OKK 2020
270110200049
KELAS 135
UNIVERSITAS PADJADJARAN
OKTOBER 2020
ABSTRAK
Kecamatan Lengkong adalah sebuah instansi pemerintahan di Bandung yang berfungsi memberikan
layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Lengkong.
Secara geografis Kecamatan Lengkong terletak pada permukaan geografis yang datar dengan curah
hujan kurang lebih 2.460 mm/tahun dan dilalui 2 buah sungai yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai
Cikapundung Kolot. Serta 3 anak sungai yaitu Cikarees, Cibalong Montok dan Anak Kali Cikapundung.
Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Lengkong berada pada ketinggian 700 m dpl. diatas
permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Lengkong berkisar 29,0 – 20,0 C o.
di Kecamatan Lengkong banjir merupakan masalah yang tiap tahun terjadi. Banjir disebabkan oleh
minimnya sistem drainase. Terkadang banjir meluap hingga menyebabkan kemacetan.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................iii
DAFTAR
TABEL................................................................................................................................iv
BAB 3 PERMASALAHAN...................................................................................................................7
BAB 4 KESIMPULAN........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................9
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
v
BAB 1
ANALISIS SITUASI
Kecamatan Lengkong adalah sebuah instansi pemerintahan di Bandung yang berfungsi memberikan
layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Lengkong.
Kecamatan Lengkong sendiri merupakan salah satu kecamatan dari 26 Kecamatan yang ada di Kota
Bandung. Berada di JL. Talaga bodas No.35 Bandung. Kecamatan Lengkong terdiri dari 7 Kelurahan
yaitu Kelurahan Malabar, Kelurahan Cikawao, Kelurahan Paledang, Kelurahan Burangrang, Kelurahan
Lingkar Selatan, Kelurahan Turangga, Kelurahan Cijagra. Jumlah pegawai di Kecamatan Lengkong
sendiri berjumlah 62 orang. Secara geografis Kecamatan Lengkong terletak pada permukaan
geografis yang datar dengan curah hujan kurang lebih 2.460 mm/tahun dan dilalui 2 buah sungai
yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Cikapundung Kolot. Serta 3 anak sungai yaitu Cikarees,
Cibalong Montok dan Anak Kali Cikapundung. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan
Lengkong berada pada ketinggian 700 m dpl. diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan
minimum di Kecamatan Lengkong berkisar 29,0 – 20,0 C o.
1
1.1 Kependudukan
Berdasarkan data kependudukan tahun 2018, jumlah peduduk Kecamatan Lengkong adalah
sebanyak 64.037 jiwa terdiri dari 31.638 jiwa laki-laki dan 32.399 jiwa perempuan. Untuk lebih jelas
lagi mengenai jumlah penduduk Kecamatan Lengkong dapat melihat Tabel 1.1, berikut:
Berdasarkan data kependudukan tahun 2018, jumlah penduduk yang bekerja di Kecamatan
Lengkong sebanyak 17.944 jiwa, dengan dengan jenis mata pencaharian PNS sebanyak 3.969 jiwa,
ABRI/POLRI 1.442 jiwa, pegawai swasta 7.678 jiwa, petani 38 jiwa, dan pedagang 4.817 jiwa. Untuk
lebih jelas lagi mengenai mata pencaharian penduduk Kecamatan Lengkong dapat melihat Tabel 1.2
berikut:
2
PNS ABRI/POLRI Pegawai Petani pedagang
Swasta
1 Cijagra 2.397 126 1.275 29 1.139
2 Turangga - - - - -
3 Lingkar Selatan 618 1.163 2.941 - 54
4 Malabar - - - - -
5 Burangrang 396 111 1.665 6 1.375
6 Cikawao 129 30 354 3 765
7 Cikawao 428 12 993 0 1.284
Kecamatan Lengkong 3.969 1.442 7.678 38 4.817
Berdasarkan data kependudukan tahun 2015, wilayah Kecamatan Lengkong memiliki luas lahan
sebesar 575 Ha. Kecamatan Lengkong memiliki 7 kelurahan, 431 RT (RukunTetangga), dan 65 RW
(Rukun Warga). Secara administratif Kecamatan Lengkong dibatasi oleh:
BAB 2
PEMETAAN WILAYAH
3
Intansi Pemerintah yang berada di wilayah Kecamatan Lengkong tediri dari :
2. SESKOAD
3. SESKO TNI
4. PUSSENKAV
5. YONKAV IV/SERBU
6. TON ANGKUB
7. K.U.A.
8. POLSEKTA LENGKONG
9. M.U.I
23. PGRI
4
25. BK3S JABAR
pusat seni dan budaya yang berada di Kecamatan Lengkong terdiri dari:
8. ISBI
9. Warazta
Lokasi yang tidak boleh di kunjungi dan hanya waktu tertentu di Kecamatan Lengkong terdiri dari:
1. Balai RW 10
Lokasi – lokasi yang Belum terdeteksi memiliki potensi di Kecamatan Lengkong terdiri dari:
5
BAB 3
PERMASALAHAN
Ketika musim hujan Wilayah Kecamatan Lengkong sering mengalami banjir hingga beberapa jalan
tergenang sehingga menyebabkan kemacetan. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya
6
sistem drainase. Untuk mencegah banjir tidak terjadi adalah dengan cara membersihkan drainase
dari sampah dan sedimentasi, menambah sumur resapan di berbagai daerah, memperbanyak ruang
terbuka hijau, dan membuat rencana pengadaan dan perbaikan drainase.
BAB 4
KESIMPULAN
Kecamatan Lengkong adalah sebuah instansi pemerintahan di Bandung yang berfungsi memberikan
layanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Lengkong.
7
Kecamatan Lengkong sendiri merupakan salah satu kecamatan dari 26 Kecamatan yang ada di Kota
Bandung. Berada di JL. Talaga bodas No.35 Bandung. Kecamatan Lengkong terdiri dari 7 Kelurahan
yaitu Kelurahan Malabar, Kelurahan Cikawao, Kelurahan Paledang, Kelurahan Burangrang, Kelurahan
Lingkar Selatan, Kelurahan Turangga, Kelurahan Cijagra. Secara geografis Kecamatan Lengkong
terletak pada permukaan geografis yang datar dengan curah hujan kurang lebih 2.460 mm/tahun
dan dilalui 2 buah sungai yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Cikapundung Kolot. Kecamatan
Lengkong memiliki banyak instansi pemerintah, pusat seni dan budaya dan memiliki satu tempat
yang tidak boleh sembarang dikunjungi.
Masalah yang sering terjadi atau lebih tepatnya masalah tahunan di Kecamatan Lengkong adalah
banjir yang disebabkan oleh minimnya sistem drainase, kurangnya sumur resapan, dan kurang ruang
hijau terbuka menyebabkan banjir meluap hingga ke jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Cara
untuk menanggulangi banjir adalah dengan membersihkan drainase dari sampah dan sedimentasi,
menambah sumur resapan di berbagai daerah, memperbanyak ruang terbuka hijau, dan membuat
rencana pengadaan dan perbaikan drainase.
DAFTAR PUSTAKA
8
“kecamatan lengkong dalam angka 2019”
https://bandungkota.bps.go.id/publication/2019/09/26/5d01e637f0f8c5a0392ce8ec/kecamatan-
lengkong-dalam-angka-2019.html.