Anda di halaman 1dari 7

P a k e t

Usaha & Energi


6

L a t i h a n S o a l

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

Petunjuk A : Dipergunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 sampai dengan nomor 17

1. Sebuah benda dengan massa 100 kg ditarik


sejauh 5 m sepanjang lantai horizontal dengan W = ( F cos α – fg ). S
gaya tetap 200 N dan membentuk sudut 37o W = ( 200 cos 37 – 100 ) . 5
terhadap arah mendatar. Jika gaya gesek W = ( 200.0,8 – 100 ) .5 = 300 J
terhadap lantai 100 N, maka usaha total yang
dilakukan resultan gaya adalah…

F=200
N

Fg=10
0N 5
A. 100 J m D. 300 J
B. 120 J E. 400 J
C. 160 J

2. Sebuah balok dengan 0,50 kg meluncur pada


bidang miring dengan sudut 30o terhadap bidang W = - ∆EP
horizontal dengan kecepatan konstan. Jika W = - ( mgh2 – mgh1 )
percepatan gravitasi 9,8 m/s maka usaha total
2 W = mg ( h1 – h2 )
yang dilakukan balok bergerak sejauh 3 meter W = mg (h1 – 0 )
adalah… W = mgh1 = mg s sin 30
A. 1,35 J W = 0,5 . 9,8 . 3 . ½
v B. 2,45 J W = 7,35 J
C. 4,90 J
300 D. 7,35 J
E. 9,80 J

150 | untuk prestasi tinggi dan akhlak terpuji


fisika – 12 sma

3. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula diam di W = F.s


atas lantai licin, didorong selama 3 sekon bergerak W = m.a.s
lurus dengan percepatan 2 m/s2.. Besar usaha W = m.a. ( v0t + ½ at2 )
yang terjadi adalah….(percepatan gravitasi g = W = 10 . 2 . ( 0 + ½ . 2 . 32 )
10 m/s2) W = 20 . 9 = 180 J
A. 20 J D. 180 J
B. 30 J E. 360 J
C. 60 J

4. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan v0 W = ∆EK = F . s


diatas permukaan mendatar dan berhenti setelah W = ½ mv2 – ½ mv02 = -fg. S
menempuh jarak s karena pengaruh gaya gesek = 0 – ½ mv02 = - μ. m . g . S
kinetis. Besarnya v0 sama dengan … ½ mv02 = μ. m . g . S
A.  gs D. 2 2 gs V02 = 2 μ. g . S
V0 = √2µ𝑔𝑠
B. 2  gs E. 21  gs
C. 2 gs
5. Sebuah balok bergerak pada lantai kasar seperti Masukkan persamaan sperti soal no 4
gambar berikut. Balok memiliki massa 5 kg dan diatas
koefisien gesekan lantai 0,2. Jika g = 10 m/s2, V02 = 2 μ. g . S
balok menempuh jarak . . . 36 = 2 . 0,2 . 10 . S
v0 = 6 v0 = 0 A. 6 m 36 = 4 S
m/s B. 7 m S=9m
C. 8 m
D. 9 m
s E. 12 m

6. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan Untuk sekali jatuh berlaku


tegak diatas permukaan tanah dijatuhi martil 10 kg Ep = F.S
dari ketinggian 50 cm diatas ujungnya. Bila gaya
tahan rata-rata tanah 1000 N, maka banyaknya Agar S = L, maka, martil harus dijatuhakn
tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap beberapa kali
tongkat agar menjadi rata dengan permukaan n.EP = F.L
tanah… n.mgh = F.L
A. 8 pukulan n. 10.10. ½ = 1000.0,4
B. 80 pukulan n.50 = 400
C. 800 pukulan n=8
D. 8.000 pukulan
E. 80.000 pukulan

