Anda di halaman 1dari 1

LK .

01 Penempatan dan Pengembangan Kapasitas Peserta Didik

Nama Kelompok : Kelompok 4 (GOTONG ROYONG)


Nama Peserta : 1. MAKMUR, S.Pd
2. BACHRI RITONGA, S.Pd
3. DIRMA, S.Pd
4. MUSLIMAH, S.Pd
5. ERPITA PASARIBU, S.Pd
6. MARIS SIANTURI, S.Pd
Kasus:
Sekolah Cendekia memiliki 288 peserta didik, dua diantaranya peserta didik
berkebutuhan khusus. Satu low vision yang tidak bisa membaca dari jarak jauh dan satu
peserta didik memiliki cacat fisik sejak lahir yang membutuhkan kursi roda untuk
mobilitasnya. Sekolah tersebut diminati oleh masyarakat sekitar, namun memiliki
keterbatasan dalam sarana dan prasarana di bidang olahraga dan kesenian. Lapangan olahraga
yang tersedia adalah lapangan voli, sementara untuk alat musik terdapat seperangkat alat
rebana, 12 buah seruling dan 3 buah gitar. Kegiatan OSIS pun kurang berjalan dengan baik
karena ketua OSIS hanya mengadakan rapat satu kali dan tidak ada tindak lanjut dari guru
pembina OSIS.
Bagaimanakah tindakan Saudara sebagai kepala sekolah dalam mengembangkan dan
menempatkan kapasitas peserta didik?

Jawaban :

Sebagai Kepala Sekolah., saya akan memberikan pelayanan dengan memperhatikan kebutuhan
peserta didik dan menempatkan peserta didik mengacu pada dasar-dasar pengelompokan peserta
didik yaitu :
1. Friendship Grouping. Pengelompokkan siswa berdasarkan kesukaan di dalam memilih
teman diantaranya siswa itu sendiri.
2.  Achievement Grouping. Pengelompokkan belajar dalam hal ini adalah campuran       
antara anak  yang berprestasi tinggi dan siswa yang berprestasi rendah.
3. Aptitude Grouping. Pengelompokkan siswa berdasarkan atas kemampuan dan bakat
yang sesuai dengan apa yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri.
4. Attention or Interest Grouping. Pengelompokkan peserta didik berdasarkan atas
perhatian atau minat yang didasari oleh kesenangan peserta didik itu sendiri.
5. Intelligence Grouping. Pengelompokkan yang didasarkan atas hasil test intelegensi yang
diberikan kepada peserta didik.
Setelah pengelompokan selesai kegiatan – kegiatan disekolah yang berkenaan dengan peserta
didik akan di benahi. Mengingat potensi berupa kemampuan yang beragam, sekolah semaksimal
mungkin memberikan pelayanan yang beragam pula sesuai dengan potensinya. Kemampuan
peserta didik akan berkembang secara optimal jika mendapatkan fasilitas yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai