Anda di halaman 1dari 30

VISI

Pada tahun 2025 menghasilkan Ners yang unggul dalam


Asuhan keperawatan lanjut usia dengan menerapkan
Ilmu dan teknologi Keperawatan

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY. J
DENGAN HIPERTENSI DI CIJANTUNG RT/RW 008/001
PASAR REBO, JAKARTA TIMUR

Program Studi : Keperawatan Program Sarjana Terapan


dan Program Studi Pendidikan Profesi
Ners
Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing : Dr. Prayetni, S.Kp, M.Kes

Kelompok 6, Ners Alih Jenjang :

DWI PAMUNGKAS
P3.73.20.3.20.117

PRODI NERS
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Ny. J
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia / Tanggal Lahir : 56 Tahun/ 20 April 1965
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kp. Asem RT 008 RW 001 Cijantung Kec. Pasar Rebo
Jakarta Timur 13770.
Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama JK Hub. Usia Agama Pendidikan Pekerjaan Masalah


dgn KK Kesehatan

1 Tn K L Anak 37 th Islam STM Karyawan Tidak Ada

2 Ny D P Anak 35 th Islam DIII Karyawan Tidak Ada

3 An. F L Anak 24 th Islam STM Belum Tidak ada


Bekerja

2. Genogram

Istri Suami
Keterangan :
: Perempuan ----- : Tinggal serumah

: Laki-laki : Meninggal

: : Me : menikah : Klien

: Garis keturunan

3. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. J merupakan tipe keluarga (Single Parent Family) yaitu keluarga yang terdiri
dari satu orang tua dan anaknya, akibat ditinggal meninggal pasangannya.
4. Latar Belakang Budaya
Keluarga Ny.J berasal dari Jawa. Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa
Indonesia, keluarga Ny.J juga terlihat ramah dan terbuka pada orang yang baru dikenalnya.
Dalam keluarga Ny.J tidak terdapat kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
Sedangkan dalam kebiasaan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Ny J, mereka
sering makan buah-buahan seperti buah naga dan pepaya, keluarga Ny.J untuk konsumsi
makanan pokok seperti pada umumnya, nasi, lauk sayur.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Ny.J menganut agama Islam. Ny J rajin melakukan shalat 5 waktu, mengikuti
pengajian, namun saat sedang masa pandemi seperti ini, Ny.J lebih sering
mendengarkan/menonton Ceramah di TV dan Membaca Al-Quran selesai sholat..
Sedangkan An. F Sholat 5 waktu masih sering diingatkan oleh Ny.J, An F ini juga sering
ikut pengajian remaja di daerahnya.
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.J di dapatkan dari hasil berdagang makanan matang dan dari
anak-anaknya yang sudah bekerja. Hasil dari berdagang Ny.J mendapatkan penghasilan
kurang lebih 100 ribu/hari. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan Listrik dll dipenuhi
oleh anak-anaknya yang sudah berkeluarga, biasanya Ny.J mendapatkan uang dari anak-
anaknya sebesar 1.500.000,- s/d 2.000.000,- per bulan, penghasilan tersebut dapat
mencukupi untuk biaya hidup dan pengeluaran perbulannya. Keluarga Ny.J juga memiliki
tabungan yang disisihkan dari pendapatannya per hari. Pengelola keuangan di dalam
keluarga dilakukan oleh Ny. J
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Ny.J mengatakan terkadang meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan anak dan cucu-
cucunya, pada saat libur sekolah dan anak-anaknya yang sudah berkeluarga libur kerja.
Aktivitas rekreasi biasanya pergi kesuatu tempat wisata, olah raga dan makan bersama-
sama. Waktu luang biasanya di lakukan dengan cara menonton tv diruang keluarga.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini


Saat ini keluarga Ny. J masuk kedalam tahap perkembangan Pelepasan yaitu keluarga
yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup anak pertama sampai anak terakhir
yang meninggalkan rumah) dengan tugas perkembangan sebagai berikut:
a. Memperluas siklus keluarga
Dengan memasukkan anggota keluarga yang didapat melalui perkawinan anak-
anaknya.
b. Membantu anak mandiri
Ny.J membantu dan mempersiapkan anak-anaknya untuk hidup mandiri, 2 anaknya
sudah berkeluarga dan sudah hidup terpisah, sedangkan anaknya yang kecil masih
kuliah.
c. Mempertahankan Komunikasi, memperluas hubungan keluarga antara orang tua
dengan menantu.
Ny.J berkomunikasi baik dengan anak yang tinggal dengannya dan juga tetap menjaga
komunikasi dengan anak-anaknya yang sudah tidak tinggal dengannya lagi. Baik Ny.J
ataupun anak-anaknya sering bertukar kabar melalui telp ataupun anak-anak Ny.J
mengunjungi Ny. J ke rumah. Hubungan Ny. J dengan menantu-menantupun baik,
selama ini tidak pernah ada masalah.
d. Menata kembali peran dan fungsi keluarga setelah ditinggalkan anak atau pasangan.
Setelah ditinggal meninggal pasangan dan ditinggal anak-anaknya yang sudah
berkeluarga, Ny J tinggal dengan anak terakhirnya, dan menjalankan hidupnya seperti
biasa, tidak terlalu banyak yang berubah, karena Ny J akrab dengan tetangga-tetangga
nya.

