Disusun Oleh:
Prof. Ir. Muslim, M.Sc, Ph.D
Ir. Sri Yulina W, MSi
Lilik Maslukhah, ST, MSi
Penyusun
-3-
Paduan Praktikum Kimia Analitik dan Analisa Laboratorium Air Laut
Dosen Pengampu:
Prof. Ir. Muslim, M.Sc, Ph.D
Ir. Sri Yulina W, MSi
Lilik Maslukhah, ST, MSi
Air Laut dapat berjalan dengan baik, maka mahasiswa peserta praktikum
(pretest umum) tentang materi yang akan dicoba dalam praktikum dan
mahasiswa.
akan dipraktikumkan.
-5-
4. Sebelum praktikum dimulai mahasiswa peserta praktikum harus sudah
praktikum berlangsung.
tempat semula dalam keadaan bersih dan utuh. Jika ada yang rusak
kelompok praktikum.
-6-
12. Setiap kelompok praktikum diwajibkan melakukan semua percobaan.
14. Mahasiswa peserta praktikum harus tunduk pada peraturan yang berlaku,
percobaan praktikum.
15. Mahasiswa peserta praktikum yang tidak tunduk dan menurut pada tata
SELAMAT BEKERJA
-7-
PENGUKURAN KONSENTRASI
Teori Pengantar
Posfor merupakan unsur hara mikro adalah satu dari tiga penyusun
dan estuarin sebagai penyebab terjadinya red tide (Thomas dan Baden, 1993),
sehingga menjadi perhatian yang sangat serius pada saat ini, terutama pada
kasus ini menurut perhitungan dari Garman (1983) telah merugikan negara
tersebut mencapai 10-50 juta dollar pada tiap tahunnya (Cullen, 1986). Sumber
posfat di laut bisa berasal dari pelapukan atau weathering “batuan mineral” dan
dari buangan limbah darat yang dapat berbentuk terlarut dan partikel baik
sedangkan terlarut diantaranya adalah gula posfat, posfolipid, posfor ester dan
asam posfonat. Posfat anorganik terlarut secara keseluruhan be rupa H3PO4 dan
- 15 -
senyawa ionisasinya seperti H2 PO4-, HPO42- dan PO 43-. Pada pH 8,1 hampir
Konsentrasi meningkat pada wilayah pesisir dan estuaria karena sumber alami
pencemar deterjen.
Metode penentuan posfat di air laut didasarkan pada reaksi ion posfat
dengan reagen molybdate yang diasamkan dengan asam askorbit dan potassium
komplek yang kemudian membentuk warna biru (Murphy dan Riley, 1962).
sebanding dengan konsentrasi posfor yang ada dalam air laut sebagai ortofosfat.
- 16 -
Intensitas yang terbentuk kemudian dilakukan dengan mengabsorbansi dengan
Kemampuan analisa
Metode ini sangat sensitif, yaitu dapat menganalisa pada konsentrasi 0,03
menggunakan spektrofotometer
Materi Praktikum
Bahan:
- 17 -
• Larutan asam sulfat
• Aquabides
• Sampel air
Alat
• Timbangan elektrik
• Desicator
• Spektrofotometer
• Vacuum pump
• Botol sampel
- 18 -
• Filter holder
• Pipet ukur
• Tabung reaksi
• Cuvet/cell
• Kertas tissue
Pembuatan Reagen
dengan beberapa ml air destilasi, setelah larut tambahkan air hingga batas
- 19 -
• Larutan asam sulfat
Encerkan 140 ml asam sulfat pekat, H 2SO4 dengan 900 ml aquabides dalam
labu ukur 1000 ml. Dalam mencampurkan larutan, maka asam dulu yang
Larutkan 27 gram asam askorbit (C6H8O6) dalam labu ukur 500 ml dengan
beberapa air destilasi hingga batas tera labu. Simpan dalam botol dan lemari
pada labu ukur 250 ml dan dilarutkan dengan beberapa ml air destilasi,
Larutan ini stabil dalam beberapa bulan dan jika keruh jangan dipakai.
• Larutan standart
dengan beberapa ml air destilasi (aquabides) dalam labu ukur 100 ml, setelah
- 20 -
larut (tambahkan 1 ml 9 N asam sulfat) dan diikuti air destilasi hingga batas
Larutan ini tidak dapat disimpan dalam waktu lama, oleh karena itu dibuat
ammonium molibdate (2 ml), larutan asam sulfat (5 ml) dan larutan asam
Praktikum
sampai homogen.
- 21 -
c. Masing-masing larutan dalam labu ukur tersebut di atas diambil 10 mL
konsentrasi posfatnya.
