada tahun
1987. Seiring berjalan waktu, 'Kacang Garuda' menjadi produk pilihan di Industri makanan
ringan di tanah air. Kacang Garuda mempunya tagline ‘Kacangnya Indonesia’. Hal itu wajar
karena kesuburan tanah Indonesia menghasilkan kacang pilihan dan bermutu, serta berkualitas.
Inilah yang menjadikan kacang garuda, ini kacangnya Indonesia.

Inovasi Kacang Garuda

Kacang Garuda sangat menekankan pentingnya inovasi ke konsumen. Program


pemasaran as an art dikombinasikan dengan science sehingga memberikan nilai tambah kepada
konsumen. Inovasi juga dibutuhkan terkait komunikasi produk, variasi rasa, supply chain,
kemasan dan bahkan menjadi 'first mover' untuk produk baru.

Terkait komunikasi produk, Kacang Garuda berinovasi dalam hal memperbanyak


konsumen baru di 2002 saat acara Piala Dunia di Korea–Jepang. Kacang Garuda mulai
mengedukasi tentang mengonsumsi kacang sambil menonton bola. Pada Piala Dunia 2006 di
Jerman, Kacang Garuda, juga intensif mengampanyekan tagline ‘Jangan Nonton Bola Tanpa
Kacang Garuda’ baik di TVC maupun aktivitas nonton bola bareng.

Secara tidak langsung, GarudaFood menciptakan new usage terkait cara mengonsumsi
kacang. Sehingga berdampak pada market size kacang secara keseluruhan. Masyarakat Indonesia
yang gemar menonton pertandingan sepakbola di TV secara berkelompok, merupakan target
potensial yang dibidik oleh Kacang Garuda Setelah itu, terbentuklah top of mind di masyarakat
bahwa Kacang Garuda merupakan makanan ringan yang paling pas dikonsumsi saat menonton
sepakbola bersama teman-teman.

Setelah sukses dengan kampanye ini, Kacang Garuda menciptakan tagline ‘Jangan Ngopi
Tanpa Kacang Garuda’ pada awal 2011 dengan pemilihan brand ambassador yang kriterianya
pas dengan karakteristik brand Kacang Garuda. Kampanye ini kami ciptakan setelah melalui
riset pemasaran kepada masyarakat terlebih dahulu

Kacang Garuda juga menciptakan inovasi produk baru yang inovatif seperti Kacang Kulit
Rasa dan Kacang Biga, yakni kacang yang mempunyai isi tiga buah bulir. Kacang Biga saat ini
dihasilkan melalui riset selama hampir tiga tahun. Untuk Kacang Biga, Kacang Garuda menjadi
first mover di kategori kacang kulit biji tiga dan masuk kategori premium. Tidak hanya menjadi
first mover di Kacang Biga, Kacang Garuda juga menjadi first mover dengan terobosan barunya,
meluncurkan Kacang kulit rasa (bawang dan keju). Tidak hanya di kategori kacang kulit, namun
Kacang Garuda juga melakukan inovasi dengan variasi kacang salut (kacang atom, kacang telur).

Terobosan Kacang Garuda lain adalah inovasi di packaging dengan menciptakan added
value bagi konsumen. Berdasarkan hasil rist, konsumen pada umumnya tidak langsung habis saat
mengonsumsi Kacang Garuda. Oleh karena itu, tim Kacang Garuda melakukan inovasi dengan
membuat kemasan yang dilengkapi dengan zipper sehingga konsumen tetap dapat mengonsumsi
kacang garing yang renyah,apabila tidak langsung habis saat dikonsumsi.

Untuk lebih meningkatkan brand awareness ke masyarakat, setiap tahun, Kacang Garuda
mengalokasikan budget promosi 6% dari total penjualan untuk pemasangan iklan di media cetak
dan elektronik maupun brand activation Kacang Garuda

Dampak Inovasi terhadap Keberhasilan Kacang Garuda

Dampak dari keberhasilan inovasi tersebut yaitu memiliki beberapa pabrik diberbagai
lokasi, Kini di atas areal lebih dari 35 hektar yang tersebar di berbagai lokasi, telah berdiri
pabrik-pabrik industri Garudafood.
Kacang Garuda 65% menguasai pangsa pasar produk makanan kacang di Indonesia, Dari
hasil survey yang berjudul Study Regarding Snack Industry and Marketing in Indonesia, 1998,
Corinthian infopharma Corpora (CIC) menemukan bahwa Kacang Garuda berhasil menguasai
65% pangsa pasar produk makanan kacang di Indonesia. Produk diekspor ke berbagai Negara.
Selain menguasai pasar nasional, produk Garudafood diekspor ke berbagai Negara seperti
Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, Brunei Darussalam, Cina, Australia, Kepulauan
Pasifik, Amerika Serikat, Kanada, Guatemala, Meksiko, Bangladesh, India, Arab Saudi (KSA),
Uni Emirat Arab, Jordania, Lebanon, Yaman, Belanda, Jerman, dan lain-lain.

Menyoal penghargaan kacang garuda, Dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang


berhasil diraih, antara lain: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) sejak tahun 2000 -
2017, Indonesian Best Brand Award (IBBA) pada 2004 - 2017, dan Top Brand Award pada 2000
- 2017.

Nilai Tambah terhadap Sikap Kita bila Menjadi Seorang Wirausaha

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk


menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Sedangkan inovasi adalah
kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan
atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Dalam berinovasi diperlukan kreativitas,
dimana 2 hal ini saling berkesinambungan. Dan inovasi sangat penting agar bisa mendorong
pertumbuhan bisnis, bisnis menjadi tetap relevan, dan menjadi pembeda atau ciri khas
perusahaan. Dimana kacang garuda telah menjalankan kreativitas dan inovasi dalam bisnisnya.
Hal ini dapat kita lihat dari perolehan penghargaan kacang garuda di Indonesia dan luar negeri.
Mereka dapat bertahan dari tahun ke tahun dengan tetap menjadi pilihan kacang utama bagi
masyarakat Indonesia dan meraih banyak penghargaan itu semua tidak lepas dari ke-
kreativitasan pihak kacang garuda dalam menciptakan inovasi kepada produknya. Inovasi yang
dilakukan oleh kacang garuda dengan menciptakan tagline-tagline ketika sedang berlangsung
nya sebuah event besar seperti piala dunia. Dimana seperti kita ketahui tagline yang menarik
dapat mempengaruhi psikologi konsumen yaitu perilaku membeli konsumen. Selain tagline
kacang garuda juga menjadi produsen pertama dari kacang biga, atom, dll. Yang juga
memberikan variasi dan memperbaharui produk kacang garuda sendiri
Nilai tambah terhadap sikap kita bila menjadi seorang wirausaha adalah jadi lebih
berani, tidak takut gagal, jeli melihat peluang, cepat beradaptasi, percaya diri, berorientasi pada
tugas dan hasil, kepemimpinan. memiliki perspektif ke depan. Selain itu kita dapat melewati
hambatan kreativitas yg menghambat kita untuk menemukan pemecahan atas sesuatu masalah.
Kita sebagai wirausaha harus meningkatkan kreativitas dengan mengubah cara berfikir, softskill
dan proses bertindak. Kita dapat bersikap kreatif guna mendapatkan gagasan inovasi untuk
produk atau jasa yang memiliki potensi pasar, juga dengan segera mereka harus melindungi
inovasi dari penggunaan yang tidak sah. Caranya adalah dengan memberi hak paten, merek
dagang, dan hak cipta agar terlindung dari orang-orang yang ingin mencuri ide kita

Anda mungkin juga menyukai