2. Riwayat Keluarga Inti


Ny. J Memiliki Hipertensi sejak kurang lebih 5 tahun terakhir, dan baru mulai rutin
kontrol ke RS sejak 2 tahun terakhir. TD awal sewaktu baru diketahui hipertensi sampai
180/110 mmHg, Ny J pernah mengkonsumsi obat Hipertensi Captopril lalu diganti
menjadi amlodipin karena Ny J batuk-batuk saat mengkonsumsi obat tersebut dan
tekanan darah tidak turun-turun. Ny J juga sempat mengkonsumsi Amlodipin tetapi tensi
darah juga masih tetap tinggi, berkurang hanya sedikit dan lebih sering masih diatas
150/90 mmHg. Saat ini Ny J mengkonsumsi 2 jenis obat anti Hipertensi yaitu amlodipin
dan Bisoprolol , dengan meminum obat-obat tersebut saat ini hipertensi Ny J jadi lebih
terkontrol walau masih hipertensi, TD saat ini 150/90 mmHg. Ny J dulunya sangat
menyukai makan ikan asin, hampir setiap hari ikan asin ada dalam menu hariannya, saat
ini Ny J mencoba mengurangi makanan yang asin-asin, tetapi masih sulit untuk sama
sekali tidak mengkonsumsi ikan asin, Ny J terkadang masih memasak Ikan asin, dan
terlihat masih ada persediaan ikan asin yang belum dimasak di dapurnya.

3. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi dan diabetes mellitus pada keluarga Ny J
penyakit yang pernah diderita adalah batuk, pilek, demam. Ny J pernah dirawat di
Rumah Sakit akibat jatuh terpeleset saat sedang berjalan dan tangan kirinya patah
dibagian lengan, sehingga harus dioperasi untuk pasang pen dan mencabut pen kembali.
Keluarga Ny J juga tidak pernah ada yang dirawat kecuali anak perempuannya karena
opeasi cesar.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati adalah milik Ny J sendiri, berupa rumah permanen yang
terdiri dari teras yang sudah dikeramik, satu ruang tamu dipaling depan dengan lantai
yang sudah di keramik, tiga tempat tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi pada ruang
belakang, satu ruang dapur, dan sedikit warung disamping ruang tamunya. Keluarga Ny
J memiliki WC dan kamar mandi di dalam rumah dengan kondisi terawat, tetapi ada 2
buah anak tangga saat akan menuju kamar mandinya, jenis pembuangan kotoran pada
keluarga Ny J adalah jenis WC Jongkok dengan jarak pembungan melalui spitank dari
sumber air < 10 m. Luas tanah yang dimiliki oleh keluarga ini ± 80 M², luas bangunan
rumah± 80 M². Rumah secara umum tampak bersih namun tampak berantakan disatu
ruangan yang terdapat tumpukan barang di dapur dan depan kamar mandi (ruang cuci
baji). Rumah keluarga Ny J terdapat banyak jendela, hanya ada 1 kamar saja yang
jendelanya tidak adapat digunakan. Setiap kamar terdapat pintu. Pencahayaan cukup
baik, lampu yang digunakan mampu menerangi setiap ruangan. Air bersih didapatkan
dari mesin air Jet Pum. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar. Terdapat tempat
pembuangan sampah di dalam rumah, (di dapur dan sedikit di bagian tembol luar
samping warungnya) sampah setiap hari diambil oleh tukang sampah.

SkalaRumah 1 cm : 1 M² maka denah yang digambarkan setiap 1 Cm


menggambarkan 1 M².

