Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep Penelitian


Kerangka konsep adalah model konseptual yang berkaitan dengan
bagaimana seorang penelitian menyusun teori atau menghubungkan secara
logis faktor yang diaangap penting untuk masalah. (Hidayat,2009).
Kerangka konsep pada penelitian ini memperlihatkan Hubungan
tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dan
penatalaksanaanya (variable bebas) dengan kemandirian activities of daily
living (ADL) pasien post stroke (variable terikat), yang dapat dijelaskan
pada skema dibawah ini:

Variabel Independen Variabel Dependen

Tingkat pengetahuan Kemandirian Activities of


keluarga tentang penyakit Daily Living (ADL) pasien
stroke dan penatalaksanaanya post stroke

Gambar 3.1 kerangka konsep

B. Hipotesis
Hipotesis ini merupakan suatu jenis proporsi yang dirumuskan
sebagai jawaban alternatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara
empiris. Hipotesis menggambarkan suatu hubungan antara dua atau lebih
variable. Hipotesis yang baik disusun secara sederhana, jelas dan
menggambarkan defenisi variable secara konkrit (Dharma, 2012).
Hipotesis ini dalam penelitian adalah sebagai berikut :
a. Ha : ada hubungan tingkat Pengetahuan keluarga tentang penyakit
stroke dan penatalaksaannya dengan kemandirian Activities of

26
27

Daily Living (ADL) pasien post stroke di Poliklinik syaraf RSUD


dr. Abdul Aziz Singkawang
b. H0 : tidak ada hubungan tingkat Pengetahuan keluarga tentang
penyakit stroke dan penatalaksaannya dengan kemandirian
Activities of Daily Living (ADL) pasien post stroke di Poliklinik
syaraf RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang.

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variable Definisi Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala


. Operasional Ukur Ukur
1 Tingkat Pemahaman Kuisioner Wawancara 1. Baik = Ordinal
pengetahuan yang diperoleh 76-100
keluarga dari pengalaman 2. Cukup =
dan proses 56-75
belajar. 3. Kurang=
Pengetahuan ini ≤55
meliputi
pengetahuan (Sumber:
tentang sroke Notoatmodjo,
(sebab, faktor 2010).
resiko, dampak,
cara
pencegahan),
serta perawatan
penderita pasca
stroke
2 Kemandirian ADL (Activity Kuisioner Wawancara 1. Baik : Ordinal
Activities of Daily Living) 76-100
Daily Living adalah kegiatan 2. Sedang :
(ADL) melakukan 51-75
aktivitas 3. Kurang :
kehidupan 0-50
sehari-hari.
ADL meliputi (Sumber:
antara lain ke Dewi, 2014
toilet (BAB dan dalam Iqbal,
BAK), makan, 2016).
minum,
berpakaian
(berdandan),
mandi dan
berpindah
tempat
27

Anda mungkin juga menyukai