Anda di halaman 1dari 3

BAB II

MAKNA DAN MASALAHNYA

1. Makna
Makna dalah unsur dari sebuah kata atau lebuh tepat sebagai gejala dalam
ujaranUttarance-internal-phenomenon).
Makna adalah gejala dalam ujaran, sedangkan informasi adalah gejala luar
ujaran. Makna atau konsep bersifat umum, sedangkan sesuatu yang dirujuk yang
berada diluar dunia bahasa, bersifat tertentu. Hubungan kata dengan maknanya,
seperti yang suah disebutkan pada bab terdahulu memang bersifat arbiter artinya
tidak ada hubungan wajib antara deretan fonem pembentuk kata itu dengan
maknanya.

2. Informasi

3. Maksud
Makna adalah gejala dalam ujaran, sedangkan informasi adalah gejala luar ujaran.
Selain informasi sebagai sesuatu yang luar ujaran ada lagi sesuatu yang lain yang
juga luar ujaran, yaitu yang disebut maksud (Chaer, 1995 :33).
nformasi dan maksud sama-sama sesuatu yang luar ujaran. Dilihat dari segi
objeknya atau yang dibicarakan; sedangkan maksud dilihat dari segi Si pengujar,
orang yang berbicara atau pihak subjeknya. Disini orang yang berbicara itu
mengujarkan suatu ujaran entah berupa kalimat maupun frase, tetapi yang
dimaksudkannya tidak sama dengan makna lahiriah itu sendiri.

4. Tanda, Lambang, Konsep, Dan Definisi


a. Tanda dalam Bahasa Indonesia pertama-tama berarti bekas.
Tanda menurut KBBI adalah yang menjadi alamat atau yang
menyatakan sesuatu. Tanda atau sign dapat dikatakan sebagai substitusi
(penggantian) untuk hal lain. Oleh karena itu, tanda memerlukan
interpretasi.
Teori tanda mengalami perkembangan, dan kemudian dikenal dengan teori
semiotik yang dikenal atas tiga cabang, yaitu (a) semantik, (b) sintaksis, dan (c)
pragmatik. Semantik berhubungan dengan makna tanda-tanda, sintaksis
berhubungan dengan kombinasi atau gabungan tanda-tanda, sedangkan
pragmatik berhubungan dengan asal-usul, pemakaian, dan akibat pemakaian
tanda-anda di dalam tingkah laku berbahasa.
b. Lambang
Lambang sebenarnya juga adalah tanda. Hanya bedanya lambang ini tidak
memberi tanda secara langsung, melainkan melalui sesuatu yang lain.
Tanda berbeda dengan simbol atau lambang. Perbedaannya terlatak pada
hubungannya dengan kenyataan. Tanda memilki hubungan langsung dengan
kenyataan, sedangkan lambang atau simbol tidak memiliki hubungan langsung
dengan kenyataan. Misalnya, papan yang berbentuk bulat bercat putih dan di
tengahnya terdapat lintangan berwarna merah yang dipasang pada sebuah patok
di satu di antara sudut jalan adalah tanda yang bermakna bahwa jalan itu
dilarang untuk dimasuki kendaraan. Orang-orang yang melihat tanda tersebut
tidak akan memasuki jalan yang dikenakan tanda itu. Disamping itu, tanda lebih
bersifat universal. Artinya, siapa pun orangnya, dari mana pun ia berasal, ia
akan tahu makna tanda tersebut tanpa harus mempelajari bahasa suatu negara
tersebut, sedangkan simbol atau lambang tidak bersifat universal karena
seseorang akan dapat memahami suatu lambang kalau ia menguasai bahasa dari
lambang atau simbol yang digunakan.
Lambang atau simbol merupakan tanda yang bersifat konvensional yang
dihasilkan manusia melalui alat ucapnya. Menurut Plato dalam
Prawirasumantri (1998: 24) bahwa lambang atau simbol adalah kata dalam suatu
bahasa, sedangkan makna adalah objek yang kita hayati di dunia yang berupa
rujukan oleh lambang tersebut. Seperti kata Odgen dan Ridchard (1972: 9)
dalam Chaer (2013: 38) bahwa lambang ini bersifat konvensional , perjanjian;
tetapi ia dapat diorganisasi, direkam dan dikomunikasikan.
Perbedaan lambang dengan symbol : symbol adalah kata serapan yang
berpadanan dengan kata Indonesia lambang (perbedaannya terdapat pada
penggunaanya. )

c. Konsep

Konsep’ merupakan istilah yang diajukan Lyons sebagai pengganti istilah


‘thought’ atau ‘reference’. Istilah ‘konsep’ sebenarnya sama dengan istilah
‘makna’. Jika kita berbicara tentang konsep atau makna, kita tidak bisa
mengabaikan keberadaan dua unsure dasar dalam sistem tanda yang secara
langsung memiliki hubungan dengan konsepatau makna, yaitu:
1.      Signifiant yaitu unsur abstrak yang terwujud dalam lambang atau simbol,
2.      Signifikantor yaitu yang dengan adanya makna dalam lambang atau
simbol itu mampu mengadakan penjulukan, melakukan proses berfikir, dan
mengadkan konseptualisasi.
Kata Konsep berasal dari bahasa latin conceptum, yang artinya sesuatu yang
dipahami.
konsep adalah suatu hal umum yang menjelaskan atau menyusun suatu
peristiwa, objek, situasi, ide, atau akal pikiran dengan tujuan untuk
memudahkan komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia
untuk berpikir lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai