OLEH :
DELLA ARISTA WIBAWATI
NIM. P072200117045
2020
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH :
DELLA ARISTA WIBAWATI
NIM. P072200117045
i
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri
dan bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk
baik sebagian maupun keseluruhan. Jika terbukti bersalah, saya bersedia menerima
Materai
Rp 6000
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI
UNTUK DIUJIKAN
TANGGAL 14 MEI 2020
Oleh
Pembimbing
Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PANITIA PENGUJI
Ketua Penguji
Penguji Anggota :
Mengetahui
Hj. Umi Kalsum, S.Pd., M.Kes Ns. Andi Lis Arming Gandini, M.Kep
NIP. 196803291994022001 NIP. 196508251985032001
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Diri
1. Nama Lengkap : Della Arista Wibawati
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat Tanggal Lahir : Balikpapan, 16 Maret 1999
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
6. Alamat : Perum. Korpri Blok.1E JL. Abdi Praja IV
No.92 RT.24, Kelurahan Sepinggan Baru,
Kecamatan Balikpapan Selatan
7. Nama Ayah : Suroto
8. Nama Ibu : Suprapti
9. Email : aristadella1603@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri Pelang Lor 2 Tahin 2006 - 2011
2. SMP Negeri 18 Balikpapan Selatan Tahun 2011 - 2014
3. SMA Negeri 5 Balikpapan Selatan Tahun 2014 - 2017
4. Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Tahun 2017 – 2020
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Teruntuk Keluargaku
Terimakasih sudah memberi support Della dari awal masuk kuliah hingga
detik ini. Terimakasih untuk keponakanku Ayumi yang selalu
menemaniku saat sedang mengerjakan tugas kuliah dan tempatku
bercerita tentang semua keluh kesahku.
vi
Teruntuk kamu,
Terimakasih sudah menjadi tempat keluh kesah ku, terimkasih sudah jadi
pelindungku, terimakasih sudah banyak mengingatkanku tentang hal – hal
kecil, terimakasih sudah mau menjadi support systemku dan terimakasih
sudah selalu ada tiap aku butuh. Love you Wahyu Satya Putra.
Teruntuk Sahabatku
Gitul calon ibu guru, pute si apoteker, ndang si bidan buccu, amam si
anak kapal, uzi si calon reporter, mela dan eka si akuntasi terimakasih
buat kalian yang selalu support aku yang sudah mau nemenin aku saat
aku lagi down semoga kalian cepet nyusul wisuda juga lupyu
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
dan taufik-Nya, serta nikmat sehat sehingga penyusunan karya tulis ilmiah
memenuhi tugas akhir ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga
kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya. Penyusunan karya tulis ilmiah ini
tentunya hambatan selalu mengiringi namun atas bantuan, dorongan dan bimbingan
dari orang tua, dosen pembimbing dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan
satu per satu, tidak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada :
2. Hj. Umi Kalsum, S.Pd., M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
3. Ns. Andi Lis Arming Gandini, M.Kep selaku Ketua Prodi D-III Keperawatan
4. Dr. Hj. Nina Mardiana, S.Pd., M.Kes selaku pembimbing I yang bersedia
viii
7. Keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis
Balikpapan.
Karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu masukan,
saran, serta kritik sangat diharapkan guna kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa kita kembalikan semua urusan dan
semoga dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak pihak dan bernilai
ix
ABSTRAK
Ibu post partum primipara seorang wanita yang pertama kali melahirkan
anak. Ibu postpartum primipara akan mengalami berbagai perubahan kondisi
dimana perubahan peran yang baru didalam keluaraga. Perubahan peran yang
terjadi pada ibu primipara mempengaruhi kondisi psikologis menyebabkan ibu
merasa tidak mampu merawat bayinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu post partum
primipara melalui pendekatan proses keperawatan.
Hasil analisa data pengkajian kedua kasus ibu post partum primipara
ditemukan 2 keluhan sama yaitu masalah defisit nutrisi dan kekurangan cairan,
dalam penegakkan diagnosa menurut SDKI dapat ditemukan 6 masalah. Sedangkan
pada klien 1 ditemukan 4 masalah dan klien 2 ditemukan 3 masalah sesuai NANDA.
Klien 1 terdapat 1 masalah yang sesuai SDKI. Sedangkan klien 2 terdapat 1 masalah
yang sesuai SDKI. Rencana keperawatan menggunakan SIKI SLKI tetapi dalam
kasus kedua klien menggunakan NIC NOC. Pelaksanaan keperawatan yang
dilakukan pada kedua klien sesuai dengan perencanaan menggunakan NIC NOC.
Evaluasi pada klien 1 semua masalah teratasi dan klien 2 semua masalah teratasi.
x
ABSTRACT
Post partum primiparous woman is a woman who first gave birth to a child.
Iprimiparous postpartum will experience a variety of changes in conditions where
the new role changes in the family. Changes in the role that occurs in primiparous
mothers affect psychological conditions cause mothers feel unable to care for their
babies properly. This study aims to provide an overview of the implementation of
nursing care for primiparous post partum mothers through the nursing process
approach.
This study uses a literature review method with a nursing care approach on
two clients with primipara post partum maternal cases. The data preparation
instrument used the Ramona T Mercer format through the nursing process of
assessment, nursing diagnoses, planning, implementation and evaluation. Analysis
was carried out according to inclusion and exclusion criteria.
The results of data analysis of the study of the two cases of post partum
primipara mothers found 2 similar complaints, namely the problem of nutritional
deficits and lack of fluids, in diagnosing according to the SDKI 6 problems can be
found. Whereas client 1 found 4 problems and client 2 found 3 problems according
to NANDA. Client 1 there is 1 problem which is in accordance with SDKI. Whereas
client 2 has 1 problem which is in accordance with the SDKI. The nursing plan uses
SIKI SLKI but in both cases the client uses the NIC NOC. Nursing is performed on
both clients in accordance with the planning using NIC NOC. Evaluate client 1 with
all issues resolved and client 2 all issues resolved.
From the implementation of nursing care that has been done there are
differences in the provision of nursing care to the two clients post partum primipara
mothers, depending on several factors both internal and external. Nurses are
expected to take comprehensive action and improve their skills in implementing
nursing care, especially for primiparous post partum mothers.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................ ii
ABSTRAK .............................................................................................................. x
ABSTRACT ........................................................................................................... xi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1. Bagi Peneliti................................................................................................. 4
xii
2. Bagi Tempat Penelitian ................................................................................ 4
BAB II ..................................................................................................................... 5
5. Patofisiologi............................................................................................ 12
7. Komplikasi ............................................................................................. 20
1. Pengertian ............................................................................................... 26
1. Pengertian ............................................................................................... 32
4. Pathway ................................................................................................ 33
xiii
1. Pengkajian .............................................................................................. 39
BAB IV ................................................................................................................. 59
A. Hasil ........................................................................................................... 59
B. Pembahasan ................................................................................................ 99
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Organ Reproduksi Eksterna Wanita 7
Gambar 2.2 Organ Reproduksi Interna Wanita 10
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Pengkajian Dan Anamnesa Ibu Post Partum Primipara ............. 60
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi
Lampiran 2 Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Klien Post Partum
Normal Menggunakan Pendekatan Ramona T Mercer
Lampiran 3 Data Literature Review
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi seorang ibu tetapi tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir jika
1
2
dengan perawatan diri, perawatan bayi baru lahir, adaptasi keluarga dan
Ibu post partum primipara merupakan wanita yang pertama kali melahirkan
anak yang mampu bertahan hidup. Salah satu kendala yang di alami oleh ibu
tubuh bayi mulai dari memandikan dan menjaga kelembaban bayi, mengenal
motorik halus dan mengenal kondisi normal bayi juga mengenal tanda-tanda
bahaya pada bayi. Juga peran dari orang tua yang berlebih dapat membuat
peran ibu primipara terganggu serta dukungan dari suami juga mempengaruhi
kesehatan ibu dan bayi serta mencegah atau mendeteksi komplikasi yang
ilmu dan kiat keperawatan yang salah satunya adalah dapat mengintegrasikan
(Apriyani, 2018).
3
antisipatori, formal, informal dan personal. Fokus utama dari teori ini adalah
gambaran proses pencapaian peran ibu dan proses menjadi seorang ibu
(Apriyani, 2018).
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post
Partum Primipara ?
C. Tujuan Penelitian
Primipara
2. Tujuan Umum
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Post partum adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika
2. Anatomi Fisiologi
dalam rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia eksterna,
5
6
a. Struktur Eksterna
yang ditumbuhi rambut berwarna hitam, kasar, dan ikal pada masa
2) Labia Mayora
yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons
anak dan mengalami cedera pada vagina atau pada perineum, labia
3) Labia Minora
4) Klitoris
5) Vestibulum
6) Fourchette
7) Perineum
b. Struktur Interna
1) Vagina
2) Uterus
yang tampak mirip buah pir yang terbalik. Uterus normal memiliki
bentuk simetris, nyeri bila di tekan, licin dan teraba padat. Uterus
3) Tuba Falopii
4) Ovarium
(Wahyuningsih, 2019) :
masalah yang sering terjadi misalnya atonia uteri oleh karena itu
yaitu :
pasca persalinan
saat ditekuk)
12
5. Patofisiologi
masa hamil menetap. Inilah penyebap ukuran uterus sedikit lebih besar
minggu.
6. Manifestasi Klinik
Periode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
keempat kehamilan.
h. Sistem reproduksi
1) Proses involusi
2) Kontraksi
lahir.
3) Tempat plasenta
4) Lochea
5) Serviks
bayi lahir.
i. Sistem endokrin
1) Hormon plasenta
2) Hormon hipofisis
3) Abdomen
hami.
4) Sistem urinarius
5) Sistem cerna :
a) Nafsu makan
b) Mortilitas
c) Defekasi
6) Payudara
7) Sistem kardiovaskuler
a) Volume darah
sebelum lahir.
b) Curah jantung
ke sirkulasi umum
c) Tanda-tanda vital
8) Sistem neurologi
melahirkan.
20
9) Sistem muskuluskeletal
7. Komplikasi
a. Perdarahan
berikut:
uterus.
4) Lain-lain
terbuka.
b. Infeksi puerperalis
partum.
22
c. Endometritis
d. Mastitis
Semasa hamil dan masa awal post partum, faktor koagulasi dan
g. Emboli
kecil.
23
antara lain :
adalah :
penjahitan.
a. Monitor TTV
Ringer.
25
c. Pemberian oksitosin
d. Obat nyeri
regional/ umum
e. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah
2) Pemeriksaan urin
1. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan lebih dari atau sama dengan 37 minggu dengan berat lahir 2.500
Menurut Wagiyo & Putrono (2016) ciri-ciri bayi baru lahir normal
adalah:
Menurut Wagiyo dan Putrono (2016) adaptasi fisiologis bayi baru lahir
adalah:
a. Kardiovaskuler
rata 78/42 mmHg. Tekana darah bayi berubah dari hari ke hari. Tekanan
kelahiran.
b. Sistem pernafasan
Tekanan pada rongga dada bayi pada saat melalui jalan lahir
tertentu menjadi karakteristik bayi baru lahir normal yang cukup bulan.
c. Metabolisme
lemak. Setelah mendapatkan susu kurang lebih hari ke-6 energi dari
lemak 60% dan dari karbohidrat 40%. Dalam waktu 2 jam setelah lahir
akan terjadi penurunan kadar gula darah, untuk menambah energi pada
lemak, sehingga kadar gula dapat mencapai 120 mg per 100 ml.
d. Suhu Tubuh
Segera setelah bayi lahir, bayi akan berada ditempat yang suhu
lingkunganya lebih rendah dari ligkungan dalam rahim. Suhu tubuh bayi
yang normal yaitu sekitar 36.5ºC - 37°C. Bila bayi dibiarkan dalam suhu
dibuat sendiri.
baru lahir dengan hidrasi yang adekuat membran mulut lembab dan
f. Traktus Urinarus
abdomen posterior, fungsi ginjal sudah sama dengan fungsi ginjal orang
dewasa sehingga pada saat lahir di dalam kandung kemih bayi terisi
sedikit urine sehingga kemungkinan bayi baru lahir tidak akan miksi
g. Sistem Integument
Struktur kulit bayi sudah terbentuk sejak lahir, tetapi masih belum
matang. Epidermis dan dermis tidak terikat dengan baik dan sangat tipis.
Bayi baru lahir yang cukup bulan memiliki kulit kemerahan yang akan
h. Metabolisme glukosa
Bayi baru lahir yang tidak mampu mencerna makanan dengan jumlah
yang cukup, akan membuat glukosa dari glikogen. Hal ini hanya terjadi
jika bayi mempunyai persediaan glikogen yang cukup. Bayi sehat akan
i. Sistem endokrin
Misalnya dapat dilihat pembesaran kelenjar air susu pada bayi laki-laki
ataupun perempuan.
j. Sistem immunoglobulin
dan gastrointestinal kecuali jika bayi diberi ASI. Bayi yang menyusui
dimiliki ibu.
Asuhan pada bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan
pada bayi selama 1 jam pertama setelah kelahiran. Asuhan yang diberikan
antara lain:
a. Menjaga agar bayi tetap hangat dan terjadi kontak antar kulit bayi
1) Memastikan bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi
setiap 15 menit.
segera mungkin
panas yang benar pada bayi baru lahir, ikatan batin dan pemberian
ASI.
menyusu.
c. Menjaga pernafasan
4) Bila bayi sianosis atau kulit biru atau sukar bernafas (frekuensi
pernafasan kurang dari 30 atau lebih dari 60 kali per menit) berikan
d. Merawat mata
2) Atau berikan tetes mata perak nitrat atau Neosporin segera setelah
lahir.
