Materi Public Relation Ritha
Materi Public Relation Ritha
Definisi Public Relation Menurut Sukatendel dalam Ardianto , public relation adalah suatu
metode komunikasi untuk penciptaan citra positif dari mitra institusi atas dasar
kesadaran yang untuk menghormati kepentingan bersama.
Ada pandangan lain yang diungkapkan oleh pakar lain yaitu Scott M. Cutlip et al
dalam Ardianto mendefinisikan Public Relation sebagai fungsi atau alat manajemen yang
menilai sikap-sikap publik, mengidentifikasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-
prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan
melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan public1.
Dalam definisi yang telah disebutkan diatas berarti bisa diartikan bahwa seharusnya disetiap
perusahaan atau organisasi harus menempatkan PR. Dan kedudukan PR ini sendiri seharusnya
sejajar dengan Manajer karena seorang PR harus mengetahui betul apa saja yang sedang terjadi
dalam perusahaan, namun pada kenyataannya masih banyak organisasi yang menempatkan PR
dalam bagian umum atau sejajar dengan bagian personalia,bagian keuangan dan yang lain lain
sehingga PR tidak dapat berfungsi dengan baik.
Menurut Fischer (dalam Ardianto, 2011, h.225) manajemen Public Relations terdiri dari:
1. planning (perencanan)
4. leadership (kepemimpinan)
Beberapa poin penting tentang PR sebagai fungsi manajemen (Kriyantono, 2008, h.22) yaitu:
12
Ardianto, Elvinaro. 2004. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
2
• Membantu memelihara dan menjaga komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara
organisasi dan publiknya
• Membantu manajemen selalu memberikan informasi pada badan responsif terhadap opini
publik
• Menggunakan riset dan teknik komunikasi yang beretika sebagai alat-alat pokok PR Sebagai
Alat Manajemen3
Dalam menempatkan PR dalam suatu organisasi terdapat beberapa klasifikasi penempatan yaitu:
- Beberapa organisasi menempatkan PR di bagan organisasi yang memiliki garis yang sama
dengan kepala pimpinan atau kepala administrator.
- Beberapa organisasi menempatkan PR pada posisi yang memiliki hubungan hanya dengan
bagian tertentu seperti bagian pemasaran,personalia atau bagian yang lain yang sejajar.
- Beberapa organisasi ada yang menempatkan pada unit tersendiri dan ada pula yang
menempatkan pada satu departemen dalam organisasi
- Beberapa perusahaan ada yang menggunakan konsultan PR dari luar perusahaan ada pula yang
menggunakan PR internal dari perusahaan dan ada pula yang menggunakan keduanya
Manajemen perusahaan juga tidak dapat berjalan lancar apabila tidak ada PR karena PR itu
sendiri dapat menciptakan,membangun dan mengembangkan relasi dari organisasi atau
3
Kriyantono, Rachmat. (2008). PR Writing: Media Public Relations Membangun Citra Korporat, Jakarta: Kencana
perusahaan tersebut. PR melibatkan manajemen problem agar dapat membantu manajemen agar
tetap responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini publik, PR mendefinisikan dan
menekankan langsung terhadap tanggung jawab perusahaan untuk melayani kepentingan publik,
PR juga dapat membantu mengantisipasi untuk perubahan trend yang terus terjadi dimasyarakat.
Jadi peranan PR dalam manajemen suatu perusahaan atau organisasi sangat penting karena
semua tugas PR berkaitan dengan kelangsungan kegiatan dari suatu perusahaan untuk
membangun citra yang baik dan memperoleh goodwill dari publik dari perusahaan atau
organisasi tersebut.
4
Assauri, S. (2004). Buku Manajemen produksi dan operasi.
5
Jaelani, D. I. (2019). Manajemen Public Relations (Humas) Pendidikan Islam: Kajian Tematik Al Quran dan Hadits.
Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 57-96.
• Manajemen Public Relations adalah kegiatan PR dalam merencanakan dan menjalankan
program komunikasi yang mendukung perusahaannya (Morissan, 2008).
• Manajemen Public Relations adalah aktivitas PR mulai dari penelitian hingga evaluasi terhadap
berbagai kegiatan komunikasi sehingga dapat membantu mengelola hubungan dengan publik
(Creative Common, 2012).
Menurut Grunig dan Hunt menyatakan bahwa kegiatan public relations pada dasarnya dipilah
menjadi tiga yakni:
a.Event, adalah kegiatan public relations yang terjadi dalam kerangka waktu terbatas dan
jelas kapan dimulai dan berakhir. Kegiatan untuk ditujukan untuk satu atau beberapa
publik terpilih dengan satu tujuan.
b.Campaign, hampir sama dengan event,namun biasanya diadakan dalam waktu yang lebih
panjang dan dapat terdiri dari event.
c.Program,biasanya terdiri dari beberapa eventyang biasanya tidak punya jelas kapan
berakhirnya. Program public relationsbiasanya diadakan secara berkesinambungan
mengikuti kehidupan sebuah organisasi.7
6
Grunig, James E. and Hunt, Todd. Grunig, James E. dan Hunt, Todd. Managing Public Relations. (Orlando, FL:
Harcourt Brace Jovanovich, 1984), 6.
7
Jaelani, D. I. (2019). Manajemen Public Relations (Humas) Pendidikan Islam: Kajian Tematik Al Quran dan Hadits.
Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 57-96.