Kamar 3 DAPUR
Kamar
mandi
r
2 Cm

Ruang 1 Cm
cuci

Ruang KAMAR 2

10 Cm 3 Cm
Keluarga

KAMAR 1 Wa
Ruang
rung
Tamu 4 Cm

Teras

8 Cm

2. Karakteristik Tentangga Dan Komunitas Tempat Tinggal


Lingkungan tempat tinggal keluarga Ny J adalah area padat penduduk, Ny J tinggal
didalam gang kecil tetapi dekat dengan jalan raya yang banyak dilalui angkutan umum.
Sebagian besar penduduknya merupakan warga asli Betawi dan sebagian lagi merupakan
pendatang. Ny. J mengatakan sering mengobrol dengan warga sekitar rumahnya serta
aktif jika ada kegiatan dimasyarakat sehingga keluarga dapat mengenal baik para
tetangga. Tipe rumah yang berada dilingkungan sekitarnya cukup bervariasi ada yang
sudah berbentuk modern, ada juga yang masih dengan bangunan lama.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. J merupaka pendatang di lingkungan tersebut yang sudah tinggal sejak 36 tahun yang
lalu, sejak anak pertamanya lahir.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny. J mengikuti kegiatan yang ada dimasyarakat, seperti acara pengajian ibu - ibu yang
dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Ny. J juga aktif di masyarakat saat warga yang
mengalami kematian maka Ny J lah yang aktif untuk ikut membantu pengurusan.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny J memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS yang dibayarkan tiap bulannya,
sehingga keluarga tidak terlalu khawatir jika ada anggota keluarganya yang sakit.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. J mengatakan bahwa dirinya selalu mengobrol dengan anaknya membicarakan
tentang apa saja biasanya mereka mengobrol pada saat santai dan pada saat menonton
tv. Pola komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan langsung.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. J mengatakan dalam mengambil segala keputusan yang ada dikeluarga dilakukan
secara diskusi bersama dengan anak-anaknya. Keputusan akhir ditentukan oleh Ny J
sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Ny J sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dan sebagai orang tua
tunggal bagi anaknya. Ny. J juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga. An. F
menjalankan tugas sebagai anak
4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga Ny J selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada anggota keluarganya
seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat bulan ramadhan. Bila pergi harus
memberitahu atau meninggalkan pesan dan meluangkan waktu untuk berekreasi
bersama minimal tiap bulannya.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. J dan anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat darianaknya
selalu membantu Ny J dalam berbagai aktivitasnya. Anak-anak Ny J yang sudah tidak
tinggal dengannya lagi juga hampir setiap hari berkumjung kerumah Ny J, mereka
selalu mengobrol dan curhat tentang kegiatan masing-masing. Keluarga ini selalu
hidup rukun. Keluarga dapat menjalankan hidup sesuai dengan tugas perkembangan
keluarga sesuai tahap perkembangannya yaitu Keluarga Pelepasan, yaitu keluarga
dengan anak-anak yang sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny J mengatakan selama ini selalu ikut dalam kegiatan-kegiatan yang ada
dilingkungannya, seperti pengajian dan kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh
kelurahan setempat, dengan demikian Ny J memiliki pergaulan yang luas dan
memiliki banyak teman. Begitupun dengan anaknya yang masih tinggal dengannya,
mengikuti kegiatan pengajian anak muda dilingkungannya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam perawatan kesehatan keluarga Ny J mengatakan kebiasaan berolahraga jarang
dilakukan, namun kebiasaan dalam personal hygiene seperti mandi, keramas, gosok
gigi, cuci tangan selalu dilakukan setiap hari.

F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny J mengatakan anaknya yang terakhir masih belum bekerja, anaknya sempat kuliah
tetapi berhenti/tidak mau kuliah lagi sejak Ayahnya meninggal, dan sampai saat ini
hampir setahun anaknya menganggur. Ny J sering kepikiran dengan anaknya yang
masih belum memiliki pekerjaan, dan suami yang sudah tidak ada, Ny J memikirkan
mengenai masalah keuangan untuk biaya hidup sehari-harinya, walaupun 2 anaknya
yang sudah menikah selalu mengirimi uang bulanan, tetapi Ny J merasa takut
merepotkan anak-anaknya, Ny J berfikir bahwa anak-anaknya yang sudah memiliki
keluarga sendiri pasti memiliki kebutuhan yang banyak juga.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara membicarakannya
secara langsung antara Ny. J dan anak-anaknya, dan menyelesaikan masalah tersebut
dengan cara baik-baik.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Ny J akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Selama ini setiap penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik tidak ada perilaku
yang menyimpang dalam keluarga Ny J.