1. Pengertian
Kriteria mayor adalah tanda dan gejala yang ditemukan sekitar 80%-
100% untuk validasi diagnosa. Sedangkan kriteria minor adalah tanda dan
Kondisi atau situasi yang berkaitan dengan suatu masalah yang dapat
4. Pathway
(SDKI) 2016 :
a) Definisi
b) Data Mayor
c) Data Minor
a) Definisi
b) Data Mayor
minggu kedua
c) Data Minor
a) Definisi
faktor eksternal.
b) Data mayor
c) Data Minor
4) Defisit Pengetahuan
a) Definisi
b) Data Mayor :
c) Data Minor :
a) Definisi
patogenik.
b) Faktor Risiko
(3) Malnutrisi
a) Definisi
asuh.
37
b) Faktor Resiko
(3) Prematuritas.
a) Definisi
napas.
b) Faktor Resiko
bernapas.
a) Definisi
patogenik.
b) Faktor Resiko
Peristaltik).
38
(immunosupresi/sistem imun).
a) Definisi
metabolisme.
b) Data Mayor
c) Data Minor
kesehatannya. Menurut Shore dalam Bararah dan Jaufar (2013) untuk sampai
masalah yang menggabungkan elemen yang paling relevan dari sistem teori
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Antisipatori
riwayat kesehatan.
5) Fungsi keluarga
6) Pengkajian budaya
7) Stress
c. Formal
3) Pengkajian bayi
d. Informal
e. Personal
4) Pencapaian peran.
2. Diagnosa Keperawatan
DPP PPNI, 2017) diagnosa keperawatan pada Ibu Post Partum Primipara
➢ Diagnosa Ibu :
Suplai ASI.
Tidur.
Informasi.
42
Tubuh Primer.
➢ Diagnosa Bayi :
Makanan.
3. Intervensi Keperawatan
untuk mencapai luaran (outcome) yang diharapkan (Tim Pokja SIKI DPP
PPNI, 2018).
Motode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut (Tim Pokja SLKI DPP
PPNI, 2019) :
a. Kriteria 1 (Hasil)
b. Kriteria 2 (Hasil)
c. Dan seterusnya.
a. Kriteria 1 (Skor)
b. Kriteria 2 (Skor)
c. Dan seterusnya.
terdiri atas Observasi, Terapeutik , Edukasi dan Kolaborasi (Tim Pokja Siki
keperawatan Indonesia (Tim Pokja Siki DPP PPNI, 2018), pada Ibu Post
➢ Intervensi Ibu :
b. Kriteria hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
menyusui.
konseling menyusui.
b) Terapeutik
c) Edukasi
46
tidur meningkat.
b. Kriteria hasil :
a) Gelisah menurun
c. Intervensi :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
b. Kriteria hasil :
meningkat
i) perilaku membaik
c. Intervensi :
48
a) Observasi
informasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
kesehatan
b. Kriteria Hasil
dan Bengkak).
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
meningkat.
b. Kriteria Hasil
terhadap bayi.
c. Intervensi :
a) Observasi
ASI.
b) Terapeutik
c) Edukasi
(2) Anjurkan ibu melepas pakaian bagian atas agar bayi dapat
sempurna.
➢ Intervensi Bayi :
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
b) Teraupetik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
dan Bengkak).
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria hasil :
meningkat
d) Diare menurun
3) Intervensi :
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
d) Kolaborasi
54
4. Implementasi Keperawatan
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan
5. Evaluasi Keperawatan
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
mereview Asuhan Keperawatan pada Ibu Post Partum Primipara yang meliputi
B. Subyek Penelitian
keperawatan adalah dua klien ibu post partum primipara yang akan di review
secara rinci dan mendalam. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Kriteria Inklusi :
2. Ibu primipara
Kriteria Eksklusi :
2. Ibu multipara
1. Asuhan keperawatan
55
56
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga disebut masa
Mercer.
F. Prosedur penelitian
review.
dengan pembimbing.
G. Keabsahan data
H. Analisa data
Analisis data pada literatur review yaitu data yang dikumpulkan sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi dikaitkan dengan konsep, teori, prinsip
keperawatan
BAB IV
Pada BAB ini akan diuraikan tentang hasil penelitian Asuhan Keperawatan
Pada Ibu Post Partum Primipara dalam bentuk review kasus yang telah
sebanyak 2 klien. Guna membahas tentang keterkaitan dan kesenjangan antara teori
dan pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu post partum primipara. Selain
A. Hasil
1 Gambaran lokasi penelitian
http://repository.poltekeskupang.ac.id/321/1/KARYA%20TULIS%20ILM
59
60
a. Pengkajian
Tabel 4. 1
Pengkajian dan Anamnesa Ibu Post Partum Primipara
Item pengkajian Klien 1 Klien 2
A. Identitas
1. Nama Ny. MT Ny. C
2. Umur 23 Tahun 22 Tahun
3. Pendidikan SMA Tidak Ada Data
4. Pekerjaan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
5. Status
Menikah Menikah
pernikahan
6. Pernikahan
Tidak Ada Data 1
ke
7. Lama
Tidak Ada Data 2 Tahun
pernikahan
8. Agama Katolik Tidak Ada Data
9. Suku Sumba Tengah Tidak Ada Data
10. No. RM Tidak Ada Data Tidak Ada Data
11. Sumber
Klien Klien
informasi
12. Tanggal
25 Juni 2018 25 Juli 2018
pengkajian
A. Antisipatori
1. Status Kesehatan
a. Alasan DS : DS :
Kunjungan Klien mengatakan - Klien mengeluh
masuk ke RSUD Prof. nyeri pada jahitan
Dr. W.Z Johannes diperineum
kupang di Ruangan VK - Klien mengatakan
jam 12.30 malam ASInya belum
setelah dilakukan keluar dan tidak
pemeriksaan disana , punya pengalaman
pasien melahirkan menyusui
seorang anak laki-laki, sebelumnya
anak pertama bagi
pasien dan keluarga. DO :
Setelah itu pada jam
11.15 siang pasien di
61
DO : DO :
Status obstetri klien Status obstetri klien
dengan G₁P₀A₀ G1P0A0
e. Riwayat DS : DS :
kehamilan - Klien mengatakan - Klien mengatakan
dan memeriksakan memeriksakan
persalinan kehamilannya di kehamilannya di
sekarang puskesmas setiap Rumah Sakit
minggu Bersalin Sayang Ibu
sebanyak 4 kali
DO : kontrol
- Persalinan ini
adalah persalinan DO :
yang pertama klien - Persalinan ini
dengan status merupakan
obstetri G1P0A0 persalinan pertama
- Keadaan umum klien dengan status
baik, kesadaran obstetri G1P0A0
compos mentis - Hasil pemeriksaan
- pada tanggal 25 Juni
pukul 03.00 WITA,
His setiap 10 menit
2 kali, lama 30 – 35
detik, DJJ : 140
x/menit, pembukaan
5 cm, portio lunak,
ketuban utuh, tidak
ada hambatan jalan
lahir, TD : 110/70
63
mmHg, Nadi : 80
x/menit, Respirasi :
20 x/menit, Suhu :
36 oc,
- Hasil pemeriksaan
pukul 19.05 WITA,
pembukaan
lengkap, kepala
janin tampak
diperineum,
perineum
menegang, anus
membuka, bayi lahir
pada pukul 19.10
WITA, jenis
kelamin laki – laki.