usaha dan energi | 151


www.bintangpelajar.com

7. Perhatikan gambar benda A yang jatuh bebas dari -∆EP = ∆EK


titik P berikut ini! - ( EpQ – EPp ) = EKQ - EKP
EPP – EPQ = EKQ - EKP
A Karena ( vP = 0 ), maka
P
mg ( hP – hQ ) = EKQ – 0
mg.3,2 = EKQ
5m
Q
maka perbandingan
1,8 m 𝐸𝑃𝑄 𝑚𝑔ℎ𝑄
𝐸𝐾𝑄
= 𝑚𝑔.3,2
𝐸𝑃𝑄 ℎ𝑄 1,8 9
= = =
𝐸𝐾𝑄 3,2 3,2 16
Jika EPQ dan EKQ masing-masing adalah energi
potensial dan energi kinetik dititik Q (g=10 m/s2)
maka EPQ : EKQ adalah….
A. 16 : 9 D. 2 : 3
B. 9 : 16 E. 2 : 1
C. 3 : 2
8. Seorang yang bermassa 60 kg menaiki tangga Daya
yang tingginya 15 m dalam waktu 2 menit. Jika g = P=
𝑊
=
𝑚𝑔∆ℎ
𝑡 𝑡
9,8 m/s2 maka daya yang dikeluarkan orang itu 60 .10 . 15
adalah.... P= 120
A. 73,5 W D. 450 W
B. 75 W E. 4410 W P = 75 Watt
C. 147 W
9. Sebuah gaya konstan bekerja pada suatu benda P=
𝑊
=
𝐹 .𝑆
𝑡 𝑡
yang memiliki kelajuan 6 m/s searah gerak benda.
P = 𝐹 .𝑣
Pada saat itu benda memiliki daya 300 W, maka
300 = F . 6
besarnya gaya tersebut adalah ....
F = 50 N
A. 10 N D. 40 N
B. 20 N E. 50 N
C. 30 N
10. Sebuah mesin pesawat terbang memberikan gaya P = F.v
dorong sebesar 25.000 N sehingga bergerak P = 25000 . 300
dengan kecepatan 300 m/s. Daya yang diberikan P = 75 . 105 W
mesin pesawat terbang itu adalah .... P = 7,5 MW
A. 6,0 MW D. 12 MW
B. 7,5 MW E. 15 MW
C. 9,0 MW
11. Peluru dengan massa 20 gram ditembakkan EK = ½ m v2
miring ke atas membentuk sudut 370 terhadap EK = ½ m ( vx2 + vy2 )
arah mendatar dengan kecepatan awal 50 m/s. Vx = v0 cos 37

152 | untuk prestasi tinggi dan akhlak terpuji


fisika – 12 sma

Energi kinetik peluru satu detik setelah Vx = 50 .0,8 = 40


ditembakkan adalah…
A. 10 J Vy = vo sin 37 – gt
B. 15 J Vy = 50 . 0,6 – 10.1 = 20
C. 20 J
D. 25 J Jadi
E. 30 J EK = ½ 20 10-3 ( 402 + 202 )
EK = 10-2 .2000 = 20 J
12. Sebuah balok m dihubungkan dengan balok M, Panas timbul karena adanya usaha oleh
dengan menggunakan tali ringan tak elastik melalui gaya gesek, sehingga besar panas yang
sebuah katrol. Ketika balok M dilepaskan sehingga terjadi :
jatuh sejauh x, balok m bergerak ke atas sepanjang Q = Wges
bidang miring. Ketika bergerak, balok m mengalami Q = fg. S ( fg = F dan S = x )
gaya gesek konstan F. Q = F. x

M
m
x

F
θ

Berapakah panas yang dihasilkan oleh gesekan


dalam proses ini?
A. Fx D. Mgx sinθ – Fx
B. mgx E. Mgx sin θ + Fx
C. Mgx sin θ

13. Sebuah benda bermassa 20 kg diberi gaya F yang W = F.S = ½ mv2


arahnya sejajar sumbu x dan besarnya merupakan = Luas trapesium = ½ mv2+
fungsi perpindahan seperti tertera pada gambar. = ( 3 + 7 ) . 8/2 = ½ .20.v2
Jika pada x=0 benda dalam keadaan diam, maka = 40 = 10.v2
pada x=7 m, kecepatan benda sama dengan…. v =4
2

F(N) v = 2 m/s

x(m)
0 2 5 7
A. 2 m/s D. 8 m/s
B. 4 m/s E. 10 m/s
C. 6 m/s

usaha dan energi | 153


www.bintangpelajar.com

14. Usaha yang diperlukan untuk mendorong balok m = Karena ada gesekan, maka usaha luar
10 kg sepanjang bidang miring kasar dari A ke B yang bekerja pada benda :
adalah 400 J. W = ∆EP + fges . S

B Lintasan AB naik, maka ∆EP = (+)


WAB = ∆EP + fges . S
m H 400 = ∆EP + fges . S... (1)
Lintasan BA turun, maka ∆EP = (-)
A WBA = -∆EP + fges . S
Sebaliknya bila ditarik dari B ke A diperlukan 250 = -∆EP + fges . S... (2)
usaha sebesar 250 J. Anggap gaya dorong dan
tarik di atas sejajar bidang miring maka tinggi Eliminasi persamaan (1) dan (2)
bidang miring H = 400 = ∆EP + fges . S
A. 75 cm D. 325 cm 250 = -∆EP + fges . S
-
B. 125 cm E. 400 cm 150 = 2∆EP
C. 200 cm 75 = ∆EP = mgH,
75 75
maka H = 𝑚𝑔 = 100 0,75 𝑚 = 75 cm
15. Grafik laju sebuah benda yang didorong sebuah Kecepatan benda makin besar, sehingga
gaya di atas lantai horizontal ditunjukkan seperti nilai energi kinetik bertambah. Dengan
gambar berikut demikian W = ∆EK bernilai (+)
v

t
t1 t2
Antara t1 dan t2,
A. Benda kehilangan energi kinetik
B. Benda mendapat tambahan energi potensial
C. Usaha oleh gaya adalah nol
D. Usaha oleh gaya bernilai negatif
E. Usaha oleh gaya bernilai positif

16. Sebuah peluru bermassa 9,4 kg ditembakkan Pada kasus pertama ( ada disipasi daya )
tegak ke atas dengan laju awal 470 m/s. EP = EK - Ehilang
Hambatan udara mendisipasikan tenaga sebesar mgh = ½ mv2 - 6,8 x 105
6,8 x 105 J. Berapa jauh peluru akan bergerak 94h = ½ .9,4 .4702 – 68 .104
lebih tinggi seandainya tidak ada disipasi tenaga 94h = 103,823.104 – 68 .104
tersebut? 94h = 35,823 . 104, maka h = 3811 m

154 | untuk prestasi tinggi dan akhlak terpuji


fisika – 12 sma

A. 1555 m D. 11.045 m Pada kasus kedua ( tiada disipasi daya )


B. 4745 m E. 15.790 m EP = Ek
C. 6300 m mgh = ½ mv2
gh = ½ v2
10h = ½ 4702
h = 11.045 m
Kesimpulan : dibandingkan antara ada
disipasi tenega dengan tanpa ada disipasi
tenaga, maka peluru akan naik lebih tinggi
sejauh 11.045 – 3811 = 7234 m
( tidak ada jawaban yang sesuai )
Petunjuk B : Dipergunakan untuk mengerjakan soal nomor 17

17. Usaha yang dilakukan pada sebuah Nilai usaha dipengaruhi oleh gaya , namun
benda tergantung pada massa benda bergantung pada besar perpindahan yang
tersebut dihasilkan. Seberapaun gaya yang diberikan
SEBAB pada sebuah benda, seandaianya benda
Usaha yang dilakukan bergantung pada tersebut tetap diam ( tidak berpindah ) , maka
besar gaya yang diberikan. usahanya sama dengan 0
( pernyataan atas dan bawah salah )

Petunjuk C : Dipergunakan untuk mengerjakan soal nomor 18 sampai dengan nomor 20

18. Sebuah gaya horizontal F=35 N mendorong (1) WF = F.s


sebuah balok bermassa m = 4 kg pada sebuah 105
105 = 35.S, maka S = =3 m
lantai kasar yang memiliki koefisien gesek kinetik 35
k = 0,6. Pernyataan di bawah ini yang benar (2) EK = ( F – fges ) .S
adalah… = ( 35 – 0,6.40 ). 3 = 33 J
(1) Usaha yang dilakukan gaya tersebut, apabila (3) Energi hilang = Wgesekan
balok berpindah sejauh 3 meter, adalah 105 J = - 0,6.40.3 = - 72 J
(-) menunjukkan energi hilang
(2) Perubahan energi kinetik benda, jika benda
(4) F – fgesek = m.a
berpindah sejauh 3 m, adalah nol
35 – 0,6.40 = 4.a
(3) Total energi yang hilang, apabila balok 11 =4a, maka a = 2,75 m/s2
berpindah sejauh 3 meter, adalah 72 J percepatan  0, maka kecepatan benda
(4) Kecepatan balok tetap berubah

