Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

WIDYA NUSANTARA PALU


TERAKREDITAS BAN-PT
Sekretariat : JL. Untad I. Kelurahan Tondo Kec. Mantikulore – Palu , Sulawesi Tengah
Telp. (0451) 4016803 | Website : www.stikeswitara.ac.id | Email : stikeswitara@ymail.com

MENGHITUNG TAKSIRAN BERAT JANIN

Uraian Materi
Dasar tindakan
Perhitungan terhadap tafsiran berat janin bisa dilakukan dengan USG, HPHT (Hari Pertama
Haid Terakhir) hingga pengukuran TFU. Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU) menjadi salah
satu yang membantu dalam memperkirakan taksiran berat janin (TBJ).  

Fundus uteri merupakan nama latin dari puncak rahim. Pengukuran puncak tertinggi rahim
atau tinggi fundus uteri (TFU) perlu digunakan dalam menghitung berat janin. 

Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU) dengan rumus MC Donald perlu dilakukan untuk
memastikan perkiraan usia kehamilan yaitu TFU x 8/7 

Hasil perhitungan dalam rumus MC Donald ini memang membantu untuk memastikan
perkiraan usia kehamilan. Namun, perhitungan ini belum selalu tepat sesuai dengan usia
prediksi kehamilan. Perlu disadari kalau USG harus tetap harus dilakukan. 

Persiapan:
Sebelum melakukan praktikum pemeriksaan Menghitung Taksiran Berat Janin Anda harus
menyiapkan
1. Alat yang dibutuhkan:
1) Ruang yang nyaman dan tertutup.
2) Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
3) Tempat tidur pasien dan selimut
4) Metlin/pita meter
5) Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil
2. Pasien, klien diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan. Selanjutnya mengatur
posisi ibu berbaring di tempat tidur dengan bantal agak ditinggikan, bantal sampai di
bahu atas.

Pelaksanaan
Setelah saudara mempersiapkan peralatan dan pasien, maka Menghitung Taksiran Berat
Janin anda dapat lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 a. Ruang yang nyaman dan tertutup
b. Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
c. Tempat tidur pasien dan selimut.
d. Metlin/pita meter
e. Form/buku untuk pendokumentasian hasil pemeriksaan ibu hamil: buku KIA, kartu
ibu atau status ibu hamil.
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
3 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakan

19
4 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan teknik yang benar
5 Menempatkan alat, bahan serta posisi pemeriksa secara ergonomis.
6 Menjaga privacy pasien
7 Mempersilahkan ibu untuk mengosongkan kandung kencing.
8 Mengatur posisi ibu berbaring di tempat tidur dengan bantal agak ditinggikan, bantal
sampai di bahu atas.
9 Mengatur selimut (selimut menutupi daerah genetalia dan kaki)
10 Mempersilahkan dan membantu ibu untuk membebaskan daerah perut dari baju
(membuka baju atau baju dikeataskan).
11 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu menghadap perut ibu
12 Mengatur kaki ibu sedikit ditekuk (30 - 450).
13 Mengupayakan suhu tangan pemeriksa sesuai dengan suhu kulit ibu (misalnya
dengan menggosok secara ringan kedua tangan agar hangat dan sesuai suhu ibu)
14 Mengetengahkan rahim dengan kedua tangan.

15 Melakukan fiksasi dengan cara menahan fundus uteri dengan tangan kiri.
16 Meletakkan titik nol metlin pada pinggir atas simfisis. *disarankan untuk menghindari
bias atau subyektif pemeriksa, maka penempatan metlin dalam keadaan terbalik
dengan satuan inchi.
17 Pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak fundus uteri.

18 Tentukan TFU, fiksasi titik tertinggi yang menunjukkan puncak fundus uteri, kemudian
metlin dibalik sehingga hasil pengukuran dibaca dalam skala cm dan Hitung tafsiran
berat janin menggunakan Rumus Johson adalah sebagai berikut: Tinggi fundus uteri
(dalam cm-n) x 155 = berat (gram). Bila kepala belum masuk panggul maka n = 12,
jika kepala sudah masuk panggul maka n = 11.
19 Membereskan alat.
20 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien.
21 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan .
22 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif & efisien
23 Melaksanakan tindakan dengan baik

Sekarang saudara sudah berada pada akhir Topik 2. Adakah bagian yang saudara
anggap sulit? Jika ada, coba saudara baca dan pahami lagi. Jika masih tetap belum
jelas, saudara bisa menanyakan pada fasilitator.

20
Rangkuman
Hasil perhitungan dalam rumus MC Donald ini memang membantu untuk memastikan
perkiraan usia kehamilan. Namun, perhitungan ini belum selalu tepat sesuai dengan usia
prediksi kehamilan. Perlu disadari kalau USG harus tetap harus dilakukan. 

TBJ (taksiran berat janin dalam gram) = (TFU-12) x 155 gram


Selain rumus dari MC Donald, memperkirakan taksiran berat janin juga bisa dilakukan
melalui rumus Johnson. 