absorbansi yang diperoleh pada sampel air. Dari persamaan tersebut dapat
diketahuilah konsentrasi posfat dalam air. Kalau kurang jelas bisa membaca
- 22 -
Hasil
1. Larutan Blank
2. Larutan standart 1
3. Larutan standart 2
4. Larutan standart 3
5. Larutan standart 4
6. Larutan sampel
7 R2:
- 23 -
Pertanyaan
total posfat
Tanggal Praktikum:
- 24 -
PENGUKURAN KONSENTRASI
Teori Pengantar
(< 1 µgr at NO2 -N L-1) dan pada zona transisi kondisi oxic ke anoxic dapat
sehingga terbentuk ion diazonium. Ion ini kemudian bereaksi dengan N-(1-
- 32 -
N=N-C6H 4 -SO2NH 2 + NH2CH2CH2NH-C10O7 →
NH2CH2CH2NH-C10O6N=N-C6H4 -SO2NH 2 + H +
Jumlah kompleks azo dye merah muda yang terbentuk sebanding dengan
konsentrasi nitrit yang ada dalam sampel air. Intensitas yang terbentuk
spektrofotometer
- 33 -
Kemampuan analisa (detection limit)
Metode ini sangat sensitif, yaitu dapat menganalisa pada konsentrasi 0,01
– 2,5 µMol. Buatlah larutan standart pada kisaran dalam konsentrasi tersebut
Materi Praktikum
Bahan
2. Larutan sulfanilamid
4. Larutan standart
Alat
- 34 -
• 5 buah labu ukur berukuran 100 mL atau 50 mL
• Timbangan elektrik
• Desicator
• Spektrofotometer
• Vacuum pump
• Botol sampel
• Filter holder
• Pipet ukur
• Cuvet/cell
• Kertas tissue
- 35 -
Pembuatan Reagen
1. Larutan Sulfanilamide
0,1 gram senyawa amine dengan beberapa ml air aquabides ke dalam labu
ukur 100 ml dan setelah larut tambahkan aquabides hingga tera labu.
Simpan dalam botol gelap di lemari pendingin, jika berubah warna coklat
perlu diperbarui.
3. Larutan Standart
Larutkan 0,345 gr senyawa NaNO 2 yang telah dikeringkan (110 0C, selama
labu ukur 500 ml dan setelah larut tambahkan aquabides hingga batas tera
- 36 -
Praktikum
b. Masing-masing labu ukur diisi larutan standart yang tersedia dengan volume
dengan aquabides hingga sampai batas tera labu, kocok sampai homogen.
konsentrasi nitritnya.
sulfanilamide (reagen 1), kocok dengan sempurna dan tunggu sampai 10-20
- 37 -
i. Nilai konsentrasi dan absorbansi larutan standart dapat digunakan untuk
absorbansi yang diperoleh pada sampel air. Dari persamaan tersebut dapat
diketahuilah konsentrasi nitrit dalam air. Kalau kurang jelas bisa membaca
Petanyaan
- 38 -
Hasil
1. Larutan Blank
2. Larutan standart 1
3. Larutan standart 2
4. Larutan standart 3
5. Larutan standart 4
6. Larutan sampel
7 R2:
Pembahasan
- 39 -
Simpulan dan Saran
Tanggal Praktikum:
- 40 -
PENGUKURAN KONSENTRASI
Teori Pengantar
Nitrat merupakan salah satu unsur hara di laut yang fungsi utamanya
sampel air laut dapat ditentukan dengan berbagai metode, namun umumnya
ultraviolet) baik untuk air yang mengandung sedikit bahan organik dan
b. Metode elektode khusus (dan pH meter) untuk air bersih dan buangan
Cd (0.01-1 mg/l)
- 41 -
f. Metode elektrokimia (0.01-1 ug/l)
cadmium, karena metode ini sangat umum digunakan untuk analisis air laut.
Analisis diawali dengan mereduksi nitrat menjadi nitrit. Reduktor yang dipakai
air contoh pada kolom dan air tersebut ditampung untuk kemudian ditentukan
kadar nitritnya dengan metode penentuan nitrit dan diukur dengan panjang
gelombang 543 nm. Jika contoh telah mengandung senyawa nitrit, maka
penentuan nitrat perlu dikoreksi dengan senyawa nitrit yang ada sebelumnya.
- 42 -
Indikator Kinerja Praktikum
Kemampuan analisa
Metode ini sangat sensitif, yaitu dapat menganalisa pada konsentrasi 0,05
Materi Praktikum
Bahan
1. Akuabides
2. Larutan sulfanilamid
4. Larutan standar
- 43 -
6. Larutan asam klorida
Alat
• Timbangan elektrik
• Desicator
• Spektrofotometer
• Vacuum pump
• Botol sampel
• Filter holder
• pH meter/kertas lakmus
• Pipet ukur
- 44 -
• Cuvet/cell
• Kertas tissue
Pembuatan Reagen
1. Cadmium (Cd)
Kadmium yang digunakan berupa butiran ukuran 0,5 – 2 mm. Cuci dengan
beberapa ml air aquabides ke dalam labu ukur 500 ml, dan setelah larut
aquabides ke dalam labu ukur 500 ml, dan setelah larut tambahkan
- 45 -
4. Larutan Sulfanilamide
0,1 gram senyawa amine dengan beberapa ml air aquabides ke dalam labu
ukur 100 ml dan setelah larut tambahkan aquabides hingga batas tera labu.
Simpan dalam botol gelap di lemari pendingin, jika berubah warna coklat
perlu diperbarui.
Larutkan 0,51 gram analytical reagent potassium nitrat, KNO3 ke dalam 500
- 46 -
Praktikum
b. Masing-masing labu ukur diisi larutan standart yang tersedia dengan volume
dengan aquabides hingga sampai batas tera labu, kocok sampai homogen.
konsentrasi nitritnya.
dari 8 menit)
- 47 -
i. Tambahkan 1 ml larutan NED dan aduk. Tunggu 20 -30 menit (hindarkan
praktikum)
absorbansi yang diperoleh pada sampel air (Misal X). Dari persamaan tersebut
sebagai berikut:
- 48 -
Petanyaan
Hasil
1. Larutan Blank
2. Larutan standart 1
3. Larutan standart 2
4. Larutan standart 3
5. Larutan standart 4
6. Larutan sampel
7 R2 :
- 49 -
.
Pembahasan
Tanggal Praktikum:
- 50 -
- 51 -