BAGIAN II
USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) SKRIPSI
masalah yang sering dihadapi para peneliti atau calon peneliti adalah sulitnya
memilih topik dan judul penelitian yang sesuai dengan bidangnya serta
sulitnya menuangkan dalam suatu bentuk proposal yang baik dan benar.
lampiran.
1. Judul Penelitian.
1
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nomor induk
2.3 Isi
yang dibutuhkan dan daftar pustaka. Jika penting dilampiri dengan biodata
2
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
dengan kata lain merupakan cerminan atau wajah pengenal usulan. Oleh
karena itu judul harus dibuat sesingkat mungkin (maksimal 20 kata), jelas,
tegas, menarik untuk dibaca, menggambarkan masalah yang akan diteliti dan
alasan mengapa topik seperti yang tercantum dalam judul penelitian tersebut
tertarik untuk diteliti. Latar belakang memuat uraian secara jelas timbulnya
masalah yang akan dicari solusinya, dengan merujuk dari berbagai sumber
penyusun proposal sudah mempunyai data awal yang akan diteliti dan menjadi
3
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
plagiat.
C. Rumusan Masalah
tanya namun dapat juga dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan lain dari
metode mencari solusi dari permasalahan yang telah dikemukakan dalam latar
D. Batasan Masalah
masalah harus menjadi rujukan dalam menyusun metode yang akan diterapkan
4
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
fasilitas penelitian, d) waktu yang tersedia (durasi dan musim). Hal ini
juga dapat dibatasi yang disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai.
E. Tujuan Penelitian
Oleh karena itu penyusunan tujuan penelitian dibuat dalam kalimat secara
diukur.
F. Manfaat Penelitian
manusia baik sebagai manfaat bidang keilmuan, maupun manfaat bagi objek
yang diteliti dan manfaat bagi peneliti sendiri secara individu, secara
diperoleh dalam jangka panjang dari suatu penelitian. Oleh karena itu
manfaat penelitian merupakan tujuan akhir dari suatu seri penelitian yang
5
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
G. Tinjauan Pustaka
bukan merupakan fikiran dari penyusun proposal itu sendiri, tetapi didasarkan
pada hasil penelitian atau kajian buku teks yang merupakan dasar penyusunan
merupakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah atau buku teks.
bahwa ide yang muncul adalah berdasarkan uraian yang dicantumkan dalam
tinjauan pustaka.
H. Metode Penelitian
bagian lain. Pada bagian ini diuarikan apa saja yang akan dilakukan selama
dalam penelitian. Uraikan metode penelitian ini menjadi acuan kegiatan dalam
palaksanaan penelitian secara rinci. Oleh sebab itu uraian metode harus
variabel uji yang akan diuji model yang akan digunakan, rancangan
penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan
6
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
kegiatan.
4. Daftar Pustaka
yang dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas dan tertera juga secara
menggunakan sistem alfabet (A – Z). Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam
7
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap
pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam naskah.
Jurnal:
titempatkan pada bagian awal (Imran, A. M., Farida, M., Jaya A., Alimuddin,
A., Maulana, A.,), kemudian diikuti thn terbit yang ditulis dalam kurung
(2000); diikuti oleh Judul Tulisan Yang Dikutip dengan huruf miring; nama
kumpulan tulisan yang ada editornya maka ditulis terlebih dahulu jurnal yang
dikutip, lengkap dengan tahunna dan judulnya, kemudian ditulis dalam (in)
pengarang, tahun dalam kurun; judul buku ditulis dengan model italik/miring.
Penerbit, kota terbit dan jumlah halaman. Jika merupakan kumpulan tulisan
yang ada editornya maka ditulis terlebih dahulu judul sub bab yang dikutip,
8
Imran 2015: Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Skripsi
lengkap dengan tahunna dan judulnya, kemudian ditulis dalam (in) editornya,
judul buku tersebut, nama penerbi. kota dan halaman sub bab yang dikutip.
Referensi yang dikutip dari website selain seperti pada kedua sumber
serta tanggal downloadnya tulisan tersebut. Tulisan yang dikutip melalui web
harus alamat web yang resmi dan bukan berupa tulisan lepas (blog dsb.).
1. Biodata Peneliti
2. Rincian Biaya Penelitian
3. Peta Topografi
4. Peta Geologi Regional
5. Dan lain-lain yang dianggap perlu