TBJ (taksiran berat janin dalam gram) = (TFU (dalam cm) - n) x 155
n = 11 jika kepala bayi belum masuk pintu atas panggul 
n = 12 jika kepala bayi sudah masuk pintu atas panggul

Tugas
Saudara sudah mempelajari prosedur Menghitung Taksiran Berat Janin. Sekarang coba
saudara praktekan dengan menggunakan suatu model. Lalu cek langkah- langkah yang
telah saudara laksanakan berdasarkan daftar tilik dibawah ini

Daftar pustaka (Bahan bacaan pembelajaran)

1. Bobak, L. 2005. Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta: EGC


2. Fatmawati, S., Purwaningsih, W., 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Nuha Medika.
Yogyakarta.
3. Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc
4. Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi Obstetri. Edisi Bahasa
Indonesia 7. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
5. Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams & Wilkins
6. Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan Maternitas (2-vol set).
Edisi Bahasa Indonesia 8.Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
7. NANDA International Inc. (2015). Nanda-I Diagnosis Keperawatan: Definisi & Klasifikasi
2015-2018. Edisi 11. Jakarta: EGC.
8. Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D. (2014). Maternal Child
Nursing Care. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
9. Prawiroharjo, Sarwono, 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

21
DAFTAR TILIK
MENGHITUNG TAKSIRAN BERAT JANIN

Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
Kategori Skore :

Skore 1 ( satu ) : Bantuan hampir seluruhnya, prosedur dilakukan tapi tidak tepat.
Skore 2 (dua) : Bantuan sebagian, prosedur dilakukan kurang sempurna
Skore 3 (tiga) : Mandiri, langkah dilakukan degan benar
No Kegiatan Penilaian
1 2 3
A. Persiapan
1 a. Ruang yang nyaman dan tertutup
b. Air mengalir, sabun, handuk untuk cuci tangan.
c. Tempat tidur pasien dan selimut.
d. Metlin/pita meter
e. Form/buku untuk pendokumentasian hasil
pemeriksaan ibu hamil: buku KIA, kartu ibu atau
status ibu hamil.
B. Pelaksanaan
Sikap dan Perilaku
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilaksanakan
3 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan
tindakan
4 Mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan dengan
teknik yang benar
5 Menempatkan alat, bahan serta posisi pemeriksa secara
ergonomis.
6 Menjaga privacy pasien
C. Isi Pelaksanaan
7 Mempersilahkan ibu untuk mengosongkan kandung
kencing.
8 Mengatur posisi ibu berbaring di tempat tidur dengan
bantal agak ditinggikan, bantal sampai di bahu atas.
9 Mengatur selimut (selimut menutupi daerah genetalia
dan kaki)
10 Mempersilahkan dan membantu ibu untuk
membebaskan daerah perut dari baju (membuka baju
atau baju dikeataskan).

22
No Kegiatan Penilaian
1 2 3
11 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu menghadap perut
ibu
12 Mengatur kaki ibu sedikit ditekuk (30 - 450).
13 Mengupayakan suhu tangan pemeriksa sesuai dengan
suhu kulit ibu (misalnya dengan menggosok secara
ringan kedua tangan agar hangat dan sesuai suhu ibu)
14 Mengetengahkan rahim dengan kedua tangan.

15 Melakukan fiksasi dengan cara menahan fundus uteri


dengan tangan kiri.
16 Meletakkan titik nol metlin pada pinggir atas simfisis.
*disarankan untuk menghindari bias atau subyektif
pemeriksa, maka penempatan metlin dalam keadaan
terbalik dengan satuan inchi.
17 Pita pengukur ditarik melewati garis tengah abdomen
sampai puncak fundus uteri.

18 Tentukan TFU, fiksasi titik tertinggi yang menunjukkan


puncak fundus uteri, kemudian metlin dibalik sehingga
hasil pengukuran dibaca dalam skala cm dan Hitung
tafsiran berat janin menggunakan Rumus Johson adalah
sebagai berikut: Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155
= berat (gram). Bila kepala belum masuk panggul maka
n = 12, jika kepala sudah masuk panggul maka n = 11.
19 Membereskan alat.
20 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien.
21 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan .
D. Evaluasi
22 Melaksanakan tindakan dengan sistematis, efektif &
efisien
23 Melaksanakan tindakan dengan baik

23
* Keterangan : * Nilai Batas Lulus ≥ 75%
1 : Dibantu Sepenuhnya
2 : Dibantu Sebagian
3 : Dilakukan Dengan Sempurna

Penilaian :

Jumlah Nilai Yang Didapat


Nilai : x 100%
Jumlah Score Tertinggi

No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu


1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-57 1,00 D
10 0-53 0,00 E

Palu, …………………………………………202…
Penguji

(……………………………………………………)
NIP/ NIDN. ……………………………………

24

Anda mungkin juga menyukai