Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Korupsi dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary
crime) yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk
memberantasnya. Hasil survey (2004)Political and Economic Risk Consultancy Ltd.
(PERC) menyatakan bahwa korupsi diIndonesia menduduki skor 9,25 di atas
India (8,90), Vietnam (8,67), dan Thailand (7,33).Artinya, Indonesia masih
menjadi Negara terkorup di Asia.. Inti dari korupsi ialah penyalahgunaan
kepercayaan untuk kepentingan pribadi. Rumusan korupsi menurut brooks
adalah “dengan sengaja melakukan kesalahan atau melalaikan tugas yang
diketahui sebagai kewajiban, atau tanpa hak menggunakan kekuasaan,
dengan tujuan memperoleh keuntungan yang sedikit banyak untuk dirinya”.
Upaya pemberantasan korupsi yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu
penindakan dan pencegahan tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya
dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat.
Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika mahasiswa sebagai salah satu
bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan
diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia.
Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada
upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum.Peran aktif
mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi
dengan ikut membangun budaya antikorupsi di masyarakat. Mahasiswa
diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan
antikorupsi di masyarakat. Untuk dapat berperanaktif, mahasiswa perlu dibekali
dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan
pemberantasannya. Mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai
antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

1
1.2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalah dalam makalah ini yaitu menjelaskan
tentang 30 kasus korupsi yang ada di Indonesia beserta perlaku korupsinya.

1.1. Tujuan Penulisan


Setelah penulisan makalah ini, diharapakan mahasiswa dapat mengetahui 30
kasus korupsi yang ada di Indonesia beserta pelaku korupsinya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Kasus korupsi di Indonesia sudah menjadi sesuatu yang marak terjadi setiap
tahunnya. Berikut 30 kasus korupsi di Indonesia yang cukup terkenal :
1. Jiwasraya
Jiwasraya sebelumnya mengalami gagal bayar polis kepada nasabah terkait
investasi Saving Plan sebesar Rp 12,4 triliun. Produk tersebut adalah asuransi jiwa
berbalut investasi hasil kerja sama dengan sejumlah bank sebagai agen penjual.
Akibatnya, negara mengalami kerugian lebih dari Rp 13,7 triliun.
Setelah melakukan penyidikan sejak 17 Desember 2019, Kejaksaan Agung
menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Direktur Utama PT Hanson
International Tbk Benny Tjokrosaputro, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi
Jiwasraya Harry Prasetyo, dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk
Heru Hidayat, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim
dan pensiunan PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan.
2. Asabri
Selain kasus Jiwasraya, kasus PT Asabri juga menjadi sorotan dalam beberapa
waktu terakhir. Meski belum diketahui secara pasti karena sedang dalam kajian,
total kerugian negara diyakini mencapai Rp 10 triliun. Sepanjang 2019, saham-
saham milik Asbari mengalami penurunan sekitar 90 persen.
3. Bank Century
Kasus korupsi yang memiliki nilai fantastis berikutnya adalah kasus Bank
Century. Pasalnya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 7 triliun. Kasus ini
turut menyeret beberapa nama besar. Namun, baru Budi Mulya yang sudah
divonis 15 tahun penjara.
4. Pelindo II
Beberapa waktu lalu, BPK telah mengeluarkan laporan kerugian negara akibat
kasus dugaan korupsi di Pelindo. Dalam laporan tersebut diketahui empat proyek
di PT Pelindo II menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 6 triliun. Kasus ini
menyeret nama mantan Dirut PT Pelindo RJ Lino yang telah ditetapkan tersangka
sejak 2015 lalu.
5. Kotawaringin Timur 