1. Pemeriksaan Fisik
NO PEMERIKSAAN Ny J An F

1. Keadaan Umum Baik Baik

2. TTV TD: 150/90 mmHg, Nadi: TD: 100/70 mmHg, Nadi: 68


75x/menit, RR:18x/menit, x/menit, RR:18x/menit,
suhu:36,2° C suhu:36.0° C

3. Status Gizi BB : 58 kg BB : 62 kg
TB : 150 cm TB : 165 cm
Perhitungan IMT: Perhitungan IMT:
= 55 : (1,50 x 1,50) = 52 : 1,65 x 1,65
= 24,4 kg = 22,7 kg
(BB normal) (BB normal)

4. Kulit / Kepala Warna rambut hitam campur Warna rambut hitam, bersih,
uban, bersih, lembab, tidak lembab, tidak ada nyeri, tidak
ada nyeri, tidak ada bengkak ada bengkak dan benjolan
dan benjolan

5. Mata Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,


konjungtiva tidak anemis, konjungtiva tidak anemis, sklera
sklera tidak ikterik, isokor +/ tidak ikterik, isokor +/+, bola
+, bola mata bisa mengikuti mata bisa mengikuti arah
arah gerakan tangan gerakan tangan

6. Telinga Bentuk simetris, bersih, tidak Bentuk simetris, bersih, tidak


ada nyeri tekan, dan tidak ada ada nyeri tekan, dan tidak ada
gangguan pendengaran gangguan pendengaran

7. Hidung Bentuk simetris, bersih, tidak Bentuk simetris, bersih, tidak


ada polip, tidak ada nyeri ada polip, tidak ada nyeri sinus
sinus

8. Mulut Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir lembab,


lembab, terdapat gigi tidak terdapat gigi berlubang,
berlubang, lidah bersih lidah bersih

9. Dada / Thorax Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada nyeri
nyeri dada, pasien tidak ada dada, pasien tidak ada sesak,
sesak, tidak nyeri ulu hati, tidak nyeri ulu hati, suara nafas
suara nafas vesikuler vesikuler

10. Abdomen Bentuk datar, tidak ada nyeri Bentuk datar, tidak ada nyeri
tekan dan lepas tekan dan lepas

11. Ekstermitas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah pada
pada bagian kanan dan kiri bagian kanan dan kiri bisa
bisa digerakkan dengan baik digerakkan dengan baik dengan
dengan kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5

12. Genitalia Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan

13. Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada


Penunjang

2. Pengkajian Penjajakan Tahap II


Masalah kesehatan keluarga yang Pertama
1. Masalah Kesehatan Keluarga: HIPERTENSI
a. Apa yang keluarga Ny J ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda
dan gejalanya?
Ny. J mengatakan masalah kesehatan yang di deritanya saat ini adaalah
Tekanan Darah Tinggi, menurut Ny J Darah Tinggi adalah bila tensi darah
sampai 180/100. Tanda gejalanya kepala pusing dan terasa berat.
b. Apa penyebabnya?
Ny J mengatakan penyebabnya ia senang makan ikan asin
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny J mengatakan bila tidak tertangani bisa meninggal mendadak
2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Ny J mengatakan dengan adanya masalah tersebut Ny J kontrol ke rumah sakit
dan meminum obat darah tinggi
3. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga
dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan
keluarga?
Keluarga mengatakan upaya yang dilakukan saat ini dengan cara minum obat-obat
yang didapat dari dokter, kadang memeriksa tekanan darah ke tetangga yang
perawat, dan coba untuk mengurangi ikan asin
4. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah?
Keluarga mengatakan sering mengingatkan Ny J untuk jangan makan ikan asin
lagi
5. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Ya, Keluarga mengatakan pada saat Ny J sedang sakit kepala atau tidak enak
badan keluarga langsung membawa ke pelayanan kesehatan yaitu klinik atau
puskesmas untuk di periksa.

