Anda di halaman 1dari 27

MATERNITAS II

KELOMPOK 7
PEMERIKSAAN LEOPOLD
Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan dengan
metode perabaan yang berfungsi untuk
memperkirakan posisi bayi dalam rahim.
Pemeriksaan ini umumnya dilakukan saat menjalani
pemeriksaan kandungan rutin di trimester tiga
kehamilan atau saat kontraksi sebelum persalinan.
Pemeriksaan leopold terdiri dari empat, yaitu:

1. Leopold 1
2. Leopold 2
3. Leopold 3
4. Leopold 4
Penghitugan Denyut Jantung Janin
Denyut jantung janin nomal berkisar antara 120-160
denyut/menit. Bunyi denyut jantung janin seperti jam tangan yang
berdetak dibawah bantal.
 Cara Mendengar Denyut Jantung Janin:
1. Menggunakan Stetoskop Pinard
2. menggunakan Doppler
MENGHITUNG TINGGI FUNDUS UTERI
KEHAMILAN

Menghitung tinggi fundus uteri bisa dilakukan di rumah sakit maupun di


rumah. berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghitung tinggi
fundus uteri yaitu
Ibu perlu berbaring pada tempat tidur, kemudian Gunakan alat pengukur
(metlin atau pita ukur) dimulai dari simfisis pubis (tulang kemaluan)
hingga bagian atas perut (fundus). Jarak dari kedua bagian tersebut
adalah tinggi dari fundus uteri.
Menentukan Usia Kehamilan
1. Berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT)
Berikut simulasi perhitunganganya:
Tentukan hari pertama haid terakhir (HPHT)
Tambahkan satu tahun
Tambahkan tujuh hari
Mundurkan tiga bulan

Sebagai contoh, bila HPHT tanggal 22 Juli 2018, maka


perhitungannya menjadi:

22 Juli 2018 + 1 tahun = 22 Juli 2019


22 Juli 2019 + 7 hari = 29 Juli 2019
29 Juli 2019 - 3 bulan = 29 April 2019

2. Berdasarkan USG
MENGHITUNG TAKSIRAN PARTUS
waktu terjadinya pembuahan bisa digunakan untuk menghitung
hari perkiraan lahir bayi. Rumus taksiran persalinan yang bisa dicoba
adalah dengan menambahkan 266 hari atau 38 minggu dari tanggal
pembuahan. Dengan begitu, perkiraan tanggal jatuh tempo kelahiran
bayi bisa diketahui

Rumus Cara Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)


Bila HPHT ( Hari Pertama Haid Terakhir) Anda bulan Januari, Februari,
Maret (sebelum tanggal 25), maka rumus yg Anda gunakan adalah
tanggal +7, bulan +9
Bila HPHT di atas tanggal 25 hingga Desember, maka rumus yang Anda
gunakan adalah tanggal + 7 hari , bulan – 3, tahun + 1
Contoh, apabila HPHT Anda tanggal 8 Februari 2018, maka cara
menghitungnya adalah tanggal (8+7), bulan (2+9), maka HPL Anda jatuh
pada tanggal 15 November 2018
MENGHITUNG TAKSIRAN BERAT JANIN

Cara Menghitung Taksiran Berat Janin dengan Rumus McDonald


Untuk menghitung taksiran berat janin sesuai usia kehamilan dengan rumus McDonald,
diperlukan pita pengukur untuk mengukur tinggi fundus uteri (titik tertinggi rahim) dan
lingkar Rahim. Tinggi rahim (Symphysio Fundal Height atau SFH) diukur dari ujung
tulang kemaluan hingga puncak rahim (pada bagian bawah dada). Lingkar rahim
(Abdominal Girth atau AG) diukur dengan melingkarkan pita pengukur sejajar dengan
pusar.
Rumus McDonald (TBJ) = SFH X AG
Melakukan periksa dalam menolong partus normal

