Praktik Peradilan Pidana HKM 608 Ilmu Hukum 2 sks Genap 10 Desember 2016
Catatan :
S Mengenal dan peka akan masalah keadilan dan masalah sosial serta mampu menyelesaikan tindak pidana
S : Sikap yang terjadi sehingga didapat keadilan
P : Pengetahuan
KU : Keterampilan Umum
KK : Keterampilan Khusus P Mampu menguasai pengetahuan praktik peradilan pidana dari tahap penyidikan, penuntutan, sampai
persidangan pengadilan dan mengembangkannya.
KU Mampu mempergunakan ilmu praktik peradilan pidana dalam menyelesaikan tindak pidana yang terjadi
untuk mencapai keadilan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum pidana.
KU Mampu menganalisis masalah tindak pidana dalam masyarakat dari sudut pandang praktik peradilan
pidana.
KU Mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan keterampilan praktik peradilan pidana
yang dimiliki.
KK Mampu mengembangkan dan mempraktikan peradilan pidana pada setiap tingkat pemeriksaan.
CP MATA KULIAH
1 Mahasiswa mampu menjelaskan teori penyidikan serta mampu melaksanakan praktik penyidikan
2 Mahasiswa mampu menjelaskan teori prapenuntutandan penuntutan serta mampu melaksanakan praktik
prapenuntutan dan penuntutan
3 Mahasiswa mampu menjelaskan teori persidangan di pengadilan dan mampu melaksanakan praktik
persidangan di pengadilan
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mahasiswa menguasai teori dan praktik penyelesaian perkara pidana mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, sampai tahap
persidangan di pengadilan dalam menegakkan hukum dan keadilan
2. Penyidikan a. Teori dan Praktik Pembuatan Surat-Surat dalam Penyelidikan dan Penyidikan
b. Teori dan Praktik Pembuatan Berita-Berita Acara
c. Teori dan Praktik Pembuatan Berkas Perkara
PUSTAKA Buku-Buku
1. Andi Hamzah, 2001, Hukum Acara Pidana Indonesiia, Jakarta: Sinar Grafika
2. ___________. 1996, Pengusutan Perkara Kriminal Melalui Sarana Teknik dan Sarana Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia
3. ___________. Bunga Rampai Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia
4. Andi Hamzah dan Irdan Dahlan, 1987, Surat Dakwaan (Suatu Kupasan Praktis Berdasar Teori), Bandung: Alumni
5. Ansorie Sabuan, dkk. 1994, Hukum Acara Pidana, Bandung: Angkasa
6. Leden Marpaung, 1995, Proses Penangan Perkara Pidana, Jakarta: Sinar Grafika
7. M. Yahya Harahap, 2009, Pembasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyidikan dan Penuntutan), Jakarta: Sinar
Grafika
8. M. Yahya Harahap, 2009, Pembasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Persidangan), Jakarta: Sinar Grafika
9. Hartono, 2010, Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana (melalui pendekatan hokum progresif), Jakarta: Sinar Grafika
10. Harun M. Husein, 1991, Penyidik dan Penuntutan Dalam Proses Pidana, Jakarta: PT Melton Putra
11. R. Soesilo, 1974, Teknik dan Taktik Penyidikan Perkara Kriminil, Bogor: Politeia
Perundang-undangan
1.a. UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
1.b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 14 Tahun 2012 tentang managemen Penyidikan Tindak Pidana
1.c. Surat Edaran Jaksa Agung Republik Indonesia No: SE-004/J.A/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan
MEDIA PEMBELAJARAN Perangkat Lunak Perangkat Keras
Infocus
TEAM TEACHING 1. Fadillah Sabri,SH.,MH.
2. Efren Nova.,SH.,MH.
3. Nelwitis,SH.,MH.
4. Apriwal Gusti, SH.
5. Dr. A. Irzal Rias, SH.,MH.
6. Dr. Siska Elvandari, SH.,MH.
7. Yusrida, SH.,MH.
8. Nilma Suryani, SH.,MH.
9. Yandriza, SH.,MH.
10. Iwan Kurniawan, SH.,MH.
ASSESMENT 1. UTS
2. UAS
3. Tugas
PELAKSANAAN PERKULIAHAN :