3
Kasus korupsi yang nilainya cukup fantastis selanjutnya yakni kasus korupsi yang
menyeret Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi. Nilai kerugian negara akibat
kasus tersebut hingga Rp 5,8 triliun dan 711.000 dollar AS. Berstatus tersangka,
Supian diduga menyalahgunakan wewenang dalam penerbitan izin usaha
pertambangan kepada tiga perusahaan. Ketiganya adalah PT Fajar Mentaya
Abadi, PT Billy Indonesia dan PT Aries Iron Mining. Masing-masing perizinan
itu diberikan pada 2010 hingga 2012.
6. BLBI
Kasus surat keterangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI) ini
terjadi pada 2004 silam saat Syafruddin mengeluarkan surat pemenuhan
kewajiban atau yang disebut SKL terhadap Sjamsul Nursalim selaku pemegang
saham pengendali BDNI, yang memiliki kewajiban kepada BPPN. Berdasarkan
audit yang dilakukan BPK, nilai kerugian keuangan negara mencapai 4,58 triliun.
Kasus ini turut menyeret beberapa nama, seperti Syafruddin Arsjad Temenggung
dan Sjamsul Nursalim.
7. E-KTP
Kasus korupsi KTP elektronik menjadi kasus yang menarik perhatian publik
karena nilainya yang fantastis dan penuh dengan drama. Berdasarkan perhitungan
BPK, negara mengalami kerugian sebesar Rp 2,3 triliun. Beberapa nama besar
yang terseret dalam kasus ini adalah mantan Ketua DPR RI Setya Novanto, Irman
Gusman, dan Andi Narogong.
8. Hambalang
Hasil audit BPK menyebutkan bahwa kasus ini mengakibatkan kerugian negara
sebesar Rp 706 miliar. Beberapa nama yang ikut terseret dalam kasus ini adalah
mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Bendahara
Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, mantan Kemenpora Andi
Mallarangeng, dan Angelina Sondakh.
9. Kasus Suap Jaksa Pinangki
Jaksa Pinangki Sirna Malasari adalah tersangka dalam kasus penyuapan uang
500.000 dolar AS, sekitar Rp7,3 miliar dari buronan Bank Bali Joko Soegiarto
Tjandra alias Djoko Tjandra. Jaksa Pinangki yang berusaha memulangkan Djoko
Tjandra tanpa harus dipidana

4
10. Kasus Dugaan Suap Ekspor Benih Lobster
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo ditangkap KPK.
Kasus yang menjeratnya terkait ekspor benih lobster atau benur.
KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka pada 26 November 2020.
Selain Edhy, KPK juga menetapkan enam tersangka lainnya yang juga terseret
dalam kasus ekspor benih lobster atau benur. KPK menduga, Edhy
Prabowo menerima suap dengan total Rp10,2 miliar dan 100.000 dolar AS dari
Suharjito. Suap tersebut diberikan agar Edhy selaku Menteri Kelautan dan
Perikanan memberikan izin kepada PT Dua Putra Perkasa Pratama untuk
menerima izin sebagai eksportir benih lobster atau benur.
11. Kasus suap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
Pada 27 November 2020, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
ditangkap KPK. Penangkapan Ajay oleh komisi antirasuah tersebut dilaporkan
terkait dugaan suap perizinan Rumah Sakit.
12. Kasus Dugaan Suap Bantuan Sosial Covid-19
Pada 6 Desember 2020 lalu, KPK menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari
Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial Covid-
19. KPK menduga Juliari menerima uang Rp 8,2 miliar. Atas kasus
ini KPK menetapkan lima orang tersangka yaitu sebagai tersangka
penerima suap Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Matheus Joko Santoso
(MJS) dan Adi Wahyono sedangkan tersangka pemberi adalah Ardian IM (AIM)
dan Harry Sidabuke (HS).
13. Korupsi Dana Abadi Umat (DAU) dan Dana Badan Penyelenggaraan Ibadah
Haji (BPIH)
Mantan Menteri Agama Said Agil Husin al Munawar divonis bersalah oleh
majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait kasus korupsi Dana Abadi
Umat (DAU) dan Dana Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di
lingkungan Departemen Agama pada 2002-2004. Said Agil diduga menerima
uang sebesar Rp 4,5 miliar dari kedua sumber tersebut. Said Agil dijatuhi vonis
lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan penjara.
Selain itu, ia juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara Rp 2
miliar subsider satu tahun penjara.