Masalah Kesehatan Keluarga Yang Ke Dua


1. Masalah kesehatan Keluarga : Cemas
a. Apa yang keluarga ketahui tentang mengenal masalah kesehatan, tanda dan
gejalanya?
Ny J mengatakan masalah kesehatan yang kedua yang dialaminya adalah
Cemas, Ny J cemas dengan anak terakhirnya yang masih menganggur, dan
masalah ekonomi karena suaminya sudah meninggal sekitar satu tahun yang
lalu, Ny J mengatakan sering melamun memikirkan anaknya dan kadang
masih teringat dengan suaminya. Ny J juga mengatakan sering terbangun
dimalam hari dan sering sulit tidur.
b. Apa penyebabnya?
Ny J mengatakan penyebab dari cemasnya adalah anaknya yang masih
menganggur dan suaminya yang sudah meninggal.
c. Akibatnya jika tidak ditanggulangi?
Ny J mengatakan bila cemasnya tidak ditanggulangi maka bisa saja menjadi
lebih parah, bisa jadi stres.
2. Apa yang keluarga lakukan dengan adanya masalah tersebut?
Keluarga mengatakan dengan adanya masalah tersebut keluarganya sering
mengajak bicara Ny J untuk jangan terlalu memikirkan masalah pekerjaan anak
terakhirnya, dan anak-anak Ny J yang lain juga selalu membantu untuk masalah
keperluan sehari-hari Ny J
3. Bagaimana cara keluarga memberikan perawatan terhadap anggota keluarga
dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan
keluarga?
Keluarga mengatakan upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan cara
memberitahu kepada Ny. J untuk tidak lagi terlalu memikirkan mengenai masalah
anak terakhirnya yang masih belum bekerja, dan mengiklaskan kepergian
suaminya bahwa itu sudah menjadi takdir Tuhan.
4. Bagaimana cara keluarga menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah?
Keluarga mengatakan cara mengatur lingkungannya yaitu dengan cara mengatur
selalu membuat Ny J bahagia, selalu dikunjungi cucu-cucunya, komunikasi
dengan anak-anaknya dan tetangga-tetangganya
5. Apakah keluarga memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Selama ini Ny J belum pernah berobat karena masalah cemasnya, Ny J hanya
berobat dengan masalah tekanan darah tingginya saja.
2. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan

1 DS:

1. Ny. J dan keluarga mengatakan Ketidakmampuan keluarga


tekanan darah tinggi itu bila tensi merawat anggota keluarga
darah bisa sampai 180/100. dengan Hipertensi.
2. Ny J mengatakan penyebabnya
karena sering makan ikan asin
3. Keluarga mengatakan Ny J sering
merasa pusing/sakit kepala
4. Keluarga mengatakan Ny J senang
makan ikan asin
5. Keluarga mengatakan Ny J
memiliki hipertensi sudah sejak
sekitar 2 tahun yang lalu
DO :

1. TTV = TD: 150/90 mmHg, Nadi:


75x/menit, RR 18x/menit, suhu
36,2° C
2. Ny J mengkonsumsi obat
hipertensi amlodipine 1x5 mg dan
Bisoprolol 1x5 mg
3. Tampak ada stok ikan asin di
dapur Ny J
2 DS:

1. Ny J mengatakan sering kepikiran Ketidakmampuan keluarga


anaknya yang terakhir karena mengatasi kecemasan
masih menganggur dan tidak mau /kekhawatiran mengalami
melanjutkan kuliahnya. kegagalan
2. Ny J mengatakan cemas anaknya
tidak dapat-dapat pekerjaan
3. Ny J mengatakan cemas
memikirkan kebutuhan sehari-
harinya, karena suaminya sudah
tidak ada, dagangannya juga tidak
terlalu ramai.
4. Ny J mengatakan takut merepotkan
anak-anaknya yang sudah tidak
tinggal dengannya bila semua
kebutuhannya dan anak terakhirnya
dipenuhi oleh mereka.
5. Ny J mengatakan sering sulit tidur
dan terbangun dimalam hari.

DO :

1. Ny J kadang terlihat melamun, dan


pandangannya kosong saat di ajak
bicara.
2. Saat diajak bicara mengenai
kecemasannya Ny J mengangis
teringat suaminya yang sudah
meninggal.
3. SKORING

1. Kurangnya pengetahuan mengenai pengertian, penyebab tanda dan gejala


hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit

Perhitungan
NO Kriteria Nilai Pembenaran
Skor
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Sifat masalah adalah aktual karena
skala : sudah terjadi. Sesuai pengkajian
Aktual (3) pada Ny J. TTV = TD: 150/90
mmHg, Nadi: 75x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,2° C . Ny J
minum obat anti hipertensi
amlodipine dan bisoprolol
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Tingkat kemampuan keluarga
masalah dapat untuk membantu melakukan
diubah
Skala : dengan perawatan pada Ny J sangat tinggi.
mudah Keluarga mendukung untuk Ny J
dapat menjaga pola makannya.
Perawat berdiskusi dengan Ny j
dan keluarga mengenai pengertian,
penyebab dan tanda gejala
hipertensi
3 Potensi masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi dan sudah
dapat untuk terjadi gangguan. Namun
dicegah :
Skala : tinggi kemampuan keluarga untuk
mencegah terjadinya sangat tinggi.

