PERENCANAAN TAPAK

Ahmad Alwan Wibowo (321710084)

Ahmad Edy Kuncoro (321710056)
Ahmad Kholid Maskur (321710028)
Abdul Rahman (321710001)
Acep Apid Jamaludin (321710012)
Ade Marwan Andriansyah (321710015)
Apitta Mutimah (321710088)
Iklima Aulia Agusta (321710023)
Lala Dena Hermawati (321710007)
M. Zuhdi Syahreza (321710046)
Nia Diantika (321710013)
Ratih Andar Rifki A. P. (321710047)
Trias Pamungkas (321710065)
Try Widodo (321710014)
Yuliawan Koswara (321710106)

ARS.17.D.1

Studi Kasus : Muktiwari Pratama Residence Program Studi Arsitektur

Fakultas Teknik (FT)
Universitas Pelita Bangsa
Developer : PT Gernis Pratama Properti
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISIS DELINASI KAWASAN

PERENCANAAN

Luas wilayah kecamatan • lokasi Muktiwari mempunyai 3 dusun, Sangat memungkinkan

dengan 13 RT dan 46 RW. Sementara untuk
Cibitung sendiri adalah 45,3 lokasi penelitian sendiri berada di salah untuk dibuat kan
km², dengan jumlah penduduk satu dusun di Muktiwari yaitu Kp. perumahan, karena
281.824 jiwa (2017). Berikut Muktiwari. dengan kondisi tanah yang
• kondisi topografi wilayah studi berada
merupakan batas administrasi pada dataran yang relatif datar atau tidak datar serta memiliki
wilayah studi / perkotaan : berkontur. Kecamatan Muktiwari terletak perekonomian yang sangat
• Sebelah barat berbatasan pada 59m diatas permukaan laut. menguntungkan bagi
• Berdasarkan data BPS, desa Muktiwari
langsung dengan desa mayoritas kegiatan ekonominya adalah warga tersebut.
Srimahi Pertanian. Namun, jika dilihat dari data
• Sebelah utara berbatasan survey memang disekitar lokasi terdapat
lahan sawah yang begitu luas, namun
dengan desa Sarimukti selain di bidang pertanian, banyak juga
• Sebelah TImur berbatasan yang menjadi karyawan swasta di dunia
dengan desa Kertamukti industri.
• wilayah Kp.Muktiwari sendiri merupakan
• Sebelah selatan
jalan lokal dan jalan lingkungan yang
berbatasan dengan memfasilitasi aksesibilitas segala aktifitas
kelurahan Wanasari yang ada di permukiman tersebut.

Perencanaan tapak belum
dilengkapi dengan sistem
sanitasi. Belum terdapat IPAL
(Instalasi Pengolahan Air
Limbah). Setiap rumah belum
memiliki septictank.
Kebanyakan lokasi septictank
berada di bagian belakang
rumah warga.
 
Perlunya saluran sanitasi akibat
limbah dari aktivitas rumah
tangga.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISIS SANITASI
BAK PENAMPUNGAN AIR
HUJAN
SALURAN SANITASI
Sistem sanitasi yang akan
diimplementasikan pada perencanaan
tapak adalah sistem sanitasi terpusat
(off- site sanitation). Sistem
pengolahan limbah terpusat
merupakan sistem penyaluran limbah
dari setiap rumah dan fasilitas umum
melalui sewer (saluran pengumpul air
limbah) menuju instalasi pengolahan
terpusat. Limbah yang berasal dari
perumahan maupun fasilitas umum
serta air limpasan hujan akan
terkumpul di dalam satu saluran yang
kemudian dialirkan menuju instalasi
pengolahan air limbah. Saluran yang
digunakan untuk mengalirkan limbah
dari perumahan dan fasilitas umum
tersebut berada di dalam tanah tepat
di bawah jalan.

Lokasi perencanaan
perumahan terdapat didesa
Muktiwari, Cibitung-Bekasi.
Dengan luas lahan total ±
56.000 m²
Dari data survey yang
diperoleh lokasi tapak masih
dalam tahap pembangunan
sehingga kondisi tapak
masih berupa tanah urug
dan sebagian masih
persawahan. Kondisi kontur
lahan tidak terlalu berkontur
dan tidak terjal.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISA LINGKUNGAN
Persawahan
Privat ( Hunian )
Publik ( Sarana dan Prasarana )
Maka untuk perencanaan kondisi
lingkungan akan terdapat 2
zonasi. Yaitu zona privat dan zona
publik. Dimana setiap zona
memiliki fungsinya tersendiri,
sebagai berikut :
a) Zona publik, yaitu berfungsi
sebagai area publik yang bisa
dimanfaatkan sebagai Kawasan
RTH dan Sarana prasarana.
Seperti : masjid, taman, area
olahraga dsb.
b) Zona privat, yaitu berupa
hunian bagi penghuni
perumahan.
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISA ORIENTASI MATAHARI