- Pada pukul 19.15
WITA, injeksi
oksitosin 1 cc IM,
plasenta keluar
pukul 19.30 lengkap
dengan selaputnya,
kontaksi uterus
baik, teraba
letaknya 2 jari
dibawah pusar,
penjahitan luka
episiotomi sebanyak
20 jahitan, TD :
110/80 mmHg, nadi
: 80 x/menit,
respirasi : 20
x/menit, suhu 36 oc.
3. Pemenuhan kebutuhan dasar Manusia
a. nutrisi DS : DS :
klien mengatakan tidak Klien mengatakan
ada makanan pantangan tidak ada makanan
pantangan
DO :
- Klien mendapatkan DO :
pola makan 3 klien mendapatkan pola
kali/sehari dan makan 3 kali/hari dan
makanan dihabiskan, makanan dihabiskan
b. eliminasi DS : DS :
64
4. Dukungan sosial
a. Dukungan DS : DS :
emosi - Klien mengatakan - Klien mengatakan
menerima kehamilan suami selalu
dengan senang menemani saat
65
DO :
- Klien selalu
tersenyum bahagia
saat melihat
bayinya.
5.fungsi keluarga
Tidak Ada Data DS :
- Suami klien sebagai
kepala keluarga dan
berfungsi untuk
mencari nafkah bagi
keluarga.
- Klien sebagai istri
bertugas mendidik
66
dan mengasuh
bayinya.
6.fungsi budaya
DS : Tidak Ada Data
Klien mengatakan
budaya yang dianut
selama dan setelah
melahirkan tidak ada
yang bertentangan
dengan kesehatan.
7. Stress
Tidak Ada Data DS :
Klien mengatakan
merasa cemas tidak
bisa menyusui bayinya
karena ASI nya tidak
keluar
DO :
Ibu tidak menunjukkan
gejala stress
8. pemeriksaan fisik ibu
Item Pengkajian Klien 1 Klien 2
1. Kondisi Umum
1. Tekanan 100/60 mmHg 110/80 mmHg
Darah
2. Nadi 90 x/menit 80 x/menit
3. Suhu 36,3 oc 36 oc
4. Respirasi 22 x/menit 20 x/menit
5. GCS E=4, V=5, M=6, total -
15
2. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Mata DO : DO :
- Konjungtiva merah - Konjungtiva anemis
muda - Sklera ikterik
- Sklera berwarna putih
- Pupil isokor.
b. payudara DO : DO :
- Bentuk payudara - Puting susu menonjol
simetris, tidak ada tidak ada lecet
luka, tidak ada nyeri, - Tidak adanya nyeri
tidak bengkak tekan pada kedua
- Putting susu menonjol payudara
normal, aerola - Tidak ada benjolan
berwarna hitam
67
Umur : - 1 hari
Jenis - Laki-Laki
Kelamin: - Laki - laki
Kondisi - Normal
umum:
kematangan
fisik
a) Kematangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
fisik
b) Kematangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
neuromuskul
er
6) Pola fungsi kesehatan bayi
a) Nutrisi dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
metabolisme
b) Eliminasi Tidak Ada Data Tidak Ada Data
c) Istirahat dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
tidur
d) Aktivitas dan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
latihan
3. Pengalaman Tidak Ada Data Tidak Ada Data
dalam
perawatan
bayi
4. Harapan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
untuk
perawatan
bayi
C. INFORMAL
Orang yang Tidak Ada Data Tidak Ada Data
telibat dalam
perawatan
bayi
Peran dalam Tidak Ada Data Tidak Ada Data
perawatan
bayi
Pengalaman Tidak Ada Data Tidak Ada Data
dalam
perawatan
bayi
Harapan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
untuk
perawatan
bayi
D. PERSONAL
a. Pandangan Tidak Ada Data Tidak Ada Data
ibu terhadap
perannya
71
Interpretasi data :
1. Identitas
2. Antisipatory
klien sama – sama mengeluh nyeri pada jalan lahir dan nyeri
hari dan tidak ada keluhan nyeri saat haid. Klien 1 dan klien 2
air kecil 3-4 x/hari, sedangkan klien 2 buang air kecil 7 x/hari.
Kedua klien sama – sama nyeri saat buang air kecil dan belum
bisa tidur malam. Pada kedua klien sama – sama ditemani oleh
3. Formal
4. Informal
data.
74
5. Personal
data.
Tabel 4. 2
Penatalaksaan Medis Ibu Post Partum Primipara
Penatalaksanaan medis
Klien 1 Klien 2
1. Amoxicillin 3x1 1. Asam Mefenamat 3x1 (500mg)
2. Asam Mefenamat 3x1
3. Sulfate Ferrous 2x1
Interpretasi data :
pemberian obat pada klien 1 yaitu obat antibiotic, obat analgesic, dan
preparat besi, sedangkan terapi pemberian obat pada klien 2 yaitu obat
2018 dengan hasil neutrofit 7,96 10^3/uL dan monosit 0,78 10^3/uL,
75
Tabel 4. 3
Data Fokus Ibu Post Partum Primipara
Data Fokus
Klien 1 Klien 2
DS : DS :
a) Klien mengatakan dirawat a) Klien mengatakan dirawat
diruangan flamboyan RSUD diruangan rawat inap Rumah
Prof. Dr. W.Z Johannes Sakit Bersalin Sayang Ibu
kupang post partum post partum primipara hari ke
primipara. 2
b) Klien mengatakan nyeri pada
b) Klien mengatakan nyeri
jalan lahir, nyeri makin
pada pada perut bagian bertambah ketika klien
bawah dekat kelamin, nyeri bergerak . nyeri seperti
saat bergerak, nyeri seperti tertusuk – tusuk, dan nyeri
berdenyut, dan nyeri hilang hilang timbul
timbul. c) Klien mengatakan
c) Klien mengatakan sudah sebelumnya belum pernah
menikah hamil dan melahirkan
d) Klien mengatakan ini sebelumnya ini adalah anak
merupakan kehamilan pertamanya. Klien
pertama dan persalinan mengatakan menarche pada
usia 14 tahun
pertama yang dijalaninya.
