Dwi Pamungkas Lap Askep Keluarga Profesi
Dwi Pamungkas Lap Askep Keluarga Profesi
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. J
DENGAN HIPERTENSI DI CIJANTUNG RT/RW 008/001
PASAR REBO, JAKARTA TIMUR
DWI PAMUNGKAS
P3.73.20.3.20.117
PRODI NERS
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. J
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia / Tanggal Lahir : 56 Tahun/ 20 April 1965
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kp. Asem RT 008 RW 001 Cijantung Kec. Pasar Rebo
Jakarta Timur 13770.
Komposisi Anggota Keluarga :
2. Genogram
Istri Suami
Keterangan :
: Perempuan ----- : Tinggal serumah
: Laki-laki : Meninggal
: : Me : menikah : Klien
: Garis keturunan
3. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. J merupakan tipe keluarga (Single Parent Family) yaitu keluarga yang terdiri
dari satu orang tua dan anaknya, akibat ditinggal meninggal pasangannya.
4. Latar Belakang Budaya
Keluarga Ny.J berasal dari Jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa
Indonesia, keluarga Ny.J juga terlihat ramah dan terbuka pada orang yang baru dikenalnya.
Dalam keluarga Ny.J tidak terdapat kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
Sedangkan dalam kebiasaan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Ny J, mereka
sering makan buah-buahan seperti buah naga dan pepaya, keluarga Ny.J untuk konsumsi
makanan pokok seperti pada umumnya, nasi, lauk sayur.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Ny.J menganut agama Islam. Ny J rajin melakukan shalat 5 waktu, mengikuti
pengajian, namun saat sedang masa pandemi seperti ini, Ny.J lebih sering
mendengarkan/menonton Ceramah di TV dan Membaca Al-Quran selesai sholat..
Sedangkan An. F Sholat 5 waktu masih sering diingatkan oleh Ny.J, An F ini juga sering
ikut pengajian remaja di daerahnya.
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.J di dapatkan dari hasil berdagang makanan matang dan dari
anak-anaknya yang sudah bekerja. Hasil dari berdagang Ny.J mendapatkan penghasilan
kurang lebih 100 ribu/hari. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan Listrik dll dipenuhi
oleh anak-anaknya yang sudah berkeluarga, biasanya Ny.J mendapatkan uang dari anak-
anaknya sebesar 1.500.000,- s/d 2.000.000,- per bulan, penghasilan tersebut dapat
mencukupi untuk biaya hidup dan pengeluaran perbulannya. Keluarga Ny.J juga memiliki
tabungan yang disisihkan dari pendapatannya per hari. Pengelola keuangan di dalam
keluarga dilakukan oleh Ny. J
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Ny.J mengatakan terkadang meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan anak dan cucu-
cucunya, pada saat libur sekolah dan anak-anaknya yang sudah berkeluarga libur kerja.
Aktivitas rekreasi biasanya pergi kesuatu tempat wisata, olah raga dan makan bersama-
sama. Waktu luang biasanya di lakukan dengan cara menonton tv diruang keluarga.
Kamar 3 DAPUR
Kamar
mandi
r
2 Cm
Ruang 1 Cm
cuci
Ruang KAMAR 2
10 Cm 3 Cm
Keluarga
KAMAR 1 Wa
Ruang
rung
Tamu 4 Cm
Teras
8 Cm
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. J mengatakan bahwa dirinya selalu mengobrol dengan anaknya membicarakan
tentang apa saja biasanya mereka mengobrol pada saat santai dan pada saat menonton
tv. Pola komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. J mengatakan dalam mengambil segala keputusan yang ada dikeluarga dilakukan
secara diskusi bersama dengan anak-anaknya. Keputusan akhir ditentukan oleh Ny J
sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Ny J sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dan sebagai orang tua
tunggal bagi anaknya. Ny. J juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga. An. F
menjalankan tugas sebagai anak
4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga Ny J selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada anggota keluarganya
seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat bulan ramadhan. Bila pergi harus
memberitahu atau meninggalkan pesan dan meluangkan waktu untuk berekreasi
bersama minimal tiap bulannya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. J dan anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat darianaknya
selalu membantu Ny J dalam berbagai aktivitasnya. Anak-anak Ny J yang sudah tidak
tinggal dengannya lagi juga hampir setiap hari berkumjung kerumah Ny J, mereka
selalu mengobrol dan curhat tentang kegiatan masing-masing. Keluarga ini selalu
hidup rukun. Keluarga dapat menjalankan hidup sesuai dengan tugas perkembangan
keluarga sesuai tahap perkembangannya yaitu Keluarga Pelepasan, yaitu keluarga
dengan anak-anak yang sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny J mengatakan selama ini selalu ikut dalam kegiatan-kegiatan yang ada
dilingkungannya, seperti pengajian dan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh
kelurahan setempat, dengan demikian Ny J memiliki pergaulan yang luas dan
memiliki banyak teman. Begitupun dengan anaknya yang masih tinggal dengannya,
mengikuti kegiatan pengajian anak muda dilingkungannya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam perawatan kesehatan keluarga Ny J mengatakan kebiasaan berolahraga jarang
dilakukan, namun kebiasaan dalam personal hygiene seperti mandi, keramas, gosok
gigi, cuci tangan selalu dilakukan setiap hari.
