Anda di halaman 1dari 7

bRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PRAKTIK PERADILAN PIDANA


Kode mata kuliah : HKN 608 (2 sks), semester Genap

PENGAMPU MATA KULIAH :


Fadillah Sabri,SH.,MH.
Apriwal Gusti, SH.
Efren Nova,SH.,MH.
Nelwitis,SH.,MH.
Dr. A. Irzal Rias, SH.,MH.
Dr. Siska Elvandari, SH.,MH.
Yusrida, SH.,MH.
Nilma Suryani, SH.,MH.
Yandriza, SH.,MH.
Iwan Kurniawan, SH.,MH.
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
ProgramStudi : Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Andalas
MATA KULIAH KODE RUMPUN BOBOT (sks) SEMESTER TGL.PENYUSUNAN
MATA KULIAH

Praktik Peradilan Pidana HKM 608 Ilmu Hukum 2 sks Genap 10 Desember 2016

OTORISASI Dosen Pengembang Kordinator Rumpun RPS Ka.Program Studi


RPS
Ttd ttd

Fadillah sabri, SH.MH. Dr. A. Irzal Rias, SH.,MH.

Capaian Pembelajaran (CP) CP PROGRAM STUDI

Catatan :
S Mengenal dan peka akan masalah keadilan dan masalah sosial serta mampu menyelesaikan tindak pidana
S : Sikap yang terjadi sehingga didapat keadilan
P : Pengetahuan
KU : Keterampilan Umum
KK : Keterampilan Khusus P Mampu menguasai pengetahuan praktik peradilan pidana dari tahap penyidikan, penuntutan, sampai
persidangan pengadilan dan mengembangkannya.

KU Mampu mempergunakan ilmu praktik peradilan pidana dalam menyelesaikan tindak pidana yang terjadi
untuk mencapai keadilan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum pidana.

KU Mampu menganalisis masalah tindak pidana dalam masyarakat dari sudut pandang praktik peradilan
pidana.
KU Mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan keterampilan praktik peradilan pidana
yang dimiliki.

KK Mampu mengembangkan dan mempraktikan peradilan pidana pada setiap tingkat pemeriksaan.

CP MATA KULIAH

1 Mahasiswa mampu menjelaskan teori penyidikan serta mampu melaksanakan praktik penyidikan

2 Mahasiswa mampu menjelaskan teori prapenuntutandan penuntutan serta mampu melaksanakan praktik
prapenuntutan dan penuntutan

3 Mahasiswa mampu menjelaskan teori persidangan di pengadilan dan mampu melaksanakan praktik
persidangan di pengadilan

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mahasiswa menguasai teori dan praktik penyelesaian perkara pidana mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, sampai tahap
persidangan di pengadilan dalam menegakkan hukum dan keadilan

MATERI PEMBELAJARAN/POKOK 1. Pendahuluan a. Pengertian Pratik Peradilan Pidana


BAHASAN b. Ruang Lingkup Praktik Peradilan Pidana

2. Penyidikan a. Teori dan Praktik Pembuatan Surat-Surat dalam Penyelidikan dan Penyidikan
b. Teori dan Praktik Pembuatan Berita-Berita Acara
c. Teori dan Praktik Pembuatan Berkas Perkara

3. Penuntutan a. Teori dan Praktik Mempelajari dan Meneliti Berkas Perkara


b. Teori dan Praktik Membuat P19
c. Teori dan Praktik Membuat P21
d. Teori dan Praktik Membuat Surat Dakwaan
e. Teori dan Praktik Membuat Surat Pelimpahan Perkara

4. Pengadilan a. Teori Acara Persidangan Pengadilan


b. Teori dan Praktik Membuat Eksepsi (Bantahan Terhadap Surat Dakwaan)
c. Teori dan Praktik Pembuatan Pledooi
d. Teori dan Praktik Pembuatan Tuntutan
e. Teori dan Praktik Pembuatan Putusan Pengadilan

5. Peradilan Semu Melaksanakan Praktik Persidangan di Ruangan Peradilan Semu

PUSTAKA Buku-Buku
1. Andi Hamzah, 2001, Hukum Acara Pidana Indonesiia, Jakarta: Sinar Grafika
2. ___________. 1996, Pengusutan Perkara Kriminal Melalui Sarana Teknik dan Sarana Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia
3. ___________. Bunga Rampai Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia
4. Andi Hamzah dan Irdan Dahlan, 1987, Surat Dakwaan (Suatu Kupasan Praktis Berdasar Teori), Bandung: Alumni
5. Ansorie Sabuan, dkk. 1994, Hukum Acara Pidana, Bandung: Angkasa
6. Leden Marpaung, 1995, Proses Penangan Perkara Pidana, Jakarta: Sinar Grafika
7. M. Yahya Harahap, 2009, Pembasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyidikan dan Penuntutan), Jakarta: Sinar
Grafika
8. M. Yahya Harahap, 2009, Pembasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Persidangan), Jakarta: Sinar Grafika
9. Hartono, 2010, Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana (melalui pendekatan hokum progresif), Jakarta: Sinar Grafika
10. Harun M. Husein, 1991, Penyidik dan Penuntutan Dalam Proses Pidana, Jakarta: PT Melton Putra
11. R. Soesilo, 1974, Teknik dan Taktik Penyidikan Perkara Kriminil, Bogor: Politeia
Perundang-undangan
1.a. UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
1.b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 14 Tahun 2012 tentang managemen Penyidikan Tindak Pidana
1.c. Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia No: SE-004/J.A/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan
MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat Lunak Perangkat Keras