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menganggap masalah


masalah. terjadi dan menjadikan masalah
Skala : perlu prioritas/utama karena sudah
segera ditangani hipertensinya mengganggu
aktifitasnya
Total Nilai 5
2. Cemas b/d ketidak mampuan keluarga mengatasi kekhawatiran
mengalami kegagalan
Perhitungan
NO Kriteria Nilai Pembenaran
Skor
1 Sifat Masalah: Masalah cemas sudah
Aktual 3/3 x 1 1 terjadi. Ny J cemas
memikirkan anaknya yang
masih menganggur
2 Kemungkinan 2/2 x 2 Timgkat kemampuan
masalah dapat 2 keluarga untuk membantu
diubah : Ny J dalam mengatasi
Skala : Mudah kecemasannya tinggi.
Anak-anak Ny J rajin
berkomunikasi dengan Ny
J
3 Potensi masalah 2/2 x 1 Kemampuan keluarga
dapat untuk 1 untuk mencegah terjadinya
dicegah : masalah sangat tinggi.
Skala : sedang Karena keluarga sangat
perhatian dengan Ny J.

4 Menonjolnya 1/2 x 1 Keluarga masih


masalah. menganggap hal ini wasih
Skala : masalah 1/2 wajar dan biasa terjadi dan
berat, harus di bukan prioritas yang harus
tangani. ditangani.
Total Nilai 4,5
6. INTERVENSI HIPERTENSI

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI


NO KEPERAWAT INTERVENS
AN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR

1 Kurangnya Setelah TUK 1 Respon Penyakit Hipertensi 1. Dikusikan dengan


pengetahuan dilakukan Setelah dilakukan pertemuan verbal adalah apabila tekanan keluarga
mengenai asuhan sebanyak 1x 45 menit, darah sistolik atau nilai pengertian
penyakit
pengertian, keperawatan diharapkan keluarga dapat atas lebih dari 140, dan
Hipertensi
penyebab selama 1 x mengenal penyakit tekanan darah diastolik 2. Anjurkan keluarga
tanda dan pertemuan hipertensi: atau nilai bawah lebih untuk menjelaskan
gejala Keluarga dapat a. Menjelaskan pengertian dari 90 mmHg. kembali
hipertensi b/d mengetahui penyakit hipertensi pengertian
ketidakmampu tentang Hipertensi
an keluarga pengertian, 3. Berikan pujian
atas kemampuan
merawat tanda dan
keluarga.
anggota gejala serta
keluarga yang penyebab
sakit hipertensi.

b. Menyebutkan penyebab Respon Menyebutkan minimal 3 1. Identifikasi


hipertensi verbal dan dari dari 5 penyebab pengetahuan
hipertensi: keluarga tentang
non verbal 1. penyebab penyakit
2. hipertensi
3. 2. Diskusikan
berlebih penyebab penyakit
4. hipertensi yang
alkohol atau masih diderita Ny
merokok J walaupun sudah
5. minum obat anti
hipertensi
3. Beri kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
4. Anjurkan keluarga
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
penyakit
hipertensi
5. Beri pujian atas
kemampuan dan
kemauan keluarga
untuk merubah
kebiasaannya

c. Menyebutkan tanda dan Respon Menyebutkan minimal 4 1. Diskusikan


gejala hipertensi verbal dari 6 tanda dan gejala dengan keluarga
hipertensi: mengenai tanda
dan gejala
1. Pusing penyakit
2. Penglihatan kabur hipertensi
3. Sulit tidur tidur 2. Bantu keluarga
mengidentifikasi
4. Pegal atau berat pada tanda dan gejala
teengkuk penyakit
5. Mudah emosi
hipertensi yang
ada dalam
6. Mudah lelah keluarga
khususnya pada
Ny. J
3. Anjurkan keluarga
untuk
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala dari
penyakit
hipertensi
4. Beri pujian atas
kemampuan
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala penyakit
hipertensi
TUK 2 Respon Menyebutkan 2 dari 4 1. Jelaskan akibat
verbal bahaya dari hipertensi: lanjut dari
Setelah dilakukan pertemuan penyakit
sebanyak 1x 45 menit, 1. hipertensi bila
diharapkan keluarga mampu 2. tidak ditangani
mengambil keputusan untuk 3. dengan baik
menangani penyakit 2. Beri kesempatan
hipertensi dengan: keluarga bertanya
3. Anjurkan keluarga
a. Menjelaskan komplikasi untuk
akibat dari hipertensi mengungkapkan
yang tidak ditangani kembali akibat
dengan baik lanjut penyakit
hipertensi bila
tidak ditangani
dengan baik
4. Beri pujian atas
kemampuan
keluarga
b. Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat
yang tepat untuk verbal mengambil keputusan keluarga mengenai
merawat Ny. J untuk merawat Ny.J apa yang harus
dilakukan untuk
yang menderita penyakit
merawat Ny.J
hipertensi 2. Bimbing dan
bantu keluarga
untuk mengambil
keputusan yang
tepat
3. Beri kesempatan
keluarga
memikirkan
kembali keputusan
yang diambil
4. Beri pujian atas
keputusan yang
diambil keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


