Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD H. Moh. Apip GS, S.IP, S.Kep,
PUSKESMAS M.Si
CISOMPET NIP. 196808191988031001
1. Pengertian Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang dibawah kulit
yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul silastic
silicon yang berisi hormone progesterone
2. Tujuan Untuk menjarangkan kehamilan selama 3-5 tahun.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no           tentang Penyelenggaraan Pelayanan KIA /KB
4. Referensi 1. Buku Panduan Pelayanan KB BKKBN, 1993
2. Buku Pelatihan Pemasangan Pencabutan Implan, 2001
3. Buku panduan praktik kliniks obstetric dan ginekologi,2015
5. Prosedur/ 1. Kartu identitas Pasien
langkah- 2. Kartu BPJS
langkah 3. Kartu Rekam medis
4. Komputer
5. Ruang KIA-KB
6. Langkah-langkah:
1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
Alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Bak instrument berisi:
 trokar dan pendorong
 duk steril
 spuit 5 cc berisi lidocain
 kapsul implant
 bisturi
 kasa
 pinset anatomis
 hand scoon
 kom kecil
4. Busur dan pulpen.
5. Bengkok
6. Band aid
Bahan :
1. Lamtan Alkohol 70 %
2. Lamtan Povidon lodin
3. Obat injeksi lidokain
4. Plester
5. Kasa
2. Petugas memberikan inform concent kepada pasien, menjelaskan
kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis.
3. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed pasien
5. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun
6. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas
7. Beri tanda pada tempat pemasangan
8. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
9. Pakai sarung tangan steril atau DTT
10. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
11. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling lengan klien
12. Suntikan anastesi local tepat dibawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung
13. Teruskan penusukan jarum kurang lebih 4 cm, dan suntikan masing
masing 1 cc diantara pola pemasangan nomer 1 dan 2, 3 dan 4,5 dan 6
14. Uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
15. Saat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel alternative lain tusukan
trokar langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal)
16. Sambil mengungkit kulit, masukan terus ujung trokar yang berisi
implant dan pendorongnya sampai atas tanda satu (pada pangkal trokar)
tepat berada pada luka insisi
17. Keluarkan pendorong dan tekan dan masukan kapsul kearah ujung
18. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama sama sampai batas
tanda terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari tempat
insisi)
19. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda satu
20. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul
terpasang
21. Coba kapsul untuk memastikan kapsul telas terpasang
22. Coba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada dari insisi
23. Dekatkan ujung ujung insisi dan tutup dengan band aid
24. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
25. Taruh alat suntik ditempat terpisah dan letakan semua peralatan dalam
larutan klorin untuk dekontaminasi
26. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi ketempatnya (kasa,
kapas, sarung tangan, atau alat suntik sekali pakai)
27. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin
28. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan air
bersih
29. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal khusus
30. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan klien harus
datang kembali ke klinik untuk control
31. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
menginginkan untuk mencabut kembali implant
32. Lakukan observasi selama lima menit sebelum memperbolehkan klien
pulang
7. Unit Terkait 1. Unit BPU
2. Unit Laboratorium
3. Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai