Anda di halaman 1dari 3

Esaoi

Makanan pencegah kanker kelenjar getah bening

kelenjar getah bening adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem
kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi. penyebab seseorang bisa terkena kanker
kelenjar getah bening belum diketahui sampai sekarang.namun ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan seseorang dapat terkena kanker kelenjar getah bening yaitu, pola hidup yang tidak
sehat, kurang istirahat, terkena infeksi, riwayat hidup keluarga,dll.

Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia dan Persatuan Hematologi Onkologi
Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia, Tubagus Djumhana Atmakusuma mengungkapkan,
berdasarkan data Globocan 2018 terdapat 79.990 kasus baru dengan 26.167 kematian pada 2018 di
seluruh dunia akibat kanker kelenjar getah bening. Sementara di Indonesia terdapat 1.047 kasus
baru dan 574 orang meninggal pada 2018.

merupakan organ tubuh yang berperan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Dalam
tubuh manusia, terdapat ratusan kelenjar getah bening yang tersebar dari kepala hingga ke kaki.

Kelenjar getah bening juga merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa
membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya. Jika terjadi infeksi,
kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar
getah bening akan mengempis dengan sendirinya.

ADVERTISING

Ads by Teads

Kelenjar getah bening memiliki fungsi untuk menyaring cairan limfatik yang menghentikan
penyebaran bakteri ke seluruh tubuh. Hal yang umum terjadi, kelenjar getah bening bisa mengalami
pembengkakan. Biasanya pembengkakan ini disebabkan karena kamu sedang mengalami flu, sakit
tenggorokan, infeksi gigi, maupun infeksi telinga.

Namun, kamu harus waspadai jika ada gangguan pada kelenjar getah bening yang bisa menjadi
petanda gejala kanker getah bening yang sangat berbahaya bagi tubuh. Berikut Liputan6.com
Esaoi

rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019) ciri-ciri kelenjar getah bening yang bisa jadi tanda
kamu menderita penyakit Kanker getah bening.

2 of 4

Gejala kanker kelenjar getah bening

Gejala kanker kelenjar getah bening bisa sangat bermacam-macam. Hal tersebut tergantung lokasi
kelenjar getah bening yang mengalami kanker. Secara umum, gejala kanker kelenjar getah bening
yang dapat dikenali adalah demam naik dan turun yang berkepanjangan, keringat yang berlebihan di
malam hari, dan adanya penurunan berat badan yang drastis.

Lokasi kelenjar getah bening yang paling sering menjadi lokasi dimulainya kanker adalah kelenjar
yang terdapat di leher. Gejalanya berupa timbulnya benjolan di leher yang makin lama makin besar.
Umumnya benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, sehingga sering kali penderita
mengabaikan gejala tersebut.

Hal ini yang menyebabkan pengobatannya terlambat dan keberhasilan pengobatan menjadi lebih
rendah. Selain di leher, kelenjar getah bening di paru juga menjadi salah satu lokasi yang sering
dipilih kanker untuk berkembang biak. Hal ini bisa menimbulkan gejala batuk kronik atau sesak
napas yang semakin lama semakin progresif.

Tak jarang, kanker kelenjar getah bening di paru menyebabkan penumpukan cairan di rongga paru.
Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas yang berat, bahkan dapat menimbulkan kematian jika tak
lekas diatasi. Setelah timbul di leher atau paru, umumnya kanker kelenjar getah bening akan
menyebar ke rongga perut, yaitu ke organ hati atau limpa. Gejala di perut umumnya berupa perut
yang makin membesar karena terisi cairan, terasa begah, diare, dan lemas.

3 of 4

Penyebab dan Ciri kanker kelenjar getah bening

Penyebab kanker kelenjar getah bening

Penyakit kelenjar getah bening ini biasanya disebabkan infeksi bakteri atau virus. Dua hal ini
merupakan faktor yang paling sering menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Ciri ciri kelenjar getah bening


Esaoi

Beberapa contoh ciri-ciri kelenjar getah bening dengan infeksi ringan tersebut adalah demam
kelenjar, pilek, infeksi tenggorokan, radang amandel, infeksi gigi, infeksi telinga, dan infeksi kulit
(selulitis).

Pada kasus yang jarang terjadi, ciri-ciri kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh kondisi medis
tertentu, seperti artritis reumatoid, lupus, campak, sarkoidosis, tuberkulosis, rubella, sifilis, kanker,
HIV/AIDS, cytomegalovirus, dan kanker (seperti leukimia limfositik kronis dan limfoma non-Hodgkin).

Ciri-ciri kelenjar getah bening yang jadi penanda kanker adalah pembesaran kelenjar getah bening di
leher, ketiak, atau selangkangan yang tidak terasa sakit. Rasa sakit atau pembengkakan di perut
serta merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. Nyeri atau perasaan tertekan di dada,
sesak napas atau batuk, demam, penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya, berkeringat
di malam hari dan kelelahan yang ekstrimjuga menjadi ciri-ciri kelenjar getah bening yang
menyebabkan kanker

Anda mungkin juga menyukai