Tanggal SOAP

1. Kurangnya - Mendiskusikan dengan keluarga S:


pengetahuan pengertian, penyebab tanda dan - Ny J mengatakan
mengenai gejala serta akibat dari penyakit jadi mengetahui
pengertian, Hipertensi
Hipertensi itu apa
- Mengidentifikasi pengetahuan
penyebab tanda dan mengetahui Td
keluarga tentang penyebab
dan gejala penyakit hipertensi lebih dari 140/90
hipertensi b/d - Mendiskusikan penyebab sudah termasuk
ketidakmampuan penyakit hipertensi yang masih hipertensi
keluarga merawat diderita Ny J walaupun sudah - Ny J mengatakan
anggota keluarga minum obat anti hipertensi akan mengurangi
yang sakit - Memberi kesempatan kepada makan ikan asin
keluarga untuk bertanya
- Keluarga Ny J
- Menganjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali penyebab mengatakan akan
penyakit hipertensi mengawasi makanan
- Membantu keluarga yang dimakan
mengidentifikasi tanda dan gejala Ibunya, agar tidak
penyakit hipertensi yang ada terlalu banyak
dalam keluarga khususnya pada makan yang asin-
Ny. J
asin
- Menganjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali tanda dan O:
gejala dari penyakit hipertensi - Ny J dan keluarga
- Memberi pujian atas kemampuan tampak mengerti
menyebutkan kembali tanda dan dengan penjelasan
gejala penyakit hipertensi perawat, dan dapat
- Jelaskan akibat lanjut dari mengulangi saat
penyakit hipertensi bila tidak ditanya ulang
ditangani dengan baik
- Stok ikan asin yang
- Menganjurkan keluarga untuk
mengungkapkan kembali akibat ada di dapur
lanjut penyakit hipertensi bila diberikan ke
tidak ditangani dengan baik tetangga Ny J yang
tidak hipertensi oleh
Ny J
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Intervensi
dilanjutkan

SKENARIO IMPLEMENTASI
Setelah dilakukan pengkajian dan analisa data, didapatkan hasil masalah kesehatan pada
keluarga Ny J adalah Hipertensi, Ny J sudah menderita hipertensi sejak kurang lebih 2 tahun
yang lalu, dan Mulai kontrol ke dokter sejak 1 tahun yang lalu. Walau sudah minum obat anti
hipertensi sampai ganti 3 kali dan saat ini sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi tetapi tensi
Ny J masih saja masih tinggi. Ny J sangat senang sekali makan ikan asin, selama ini makanan Ny
J masih belum terkontrol. Pada implemantasi ini perawat mengajak diskusi Ny J untuk dapat
mengontrol makanan yang dikonsumsinya terlebih lagi kegemarannya makan ikan asin yang
sulit dihentikan, perawat bersama keluarga (anak) Ny J akan mengajak diskusi Ny J mengapa
Tekanan darahnya masih saja tinggi walau sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi.

Topik : Hipertensi
Hari/Tanggal : 6 Maret 2021
Waktu : 40 menit
Tempat : Rumah Keluarga Ny J
Sasaran : Keluarga
Metode : Diskusi
Media dan Alat Peraga : leaflat
Materi : Terlampir
Pemateri : Dwi Pamungkas

Mahasiswa:
Selamat Sore Ibu..., Mas F Sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan diskusi tentang Hipertensi
ya Bu..
Bagaimana keadaan Ibu dan Mas F hari ini?

Ny J:
Selamat sore Suster.. Alhamdulillah hari ini saya baik suster, sedikit pusing aja tadi tapi sudah
enakan, silahkan masuk susuter.. silahkan duduk..

An F:
Alhamdulillah saya baik suster..

Mahasiswa:
Alhamdulillah kalau sehat-sehat semua ya.. terimakasih Bu.. saya duduk di sini ya..
Baik.. saya akan mengukur tekannan darah Ibu dulu ya..
TD 150/90. Nah Ibu ini tekanan darahnya masih tinggi.. apakah obatnya hari ini sudah diminum?
Ny J:
Obat yang siang saya sudah minum suster.. tinggal yang malam nanti.. kok masih tinggi juga ya..
heran saya sus.. apa obatnya tidak mempan ya.. masa harus ganti lagi ya...