d) Siklus haid teraratur setiap
e) Klien mengatakan bulan selama 28 hari
memeriksakan e) Selama haid klien
kehamilannya di mengatakan tidak pernah
puskesmas setiap minggu merasakan nyeri haid
f) klien mengatakan tidak ada f) Klien mengatakan
makanan pantangan menikah pada usia 20
g) Klien mengatakan buang tahun dan ini merupakan
air kecil 3-4 x/hari pernikahan pertama klien
h) Klien mengatakan nyeri dengan suaminya
saat buang air kecil g) Klien mengatakan belum
i) Klien mengatakan belum pernah menggunakan KB
ada BAB h) Klien mengatakan ini
j) Klien mengatakan nyeri merupaka kehamilan
saat buang air besar pada pertama dan persalinan
bagian perut. pertama yang dijalaninya.
k) Klien mengatakan tidur i) Klien mengatakan
malam kurang lebih 7-8 memeriksakan
jam kehamilannya di Rumah
76
Interpretasi data :
pada pasien 1 dan pasien 2 sesuai dari hasil pengkajian, pemeriksaan fisik,
Tabel 4. 4
Analisa Data Ibu Post Partum Primipara
Analisa Data
Klien 1
No. Data (DO & DS) Masalah Penyebab
1. DS : Pasien mengatakan Nyeri Akut Agen
ia merasa nyeri pada area Pencedera Fisik
perineumnya (luka)
Pasien mengatakan nyeri
80
DO : pengkajian Nyeri
dilakukan P = nyeri saat
bergerak Q = berdenyut-
denyut R = di perineum S
= nyeri jika bergerak
2. DS : Pasien mengatakan Defesiensi Kurang
tidak pernah mendapat penegetahuan Informasi
informasi kesehatan
DO : pasien Nampak
bingung, dan tidak
mengetahui pertanyaan
yang diberikan
3. DS : pasien mengatakan Konstipasi Adanya Luka
pola BAB nya tidak Epiostomi
teratur, dan sudah 2 hari
belum BAB pasien
mengatakan pengeluaran
fesesnya sulit dan terasa
nyeri.
DO : pasien suka
menahan waktu untuk
BAB, dan terlihat feses
pasien keras.
81
DO :Pasien Nampak
terlihat tegang dan raut
muka Nampak lemas,
pasien ingin selalu
bertemu anaknya
Analisa Data
Klien 2
DO : pasien tampak
melindungi area nyeri,
tampak meringis
kesakitan, P= nyeri saat
bergerak, Q= nyeri
seperti tertusuk – tusuk,
R= nyeri pada area yang
dijahit (perineum), S=
skala nyeri 5, TD=
110/80 mmHg, N= 85
x/menit, RR= 22 x/menit,
suhu= 36 oc.
82
DO : pasien tampak
gelisah, tampak pucat,
payudara ibu membesar
dan membengkak, cemas,
bingung, khawatir, ibu
tampak fokus pada
dirinya.
3. DS : ibu mengatakan Intoleransi Hambatan
belum bisa beraktivitas Aktivitas Mobilisasi Fisik
terlalu banyak karena
masih merasa sakit pada
daerah yang dijahit dan
khawatir akan rusaknya
jahitan jika terlalu banyak
bergerak.
DO : ibu tampak
berbaring, miring kanan
dan kiri, sesekali jalan ke
kamar mandi.
Interpretasi Data :
Berdasarkan tabel 4.4 di atas setelah data fokus untuk klien 1 dan
klien 2 selanjutnya dari hasil data fokus tersebut dibuat analisa data baik
83
b. Diagnosa keperawatan
Tabel 4. 5
Diagnosa Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Diagnosa Keperawatan
Klien 1 klien 2
Diagnosa Diagnosa
No. Hari/ Tanggal Hari/ Tanggal
Keperawatan Keperawatan
ditemukan ditemukan
(kode SDKI) (kode SDKI)
1. Nyeri Akut Nyeri Akut
Berhubungan Berhubugan
26 Juni 2018 Dengan Agen 26 Juli 2018 Dengan Agen
Cedera Fisik Pencedera
Fisik
2. Defisiensi Ansietas
Pengetahuan Berhubungan
Berhubungan Dengan
26 Juni 2018 Dengan 26 Juli 2018 Perubahan
Kurang Status
Terpaparnya Biologis
Informasi
3. Konstipasi Intoleransi
Berhubungan Aktivitas
Dengan Luka Berhubungan
26 Juni 2018 Episiotomy 26 Juli 2018 Dengan
Hambatan
Mobilisasi
Fisik
4. Ansietas
Berhubungan
Dengan
26 Juni 2018
Perubahan
Dalam Status
Fungsi Peran.
Interpretasi Data :
c. Intervesi keperawatan
Tabel 4. 6
Intervensi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Selasa Nyeri Akut Pasien akan bebas dari 1. Lakukan
26 Juni 2018 Berhubungan nyeri selama dalam pengkajian nyeri
Dengan Agen perawatan Indikator : yang
Cedera Fisik 1. Mengenali kapan komprehensif
terjadinya nyeri (lokasi,
2. Menggambarkan karateristik,
faktor penyebab durasi,dan
frekuensi.)
2. Gali bersama
faktor-faktor
yang dapat
menurunkan/
memperberat
nyeri.
3. Pilih dan
implementasikan
tindakan yang
beragam.
85
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Berikan
analgesik bila
perlu
3. gunakan
berbagai strategi
utama dalam
program
pendidikan
4. Modifikasi
perilaku
kesehatan
5. Beri kesempatan
kepada pasien
bertanya.
3. Selasa Konstipasi Pasien akan meningkatkan 1. Monitor tanda/
26 Juni 2018 Berhubungan pola BAB yang normal gejala konstipasi
Dengan Luka selama dalam perawatan.
Episiotomi Indikator : 2. Monitor bising
Grade 2 1. Merespon usus
keinginan untuk
BAB secara 3. Identifikasi
normal. faktorfaktor
2. Minuman cairan ( pengobatan,
yang adekuat. tirah baring dan
3. Mengkonsumsi diet) yang
serat dalam menyebabkan
jumlah yang kuat. konstipasi
86
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Ajarkan pasien/
keluarga
mengenai proses
pencernaan
5. Instruksikan
pasien/keluarga
diet tinggi serat
4 Selasa Kecemasan Pasien akan menunjukan 1. gunakan
26 Juni 2018 Berhubungan kecemasan berkurang/ pendekatan yang
Dengan teratasi selama dalam menenangkan.
Perubahan perawatan Indicator :
Dalam Fungsi 1. Klien mampu 2. Nyatakan
Peran mengungkapka n dengan jelas
gejala cemas harapan pasien
2. Tanda-tanda vital
dalam batas 3. Temani pasien
normal untuk
memberikan
keamanan
4. Dengarkan
pasien berbicara
dengan penuh
perhatian
5. Berikan obat
kecemasan
Intervensi Keperawatan
Klien 2
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Kamis Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Lakukan
26 Juli 2018 Berhubungan Tindakan keperawatan pengkajian nyeri
Dengan Agen selama 2 x 8 jam masalah yang
Pencedera Fisik nyeri teratasi dengan komprehensif
kiteria hasil : (lokasi,
1. Skala nyeri karateristik,
berkurang durasi,dan
2. Melaporkan frekuensi.)
kebutuhan istirahat
terpenuhi 2. Gunakan
3. Mampu komunikasi
menggunakan teraupetik untuk
87
Intervensi Keperawatan
Klien 1
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Tujuan & Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Hasil
metode non mengungkapkan
farmakologi pengalaman
4. Tanda – tanda vital nyeri.
dalam batas
normal 3. Ajarkan Teknik
5. Pemberian relaksasi
analgesik
4. Kolaborasi
pemberian
anagesik
5. Pengukuran
tanda – tanda
vital
2. Kamis Ansietas Setelah dilakukan 1. Mendengarkan
26 Juli 2018 Berhubungan Tindakan keperawatan keluhan pasien
Dengan selama 2 x 8 jam masalah 2. Observasi
Perubahan Status ansietas teratasi dengan keluhan pasien
Biologis kiteria hasil : 3. Menganjurkan
1. Klien mampu keluarga tetap
mengidentifikasi menemani
dan menyatakan
cemas berkurang
2. Tanda – tanda vital
dalam batas
normal
3. Kamis Intoleransi Setelah dilakukan 1. Bantu klien
26 Juli 2018 aktivitas Tindakan keperawatan mengidentifikasi
berhubungan selama 2 x 24 jam masalah tindakan yang
dengan hambatan mobilisasi teratasi dengan mampu
mobilitas fisik kiteria hasil : dilakukan
1. Mampu 2. Kolaborasi
melakukan dengan tenaga
aktivitas seperti rehab medis
biasa dalam
2. Tanda – tanda merencanakan
vital dalam batas program terapi
normal yang tepat
3. Mampu mobilisasi 3. Mengukur tanda
tanpa alat bantu – tanda vital
4. Bantu klien
mengembangkan
motivasi diri
88
Interpretasi Data :
ditemukan pada klien. Perencanaan pada klien 1 dan klien 2 dibuat dengan
d. Implementasi Keperawatan
Tabel 4. 7
Implementasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Implementasi Keperawatan
Klien 1
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Selasa Manajemen nyeri DS :
26 Juni 2018 - Pasien
1. Melakukan tindakan
08.20 mengatakan
manajemen nyeri, ia masih
nyeri/ namun
pengkajian
nyerinya
meliputi (lokasi, terasa ringan (
3).
karateristik,
durasi,dan DO :
frekuensi) - Pasien
tampak
2. Mengatur posisi
meringis
pasien kesakitan jika
bergerak
3. Menggajark an
namun sedikit
teknik relaksasi yang ia
rasakan
napas dalam
4. Melakukan
pengukuran tanda-
tanda vital
89
09.45
Pendidikan Kesehatan DS :
1. Melakukan - Pasien
penyuluhan mengatakan
kesehatan pada
pasien tentang KB ia sudah
2. Memberikan mengerti
penjelasan lagi
kepeda pasien dengan apa
tentang pentingnya yang
hidup bersih
dijelaskan
dan sudah
mengetahui
apa itu
program
KB
DO :
- pasien
tampak
sudah
mengerti dan
dapat
menjawab
pertanyaan
yang
diberikan.
12.10 1. Mendengarkan
DS :
pasien bicara - Pasien
mengatakan
dengan penuh
ia masih
90
09.50 1. Melakukan
DS :
penyuluhan
- Pasien
kesehatan pada
mengatakan
pasien tentang apa
ia sudah
manfaat
mengerti
mengikuti
dengan apa
imunisasi
yang
pada bayi
dijelaskan
dan sudah
mengetahui
91
apa itu
imunisasi
dan
manfaatnya
pada bayi
DO :
- pasien
tampak sudah
mengerti dan
dapat
menjawab
pertanyaan
yang
diberikan.
DS :
10.15
1. Menginstruksikan
- pasien
kepada klien untuk
mengatakan
banyak
masih agak
mengkonsumsi
susah waktu
makanan tinggi serat
BAB
bila perlu buah –
buahan
DO :
2. Menginstruksikan
- Pasien
klien terus
Nampak
mengkonsumsi air
masih
putih.
sedikit
merasa nyeri
saat BAB
92
- BAB pasien
masih keras.
DS :
12.10 1. Mendengarkan - Pasien
pasien bicara mengatakan
dengan penuh ia tidak
perhatian merasa cemas
2. Mendorong pasien lagi karena ia
mengungkap kan sudah bersam
perasaan bayinya di
ketakutannya rumah
DO :
- pasien
tampak
tenang
Kamis 1. menjelaskan kepada DS :
28 Juni 2018 - pasien
pasien jangan suka
15.20
mengatakan
menunda-nunda
ia sudah tidak
waktu BAB lagi
susah waktu
BAB
DO :
- Pasien
tampak tidak
merasa nyeri
93
saat BAB
- BAB pasien
sudah
normal/
tidak keras.
Interpretasi Data :
Tabel 4. 8
Implementasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Implementasi Keperawatan
Klien 2
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
Pelaksanaan
Kamis 1.1. Pengukuran tanda – DS :
26 Juni 2018 - Klien
tanda vital
mengatakan
1.2. Pemberian analgesic
nyeri sedikit
1.3. Anjurkan teknik
berkurang
relaksasi dengan
nafas dalam
DO :
- Pemberian
anlgesik
94
- Tanda – tanda
vital TD :
110/80 mmHg,
5.1. pemberian edukasi Nadi : 85
5.2. pijat oksitosin x/menit, RR :
5.3. pemberian obat 22 x/menit,
pencahar ASI suhu : 36 0c.
DS :
- Klien
mengatakan
sudah paham
dengan
kondisinya
DO :
- Asi keluar
sedikit
DO :
- Klien tampak
mika miki
Jum’at 4.1. Pengukuran tanda – DS :
27 Juli 2018
tanda vital - Klien
4.2. Pemberian analgesic mengatakan
4.3. Anjurkan teknik nyeri
relaksasi dengan berkurang
95
nafas dalam
4.4. Perawatan perineum DO :
- Pemberian
obat analgesic
- Mengganti
kassa pada
luka
- Tanda – tanda
vital TD :
120/80
mmHg, Nadi :
80 x/menit,
RR : 20
x/menit, suhu
: 36 0c.
DS :
- Klien
2. 1 Lakukan Tindakan mengatakan
teraupetik guna sudah paham
mengungkapkan dengan
kecemansan kondisinya
2. 2 Pemberian edukasi - Klien
mengatakan
kecemasannya
berkurang
kiri DO :
- Klien tampak
melakukan
mobilisasi
Interpretasi Data :
5. Evaluasi Keperawatan
Tabel 4. 9
Evaluasi Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Evaluasi Keperawatan
Klien 1
Hari ke- Diagnosa keperawatan Evaluasi (SOAP)
Jum’at Nyeri Akut
29 Juni 2018 S : pasien
Berhubungan Dengan
mengatakan ia sudah
Agen Cedera Fisik
tidak merasakan
nyeri
O : Pasien tampak
tenang dan jika
bergerak ia tidak
merasakan nyeri.