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny J mengatakan anaknya yang terakhir masih belum bekerja, anaknya sempat kuliah
tetapi berhenti/tidak mau kuliah lagi sejak Ayahnya meninggal, dan sampai saat ini
hampir setahun anaknya menganggur. Ny J sering kepikiran dengan anaknya yang
masih belum memiliki pekerjaan, dan suami yang sudah tidak ada, Ny J memikirkan
mengenai masalah keuangan untuk biaya hidup sehari-harinya, walaupun 2 anaknya
yang sudah menikah selalu mengirimi uang bulanan, tetapi Ny J merasa takut
merepotkan anak-anaknya, Ny J berfikir bahwa anak-anaknya yang sudah memiliki
keluarga sendiri pasti memiliki kebutuhan yang banyak juga.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara membicarakannya
secara langsung antara Ny. J dan anak-anaknya, dan menyelesaikan masalah tersebut
dengan cara baik-baik.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Ny J akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Selama ini setiap penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik tidak ada perilaku
yang menyimpang dalam keluarga Ny J.
1. Pemeriksaan Fisik
NO PEMERIKSAAN Ny J An F
3. Status Gizi BB : 58 kg BB : 62 kg
TB : 150 cm TB : 165 cm
Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
= 55 : (1,50 x 1,50) = 52 : 1,65 x 1,65
= 24,4 kg = 22,7 kg
(BB normal) (BB normal)
4. Kulit / Kepala Warna rambut hitam campur Warna rambut hitam, bersih,
uban, bersih, lembab, tidak lembab, tidak ada nyeri, tidak
ada nyeri, tidak ada bengkak ada bengkak dan benjolan
dan benjolan
9. Dada / Thorax Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada nyeri
nyeri dada, pasien tidak ada dada, pasien tidak ada sesak,
sesak, tidak nyeri ulu hati, tidak nyeri ulu hati, suara nafas
suara nafas vesikuler vesikuler
10. Abdomen Bentuk datar, tidak ada nyeri Bentuk datar, tidak ada nyeri
tekan dan lepas tekan dan lepas
11. Ekstermitas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah pada
pada bagian kanan dan kiri bagian kanan dan kiri bisa
bisa digerakkan dengan baik digerakkan dengan baik dengan
dengan kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
1 DS:
DO :
Perhitungan
NO Kriteria Nilai Pembenaran
Skor
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Sifat masalah adalah aktual karena
skala : sudah terjadi. Sesuai pengkajian
Aktual (3) pada Ny J. TTV = TD: 150/90
mmHg, Nadi: 75x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,2° C . Ny J
minum obat anti hipertensi
amlodipine dan bisoprolol
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Tingkat kemampuan keluarga
masalah dapat untuk membantu melakukan
diubah
Skala : dengan perawatan pada Ny J sangat tinggi.
mudah Keluarga mendukung untuk Ny J
dapat menjaga pola makannya.
Perawat berdiskusi dengan Ny j
dan keluarga mengenai pengertian,
penyebab dan tanda gejala
hipertensi
3 Potensi masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi dan sudah
dapat untuk terjadi gangguan. Namun
dicegah :
Skala : tinggi kemampuan keluarga untuk
mencegah terjadinya sangat tinggi.
SKENARIO IMPLEMENTASI
Setelah dilakukan pengkajian dan analisa data, didapatkan hasil masalah kesehatan pada
keluarga Ny J adalah Hipertensi, Ny J sudah menderita hipertensi sejak kurang lebih 2 tahun
yang lalu, dan Mulai kontrol ke dokter sejak 1 tahun yang lalu. Walau sudah minum obat anti
hipertensi sampai ganti 3 kali dan saat ini sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi tetapi tensi
Ny J masih saja masih tinggi. Ny J sangat senang sekali makan ikan asin, selama ini makanan Ny
J masih belum terkontrol. Pada implemantasi ini perawat mengajak diskusi Ny J untuk dapat
mengontrol makanan yang dikonsumsinya terlebih lagi kegemarannya makan ikan asin yang
sulit dihentikan, perawat bersama keluarga (anak) Ny J akan mengajak diskusi Ny J mengapa
Tekanan darahnya masih saja tinggi walau sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi.
Topik : Hipertensi
Hari/Tanggal : 6 Maret 2021
Waktu : 40 menit
Tempat : Rumah Keluarga Ny J
Sasaran : Keluarga
Metode : Diskusi
Media dan Alat Peraga : leaflat
Materi : Terlampir
Pemateri : Dwi Pamungkas
Mahasiswa:
Selamat Sore Ibu..., Mas F Sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan diskusi tentang Hipertensi
ya Bu..
Bagaimana keadaan Ibu dan Mas F hari ini?
Ny J:
Selamat sore Suster.. Alhamdulillah hari ini saya baik suster, sedikit pusing aja tadi tapi sudah
enakan, silahkan masuk susuter.. silahkan duduk..