TIMUR

BARAT

ARAH LINTASAN
MATAHARI

Area depan site Dari arah matahari terbit Konsep yang kami
menghadap ke selatan dan tenggelam gunakan sangat cocok
dan bagian belakang site mengakibatkan untuk keadaan arah
berada di sebalah pencahayaan yang cukup matahari karena konsep
utara,sedangkan arah baik akan tetapi untuk arsitektur neo vernakular
matahari berada di bagian depan site kurang ini memiliki desain atap
bagian timur dan barat terang yang sesuai dengan
yang artinya arah ketahanan matahari
matahari dapat
mengelilingi site dengan
sempurna
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISA ORIENTASI ARAH ANGIN

ARAH ANGIN

Letak site yang masih Dilihat dari peta Dengan adanya Ruang
dikelilingin daerah lokasi,sebagian daerah Terbuka Hijau didalam
pesawahan ini dapat kp.Muktiwari masih perumahan bisa ditanami
membuat pergerakan berupa pesawahan untuk membuat
angin yang mengenai site sehingga dibutuhkan lingkungan perumahan
cukup baik penanaman pohon yang menjadi sejuk dan
sukup besar untuk nyaman
menetralisir pergerakan
angin

Tingkat kebisingan tinggi
Tingkat kebisingan rendah
Kawasan studi pada
perencanaan ini berada di
Jl. Muktiwari, kec.
Cibitung, Bekasi, Jawa
Barat. Kawasan ini
dikelilingi oleh persawahan
dan satu jalan utamanya
yaitu Jl. Muktiwari.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISA KEBISINGAN
Dari data yang didapat, Dapat ditanggulangi
disimpulkan bahwa tingkat dengan penanaman
kebisingan yang paling pohon – pohon sehingga
tinggi adalah dari selatan menghambat kebisingan
Kawasan perencanaan yang disebabkan oleh
sebab langsung berada di yang berdekatannya lahan
Jl. Muktiwari. dengan Jl. Muktiwari

Tapak berada diantara
jalan selebar 3 M dengan
kondisi jalan yang sangat
baik. Jalan di kali CBL dan
Inpeksi kali CBL cenderung
agak datar,sedangkan jalan
di tambun dan tambelang
cenderung agak curam
MUKTIWARI PRATAMA
AKSESBILITAS
RESIDENCE
Jalan akses menuju site, yaitu :
1. jl.Raya Kali CBL. ANALISIS AKSESBILITAS
2. jl.Raya Inpeksi Kali CBL.
3 . Jl.Raya Tambelang.
4 . Jl .Tambun.
Akses masuk yang baik Dari hasil analisis, maka
untuk menuju ke tapak pintu masuk menuju site
dimana kondisi jalan akan dibuat/diperlebar
dan dapat dilalui melalui
harus cukup lebar supaya
jalan Raya dikarenakan
nyaman, kondisinya baik kondisi jalan yang baik,
dan kemiringan jalan yang lebar dan tidak terlalu
tidak terlalu curam. curam

Tapak berada diantara jalan
selebar 3m dengan kondisi
jalan yang sangat baik.
SIRKULASI MUKTIWARI PRATAMA
Pengguna Jalan di area site,yaitu: RESIDENCE
1. Kendaraan Pribadi.
ANALISIS SIRKULASI
2. Pengguna pejalan kaki.
3. Pedagang /jasa.
4. Karyawan Pabrik
Dominasi jumlah kendaraan Dari hasil analisis, maka
yang lewat ialah dari akses jalan menuju site akan
aktivitas kawasanpabrik, dibuat/diperlebar dan dapat
pedagang dan jasa, serta memberikan kenyamanan
pengendara yang berangkat untuk pengguna jalan
dari rumah mereka atau tersebut.
pulang dari tempat kerja,
dan mengantar anak
sekolah.
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISIS HYDRANT

Kondisi dalam tapak belum Perencanaa hydran Pada perancangan

terpasang keamanan kebakaran mengacu pada Perumahan Muktiwari
pemadam kebakaran, SNI 03-1745-1989 tentang Pratama Residence Tahap II
diperlukan system keamanan
tata cara pemasangn
untuk pemadaman
Kondisi tapak merupakan hydran untuk pencegahan kebakaran.
pemukiman baru, yang bahaya kebakaran Pada -Membuat istalasi hydran
dulu merupakan area bangunan rumah dan mulai dari tendon
persawaahan, dan belum gedung. penampungan air smapai
terdapat system keamanan pendistrbusianya ke tiap titik.
pemadam kebakaran. -pemasangan hydran pillar
tiap 35-38 m
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISA VEGETASI

Vegetasi peneduh Vegetasi penghalang angin Vegetasi penanda

Vegetasi peredam suara Vegetasi penyaring udara Vegetasi estetika

Kondisi wilayah site Tidak adanya tanaman di Maka perlu adanya

merupakan lahan kosong sekitar tapak menjadikan vegetasi di sekitar tapak
pada area persawahan. lokasi tapak menjadi maupun di dalam area
lebih panas dan juga tapak itu sendiri. Baik
menjadi tidak adanya vegetasi berupa vegetasi
peredam kebisingan penghalang angin,
maupun penyaring udara vegetasi pengarah,
secara alami. vegetasi estetika,
vegetasi penyaring udara,
vegetasi peneduh
maupun vegetasi untuk
meredam kebisingan.

Lokasi tapak berada Dari hasil analisis
pada area persawahan. didapatkan bahwa
pemandangan terbaik
adalah view sekitar yakni
adanya sawah yang
membentang mengelilingi
lokasi tapak. Di sisi timur
terdapat sungai yang
mengalir, dari hasil
pengamatan sungai
tersebut memberikan
pemandangan yang kurang
baik.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISA VIEW
Maka view persawahan
dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin dan
dapat menjadi nilai plus
tersendiri, selain itu juga
dibuat view seperti taman
dan air mancur didalam
tapak itu sendiri. Untuk sisi
timur sebaiknya dibuat
buffer atau posisi hunian
sebelah timur tidak
menghadap ke arah sungai.

Drainase sekunder 1
Berdasarkan data, tapak
belum terdapat drainase
yang memadai.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISIS DRAINASE
Drainase sekunder 2
Pada tapak akan Pertimbangan bahwa tempat
diterapkan drainase satu ini akan difokuskan sebagai
kawasan permukiman maka
fungsi, berfungsi untuk
drainase yang mungkin
mengalirkan satu jenis air diterapkan disana adalah
buangan saja, yaitu untuk drainase sekunder atau
limbah rumah tangga. drainase satu fungsi
Lebar drainase 1 adalah 50
cm dan tinggi drainase Bangunan yang akan
adalah 40 cm. dan untuk dibangun diatasnya berusaha
drainase 2 adalah lebar untuk menghindari daerah
yang terlewati air atau air
150 cm dan tinggi 180
dapat dialihkan.

Kondisi lingkungan di Desa Muktiwari
dengan keadaan persampahan cenderung
buruk dikarenakan banyaknya titik atau
lokasi yang terlihat kotor dengan sampah
yang berserakan di berbagai lokasi,
terutama di pekarangan rumah dan
jaringan drainase. Kondisi eksisting
persampahan ditinjau dari segi budaya,
sikap dan perilaku masyarakat
menunjukkan lingkungan Muktiwari
mayoritas masyarakatnya masih
menggunakan teknik pengelolaan sampah
dengan cara dibakar dan ditimbun tanpa
memperhatikan ketentuan yang berlaku
dalam SNI 19-2454-2002 tentang tata cara
teknik operasional pengelolaan sampah
perkotaan. Karakteristik timbunan sampah
paling banyak adalah jenis sampah organic,
sedangkan sarana pengumpulan sampah
masih belum tersedia.
Berdasarkan UU No. 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan
Sampah, menjelaskan mengenai
sampah adalah sisa kegiatan
sehari-hari manusia dan/atau
proses alam yang berbentuk
padat, sedangkan sampah
spesiifik adalah sampah yang
karena sifat, konsentrasi dan/atau
volumenya memerlukan
pengelolaan khusus. Berdasarkan
SNI 19-2545-2002 mengenai tata
cara teknik operasional sampah
perkotaan.
MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE
ANALISIS JARINGAN
PERSAMPAHAN
BAK PENAMPUNGAN SAMPAH
RUMAH (TONG SAMPAH)
Pada perancangan Perumahan Muktiwari
Pratama Residence Tahap II diperlukan
pengelolaan sampah yang baik sesuai SNI 19-
2545-2002.
Dalam teknik operasional pengelolaan sampah
perkotaan, kegiatan pengelolaan meliputi :
a. Pemilahan, pewadahan, pengolahan di
sumber;
b. Pengumpulan;
c. Pemindahan;
d. Pemilahan dan pengolahan;
e. Pengangkutan;
f. Pembuangan akhir.
Untuk mengetahui kondisi eksisting
persampahan maka hal-hal yang perlu diteliti
yaitu :
g. Kondisi budaya, sikap, dan perilaku
masyarakat terkait penanganan sampah;
h. Volume dan karakteristik timbunan
sampah;
i. Prasarana dan sarana yang disediakan.
 MUKTIWARI PRATAMA
RESIDENCE

ANALISIS AIR BERSIH

WATERPOND

SALURAN AIR PDAM

Air bersih adalah zat cair yang Memanfaatkan waterpond

Belum terdapat jaringan mempunyai rasa, warna, dan bau, yang
air bersih pada lokasi dapat dipergunakan untuk keperluan dan setiap rumah akan
sehari-hari dan akan menjadi air minum
tapak Perumahan setelah dimasak terlebih dahulu atau
menggunakan kran.
Muktiwari Pratama melalui proses penyehatan. Secara
umum, setiap rumah harus dapat
Residence karena masih dilayani air bersih yang memnuhi
dalam proses persyaratan untuk keperluan rumah
tangga. Untuk itu, lingkungan harus
perancangan. dilengkapi dengan jaringan air limbah
sesuai ketentuan dan persyaratan
teknis yang diatur dalam
peraturan/perundangan yang berlaku.
Jenis-jenis elemen perencanaan pada
jaringan air bersih yang harus
disediakan adalah kebutuhan air bersih,
jaringan air bersih, kran umum, dan
hidran kebakaran. (SNI 03-1773-2004).