4 50 - PMK.05 - 2018
4 50 - PMK.05 - 2018
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN.
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS BAGI
KUASA PENGGUNA ANGGARAN, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, .
DAN PEJABAT PENANDATANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG STANDAR
KOMPETENSI KERJA KHUSUS BAGI KUASA PENGGUNA
ANGGARAN, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, DAN PEJABAT
PENANDATANGAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Kompetensi Kerja Khusus yang selanjutnya
disingkat SK3 adalah standar kompetensi kerj a yang
dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk
memenuhi tujuan internal organ1sasmya sendiri
dan/ atau untuk memenuhi kebutuhan organisasi lain
yang memiliki ikatan kerj a sama dengan organisasi yang
bersangkutan atau organisasi lain yang memerlukan .
2. Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara yang
selanjutnya disingkat APBN adalah rencana keuangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-
Pasal 2
(1) SK3 dalam Peraturan Menteri m1 terdiri atas Unit
Kompetensi yang harus dimiliki oleh:
a. KPA;
b . PPK; dan
c. PPSPM,
pada Satuan Kerj a pengelola APBN .
(2) SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) berlaku secara nasionaL
Pasal 3
SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM disusun untuk:
a. menj adi acuan dalam penyelenggaraan:
1 . pendidikan dan pelatihan di bidang perbendaharaan
bagi KPA, PPK, dan PPSPM; dan
2 . penilaian Kompetensi di bidang perbendaharaan bagi
PPK dan PPSPM .
b. meningkatkan Kompetensi bagi KPA, PPK, dan PPSPM
melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap KPA, PPK, dan PPSPM pada Satuan Kerj a pengelola
APBN sesuai dengan standar kompetensi yang
dipersyaratkan; dan
c. mewujudkan KPA, PPK, dan PPSPM pada Satuan Kerj a
pengelola APBN yang profesional dan kompeten.
Pasal 4
Unit Kompetensi bagi KPA sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1 ) huruf a terdiri atas :
a. menetapkan target keuangan tingkat Satuan Kerj a;
b. melakukan monitoring dan evaluasi perj anj ian/ kontrak
pengadaan barang/j asa;
c. menyusun sistem pengawasan dan pengendalian proses
penyelesaian tagihan atas beban APBN;
d. merumuskan kebij akan pembayaran atas beban APBN;
e. merumuskan standar operasional pelaksanaan
pengadaan barang/j asa;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 5-
Pasal 5
( 1) Unit Kompetensi bagi PPK sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1 ) huruf b terdiri atas :
a. Unit Kompetensi pengadaan barang/ jasa pemerintah;
dan
b. Unit Kompetensi lainnya.
(2) Unit Kompetensi pengadaan barang/ jasa pemerintah
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) huruf a mengacu
pada ketentuan mengenai standar kompetensi kerja
nasional indonesia kategori jasa profesional, ilmiah dan
teknis lainnya bidang pengadaan barang/ jasa.
(3) Unit Kompetensi lainnya sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1) huruf b terdiri atas :
a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana
penarikan dana;
b. menyampaikan perjanjian/ kontrak yang dilakukan
kepada kuasa bendahara umum negara;
c . menguji dokumen bukti mengenai hak tagih kepada
negara; dan
d. menerbitkan surat permintaan pembayaran.
Pasal 6
Unit Kompetensi PPSPM sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat ( 1 ) huruf c terdiri atas:
a. menguji dokumen permintaan pembayaran;
b. membebankan tagihan pada mata anggaran yang
tersedia; dan
c. menerbitkan surat perintah membayar.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-6-
Pasal 7
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan serta penilaian Kompetensi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan.
Pasal 8
SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM diuraikan secara terperinci
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 9
Peraturan Menteri m1 mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 7 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Mei 2018
ttd.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 18 Mei 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
WIDODO EKATJAHJANA
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 8 -
LAMPI RAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 50/PMK.05/2018
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS BAGI KUASA
PENGGUNA ANGGARAN, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,
DAN PEJABAT PENANDA TANGAN SURAT PERINTAH
MEMBAYAR
PERINTAH MEMBAYAR
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9 -
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara diatur bahwa Pejabat Perbendaharaan Negara
terdiri dari Pengguna Anggaran (PA) , Bendahara Umum Negara/ Daerah, dan
Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2 0 1 3 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dimaksud dengan Pejabat
Perbendaharaan Negara meliputi PA/ Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) , Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) , Bendahara Umum Negara, dan Bendahara
Penerimaan/ Pengeluaran.
PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Berdasarkan definisi tersebut, PA memiliki peranan yang sangat penting
dalam pengelolaan keuangan negara, dalam hal ini Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) , karena memiliki kewenangan untuk
menggunakan dan mengelola anggaran yang telah dialokasikan dalam
APB N . Kinerja pengelolaan APBN pada suatu Satuan Kerja sangat
dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki pengelola APBN pada
Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja tersebut, yang terdiri dari KPA,
PPK, PPSPM , dan Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran/ Pengeluaran
Pembantu.
D emi terwujudnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara,
dibutuhkan KPA, PPK, dan PPSPM yang kompeten dan profesional. Untuk
itu, diperlukan adanya upaya dalam rangka peningkatan kompetensi
pejabat perbendaharaan negara, antara lain melalui pendidikan dan
pelatihan, bimbingan teknis, dan seminar. Dalam rangka menstandarkan
kegiatan dimaksud, diperlukan adanya standar kompetensi bagi KPA, PPK,
dan PPSPM . Standar Kompetensi ini disusun dalam bentuk Standar
Kompetensi Kerja Khusus (SK3) yang akan mengatur standar kompetensi
yang harus dimiliki oleh KPA, PPK, dan PPSPM .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 10 -
B. PENGERTIAN
Dalam Standar Kompetensi ini yang dimaksud dengan:
1. Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/ perilaku
yang harus dipenuhi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) , prajurit Tentara
Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
untuk menjalankan fungsi dan tugas jabatan secara efisien dan efektif
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Unit Kompetensi adalah standar kompetensi untuk satu pekerjaan atau
satuan tugas tertentu yang diakui, dapat diukur, dan diobservasi.
3. Kementerian Negara/ Lembaga adalah kementerian negara/ lembaga
pemerintah non kementerian negara/ lembaga negara.
4. D aftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen
pelaksanaan anggaran yang digunakan se bagai acuan PA dalam
melaksartakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN.
5. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-K/ L)
adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian
Negara/ Lembaga yang disusun menurut bagian anggaran Kementerian
Negara/ Lembaga.
6. Bendahara Umum Negara (BUN) adalah pejabat yang diberi tugas untuk
melaksanakan fungsi BUN .
7. Kuasa BUN adalah pejabat yang diangkat oleh BUN untuk
melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan APBN
dalam wilayah kerja yang ditetapkan.
8. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) adalah instansi
vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang memperoleh kuasa
dari BUN untuk melaksanakan sebagian fungsi Kuasa BUN.
9. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) adalah dokumen yang diterbitkan
oleh KPA/ PPK, yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada
negara.
1 0 . Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
PA/ KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang
bersumber dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan.
1 1 . Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang
diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk pelaksanaan
pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 12 -
D . SASARAN
1 . KPA;
2 . PPK; dan
3 . PPSPM .
E . RUANG LINGKUP
SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM mencakup kompetensi yang harus dimiliki
oleh KPA, PPK, dan PPSPM Pengelola APBN pada Satuan Kerj a Kementerian
Negara/ Lembaga.
'-"1
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS
A. PEMETAAN KOMPETENSI
TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSIDASAR
yt.,,.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 15 -
*) Unit kompetensi nomor (3) , nomor ( 4) , nomor (5), nomor (6), nomor (8), nomor (9),
dan nomor (19) diaclopsi dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 70- Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis, Golongan Pokok Jasa
Profesional, Ilmiah clan Teknis Lainnya Biclang Pengaclaan Barang/ Jasa.
- - - -
- - -
- -
- -
Keterangan:
( 1) Kode Fungsi Kunci yang terdiri dari:
PER Merencanakan pengelolaan keuangan Satuan Kerja.
PEL Melaksanakan pengelolaan keuangan Satuan Kerja.
PRT Menyusun pertanggungjawaban keuangan dan laporan kinerja
Satuan Kerja
(2) Nomor urut unit kompetensi berdasarkan Fungsi Kunci.
(3) Kode klasifikasi jabatan unit kompetensi yang terdiri dari:
KPA Kuasa Pengguna Anggaran
PPK Pejabat Pembuat Komitmen
PPSPM Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -
d . Norma dan standar yang harus diikuti dan/ atau digunakan dalam
melaksanakan kegiatan unit SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM meliputi
norma dan standar yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan
Satuan Kerja secara umum serta norma dan standar .secara khusus
pada setiap Unit Kompetensi.
7 . Panduan Penilaian
Panduan penilaian unit SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM dirumuskan
dalam bentuk uraian yang menggambarkan:
a . Konteks penilaian dimana penilaian unit SK3 bagi KPA, PPK, dan
PPSPM dilakukan, baik dalam kaitannya dengan prosedur, alat,
bahan maupun metode penilaian yang harus digunakan dalam
menilai unit SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM tertentu.
b . Unit Kompetensi terkait yang harus dikuasai sebelumnya
(prerequisite) untuk dapat dinilai kompetensinya pada unit SK3 bagi
KPA, PPK, dan PPSPM tertentu.
c . Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai untuk dapat
melaksanakan elemen-elemen kompetensi serta mencapai kriteria
unjuk kerj a yang telah ditetapkan pada unit SK3 bagi KPA, PPK, dan
PPSPM tertentu.
d . Sikap kerj a yang harus dimiliki/ ditampilkan dalam melaksanakan
elemen-elenen unit SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM tertentu.
e . Aspek kritis baik berupa kegiatan, alat maupun sikap kerj a yang
sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan elemen-elemen
kompetensi maupun pencapaian kriteria unjuk kerja dari suatu unit
SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM tertentu.
Kode dan nama Unit Kompetensi KPA, PPK, dan PPSPM sebagaimana
daftar berikut:
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 -
Kerja
�I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 21 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Varia':Jel
Unit kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerja Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka menetapkan target keuangan tingkat Satuan Kerja.
PANDUAN PENILAIAN
1 . Kon teks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan/ atau di luar
tempat kerja.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan untuk menetapkan target keuangan
tingkat Satuan Kerja.
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil melakukan
penetapan target keuangan tingkat Satuan Kerj a.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
4 . 4 Cermat
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kebenaran dan validitas data yang diperlukan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 28 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan clan RPD .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a clan/ atau di luar
tempat kerj a.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan untuk menyusun rencana pelaksanaan
kegiatan dan RPD .
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil melakukan
penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan RPD .
1 . 4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
dengan obyek/ sasaran penilaian, diantaranya tetapi tidak terbatas
pada tes tertulis, tes lisan dan / atau interviu, studi kasus, praktik
simulasi dan/ atau praktik kerj a nyata dan metode asesmen
portofolio.
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Cermat
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
4 . 4 Disiplin
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
5. Aspek kritis
5 . 1 Kebenaran dan validitas data yang diperlukan
5 . 2 Ketepatan dalam menyusun RPD
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 31 -
Barang/Jasa
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 32 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks-Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk melakukan penyusunan
kebutuhan anggaran dan Pengadaan Barang/ Jasa pada organisasi
pemerintah, organisasi usaha yang bersifat profit atau organisasi
usaha yang bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan konstruksi, j asa konsultansi dan jasa lainnya.
1 . 3 Kondisi penyedia meliputi tetapi tidak terbatas pada jumlah,
klasifikasi, kapasitas dan reputasi penyedia barang/j asa.