a. Melakukan observasi kemajuan persalinan


Partograf adalah alat bantu yg diguna kan selama fase aktif persalinan utk :
1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan menilai pembukaan (periksa
dalam = vaginal toucher =VT).
2. Mendeteksi apakah persalinan berjalan normal, sesuai perhitungan
normal.Penggunaan Partograf secara rutin akan memastikan para ibu dan bayi
mendapat asuhan yg aman dan tepat waktu, dan mencegah terjadinya penyulit yg
mengan cam keselamatan ibu.
Poin poin patograf
1. Informasi ibu yang meliputi;
2. Kondisi janin dimonitor dari;
3. Kemajuan persalinan yang dipantau melalui;
4. Kondisi ibu dinilai dari;
c. Manajemen nyeri dalam persalinan
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait
dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama
persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi,
pernapasan, keringat, diameter pupil, dan ketegangan otot.tujuan dari menejemn nyeri sebagai
brikut:
1. Untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri pada ibu selama
persalinann
2. Mengurangi perasaan nyeri dan tegang, sementara pasien tetap berada
dalam keadaan terjga seperti dikegendaki
3. Menjaga agar pasien dan janinnya sedapat mungkin tetap terbebas dari
efek depresif yang ditimbulkan oleh obat
e.Melakukan episiotomia
d. Melakukan amniotomy Episiotomy adalah sebuah irisan bedah melalui
Adalah suatu tindakan untuk membuka perineum yang dilakukan unuk memperlebar vagina
selaput amnion dengan jalan membuat robekan dengan maksud untuk membantu proses kelahiran
kecil yang kemudian akan melebar secara bayi. Perlebaran ini dapat dilakukan di garis tengah
spontan akibat gaya berat dan adanya tekanan atau dari sebuah sudut dari ujung belakang dari
didalam rongga amnion vulva, dilakukan di bawah bius lokal dan dijahit
kembali setelah melahirkan
f. Menolong Kelahiran Bayi
Tahapan dalam proses menolong kelahiran bayi sebagai brikut:
1. Lahirnya Kepala.
2. Lahirnya Bahu
3. Lahirnya Badan dan Tungkai

g. Membersihkan jalan nafas bayi segera setelah lahir


Resusitasi adalah bantuan yang diberikan setelah bayi lahir agar ia bisa bernapas,
biasanya dilakukan setelah tali pusat
Berikut langkah resusitasi bayi yang dilakukan yaitu:
4. Langkah awal
5. Ventilasi
6. Pemberian epinefrin
h. Menghitung nilai apgar bayi

Skor APGAR adalah suatu metode yang dipakai untuk memeriksa keadaan bayi yang baru lahir. Skor APGAR
ditemukan oleh Dr. Virginia Apgar pada tahun 1952 untuk menilai status klinis bayi yang baru lahir pada usia 1 menit
dan menilai kebutuhan intervensi segera untuk merangsang pernapasan.
Komponen dari skor APGAR adalah:

A = Appearance (warna kulit)

P = Pulse (denyut jantung)

G = Grimace (refleks)

A = Activity (tonus otot)

R = Respiration (pernapasan)
i. Melahirkan plasenta dan Memeriksa kelengkapanya.
Pastikan seluruh plasenta lahir lengkap dengan memeriksa :
• Bagian maternal : jumlah kotiledon, keutuhan pinggir
kotiledon.
• Bagian fetal : utuh atau tidak
• Plasenta : ukuran pelasenta , diameter ,tebal,berat

Cara memeriksa plasenta :


• Letakkan plasenta di atas bagian yg datar.
• Periksa sisi maternal (yang menempel pada dinding uterus)
• Pasangkan bagian-bagian placenta yang robek atau terpisah
• Periksa placenta bagian fetal (yang menghadap ke janin)
• Evaluasi selaput
j. Mencegah perdarahan pada kala menjahit luka episiotomi (perineoralu)
Teknik penjahitan luka episiotomi sangat menentukan hasil penyembuhan luka episiotomi,
bahkan lebihpenting dari jenis episiotomi itu sendiri. Penjahitan biasanya dilakukan setelah
plasenta lahir, kecuali bila timbul pendarahan yang banyak dari luka episiotomi maka dilakukan
dahulu hemostasis dengan mengklem atau mengikat pembuluh darah yang terbuka. Pada masa
post partum, seorang ibu rentan terhadap inspeksi.Tujuan menjahit laserasi atau luka episiotomi
adalah untuk menyatukan kembali jaringan tubuh dan mencegah kehilangan darah yang tak perlu
(memastikan hemostasis).

Keuntungan teknik penjahitan jelujur adalah :


1. Mudah dipelajari (hanya perlu belajar satu jenis penjahitan
dan satu atau dua jenis simpul)
2. Tidak terlalu nyeri karena lebih sedikit benang yang
digunakan
3. Menggunakan lebih sedikit catg
k. memfasilitasi bonding attachment (inisiasi dini)
Bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang
dengan keterkaitan batin antara orang tua dan bayi.
Inisiasi Dini dilakukan dengan cara meletakkan bayi secara tengkurap di dada atau
perut ibu sehingga kulit bayi bersentuhan pada kulit ibu. Kemudian, biarkan bayi
mencari sendiri puting susu ibunya. yang dilakukan sekurang-kurangnya satu jam
segera setelah lahir.
l. Memasang CTG (cardiotocography)
Cardiotocography (CTG) merupakan sebuah alat yang
digunakan oleh dokter kandungan untuk memantau
denyut jantung dan kontraksi rahim saat bayi berada di
dalam kandungan.

m. Melakukan pemeriksaan umum nifas.