Mahasiswa:
Ibu hari ini makannya bagaimana.. pakai ikan asin lagi tidak?

Ny J:
Cuma sekali suster, tadi pas pagi aja, itu juga ikan asin yang malam sayang kalo dibuang..

An F:
Mama mah begitu sus.. sudah dikasih tau masih aja terus makan ikan asin.. itu juga ada stok ikan
asin di dapur..

Mahasiswa:
Nah Bu.. Ibu sudah minum 2 jenis obat anti hipertensi loh.. kalau masih belum turun juga TD
darahnya berarti ada hal yang harus diperbaiki.. kita kemarin sudah sempat sedikit membahas ya
bu mengenai penyebab TD tinggi atau hipertensi ini.. salah satunya dari konsumsi garam atau
makan asin yang berlebih.. nah ibu kan masih suka makan ikan asin.. ini bisa jadi menjadi salah
satu penyebab ibu masih hipertensi..
Walaupun ibu sudah ganti-ganti obat hipertensi bahkan saat ini sudah minum 2 jenis obat anti
hipertensi, ini masih kurang efektif selama makanan ibu masih belum terkontrol garamnya..
Sekarang saya mau bertanya.. apa yang Ibu tau mengenai akibat dari hipertensi ini?

Ny J:
Bisa kena stroke suster... ada itu tetangga yang stroke karena tensinya tinggi, sekarang gak bisa
bangun deh.. saya sebenernya takut juga sih sus..

Mahasiswa:
Nah Ibu benar ini salah satu penyakit yang bisa disebabkan dari hipertensi ya Stroke.. kalau
seseorang sudah terkena stroke maka akan ada fungsi dari tubuh kita yang terganggu... apalagi
bila berat, bahkan bisa menyebabkan kematian.. kan Ibu masih mau sehat terus.. katanya masih
mau liat anak Ibu , An F menikah.. masih mau main dengan cucu-cucu.. Ibu harus semangat
untuk menjaga kesehatan ya.. jangan sampai kita menyesal dengan tidak menjaga kesehatan ya
Bu.. Ibu bisa bayangkan orang yang terkena stroke.. jalan susah.. bahkan yang tidak bisa bangun
dari tempat tidurnya.. bagaimana nanti keluarga yang lain.. anak2 Ibu.. yang biasa ada ibu yang
masih bisa memasak mengurus keluarga, tetapi Ibunya sakit..

Ny J:
Iya suster.. saya juga ngeri kalau ngebayangin.. jangan sampai saya kena stroke..

Mahasiswa:
Nah Ibu.. untuk itu mari memperbaiki makannan yang ibu makan.. makan ikan asin mungkin
enak menurut ibu.. tapi apalah artinya kenikmatan sesaat dibandingkan dengan kesehatan ibu..
kebahagian dapat berkumpul dengan anak-anak dan cucu ibu.. masih bisa ketemu dan mengobrol
dengan tetangga.. aktif dipengajian..

An F:
Tuh mah dengerin dong mah.. jangan makan yang asin-asin terus donk

Ny J:
Iya suster.. pikiran saya jadi terbuka ini.. saya gak mau nyesel nantinya..

Mahasiswa;
Alhamdulillah... kalau begitu yuk dari sekarang ibu mulai menjaga makanan yang ibu makan ya..
kurangi asin-asin.. dan kurangi stres atau kecemasan.. bila ada yang mengganjal ibu harus
berbagi cerita dengan anak-anak Ibu boleh juga dengan orang yang ibu percayai..

Ny J:
Iya suster.. saya akan coba dan usaha..
Saya mau kasih ikan asin ke tetangga depan rumah aja suster..

An F:
Alhamdulillah.. semoga istiqomah ya mah.. jangan kambuh lagi makan ikan asinnya..

Mahasiswa:
Aamiin.. sabil di pantau ya F mamanya... diingatkan kalau lupa..

An F:
Iya sus.. Insya Allah

Mahasiswa:
Wah sudah 40 menit nih Bu saya disini.. sesuai perjanjian diawal saya pamit dulu ya Bu..
semoga ibu dan anak-anak serta cucu2 sehat selalu.. semangat sehat ya bu..

Ny J:
Terimakasih banyak sus.. terimakasih sudah membuat saya terbuka pikirannya.. Insya Allah saya
semangat sus.. pengen sehat terus.. biar gak ngerepotin orang lain..
An F:
Terimakasih ya sus..

Mahasiswa:
Sama-sama.. kalau gitu saya pamit dulu ya Bu.. F...
Selamat sore...

Anda mungkin juga menyukai