1 . 4 Paket Pengadaan Barang/Jasa adalah suatu pekerj aan/ kegiatan
atau gabungan dari beberapa pekerj aan/ kegiatan yang dituangkan
dalam satu kontrak, yang dapat berupa:
1 . 4 . 1 Paket pengadaan barang
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 33 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 34 -
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 35 -
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam mengkaj i kelayakan usulan dan menetapkan
prioritas yang dibutuhkan
4 . 2 Teliti dan cermat dalam menentukan RAB
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kecermatan dalam menetapkan prioritas paket Pengadaan
Barang/ Jasa
5 . 2 Kecermatan dalam menyusun RAB
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 36 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun spesifikasi teknis
pada organisasi pemerintah, organisasi usaha yang bersifat profit
atau organisasi usaha yang bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan k:::m struksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 37 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 38 -
2 . 2 Perlengkapan
2 . 2 . 1 Dokumen Spesifikasi
2 . 2 . 2 D okumen Kebutuhan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 39 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 40 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam melakukan kaji ulang kesesuaian dokumen
spesifikasi teknis dengan persyaratan/ ketentuan dan kondisi di
lapangan.
4 . 2 Teliti dan cermat dalam membuat usulan perubahan maupun
penetapan dokumen spesifikasi teknis Pengadaa:i Barang/ J asa.
5. Aspek kritis
5 . 1 Ketelitian dan ketepatan dalam menetapkan kesesuaian dokumen
spesifikasi teknis dengan persyaratan / keten tuan dan kondisi di
lapangan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 41 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun harga perkiraan
pada organisasi pemerintah, organisasi usaha yang bersifat profit
atau organisasi usaha yang bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan konstruksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
1 . 3 Tujuan analisis pasar untuk mengetahui harga perkiraan guna
penyusunan anggaran dan penetapan harga perkiraan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 42 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 43 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 44 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam menetapkan prioritas pekerj aan dan kondisi
pasar
4 . 2 Teliti dan cermat dalam menetapkan harga perkiraan
"'1
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 45 -
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kecermatan dan ketepatan dalam menganalisis kondisi pasar
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 46 -
Barang/jasa
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 47 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk menyusun rancangan kontrak
Pengadaan Barang/ Jasa pada organisasi pemerintah, organisasi
usaha yang bersifat profit atau organisasi usaha yang bersifat non
profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan konstruksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
1 . 3 Ketersediaan penyedia barang/ j asa adalah ketersediaan j enis dan
kinerj a penyedia barang/j asa yang sesuai dengan kebutuhan paket
Pengadaan Barang/ J asa.
1 . 4 Jenis kontrak Pengadaan Barang/ Jasa antara lain namun tidak
terbatas pada:
1 . 4 . 1 Cara pembayaran, pembebanan tahun anggaran, sumber
pendanaan, jenis pekerj aan
1 . 4 . 2 Kinerj a (performance based)
1 . 5 Syarat-syarat umum kontrak meliputi definisi, penerapan, asal
material/ bahan/j asa, penggunaan dokumen-dokumen kontrak dan
informasi, hak kekayaan intelektual, jaminan, asuransi,
pembayaran, harga, personil, penilaian pekerj aan sementara,
penemuan-penemuan, kompensasi, penangguhan, hari kerj a,
pengambilalihan, pedoman pengoperasian dan perawatan,
penyesuaian harga, perubahan kontrak, kewajiban para pihak,
j adwal pelaksanaan pekerj aan, pengawasan dan pemeriksaan,
keterlambatan pelaksanaan pekerj aan, keadaan kahar, itikad baik,
pemutusan kontrak, penyelesaian perselisihan, bahasa dan hukum,
perpaj akan, korespondensi, usaha mikro, usaha kecil dan koperasi
kecil (khusus pengadaan pemerintah) .
1 . 6 Syarat khusus kontrak terdiri dari ketentuan perubahan, tambahan
dan/ atau penj elasan syarat-syarat umum kontrak.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 48 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 49 -
4 . 2 Standar
4 . 2 . 1 Peraturan dan ketentuan Pengadaan Barang/ Jasa pada
organisasi usaha yang bersifat profit �tau non profit adalah
peraturan dan ketentuan Pengadaan Barang/ Jasa pada
organisasi yang bersangkutan serta peraturan ketentuan
pemerintah yang terkait, khususnya yang berkaitan dengan
menyusun rancangan kontrak Pengadaan Barang/ Jasa.
4 . 2 . 2 Standard Operating Procedure (SOP) penyusunan rancangan
kontrak Pengadaan Barang/ Jasa.
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
�I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 50 -
3 . 2 Keterampilan
3 . 2 . 1 Melakukan verifikasi dan validasi, khususnya yang terkait
dengan dokumen paket Pengadaan Barang/ Jasa dan KAK.
3 . 2 . 2 Melakukan analisis data dan informasi, khususnya yang terkait
dengan penyusunan rancangan kontrak Pengadaan
Barang/ J asa.
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam mengidentifikasi isi/ materi pokok kontrak
Pengadaan Barang/ J asa.
4 . 2 Teliti dan cermat dalam menentukan jenis dan persyaratan kontrak
Pengadaan Barang/ J asa.
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dalam menentukan jenis dan materi kontrak Pengadaan
Barang/ Jasa
"'I
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 51 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 52 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
2 . 1 Peralatan
2 . 2 Perlengkapan
Negara.
Barang/ Jasa
(tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 53 -
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan/ atau di luar
tempat kerja.
1 . 2 Penilaian atas unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerj a yang dipersyaratkan untuk melakukan
monitoring dan evaluasi perj anjian/ kontrak Pengadaan
Barang/ J asa.
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerj aan
melakukan monitoring dan evaluasi perj anjian/ kontrak Pengadaan
Barang/ J asa.
1 . 4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
dengan obyek/ sasaran penilaian, diantaranya tetapi tidak terbatas
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerj a nyata dan metode asesmen
portofolio .
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4. Sikap kerj a
4 . 1 Cermat dan tepat dalam melakukan analisis data dan informasi
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kebenaran data perj anjian/ kontrak Pengadaan Barang/ Jasa
5 . 2 Ketelitian dan kecermatan dalam melakukan monitoring dan
evaluasi perj anj ian/ kontrak Pengadaan Barang/ Jasa
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 54 -
Secara Swakelola
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 55 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi m1 diperlukan untuk melakukan persiapan
Pengadaan Barang/ J asa secara swakelolc.. pada organisasi
pemerintah, organisasi usaha yang bersifat profit atau organisasi
usaha yang bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini melipt:ti pekerj aan barang,
konstruksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
1 . 3 Perencanaan pekerj aan Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola
dilakukan oleh tim perencana swakelola:
1 . 3 . 1 Instansi sendiri
1 . 3 . 2 Instansi lain
1 . 3 . 3 Kelompok masyarakat
1 . 4 Pekerj aan Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola yang
dilaksanakan oleh instansi lain atau kelompok masyarakat,
dilakukan melalui kontrak pekerj aan Pengadaan Barang/ Jasa secara
swakelola, yang persyaratan, tata cara dan prosedurnya sesuai
dengan peraturan dan ketentuan .
1 . 5 Tim swakelola terdiri dari tim perencana, tim pelaksana dan tim
Pengawas. Keanggotaan dan pengangkatan serta tugas masing
masing tim swakelola sesuai dengan ketentuan.
1 . 6 KAK Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola oemuat:
1 . 6 . 1 Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
1 . 6 . 2 Waktu pelaksanaan pekerj aan
1 . 6 . 3 Keperluan bahan, jasa, peralatan/ suku cadang, tenaga ahli
perseorangan
1 . 6 . 4 Biaya pelaksanaan pekerj aan
1 . 7 Evaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pekerj aan swakelola
meliputi:
1 . 7 . 1 Pengadaan dan penggunaan bahan
1 . 7 . 2 Pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/sumber daya
1 . 7 . 3 Pengadaan dan penggunaan peralatan/ suku cadang
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 56 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 57 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4. Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam mengidentifikasi paket-paket pekerj aan
Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 58 -
5. Aspek kritis
5 . 1 Kecermatan dalam melakukan kajian kesesuaian rencana
pelaksanaan Pengadaan Barang/ J asa secara swakelola dengan
kebutuhan dan kondisi lokasi pelaksanaan kelengkapan dokumen
penduku:ig dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 59 -
Secara Swakelola
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 60 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit Kompetensi ini diperlukan untuk melakukan pelaksanaan
Pengadaan Barang/ J asa secara swakelola pada organisasi
pemerintah, organisasi usaha yang bersifat profit atau organisasi
usaha yang bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan konstruksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
1 . 3 Pelaksana pekerj aan Pengadaan Barang/ J asa secara swakelola
meliputi:
1 . 3 . 1 Instansi sendiri
1 . 3 . 2 lnstansi lain
1 . 3 . 3 Kelompok masyarakat
1 . 4 Pekerj aan Pengadaan Barang/Jasa secara swakelola yang
dilaksanakan oleh instansi lain atau kelompok masyarakat,
dilakukan melalui kontrak pekerj aan pengadaan swakelola, yang
persyaratan, tatacara dan prosedurnya sesuai dengan peraturan dan
ketentuan.
1 . 5 Tim swakelola terdiri . dari tim perencana, tim pelaksana dan tim
pengawas . Keanggotaan dan pengangkatan serta tugas masing
masing tim swakelola sesuai ketentuan.
1 . 6 KAK Pengadaan Barang/Jasa secara swakelola memuat:
1 . 6 . 1 Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
1 . 6 . 2 Waktu pelaksanaan pekerj aan
1 . 6 . 3 Keperluan bahan, jasa, peralatan/ suku cadang, tenaga ahli
perseorangan
1 . 6 . 4 Biaya pelaksanaan pekerj aan
1 . 7 Evaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pekerj aan Pengadaan
Barang/ J asa swakelola meliputi:
1 . 7 . 1 Pengadaan dan penggunaan bahan
1 . 7 . 2 Pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ sumber daya
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 61 -
4 . 1 Norma
4 . 1 . 1 Etika dan prinsip-prinsip Pengadaan Barang/ Jasa
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 62 -
4 . 2 Standar
4 . 2 . 1 Peraturan dan ketentuan Pengadaan Barang/ Jasa pada
organisasi usaha yang bersifat profit atau non profit adalah
peraturan dan ketentuan Pengadaan Barang/ Jasa pada
organisasi yang bersangkutan serta peraturan ketentuan
pemerintah yang terkait, khususnya yang berkaitan dengan
melakukan persiapan Pengadaan Barang/Jasa secara
swakelola.
4 . 2 . 2 Standard Operating Procedure (SOP) persiapan Pengadaan
Barang/ J asa secara swakelola.
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 63 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Teliti dan cermat dalam mengidentifikasi paket pekerj aan Pengadaan
Barang/ J asa secara swakelola
4 . 2 Cermat dan tepat dalam menentukan pelaksana pekerj aan
Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola
4 . 3 Cermat dan tepat dalam membuat rencana pelaksanaan dan
pengendalian pekerj aan Pengadaan Barang/ Jasa secara swakelola
oleh instansi sendiri
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dalam mobilisasi sumber daya
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 64 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 65 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penyampaian perj anj ian/ kontrak yang dilakukan kepada Kuasa
BUN .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 66 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
3 . 2 Keterampilan
3 . 2 . 1 Mengoperasikan Aplikasi SAS / SAKTI
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 67 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 68 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 69 -
BATASAN VARIABEL
�/
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 70 -
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 71 -
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin dalam menatausahakan dokumen tagihan
4 . 2 Teliti dan cermat dalam mengidentifikasi isi/ materi pokok kontrak
Pengadaan Barang/ J asa
4 . 3 Jujur dalam menguji kebenaran data pada dokumen bukti mengenai
hak tagih kepada negara
5. Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dalam menentukan jenis dan materi kontrak Pengadaan
Barang/ J asa
5 . 2 Kecermatan dalam menguji data pada dokumen bukti mengenai hak
tagih kepada negara
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 72 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 73 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penerbitan SPP.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 74 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 75 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kelengkapan dokumen lampiran SPP
5 . 2 Kebenaran jumlah permintaan pembayaran
5 . 3 Ketepatan penerima pembayaran
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 76 -
l'>,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 77 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup ?engelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka pengujian dokumen permintaan pembayaran.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 78 -
2 . 2 Perlengkapan
2 .2. 1 Kertas
2.2.2 SPP
2.2.3 SPM
2.2.4 D okumen pendukung SPP
2.2.5 DIPA/ POK/ Rencana Kerj a Anggaran
2.2.6 Surat penunjukan Pejabat Perbendaharaan Negara beserta
spesimen tanda tangan
2.2.7 BAS
2.2.8 Surat Keputusan
2.2.9 Ringkasan Kontrak
2 . 2 . 1 0 Checklist Pengujian SPP
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 79 -
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerja nyata dan metode asesmen
portofolio.
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dan ketelitian dalam melakukan pengujian SPP
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 80 -
Yang Tersedia
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka pembebanan tagihan pada mata anggaran yang tersedia.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 81 -
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan / atau di luar
tempat kerja.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan untuk membebankan tagihan pada mata
anggaran yang tersedia.
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil melakukan
pembebanan tagihan pada mata anggaran yang tersedia.
1 . 4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
dengan obyek/ sasaran penilaian, diantaranya tetapi tidak terbatas
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerj a nyata dan metode asesmen
portofolio.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 82 -
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dan kecermatan dalam membebankan tagihan pada mata
anggaran yang tersedia
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 83 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 84 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penerbitan SPM .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 85 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 86 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kebenaran ADK dan hardcopy SPM .
5 . 2 Kelengkapan dokumen lampiran SPM .
5 . 3 Kebenaran hak tagih atas belanj a.
5 . 4 Kesesuaian penggunaan kode mata anggaran belanj a/ pengeluaran
dan potongan/ penerimaan.
5 . 5 Kerahasiaan tanda tangan elektronik yang berupa PIN PPSPM .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 87 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 88 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka menyusun sistem pengawasan dan pengendalian proses
penyelesaian tagihan atas beban APBN.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 89 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 D isiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
·
5 . 1 Kesesuaian aspek perencanaan, capaian output dan realisasi dana
APBN.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 90 -
APBN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 91 -
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 92 -
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Pembayaran atas beban APBN yang tepat jumlah, penerima, dan
peruntukannya
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 93 -
Pengadaan Barang/Jasa
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka merumuskan standar operasional pelaksanaan Pengadaan
Barang/ Jasa.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 94 -
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 95 -
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerja nyata dan metode asesmen
portofolio .
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
4. 4 Continuos learning
4. 5 Continous Improvement
5 . Aspek kritis
5 . 1 Kepatuhan pada Standar Operasional Prosedur Pengadaan
Barang/ J asa.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 96 -
Barang/jasa
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 97 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
1 . 1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mengendalikan pelaksanaan
kontrak Pengadaan Barang/ Jasa pada organisasi pemerintah,
organisasi usaha yang bersifat profit atau organisasi usaha yang
bersifat non profit.
1 . 2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengadaan barang,
pekerj aan konstruksi, j asa konsultansi dan j asa lainnya.
1 . 3 Titik kritis pelaksanaan pekerj aan meliputi tetapi tidak terbatas
pad a:
1 . 3 . 1 Pekerj aan/ kegiatan yang bersifat strategis dalam mene:itukan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Barang/ Jasa
secara keseluruhan.
1 . 3 . 2 Pekerj aan/ kegiatan yang berada pada lintasan-lintasan
strategis yang memiliki dampak luas pada kelancaran dan
keberhasilan sejumlah pekerjaan lain yang mengikutinya
(foreword linkage) .
1 . 4 Hasil dokumen adminstrasi teknis ini akan dij adikan dokumen
untuk merubah kontrak Pengadaan Barang/Jasa, pembayaran dan
masukan untuk perbaikan kontrak Pengadaan Barang/ Jasa yang
akan datang.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 98 -
Negara.
3 . 2 Untuk Pengadaan Barang/Jasa pada lingkup instansi pemerintah
menggunakan Peraturan Presiden Nomor 1 6 Tahun 20 1 8 tentang
Pengadaan Barang/ J asa Pemerintah, serta peraturan perundang
undangan lain yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa,
khususnya yang berkaitan dengan mengendalikan pelaksanaan
kontrak Pengadaan Barang/ Jasa.