A : Masalah teratasi.
P: intervensi di
pertahankan .
97
Defisiensi Pengetahuan
S : Pasien
Berhubungan Dengan
Kurang Terpaparnya mengatakan ia tidak
Informasi merasa cemas lagi
karena ia sudah
bersam bayinya di
rumah
O : pasien tampak
tenang
A: masalah teratasi
P : intervensi
dipertahankan
S : pasien
Konstipasi
Berhubungan Dengan mengatakan ia
Luka Episiotomy sudah tidak susah
waktu BAB
O : Pasien tampak tidak
merasa nyeri saat
BAB dan BAB
pasien sudah
normal/ tidak keras.
A : masalah teratsi.
P : intervensi
dipertahankan
S : Pasien
Ansietas Berhubungan mengatakan ia tidak
Dengan Perubahan merasa cemas lagi
Dalam Status Fungsi karena ia sudah
Peran. bersam bayinya di
rumah
O : pasien Nampak
tenang
A: masalah teratasi
P : intervensi
dipertahankan
98
Evaluasi keperawatan
Klien 2
Hari ke- Diagnosa keperawatan Evaluasi (SOAP)
Sabtu Nyeri Akut S : klien mengatakan
28 Juli 2018 Berhubugan Dengan sudah tidak merasakan
Agen Pencedera Fisik nyeri pada area jahitan.
O : pasien tampak
beraktivitas seperti
biasa, tanda – tanda
vital 120/80 mmHg,
Nadi : 80 x/menit, RR :
20 x/menit, suhu : 36 0c.
A : masalah nyeri
teratasi
P : intervensi
dihentikan.
S : klien mengatakan
sudah tidak cemas
Ansietas Berhubungan karena ASI nya sudah
Dengan Perubahan keluar
Status Biologis O : pasien tampak
tenang menyusui
bayinya
A : Masalah ansietas
teratasi
P : intervensi dihentikan
S : klien mengataka
Intoleransi Aktivitas
sudah bisa bergerak
Berhubungan Dengan
seperti biasa
Hambatan Mobilisasi
O : klien tampak
Fisik
menggendong bayinya
A : masalah intoleransi
aktivitas teratasi
P : intervensi diatasi
99
Interpretasi Data :
Mobilisasi Fisik.
B. Pembahasan
sselama 3 hari yang dilakukan pada klien 1 Ny. MT sejak tanggal 25 Juni 2018
sampai 28 Juni 2018 RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang dan kien 2 Ny. C
sejak tanggal 25 Juli 2018 sampai 28 Juli 2018 di Rumah Sakit Bersalin Sayang
1. Pengkajian
Hasil dari pengkajian didapatkan beberapa data yang ada pada kedua
untuk status pendidikan, klien 1 adalah SMA dan klien 2 tidak ada data
yaitu pada klien 1 mengeluh nyeri pada daerah perut bagian bawah
jalan lahir. Pada kedua klien terdapat luka pada perineum yang
saat BAB dan pada pengkajian aktivitas dan istirahat klien 2 mengeluh
sulit tidur. Pada pengkajian pemeriksaan fisik pada klien 2 didapat data
berwarna putih.
kelamin laki – laki, keadaan bayi klien 1 tidak ada data dan untuk
keadaan bayi klien 2 normal. Adapun riwayat bayi untuk bayi klien 1
tidak ada data dan bayi klien 2 lahir dengan BB 3440 gram dengan
bayi dan ayah sebagai sentral interaksi yang tinggal dalam satu
kehamilan yang diinginkan, formal : pada fase ini kedua klien tidak
ada. Meskipun pada Klien 2 produksi ASI sedikit, informal : tidak ada
ada data pada kedua klien. Sebagai seorang perawat maka dalam
atau keluhan yang sedang dialami oleh klien sehingga dari data hasil
102
tanda dan gejala yang di rasakan sudah sesuai dengan teori yang ada.
2. Diagnosa Keperawatan
diagnosa. Sedangkan kriteria minor adalah tanda dan gejala yang tidak
pengetahuan.
diagnosa tetapi yang sesuai dengan teori hanya 2 diagnosa yaitu Nyeri
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, karena pada hasil
tusuk, nyeri timbul saat bergerak. Data objektif didapatkan pada kedua
diri sendiri. Hal ini sesuai dengan teori gejala dan tanda mayor minor
payudara, cara merawat tali pusat bayi, KB, nutrisi bayi, dan imunisasi.
payudara, cara merawat tali pusat bayi, KB, nutrisi bayi, dan imunisasi.
histeria. Hal ini sesuai dengan teori gejala dan tanda mayor minor yang
kedua klien Ny. MT dan Ny. C terdapat kesenjangan dengan teori yaitu
data objektif yang dapat ditemukan pada tanda mayor adalah bayi tidak
BAK bayi kurang dari 8 kali dalam 24 jam, nyeri dan/atau lecet terus
disusui, bayi rewel dan menangis dalam jam – jam pertama setelah
gejala dan tanda mayor minor yang terjadi pada kedua klien yang
Diagnosa yang muncul pada klien berbeda dengan teori yang ada,
berarti terdapat kesenjangan antara teori dan aktual, itu terjadi karena
tidak selalu masalah yang muncul sesuai dengan teori, kembali lagi
dimunculkan.
3. Intervensi Keperawatan
Hasil analisa data kedua kasus ibu post partum primipara dalam
dan belum sesuai dengan SIKI, 2018 dan SLKI, 2019 yang digunakan
4. Implementasi Keperawatan
waktu yang berbeda yaitu pada klien 1 pada tanggal 26 Juni 2018
5. Evaluasi Keperawatan
BAB V
A. Kesimpulan
klien ibu Post Partum Primipara Ny.MT dan klien Ny.C yang dirawat di
dapat dilakukan dan berjalan dengan baik berkat kerja sama dari klien,
5. Hasil evaluasi yang dilakukan peneliti pada klien 1 dan klien 2 semua
B. Saran
1. Bagi Peneliti
menjadi bahan informasi bagi perawat dan pihak Rumah Sakit untuk
komprehensif.
asuhan keperawatan pada ibu post partum primipara dan juga memacu
112
113
&sig=lmN6U17mGyGTN0dkUGag6VtBcUQ&redir_esc=y#v=onepage&q=
asuhan keperawatan postpartum&f=false
Wayan, N. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah.
WHO. (2019). Maternal Mortality. https://www.who.int/news-room/fact-
sheets/detail/maternal-mortality
Wiknjosastro. (2009). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.
