Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arul Kris sandy

Nim : 20253002
Semester : Semester 2
Mk : Pendidikan Kewarganegaraan

LATIHAN SOAL
Demokrasi Pancasila
1. Menurut anda, apakah demokrasi pancasila di negara kita sudah dibilang berjalan dengan baik ?
Jika ya, kenapa ? Jika tidak, kenapa ?
2. Asas-asas dalam demokrasi pancasila merupakan cerminan kepribadian bangsa. Nah jika asas
tersebut tidak diperhatikan dalam kehidupan berbangsa, lalu apa gunanya ada demokrasi
pancasila ? Tolong dijelaskan menurut pendapat anda!
3. Jelaskan apa tujuan utama Demokrasi Pancasila?
4. Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi yg bersumber dari pancasila, menurut anda
mengapa demokrasi di indonesia malah menghasilkan banyak koruptor-koruptor yang semakin
merajalela? Jelaskan dengan lugas!
5. Bagaimanakah Peran Pemuda dalam Demokrasi Bangsa pada masa pandemi ini ?

Jawaban
1. Tidak, Sudah 19 tahun era reformasi berlangsung, namun pelaksanaan Demokrasi Pancasila
masih belum baik. Merujuk pada buku Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10 Pilar
Demokrasi karya Ahmad Sanusi, terdapat 10 prinsip dalam Demokrasi Pancasila. Dari 10 prinsip
itu masih ada beberapa poin yang belum terlaksana dengan baik. Sebagai contoh adalah poin
Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia.
2. Pendapat saya, jika asas tersebut tidak di perhatikan, berarti rakyat Indonesia tidak memenuhi
kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia, untuk apa menjadi WNI tapi tidak sanggup untuk
memenuhi kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia? Bagi saya, sebaiknya jika tidak asas
tersebut tidak di perhatikan maka di kenakan sanksi yang tegas guna untuk membangkitkan
kembali asas tersebut.
3. ✓ Agar pemerintah bisa tahu bagaimana proses pengambilan keputusan ketika menyelesaikan
permasalahan dengan konsep demokrasi.
✓ Semua tatanan pemerintahan di Indonesia berjalan sesuai dengan falsafah negara ini.
✓ Menjamin pemerintah Indonesia bertanggung jawab sepenuhnya kepada tugasnya kepada
rakyat.
✓ Sistem konstituisonal di negara ini bisa dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
✓ Membuat semua warga negara Indonesia turut berpartisipasi dalam kehidupan negara dan mau
melaksanakan pemilu dengan menggunakan hak suaranya.
4. Secara garis besar, faktor penyebab korupsi terbagi menjadi 2 bagian, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang dipengaruhi dari dalam diri pelaku, sementara
faktor eksternal adalah faktor yang dipengaruhi dari luar diri pelaku.
Selain kedua faktor tersebut, terdapat pula faktor-faktor lain yang turut menjadi penyebab adanya
tindakan korupsi, yakni faktor politik, ekonomi, hukum, birokrasi, dan transaksional. Berikut
beberapa penyebab korupsi di Indonesia yang didasari faktor-faktor di atas :
 Gaya hidup
 Sifat tamak dan serakah
 Moral yang rendah
 Ketimpangan ekonomi
 Dorongan social
 Kurangnya pengawasan
 Rumitnya birokrasi
 Penegakan hukum yang lemah
 Kurangnya kesadaran masyarakat, dan lain sebagainya
5. A. Pertama, dalam rangka mengatasi kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan
keterbelakangan, generasi muda harus menjadi generasi yang cerdas, mampu menguasai dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan baik dan mampu
memanfaatkan kemajuan Iptektersebut demi untuk kemajuan bangsa.
Kecerdasan dapat diraih jika generasi muda mau belajar dengan giat dan pantang menyerah.
B. Kedua, agar tidak terjadi perpecahan diantara bangsa Indonesia diperlukan sikap persatuan dan
kesatuan. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, adat-istiadat, bahasa dan
kebudayaan. Di tengah-tengah perbedaan itu kita tetap dapat bersatu jika kita memilki sikap
hormat menghormati, saling menghargai dan bekerjasama satu sama lain.
C. Ketiga, berkaitan dengan sakit penyakit. Generasi muda yang sehat adalah aset bangsa dalam
pembangunan. Agar tercipta generasi yang sehat, mereka harus selalu berperilaku hidup sehat
dengan cara menjaga kebersihan diri, makan makanan yang sehat dan rajin berolah raga, sehingga
terjaga kesehatannya.
D. Keempat, agar tidak terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme, generasi muda sebagai calon
pemimpin di masa depan, harus membiasakan sikap jujur dalam segala sesuatu. Sikap jujur harus
menjadi kebiasaan hidup di kalangan generasi muda, sekecil apa pun tanggungjawab yang
diberikan, harus mampu dipertanggungjawaban dengan sebaik-baiknya.
E. Kelima, banyaknya persoalan bangsa yang disebabkan oleh kejahatan dan pelanggaran di
masyarakat. Generasi muda bisa melakukan kampanye kepada masyarakat untuk sadar hukum
dan taat hukum dengan menggunakan cara-cara yang kekinian, misalnya melalui jejaring media
sosial, menciptakan lagu yang dapat mengajak masyarakat untuk taat hukum dan yang lebih
penting adalah melalui sikap hidup patuh dan taat hukum, yang dapat dilihat dan dicontoh orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai