Anda di halaman 1dari 9

Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

BAGIAN II
USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) SKRIPSI

Menyusun rencana penelitian (proposal) bukanlah hal yang mudah,

masalah yang sering dihadapi para peneliti atau calon peneliti adalah sulitnya

memilih topik dan judul penelitian yang sesuai dengan bidangnya serta

sulitnya menuangkan dalam suatu bentuk proposal yang baik dan benar.

Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa untuk kebutuhan

penyusunan skripsi. Usulan penelitian terdiri atas 4 (empat) bagian, yaitu:

halaman sampul, halaman persetujuan Dosen Penasehat Akademik, isi, dan

lampiran.

2.1 Halaman Sampul (Cover)

Halaman sampul terdiri atas judul usulan penelitian, jenis usulan

(proposal penelitian), lambang UNHAS, nama dan nomor induk mahasiswa,

institusi pengusul dan waktu pengajuan (Lampiran 4).

1. Judul Penelitian.

2. Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.

3. Lambang UNHAS adalah lambang yang resmi digunakan untuk

laporan karya ilmiah, baik bentuk, komposisi ukuran dan warnanya.

4. Nama dan nomor induk mahasiswa ditempatkan ditengah-tengah

halaman judul, bold, tanpa garis bawah. Nama sesuai dengan

1
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

ijazah/kartu mahasiswa dan tanpa gelar kesarjanaan. Nomor induk

mahasiswa ditempatkan di bawah nama mahasiswa.

5. Kota dimana perguruan tinggi berada (Makassar). Waktu pengajuan

ditulis lengkap bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian dan

ditempatkan di bawah nama kota.

7. Warna sampul proposal penelitian adalah BIRU MUDA

2.2 Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nomor induk

mahasiswa yang mengajukan, nama, nip, tandatangan dosen penasehat

akademik dan tanggal persetujuan proposal penelitian (Lampiran 5).

2.3 Isi

Isi proposal penelitian terdiri dari: judul usulan penelitian, latar

belakang, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian, sistematika penulisan laporan, rencana kegiatan (jadwal), biaya

yang dibutuhkan dan daftar pustaka. Jika penting dilampiri dengan biodata

pengusul dan rincian biaya penelitian.

A. Judul Proposal Penelitian

Judul usulan penelitian dicantumkan kembali dalam isi usulan

penelitian, sama seperti pada halaman judul. Judul penelitian merupakan

2
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

cerminan dari keseluruhan rencana penelitian yang akan dilakukan atau

dengan kata lain merupakan cerminan atau wajah pengenal usulan. Oleh

karena itu judul harus dibuat sesingkat mungkin (maksimal 20 kata), jelas,

tegas, menarik untuk dibaca, menggambarkan masalah yang akan diteliti dan

tidak bermakna ganda.

B. Latar Belakang Masalah

Latar belakang penelitian, merupakan bagian yang memuat alasan-

alasan mengapa topik seperti yang tercantum dalam judul penelitian tersebut

tertarik untuk diteliti. Latar belakang memuat uraian secara jelas timbulnya

masalah yang memerlukan pemecahan masalah dengan didukung oleh logika-

logika dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan

/pembahasan masalah. Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan

mempermudah rumusan masalah. Uraikan proses dalam mengidentifikasi

masalah yang akan dicari solusinya, dengan merujuk dari berbagai sumber

pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang pernah

melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini.

Sebaiknya latar belakang sudah memberikan data-data awal sehingga

penyusun proposal sudah mempunyai data awal yang akan diteliti dan menjadi

patokan dalam penelitian selanjutnya. Dengan demikian proposal yang

disusun tidak terkesan asal dibuat, tetapi mempunyai landasan untuk

dikebangkan dalam penelitian selanjutnya. Setiap data dan kutipan yang

3
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

dikemukakan harus dicantumkan sumbernya. Hal ini untuk menghindara

plagiat.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah menunjukkan secara tegas permasalahan yang akan

dicari pemecahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat

tanya namun dapat juga dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan lain dari

rumusan masalah adalah proses penyederhanaan masalah yang rumit dan

kompleks, sehingga masalah memberikan rujukan kepada peneliti untuk fokus

pada apa yang telah dirumuskannya. Dalam rumusan masalah sudah

dipertimbangkan bahwa yang akan diteliti menjadi masalah yang dapat

diteliti (researchable problems) dan dapat dicarikan solusinya. Olehkarena itu

rumusan masalah sudah dapat dengan implisit menggambarkan cara atau

metode mencari solusi dari permasalahan yang telah dikemukakan dalam latar

belakang. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan

dengan judul dan metode yang akan digunakan.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah menjelaskan ruang lingkup yang akan dilakukan dalam

penelitian. Batasan masalah harus sejalan dengan rumusan masalah. Batasan

masalah harus menjadi rujukan dalam menyusun metode yang akan diterapkan

dalam penelitian ini. Batasan masalah harus dengan pertimbangan: a) tema

4
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

penelitian/tujuan penelitian, b) kapasitas peneliti, c) ketersedian dana dan

fasilitas penelitian, d) waktu yang tersedia (durasi dan musim). Hal ini

dimaksudkan agar pembahasannya dapat fokus dan lebih terperinci sehingga

pengambilan keputusan dalam memilih variabel-variabel dalam penelitian

juga dapat dibatasi yang disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan cita-cita yang ingin dicapai sipeneliti.

Oleh karena itu penyusunan tujuan penelitian dibuat dalam kalimat secara

kuantitatif tetapi terukur atau menggambarkan indikator capaian yang dapat

diukur.