5
14. Suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebumen.
M Yahya Fuad, Bupati Kebumen non-aktif, dijatuhi hukuman penjara 4 tahun dan
dicabut hak politiknya. Vonis tersebut dijatuhkan dalam sidang Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Semarang pada  Senin (22/10/2018). Yahya terjerat kasus
suap dari berbagai proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen pada
tahun 2016 lalu.
15. Gratifikasi APBD Jambi
Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola masuk hotel prodeo karena terlibat kasus
pengesahan APBD. Dalam kasus ini, Zumi juga terbukti menyuap 53 anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, serta menyuap para
anggota Dewan senilai total Rp 16,34 miliar.
16. Bupati Sidoarjo,Saifullah
KPK menetapkan Bupati Sidoarjo, SaifulIlah , bersama lima orang lainnya
sebagai tersangka kasus suap terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas
PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
17. Kasus Korupsi, Gubernur Sulsel
Nurdin Abdullah Diduga Terima Rp 5,4 Miliar. Gubernur Sulawesi Selatan
Nurdin Abdullah termasuk salah satu yang terjaring dalam operasi tangkap tangan
( OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada
Jumat (26/2/2021) malam. Nurdin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel.
18. Kasus korupsi fee proyek Ayah dan Anak
Adriatma ditangkap KPK bersama dengan ayahnya, Asrun, pada Selasa,
27 Februari 2018 malam. Juga hampir bersamaan dengan penangkapan mantan
Kepala BPKAD Kendari Fatmawati Faqih dan Direktur Utama PT Sarana Bangun
Nusantara Hasmun Hamzah. KPK menduga Adriatma meminta fee proyek
pelaksanaan barang dan jasa kepada Dirut PT Sarana Bangun Nusantara (SBN)
Hasmun Hamzah. Jumlah yang ditemukan KPK Rp 2,8 miliar. Dana tersebut
nantinya akan digunakan sebagai dana kampanye pencalonan ayahnya.
19. Gratifikasi IUP pertambangan Gubernur nonaktif Sulawesi Tenggara
Nilai kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus Nur Alam sangat fantastis,
mencapai Rp4,3 triliun. Nilai itu hampir dua kali lipat nilai kerugian negara dalam
kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik, yang diklaim mencapai Rp2,3
triliun. pada Desember 2018, hukuman Nur Alam disunat MA menjadi 12 tahun

6
penjara. MA beralasan Nur Alam hanya terbukti melanggar Pasal 12B UU
Tipikor soal gratifikasi.
20. Kasus Korupsi Pertambangan Ilegal, Bupati Kolaka
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kendari menvonis Bupati Kolaka
Non Aktif, Buhari Matta 4,5 tahun penjara. Buhari terbukti melakukan korupsi
surat izin kuasa pertambangan ilegal. Buhari terbukti melakukan dakwaan primair
pasal 2 ayat 1 UU 31/99 jo UU 20/2001 jo 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan telah
merugikan negara sebesar Rp 24 miliar.
21. Tersangka Kasus Wisma Atlet
Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka
kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang pada 30
Juni 2011. Kasus ini melibatkan tiga tersangka lainnya, yakni Sekretaris Menteri
Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri
Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah,
Mohamad El Idris.
22. Korupsi Bupati Buton Selatan 
Agus Feisal Hidayat, dituntut penjara selama 10 tahun di Pengadilan Tipikor
Kendari, Rabu (9/1/2019). Agus Feisal Hidayat terbukti menerima fee atau uang
jasa atas proyek pembangunan sejumlah infrastruktur di Buton Selatan sebesar Rp
578 juta dari sejumlah pengusaha asal Buton Selatan pada 2018 lalu.
23. Kasus Korupsi Anggaran Bupati Bombana
Perkara mantan Bupati Bombana DR. H. Atikurahman, MS. dalam kasus Tindak
Pidana Korupsi APBD Kab. Bombana Tahun 2007/2008, telah dilimpahkan ke
Pengadilan Negeri Baubau oleh Kejaksaan Negeri Baubau pada hari Rabu
(23/03). Dijelaskannya, dalam berkas perkara, Jaksa mendakwa Atikurrahman
dengan pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 No. 31 Tahun 1999 jo No. 20 Tahun 2001
tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan TP.
Korupsi.
24. Kasus korupsi Alkes
Siti Fadila Supari terbukti bersalah lantaran melakukan penunjukan langsung
dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar
biasa pada 2005 di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK)
Departemen Kesehatan (Kementerian Kesehatan). Hakim juga menilai Siti
terbukti secara sah dan meyakinkan menerima gratifikasi sebesar Rp1,85 miliar