usaha dan energi | 155


www.bintangpelajar.com

19. Sebuah bola kecil bermassa m meluncur pada Ketinggian maksimal ( cos x = 1)
permukaan licin yang memiliki profil 𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 = ℎ0 (1+1) = ℎ0
2
h0 (cos x + 1) (1) E + E
y = , dengan y adalah ketinggian Po Ko EP + EK
=
2 mgh0 + 0 = 0 + ½ mv2
bola di atas sumbu horizontal x. Jika bola dilepas mgh0 = ½ mv2, maka 2gh0 = v2
tanpa kecepatan awal dari titik dengan ketinggian Jadi v = √2𝑔ℎ𝑜
maksimal pada sumbu y, manakah pernyataan di
bawah ini yang tepat?
(2) EPo + EKo = EP + EK
(1) Kelajuan bola di titik terendah adalah √2𝑔ℎ𝑜 mgh0 + 0 = mg.y + ½ m ( ½ vmak ) 2
(2) Kelajuan bola setengah dari kelajuan mgh0 = mg.y + ½ m ( ½ √2𝑔ℎ𝑜 ) 2
maksimum saat berada pada ketinggian y 1
h0
gh0 = g.y + ½ .4.2gh0
= 1 3
4 h0 = y + 4.h0, maka y = 4.h0
(3) Energi mekanik bola adalah mgh0
(4) Energi kinetik bola sama dengan setengah (3) Em = EPo + EKo
gh0 = mgh0 + 0
dari energi mekanik saat kelajuannya
2 (4) Ek = ½ Em
½ mv2 = ½ mgh0
v2 = gh0, maka v = √𝑔ℎ0
20. Sebuah balok dengan massa m = 6 kg diluncurkan ke atas dari ✓ Lintasan naik BA
EKB = EPA + fgesAB.SAB
keadaan diam pada puncak suatu bidang miring dengan
EPA = EKB – fges AB . SAB
kemiringan  = 30o sejauh 1 m dari titik B dengan laju v = 4 m/s.
mghA = ½ mvB2 - µAB.mg cos 30. SAB
Sampai di A massa kembali ke titik B dan terus ke titik C dan jatuh ghA = ½ vB2 - µAB.g cos 30. SAB
sejauh R. Bila bidang BC = 0,5 m dan kasar dengan koefisien g SAB sin 30 = ½ vB2 - µAB.g cos 30. SAB
gesek 0,1 dan g = 10 m/s2. 10. 1 . ½ = ½ 42 - µAB.10. ½ √3 . 1
5 = 8 - µAB. 5√3, maka µAB. 5√3 = 3
A 3 √3
Jadi µAB = = = 0,2 √3
5√3 5
h m
 C
✓ Lintasan turun ABC
B
EPA = EKC + Wges AB + Wges BC
H mghA = ½ mvC2 + fges AB . SAB + fges BC. SBC
mghA = ½ mvC2 + µAB.mg cos 30. SAB + µBC.mg.SBC
R ghA = ½ vC2 + µAB.g cos 30. SAB + µBC.g.SBC
g SAB sin 30 = ½ vC2 + µAB.g cos 30. SAB + µBC.g.SBC
Manakah pernyataan di bawah ini yang tepat?
√3 √3
√15 10 . 1 . ½ = ½ vC2 + 10 . 1 + 0,1 . 10 . ½
(1) Kelajuan benda meninggalkan meja adalah m/s 5 2
2 5 = ½ v C2 + 3 + ½
(2) Kelajuan benda meninggalkan meja adalah √15 m/s 1,5 = ½ vC2
(3) Koefisien gesekan benda dengan bidang AB adalah VC2 = 3, maka vC = √3 m/s
0,1√3
(4) Koefisien gesekan benda dengan bidang AB adalah
0,2√3

156 | untuk prestasi tinggi dan akhlak terpuji

Anda mungkin juga menyukai