F. Manfaat Penelitian

Setiap hasil penelitian harus dapat memberikan manfaat bagi umat

manusia baik sebagai manfaat bidang keilmuan, maupun manfaat bagi objek

yang diteliti dan manfaat bagi peneliti sendiri secara individu, secara

komersial. Manfaat penelitian harus menunjukkan sesuatu yang dapat

diperoleh dalam jangka panjang dari suatu penelitian. Oleh karena itu

manfaat penelitian merupakan tujuan akhir dari suatu seri penelitian yang

harus dicantumkan dalam setiap ptoposal penelitian.

5
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah pendapat orang lain yang telah dipublikasikan

yang erat hubungannya dengan proposal penelitian. Uraian tinjauan pustaka

bukan merupakan fikiran dari penyusun proposal itu sendiri, tetapi didasarkan

pada hasil penelitian atau kajian buku teks yang merupakan dasar penyusunan

proposal tersebut. Rujukan yang dibahas dalam tinjauan pustaka sebaiknya

merupakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah atau buku teks.

Tinjauan pustaka diuraikan dengan jelas, singkat tetapi menggambarkan

bahwa ide yang muncul adalah berdasarkan uraian yang dicantumkan dalam

tinjauan pustaka.

H. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan bagian yang tak kalah pentingnya dengan

bagian lain. Pada bagian ini diuarikan apa saja yang akan dilakukan selama

dalam penelitian. Uraikan metode penelitian ini menjadi acuan kegiatan dalam

palaksanaan penelitian secara rinci. Oleh sebab itu uraian metode harus

dijelaskan secara rinci langka-langkah yang akan dilakukan dan variable-

variabel uji yang akan diuji model yang akan digunakan, rancangan

penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan

penyimpulan hasil penelitian.

I. Rencana Kegiatan Penelitian

6
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

Pada bagian ini hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang

direncanakan beserta jadwal waktunya, dibuat dalam bentuk tabel matriks

kegiatan.

Tabel 2.1 Contoh Tabel Rencana Kegiatan:

MEI JUNI JULI


NO KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV
1 Identifikasi Masalah
2
Penentuan Judul
3 Penyusunan Proposal
Penelitian
4 Pengurusan Administrasi dan
perizinan
5 Pengumpulan data pendukung
6
Analisi data pendukung
7
Survei dan analisis lapangan
8
Analisis laboratorium
9 Pembimbingan Penulisan
Naskah Skripsi
10 Penulisan Akhir Laporan
11
Seminar/Ujian Skripsi

4. Daftar Pustaka

Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas usulan penelitian

yang dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas dan tertera juga secara

lengkap dalam daftar pustaka. Aturan penulisan daftar pustaka dengan

menggunakan sistem alfabet (A – Z). Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam

7
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap

pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam naskah.

Jurnal:

Penulis harus ditulis lengkap berapapun jumlah penulisnya yang

titempatkan pada bagian awal (Imran, A. M., Farida, M., Jaya A., Alimuddin,

A., Maulana, A.,), kemudian diikuti thn terbit yang ditulis dalam kurung

(2000); diikuti oleh Judul Tulisan Yang Dikutip dengan huruf miring; nama

jurnal; volume/no jurnal; halaman jurnal yang dikutip. Jika merupakan

kumpulan tulisan yang ada editornya maka ditulis terlebih dahulu jurnal yang

dikutip, lengkap dengan tahunna dan judulnya, kemudian ditulis dalam (in)

editornya, judul kumpulan jurnal tersebut, nama jurnal/bulletin, volume dan

halaman. Cara penulisan daftar pustaka adala sebagai berikut:

Mulyaningsih, S., Sampurno, Z. Y., Puradimaja, D. J., Bronto, S., Siregar,


D.D.A., (2006), Perkembangan Geologi pada Kuarter Awal sampai
Masa Sejarah di Dataran Yogyakarta. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1
No. 2. hal.103-113.
Achauer, C.A. (1991): Contrasts in cementation, dissolution and porosity
development between two Lower Cretaceous reefs of Texas. - In:
Bebout, D.G & Loucks, R.G. (eds.): Cretaceous Carbonates of Texas
and Mexico, application to subsurface exploration. Texas Univ. Bur.
Economic Geology Rept. Inv., 89, 127-137
Buku:

Referensi yang dikutip dari buku teks maka penulisannya adalah

pengarang, tahun dalam kurun; judul buku ditulis dengan model italik/miring.

Penerbit, kota terbit dan jumlah halaman. Jika merupakan kumpulan tulisan

yang ada editornya maka ditulis terlebih dahulu judul sub bab yang dikutip,

8
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi

lengkap dengan tahunna dan judulnya, kemudian ditulis dalam (in) editornya,

judul buku tersebut, nama penerbi. kota dan halaman sub bab yang dikutip.

Flügel, E., (1982); Microfacies analysis of limestones. Springer-Verlag.


Berlin. 633 halaman
Choquette, P.W. & James, N.P. (1988): Introduction: - In: James, N.P. &
Choquette, P.W. (eds.): Paleokarst, 1-19, Berlin (Springer)
Website:

Referensi yang dikutip dari website selain seperti pada kedua sumber

referensi di atas juga harus mencantumkan alamat websitenya secara lengkap

serta tanggal downloadnya tulisan tersebut. Tulisan yang dikutip melalui web

harus alamat web yang resmi dan bukan berupa tulisan lepas (blog dsb.).

Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi., 2005., Manajemen


Bencana Tanah Longsor. http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2005/0305/22/0802.htm 14 Juli 2007
2.5. Lampiran

1. Biodata Peneliti
2. Rincian Biaya Penelitian
3. Peta Topografi
4. Peta Geologi Regional
5. Dan lain-lain yang dianggap perlu

Anda mungkin juga menyukai