7
dari PT Graha Ismaya. Uang ini diberikan agar Siti menyetujui revisi anggaran
pengadaan Alkes I dan suplier Alkes I.
25.  Bupati Sidoarjo
Di awal tahun 2020, KPK menangkap Bupati Sidoarjo SaifulIlah pada Januari
2020. KPK menetapkan menetapkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sebagai
tersangka kasus suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
Dugaan kasus suap tersebut merupakan hasil dari operasi tangkap yang
berlangsung di Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).
26. Komisioner KPU Wahyu Setiawan
KPK menangkap Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada
Rabu (8/1/2020). Wahyu Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus suap
terkait penetapan anggota DPR 2019-2024.
27. Bupati Kutai Timur
Bupati Kutai Timur Ismunandar (IS) dan istrinya Encek Unguria Riarinda
Firgasih ditangkap diduga terkait tindak pidana korupsi pengadaan barang dan
jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
28.  Bupati Banggai Laut
Bupati Banggai Laut diduga menerima sejumlah uang dari pihak swasta. Dugaan
korupsi dalam kasus ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari pihak
swasta/kontraktor pelaksanan pekerjaan kepada penyelenggara negara dalam hal
ini diduga diterima oleh Bupati Banggai Laut untuk kepentingan kampanye
29.  Wali Kota Cimahi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Cimahi Ajay
Muhammad Priatna dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (27/11/2020).
Ajay diduga melakukan korupsi terkait proyek pembangunan Rumah Sakit
Umum Kasih Bunda. dalam kasus ini Ajay diduga telah menerima suap dari
Hutama senilai Rp 1,661 miliar dari kesepakatan berjumlah Rp 3,2 miliar.
30. Kasus suap SKK Migas
Sutan Bhatoegana dikabarkan meminta sejumlah uang kepada Rudi Subiandini
dengan alasan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). Pada 14 Mei 2014, Sutan
secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah
atau janji terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan (APBN-P) di Kementerian ESDM. Penetapan Sutan sebagai tersangka
ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi VII DPR RI periode 2009-2014.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan makalah ini
yaitu :
1. 30 kasus korupsi di Indonesia yaitu, dimulai dari Jiwasraya, Asabri,
Century, BLBI, Hambalang, Kotawaringin timur, Alkes, IUP
Pertambangan, Grativikasi, Suap APBD dan SKK Migas, suap lingkup
KPU, Suap Kepala Daerah, Wisma Atlet.
2. Pelaku Korupsi di indonesia terdiri dari Kepala Daerah, Kementerian,
Anggota DPR RI, Jaksa, dan lain – lain .
3.2. Saran
Adapun saran dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Diharapkan agar mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari kasus korupsi
yang sudah dipaparkan dan mulai belajar menghentikan korupsi – korupsi
yang mungkin terjadi di lingkungannya.
2. Diharapkan agar kita dapat mempertebal keimanan kita dengan lebih
mendalam ilmu Agama agar terhindar dari berbagai kejahatan terutama
kejahatan korupsi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kejaksaan.go.id/kejati.php?
idu=31&idsu=47&idke=68&hal=3&id=1880&bc=20&f=1

https://nasional.kontan.co.id/news/sudah-7-pejabat-kena-ott-kpk-sepanjang-2020-ini-
daftarnya

https://news.detik.com/berita/d-2347415/kasus-korupsi-pertambangan-ilegal-bupati-
kolaka-divonis-45-tahun-bui

https://www.liputan6.com/regional/read/3866796/terbukti-korupsi-bupati-buton-
selatan-dituntut-10-tahun-penjara

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/28/201500065/kasus-korupsi-gubernur-
sulsel-nurdin-abdullah-diduga-terima-rp-5-4-miliar?page=all

https://www.liputan6.com/news/read/3901309/terungkapnya-sekongkol-ayah-anak-
korupsi-demi-modal-pilkada-setahun-lalu

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/14160961/kisah-panjang-nazaruddin-
kasus-wisma-atlet-red-notice-interpol-hingga-sel?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/28/201500065/kasus-korupsi-gubernur-
sulsel-nurdin-abdullah-diduga-terima-rp-5-4-miliar?page=all

https://123dok.com/document/z3ej588q-pendidikan-budaya-anti-korupsi-makalah-
k.html

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200804082317-12-531840/deretan-kasus-
korupsi-rugikan-negara-di-atas-rp100-miliar

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011148547/5-kasus-korupsi-yang-
mencuri-perhatian-sepanjang-2020-mulai-jaksa-pinangki-hingga-mensos-juliari?
page=5

https://www.suara.com/news/2019/02/11/163457/5-kasus-korupsi-terbesar-di-
indonesia-dengan-kerugian-negara-fantastis?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/18/090500465/infografik-7-kasus-
korupsi-dengan-kerugian-terbesar-di-indonesia

10
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia\43554605#:~:text=Gubernur%20nonaktif
%20Sulawesi%20Tenggara%2C%20Nur%20Alam%20divonis%2012%20tahun
%20penjara,(KPK)%20s elama%2018%20tahun.

11

Anda mungkin juga menyukai