Masa nifas adalah masa yang dihitung setelah hari
pertama seorang ibu melahirkan hingga 6 minggu atau
sekitar 42 hari. Pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari
wawancara kondisi ibu nifas secara umum, mengukur
tekanan darah, suhu tubuh, pernapasan, dan nadi,
memeriksa lokhia dan perdarahan, kondisi jalan lahir dan
tanda infeksi, payudara, kontraksi rahim, memberikan
Vitamin A, konseling, pelayanan kontrasepsi dan
pemberian nasihat.
TEKNIK MENYUSUI

Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan


ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayi dengan benar.
Teknik perlekatan yang benar saat menyusui dengan
rumus AMUBIDA adalah:
1. Aerola
2. Mulut terbuka lebar
3. Bibir harus 'dower‘
4. Dagu menempel ke payudara
MELAKUKAN PERAWATAN PERINEUM
berikut untuk merawat luka perineum: 
1. Untuk membersihkan vagina dan bagian perineum setelah buang air, gunakan air hangat.
2. Keringkan area vagina dan perineum menggunakan tisu atau kain yang bersih.
3. Ganti pembalut setiap 4-6 jam.
4. Biarkan perineum dan vagina sembuh dengan sendirinya. Artinya, jangan terlalu sering
mengecek dan menyentuhnya.
5. Jangan takut untuk BAB karena jahitannya tidak akan robek. Namun untuk memudahkan dan
melancarkan BAB, minumlah banyak cairan dan konsumsilah buah dan sayuran segar.
MANAJEMEN LAKTASI

Manajemen laktasi adalah upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan ibu dalam
memberikan ASI terbaik kepada buah hatinya.
beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan agar manajemen laktasi dapat terus berjalan dengan lancar:
1. Frekuensi pemberian ASI
2. Tanda kecukupan ASI yang diberikan
3. Asupan makanan yang dikonsumsi ibu
4. Masalah saat menyusui
5. Kondisi kesehatan Ibu
MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR DAN DAN MERAWAT TALI PUSAT
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar bayi bersih, terasa
segar, dan mencegah kemungkinan terjadinya infeksi. Prinsip dalam memandikan bayi yang
diperhatikan adalah menjaga jangan sampai bayi kedinginan serta kemasukan air ke hidung, mulut,
atau telinga yang dapat mengakibatkan aspirasi.
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sebaiknya dijaga tetap kering setiap hari untuk
menghindari terjadinya infeksi. Biarkan tali pusat terpapar dengan udara luar dan bersihkan dengan
lembut jika terlihat basah. Berikan bayi pakaian yang longgar agar tidak menempel dan
memberikan akses sirkulasi udara yang lebih baik.
MEMBERIKAN PERAWATAN BAYI SEHARI- HARI

Yang perlu di perhatikan dalam perawatan Bayi


Sehari-hari
• Pemberian asi
• Menjemur Bayi
• Memandikan Bayi
• Merawat Tali Pusat dan Alat Kelamin
• Pola Tidur
• Buang Air Besar
MEMBERIKAN EDUKASI KESEHATAN

Cara memberikan edukasi pada pasien :


Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur
Mengetahui dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab pasien maupun keluarga.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
Mematuhi dan menghormati peraturan rumah sakit.
MELAKUKAN KONSELING KELUARGA

family counseling atau konseling keluarga adalah upaya bantuan yang diberikan kepada
individu anggota keluarga melalui sistem keluarga (pembenahan komunikasi keluarga) agar
potensinya berkembang seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi atas dasar kemauan
membantu dari semua anggota keluarga berdasarkan kerelaan.
SENAM HAMIL DAN NIFAS
Senam hamil, adalah latihan fisik yang dikhususkan bagi ibu hamil agar mereka bisa melatih
kelenturan otot-otot tertentu yang menunjang persalinan, misalnya seperti otot dinding perut,
otot paha dan otot panggul. adapun manfaat senam hamil:
1. Melatih Teknik Pernapasan
2. Melatih Relaksasi
3. .Mengurangi Keluhan
4. Memperkuat Kelenturan
5. Menghindari Kesulitan Melahirkan
.
Senam Nifas, Senam nifas berguna untuk memperbaiki peredaran darah, memperbaiki sifat
tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus, pelvis dan peregangan
otot abdomen (perut pasca hamil), memulihkan otot-otot yang kendur pasca persalinan dan
memperbaiki otot panggul. Senam ini boleh dilakukan setelah 6 jam persalinan dan perlu
diulang terus selama 2 minggu di rumah atau di klinik/rumah sakit
Terima
kasih!!

Anda mungkin juga menyukai