Infocus
TEAM TEACHING 1. Fadillah Sabri,SH.,MH.
2. Efren Nova.,SH.,MH.
3. Nelwitis,SH.,MH.
4. Apriwal Gusti, SH.
5. Dr. A. Irzal Rias, SH.,MH.
6. Dr. Siska Elvandari, SH.,MH.
7. Yusrida, SH.,MH.
8. Nilma Suryani, SH.,MH.
9. Yandriza, SH.,MH.
10. Iwan Kurniawan, SH.,MH.

ASSESMENT 1. UTS
2. UAS
3. Tugas

MATA KULIAH SYARAT 1. Hukum Pidana.


2. Hukum Acara Pidana.

PELAKSANAAN PERKULIAHAN :

Minggu KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE PENGALAMAN KRITERIA BOBOT


Ke YANG DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN BELAJAR (INDIKATOR) PENILAIAN
DAN REFERENSI DAN ALOKASI MAHASISWA PENILAIAN (%)
WAKTU
1 Mahasiswa mampu Surat-Surat berupa Kuliah, Diskusi, Kerja Mahasiswa Indkiator 20 %
menjelaskan teori Laporan Polisi, Surat Mandiri dan mencari informasi -Ketepatan
tentang surat-surat dan Perintah Penyidikan, kelompok dari buku, UU, Sistematika
berita acara dalam Surat Perintah internet tentang Surat dan Berita
penyidikan dan Penangkapan, 2 X pertemuan Penyidikan, surat Acara
membuatnya Penahanan, dll. Serta dan berita acara -ketepatan
Berita Acara serta membentuk penggunaan
Penangkapan, kelompok untuk aturan
Penahanan, dll. membuatnya perundang-
undangan
Referensi -Kecermatan
1,2,6,7,1.a penulisan
kalimat
2 Mahsiswa mampu P19 dan P21 serta Kuliah, Diskusi, Kerja Mahasiswa Indkiator
menjelaskan Membuat Surat Mandiri dan mencari informasi -Ketepatan
Prapenuntutan dan Dakwaan dan Surat Kelompok dari buku, UU, Sistematika
Penuntutan serta Pelimpahan Perkara internet, tentang Surat dan Berita
Membuat P19 dan P21 2 X pertemuan prapenuntutan, Acara
serta Membuat Surat Referensi penuntutan, P19, -ketepatan
Dakwaan dan Surat 1,2,6,7, 1.a; 1.b; 1.c P21, Surat penggunaan
Pelimpah Perkara Dakwaan, Surat aturan
Pelimpahan perundang-
Perkara serta undangan
membentuk -Kecermatan
kelompok untuk penulisan
membuatnya kalimat dalam
pembuatan
Surat dan Berita
Acara
3 Mahasiswa mampu Eksepsi, Tuntutan Jaksa Kuliah, Diskusi, Kerja Mahasiswa Indkiator
menjelaskan eksepsi, Penuntut Umum, Mandiri dan mencari informasi -Ketepatan
tuntutan Jaksa Penuntut Pledooi dan Putusan Kelompok melalui buku, UU, Sistematika
Umum, Pledooi, Putusan Pengadilan internet tentang Surat dan Berita
Pengadilan dan 3 X pertemuan Eksepsi, tuntutan, Acara
membuatnya Referensi Pledooi, putusan -ketepatan
1,2,6,8,9,10; 1.a pengadilan serta penggunaan
membentuk aturan
kelompok untuk perundang-
membuatnya undangan
-Kecermatan
penulisan
kalimat dalam
pembuatan
Surat dan Berita
Acara
4 UJIAN TENGAH 30 %
SEMESTER
5 Mahasiswa mampu Acara Persidangan Melaksanakan Praktik Mahasiswa Indikator
melaksanakan mood Pengadilan Persidangan mencari informasi -Ketepatan
court atau Praktik Referensi Pengadilan di melalui UU waktu
Peradilan Semu 1.a. Ruangan Peradilan -Keterampilan
Semu -Kewibawaan
-Substansi
7 X persidangan
6 UJIAN AKHIR SEMESTER 50 %
dst

Anda mungkin juga menyukai