LEMBAR KONSULTASI KTI
Nama Mahasiswa : Della Arista Wibawati
NIM : P07220117045
Judul : Literatur Review Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Primipara
Nama Pembimbing : Dr. Hj. Nina Mardiana, S.Pd.,M.Kes
Hari/ Saran
No Materi Paraf
Tanggal Pembimbing
1. Sabtu BAB IV Via email
9 Mei 2020
Hari/ Saran
No Materi Paraf
Tanggal Pembimbing
1. Selasa BAB IV - Menanyakan kesulitan
5 Mei 2020 dalam penyusunan KTI
- Merencanakan pertemuan
selanjutnya
6. Selasa
19 Mei 2020 BAB I sampai BAB V (Via email)
Identitas Keterangan
1. Nama
2. Umur
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
Status
5.
pernikahan
6. Pernikahan ke
7. Lama
pernikahan
8. Agama
9. Suku
10. No. RM
11. Sumber
informasi
12. Tanggal
pengkajian
Riwayat
c. kesehatan yang
lalu
2. Riwayat obstetri dan ginekologi
a. Riwayat haid
Riwayat
b.
perkawinan
c. Riwayat KB
Riwayat
kehamilan,
d.
persalinan dan
nifas yang lalu
Riwayat
kehamilan dan
e.
persalinan
sekarang
3. Pemenuhan kebutuhan dasar Manusia
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Oksigenasi
Aktivitas dan
d.
istirahat
4. Dukungan sosial
Dukungan
a.
emosi
Dukungan
b.
informasi
Dukungan
c. fisik
Dukungan
d.
penghargaan
5. fungsi keluarga
6. fungsi budaya
7. Stress
b. payudara
c. abdomen
d. Genitalia
e. Ekstremitas
B. FORMAL
a. Riwayat
persalinan
saat ini
b. Pengkajian bayi
Nama :
Tempat
tanggal lahir :
1).
Umur :
Jenis Kelamin:
Kondisi
umum:
Riwayat
2).
kelahiran
Pemeriksaan
3).
refleks
Kematangan
a).
fisik
Kematangan
b)
neuromuskuler
6). Pola fungsi kesehatan bayi
Nutrisi dan
a).
metabolisme
b). eliminasi
Istirahat dan
c).
tidur
Aktivitas dan
d).
latihan
C.Aspek Psikososial Ibu
Empati
1) sensitivitas
terhadap isyarat
bayi
2) Konsep Diri
a) Identitas diri
b) Harga diri
c) Peran
d) Ideal diri
e) Citra tubuh
Kesesuaian
3) antara harapan
dan kenyataan
Sikap ibu
4) terhadap
persalinan dan
merawat bayi
5) Pengalaman
melahirkan
6) Kecemasan
7) Depresi
8) Konflik peran
9) fleksibilitas
C. INFORMAL
Orang yang
1. telibat dalam
perawatan bayi
2. Peran dalam
perawatan bayi
Pengalaman
3. dalam perawatan
bayi
4. Harapan untuk
perawatan bayi
D. PERSONAL
Pandangan ibu
a. terhadap
perannya
Pengalaman
b. masa lalu yang
mempengaruhi
peran ibu
c. Pencapaian
peran ibu
Lampiran 1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. MT Nama suami : Tn. DN
Umur : 30 mei 1995 / 23 tahun Umur : 18 desember 1991
Suku / Bangsa : sumbah tengah Suku / Bangsa : sumbah tengah
Agama : katolik Agama : Kristen protestan
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :- Pekerjaan :-
Alamat : jalan nangka Alamat : jlan. Nangka
Statuss perkawinan : sudah kawin
Riwayat Obstetri :G 1 P 1 A - AH 1 org
Post partum hari ke 1
I. RIWAYAT PERSALINAN
a. Tempat persalinan : ( V ) RS ( ) Klinik bersalin ( ) Rumah
( ) lain – lain, sebutkan :
b. Penolong : ( ) Dokter ( ) bidan / perawat ( V ) dukun terlatih
( ) dukun tidak terlatih ( ) lain – lain sebutkan :
c. Jalannya persalinan :
KALA I KALA II KALA III KALA IV
Vt : v/v portio Partus spontan -100 cc sebab -50 cc
lunak, 4 cm 100 aterm lbk lahir pelepasan plasenta Rupture (+) HD,
menonjol bayi laki-laki - lahir spontan HL kontraksi
Vt : menonjol tidak menangis lengkap uterus baik (+)
v/v portio tak A/s 2/9 b/p Tali pusat : ppu (+) TTV :
teraba kp sh IV ( 200/48 insertilateralis TD
pecah spontan =10/70mmhg,
N = 80x/m,
RR= 20x/m,
S = 36,80c
Laporan operasi :
II. PEMERIKSAAN FISIK IBU
a. TTV : TD : 100/60 mmHg Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,30C RR : 22x/menit
b. Pemeriksaan Umum :
➢ Keadaan umum : baik, lemah
➢ Kesadaran : CM, GCS : E = 4, V = 5, M = 6
➢ Kelainan Bentuk Badan : tidak ada
c. Kepala / Muka :
➢ Kulit kepala : normal, tidak ada luka, tidak bengkak,
tidak ada kotombe
➢ Mata : baik, simetris, pupil isokor, sclera
berwarna putih, konjungtiva merah muda
➢ Telinga : telinga normal, tidak ada nyeri, bengkak
➢ Hidung : hidung normal, tidak ada nyeri, tidak
bengkak, polip tidak ada
➢ Mukosa mulut / Gigi : baik, bibir lembab,/ tidak ada karies gigi
d. Leher : baik tidak ada nyeri kulit normal
➢ JVP : tidak kelihatan, normal.
➢ Kelenjar Tyroid : tidak ada / normal
➢ Kelenjar Limfe : tidak ada / normal
e. Dada :
➢ Bentuk payudara : simetris, tidak ada luka, tidak bengkak,
tidak ada nyeri
➢ Putting susu : menonjol normal, aerola berwarna hitam
kecoklatan, saat ditekan tidak nyeri
➢ Pigmentasi : warna coklat kehitaman.
➢ Kolostrum : belum keluar, namun payudara sudah keras
➢ Kebersihan payudara : baik, payudara Nampak bersih.
f. Perut :
➢ Tinggi fundus uteri : hari pertama setinggi pusat 3 jari bpx
➢ Kekenyalan : terasa keras
➢ Diastesis Rectus Abdominalis :
Panjang :panjang 5 cm
Lebar : 1 cm :
g. Vulva :
➢ Lochea :
Jumlah : 10 ml
Jenis : rubra
Bau : bau amis, khas
➢ Kebersihan : baik
h. Perineum : ( ) utuh ( V ) ruptur
Episiotomy, jenis :
i. Haemoroid : ( ) ada ( V ) tidak ada
j. Ekstermitas : ( ) phlebitis ( ) Varises
( ) Oedema ( V ) Refleks
➢ USG :
-
IV. TERAPI
Obat Amoxicilin
Dosis 3x1sesudah makan
Kegunaan dari obat ini : untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan, saluran
kemih dan telinga
V. DATA TAMBAHAN
A. Analisa data
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
3. Konstipasi berhubungan dengan luka episiotomy
4. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status fungsi peran.
C. Intervensi keperawatan