3 . 3 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 20 1 3 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara.
3 . 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 90 / PMK. 05/ 20 1 2 tentang Tata
Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanj a Negara.
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan/ atau di luar
tempat kerja.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 99 -
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Cermat dalam dalam mengendalikan pelaksanaan kontrak
Pengadaan Barang/ J asa.
5. Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan dalam monitoring dan evaluasi, khususnya yang berkaitan
dengan pelaksanaan kontrak Pengadaan Barang/ Jasa.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 00 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 101 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerja Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka memberikan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan dan
penarikan dana.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 02 -
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan/ atau di luar
. tempat kerja.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan untuk memberikan supervisi dalam
pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana.
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil melakukan
supervisi dalam pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana.
1 . 4 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen yang sesuai
dengan obyek/ sasaran penilaian, diantaranya tetapi tidak terbatas
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerj a nyata dan metode asesmen
portofolio .
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4. Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Terselenggaranya sistem pengendalian yang memadai.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 03 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 04 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka memberikan konsultasi dalam pelaksanaan kegiata:r: dan
penarikan dana.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 05 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Terselesaikannya permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan dan
penarikan dana.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 06 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 07 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 08 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penyelenggaraan akuntansi keuangan dan Satuan Kerj a yang
sudah tidak memiliki DIPA tetapi masih memiliki kewaj iban
menyampaikan Laporan Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 09 -
PANDUAN PENILAIAN
1 . Konteks penilaian
1 . 1 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerj a dan/ atau di luar
tempat kerj a.
1 . 2 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerj a yang dipersyaratkan untuk menyelenggarakan akuntansi
keuangan.
1 . 3 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil
menyelenggarakan akuntansi keuangan.
1 . 4 Penilaian unit ini dilakukan dengah metode asesmen yang sesuai
dengan obyek/ sasaran penilaian, diantaranya tetapi tidak terbatas
pada tes tertulis, tes lisan dan/ atau interviu, studi kasus, praktek
simulasi dan/ atau praktek kerj a nyata dan metode asesmen
portofolio .
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan pelaksanaan rekonsiliasi internal dan eksternal
5 . 2 Kesesuaian hasil rekonsiliasi antara SAI dan SAU
5 . 3 Ketepatan penyampaian Laporan Keuangan
5 . 4 Kualitas Laporan Keuangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 10 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerja Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka pemantauan pelaksanaan akuntansi keuangan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 111 -
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 12 -
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan pelaksanaan rekonsiliasi internal dan eksternal
5 . 2 Kesesuaian hasil rekonsiliasi antara SAU dan SAI
5 . 3 Ketepatan penyampaian Laporan Keuangan
5 . 4 Kualitas Laporan Keuangan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 13 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 14 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka penyusunan laporan kinerj a Satuan Kerj a.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 15 -
PANDUAN PENILAIAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 16 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan penyampaian laporan kinerj a
5 . 2 Kualitas laporan kinerj a
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 17 -
BATASAN VARIABEL
1 . Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku hanya untuk lingkup pengelolaan APBN dan
Satuan Kerj a Kementerian Negara/ Lembaga yang memiliki DIPA dalam
rangka melakukan monitoring dan evaluasi kinerja.
www.jdih.kemenkeu.go.id
� 1 18 -
PANDUAN PENILAIAN
2 . Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 19 -
4 . Sikap kerj a
4 . 1 Disiplin
4 . 2 Teliti
4 . 3 Jujur
5 . Aspek kritis
5 . 1 Ketepatan penyampaian laporan kinerj a
5 . 2 Kualitas laporan kinerj a
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 20 -
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Dengan ditetapkannya SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM pada Satuan Kerj a
Pengelola APBN, maka SK3 bagi KPA, PPK, dan PPSPM ini berlaku secara
nasional pada Satuan Kerja Pengelola APBN dan menj adi acuan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi KPA, PPK, dan PPSPM pada
Satuan Kerj a Pengelola APBN .
www.jdih.kemenkeu.go.id