TUGAS

TALAAH JURNAL STROKE HEM0RAGIK

NAMA : HERIYANTO

NIM : 201801103

KELAS : III C KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIDYA NUSANTARA PALU

2020
NO NAMA JUDUL TUJUAN KRITERIA INKLUSI METODE PENELITIAN, HASIL PENELITIAN
PENULIS, DAN EKSKLUSI JUMLAH SAMPEL
TAHUN

1 Abdul Study kasus Tujuan studi kriteria inklusi yang diperoleh dari studi Hasil: Dari hasil analisa
Kadir gangguan kasus untuk kriteria inklusi pasien kasus ini didapatkan hasil didapatkan ada pengaruh
Hasan, 2018 perfungsi mengetahui stroke hemoragik yang sample ada pengaruh kepala elevasi 30 derajat
jaringan pengaruh dirawat di ICU dengan kepala elevasi 30° terhadap saturasi oksigen
serebral posisi kepala penurunan kesadaran. terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke
dengan elevasi 30° pada pasien stroke hemoragik.
penurunan terhadap Kriteria ekslusi hemoragik, dimana pada
kesadaran pada saturasi saat posisi flat terdapat
klien stroke oksigen pada saturasi oksigen 96%,
hemoragik pasien stroke kemudian kepala elevasi
setelah hemoragik. 30 o selama 30 menit
diberikan terdapat saturasi oksigen
posisi kepala 98%.
elevasi 30 ° 1. Klien Stroke hemoragik
yang
mengalami
ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral, sebelum
dilakukan posisi kepala
elevasi 30 derajat terdapat
saturasi oksigen 96% .
2. Setelah dilakukan posisi
kepala elevasi 30 derajat ,
hasil observasi
menunjukkan perubahan
saturas1 oksigen 98% pada
klien stroke hemoragik
dengan ketidakefektifan
perfusi jaringan serebral
3. Terdapat perubahan
saturasi antara 96%-98%
dimana aliran balik darah
dari bagian inferior
menujun ke atrium kanan
cukup baik karena
resistensi pembuluh darah
dan tekanan atrium kanan
tidak terlalu tinggi,
sehingga volume darah
yang masuk (venous
return) ke atrium kanan
cukup baik dan tekanan
pengisiian ventrikel kanan
2 Kristna Adi Kecerdasan Tujuan kriteria inklusi Penelitian ini Hasil penelitian
Nugraha, emosional dan Penelitian penelitian adalah menggunakan deskripsi menunjukkan bahwa care
Ros Endah koping untuk perawat untuk penderita korelasi dengan cross- giver dengan kecerdasan
Happy caregiver pada mengetahui stroke hemoragik di sectional. emosional yang baik dan
Patriyani, pasien stroke hubungan RSUD Soediran coping yang baik lebih
2017 hemoragik antara Mangun Sumarso jumlah Semple cenderung tidak mudah
RSUD kecerdasan Wonogiri. Penelitian 1. Univariat terbawa emosi negatif, dan
soediran emosional dan dilakukan selama -Berdasarkan tabel 1 tidak mudah terpancing
Mangun pengasuh sebulan. responden terbanyak terhadap hal-hal yang
sumarso asuhan berjenis kelamin negatif. Hal tersebut
penderita Kriteria ekslusi perempuan sebanyak 40 memenyebabkan care giver
stroke Penulis telah responden (58.8%). lebih sabar dalam merawat
hemoragik di melakukan studi -Berdasarkan tabel 2 pasien stroke hemoragik.
RSUD pendahuluan yang responden terbanyak
Soediran dilakukan pada 10 berusia dewasa sebanyak
Mangun caregiver pasien stroke 50 responden (73,5%).
Sumarso didapatkan data bahwa -Berdasarkan tabel 3
Wonogiri. 7 dari 10 caregiver responden terbanyak sudah
mempunyai kecerdasan menikah sebanyak 61
emosional yang baik responden (89,7%).
-Berdasarkan tabel 4
tingkat pendidikan
responden terbanyak
adalah sedang sebanyak 48
responden (70,6%).
Tingkat pendidikan sedang
dalam penelitian ini adalah
SMA/ sederajat.
-Berdasarkan tabel 5
reponden terbanyak telah
mempunyai pekerjaan
yaitu sebanyak 54
responden (79,4%).
-Berdasarkan tabel 6
responden telah merawat
pasien terbanyak selama 6-
12 bulan yaitu 55
responden (80,9%).
-Berdasarkan tabel 7
responden yang merawat
pasien adalah anak
sebanyak 51 responden
(75%).
-Berdasarkan tabel 8
responden mempunyai
kecerdasan emosional baik
yaitu 50 responden
(73,5%).
-Berdasarkan tabel 9
responden mempunyai
coping yang baik yaitu 56
responden (82,6%).

2. Bivariat
Uji hubungan antara
kecerdasan
emosional dan coping
caregiver pada pasien
stroke hemoragik yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
Spearman’s rho.
Berdasarkan tabel 10
diketahui bahwa
signifikansi pada
Spearman’s Rho adalah
p<0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa ada
hubungan antara
kecerdasan emosional dan
coping caregiver pada
pasien stroke hemoragik.
Berdasarkan nilai korelasi
yang didapatkan yaitu
0,247 berarti menandakan
hubungan yang terjadi
berkorelasi rendah.
Berdasarkan hasil uji
didapatkan semakin baik
kecerdasan emosiol
semakin baik coping.
3 Eric Gambaran tujuan Adapun kriteria inklusi Penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
Hartono, tekanan darah penelitian ini adalah pasien menggunakan desain dari data rekam medis
Meilinda pada pasien mengetahui terdiagnosis menderita penelitian deskriptif pasien terdiagnosa stroke
Puspitasari, stroke gambaran penyakit stroke dengan metode studi hemoragik yang memenuhi
Olivia hemorragik tekanan darah hemoragik. data rekam prevalensi, dengan kriteria inklusi dan eksklusi
Adam. 2019 dengan pada pasien medis yang menggunakan data di Rumkital Dr. Ramelan
Diabetes stroke mencantumkan hasil sekunder yang didapat Surabaya periode Januari –
militus dan hemoragik CT scan kepala yang melalui rekam medis pada November 2018, didapatkan
non Diabetes dengan hiperdens. pengukuran bulan Januari-November jumlah sampel kasus
militus di diabetes tekanan darah saat 2015. sebanyak 36 orang dengan
bagian saraf melitus dan pertama kali berada di pengambilan sampel
rumkital non diabetes ruang rawat inap, menggunakan total populasi.
Dr.ramelan melitus di pengukuran pertama
surabaya ruang rawat gula darah puasa dan
inap bagian gula darah 2 jam setelah
saraf Rumkital makan yaitu pada saat
Dr. Ramelan hari kedua atau ketiga
Surabaya. berada di ruang rawat
Selain itu juga inap.
dapat untuk
mengetahui kriteria eksklusi adalah
angka kejadian data rekam medis
stroke pasien yang tidak
hemoragik, mencantumkan variable
diabetes yang ingin diteliti
mellitus dan meliputi usia, jenis
gambaran kelamin, kadar gula
tekanan darah darah, tekanan darah,
pasien stroke hasil CT scan kepala.
hemoragik di Variabel yang diukur
Rumkital Dr. oleh peneliti meliputi
Ramelan tekanan darah, dan gula
Surabaya darah pasien yang
terdiagnosa stroke
hemoragik.