di
Semarang
1. Rujukan :
a. Pasal 38 ayat 1 dan ayat 2 KUHAP;
b. Pasal 16 ayat 1 huruf a, Undang Undang RI. No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolsisian Negara
Republik Indonesia;
c. Laporan Polisi Nomor : LP/141/VIII/2020/JATIM/POLRESTABES SEMARANG, tanggal 28
Februari 2021;
d. Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP.Sita/142/IX/2020/Satreskrim, tanggal 03 September
2020;
e. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.DIK/90/IX/2020/Satreskrim tanggal 01 September
2020;
f. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.DIK/90.a/IX/2020/Satreskrim tanggal 03 September
2020.
2. Bersama ini dilaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan terhadap tersangka yang bernama:
Nama BONI;
Jenis kelamin Laki-laki;
Tempat/tanggal lahir Surabaya 29 Januari 2000, umur 21 tahun;
Agama Islam;
Pekerjaan Swasta;
Alamat Jl. Menoreh raya no 5, Gajahmungkur, Semarang.
telah terjadi tindak pidana pembunuhan , sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP.
3. Karena keadaan yang sangat perlu dan mendesak, telah dilakukan tindakan hukum berupa :
Penyitaan benda / barang / surat / tulisan, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara
Penyitaan tanggal 03 September 2020, berupa :
1 (Satu) unit sepeda motor YAMAHA N MAX, H 2424 HS;
1 (Satu) potong baju kaos berwarna putih dan jeans berwarna biru dengan topi berwarna
hitam;
Sisa Cairan yang di Duga Racun Natrium Sianida (Na CN ) yang disimpan dalam sebuah
botol kaca bekas Minuman Suplemen merek “ BANTENG”;
1 (Satu) unit Handphone Merk Samsung A 50.
4. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, mohon kepada KETUA PENGADILAN NEGERI
SEMARANG berkenan untuk memberikan persetujuan atau menyetujui penyitaan yang
dilakukan oleh penyidik terhadap barang bukti sebagaimana tersebut diatas.
5. Demikian untuk menjadikan maklum dan diminta persetujuannya.