An F:
Alhamdulillah saya baik suster..
Mahasiswa:
Alhamdulillah kalau sehat-sehat semua ya.. terimakasih Bu.. saya duduk di sini ya..
Baik.. saya akan mengukur tekannan darah Ibu dulu ya..
TD 150/90. Nah Ibu ini tekanan darahnya masih tinggi.. apakah obatnya hari ini sudah diminum?
Ny J:
Obat yang siang saya sudah minum suster.. tinggal yang malam nanti.. kok masih tinggi juga ya..
heran saya sus.. apa obatnya tidak mempan ya.. masa harus ganti lagi ya...
Mahasiswa:
Ibu hari ini makannya bagaimana.. pakai ikan asin lagi tidak?
Ny J:
Cuma sekali suster, tadi pas pagi aja, itu juga ikan asin yang malam sayang kalo dibuang..
An F:
Mama mah begitu sus.. sudah dikasih tau masih aja terus makan ikan asin.. itu juga ada stok ikan
asin di dapur..
Mahasiswa:
Nah Bu.. Ibu sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi loh.. kalau masih belum turun juga TD
darahnya berarti ada hal yang harus diperbaiki.. kita kemarin sudah sempat sedikit membahas ya
bu mengenai penyebab TD tinggi atau hipertensi ini.. salah satunya dari konsumsi garam atau
makan asin yang berlebih.. nah ibu kan masih suka makan ikan asin.. ini bisa jadi menjadi salah
satu penyebab ibu masih hipertensi..
Walaupun ibu sudah ganti-ganti obat hipertensi bahkan saat ini sudah minum 2 jenis obat anti
hipertensi, ini masih kurang efektif selama makanan ibu masih belum terkontrol garamnya..
Sekarang saya mau bertanya.. apa yang Ibu tau mengenai akibat dari hipertensi ini?
Ny J:
Bisa kena stroke suster... ada itu tetangga yang stroke karena tensinya tinggi, sekarang gak bisa
bangun deh.. saya sebenernya takut juga sih sus..
Mahasiswa:
Nah Ibu benar ini salah satu penyakit yang bisa disebabkan dari hipertensi ya Stroke.. kalau
seseorang sudah terkena stroke maka akan ada fungsi dari tubuh kita yang terganggu... apalagi
bila berat, bahkan bisa menyebabkan kematian.. kan Ibu masih mau sehat terus.. katanya masih
mau liat anak Ibu , An F menikah.. masih mau main dengan cucu-cucu.. Ibu harus semangat
untuk menjaga kesehatan ya.. jangan sampai kita menyesal dengan tidak menjaga kesehatan ya
Bu.. Ibu bisa bayangkan orang yang terkena stroke.. jalan susah.. bahkan yang tidak bisa bangun
dari tempat tidurnya.. bagaimana nanti keluarga yang lain.. anak2 Ibu.. yang biasa ada ibu yang
masih bisa memasak mengurus keluarga, tetapi Ibunya sakit..
Ny J:
Iya suster.. saya juga ngeri kalau ngebayangin.. jangan sampai saya kena stroke..
Mahasiswa:
Nah Ibu.. untuk itu mari memperbaiki makannan yang ibu makan.. makan ikan asin mungkin
enak menurut ibu.. tapi apalah artinya kenikmatan sesaat dibandingkan dengan kesehatan ibu..
kebahagian dapat berkumpul dengan anak-anak dan cucu ibu.. masih bisa ketemu dan mengobrol
dengan tetangga.. aktif dipengajian..
An F:
Tuh mah dengerin dong mah.. jangan makan yang asin-asin terus donk
Ny J:
Iya suster.. pikiran saya jadi terbuka ini.. saya gak mau nyesel nantinya..
Mahasiswa;
Alhamdulillah... kalau begitu yuk dari sekarang ibu mulai menjaga makanan yang ibu makan ya..
kurangi asin-asin.. dan kurangi stres atau kecemasan.. bila ada yang mengganjal ibu harus
berbagi cerita dengan anak-anak Ibu boleh juga dengan orang yang ibu percayai..
Ny J:
Iya suster.. saya akan coba dan usaha..
Saya mau kasih ikan asin ke tetangga depan rumah aja suster..
An F:
Alhamdulillah.. semoga istiqomah ya mah.. jangan kambuh lagi makan ikan asinnya..
Mahasiswa:
Aamiin.. sabil di pantau ya F mamanya... diingatkan kalau lupa..
An F:
Iya sus.. Insya Allah
Mahasiswa:
Wah sudah 40 menit nih Bu saya disini.. sesuai perjanjian diawal saya pamit dulu ya Bu..
semoga ibu dan anak-anak serta cucu2 sehat selalu.. semangat sehat ya bu..
Ny J:
Terimakasih banyak sus.. terimakasih sudah membuat saya terbuka pikirannya.. Insya Allah saya
semangat sus.. pengen sehat terus.. biar gak ngerepotin orang lain..
An F:
Terimakasih ya sus..
Mahasiswa:
Sama-sama.. kalau gitu saya pamit dulu ya Bu.. F...
Selamat sore...