Resume Akpri Minggu Ke 5
Resume Akpri Minggu Ke 5
Dosen Pengajar : Dr. Drs. Agus Samekto., SE, M.Si, Ak, CA.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10 KELAS GA
1. Aktivitas Perencanaan
Perencanaan sebagai salah satu fungsi pokok manajemen pasti dilakukan oleh
manajer pada semua tingkatan, meskipun skala atau lingkup rencananya atau lingkup
rencananya berbeda dengan level menajerialnya.
2. Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah metode yang digunakan dalam perusahaan untuk
mendapatkan uang guna membayar kebutuhan perusahaan. Imbal hasil return adalah
bagian dari investor ekuitas atas laba atau reinvestasi laba.
3. Aktivitas Investasi
Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu
dengan harapan suatu saat mendapat keuantungan financial. Contoh investasi adalah
pembelian berupa aset keuangan (asset financial) seperti obligasi, saham, asuransi,
pembelian berupa barang seperti mobil atau property seperti rumah dan tanah.
4. Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi mencerminkan pelaksaan rencana bisnis yang terdapat dalam
aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima
komponen, yaitu penelitian dan pengembangan (litbang), pembelian, produksi,
pemasaran, dan administrasi.
4. Rasio Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan dalam satu
periode tertentu. Dasar penilaian profitabilitas adalah laporan keuangan yang
terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi perusahaan.
a. Margin laba atas perusahaan
Margin laba penjualan dihitung dengan membagi laba dengan penjualan,
memberikan angka laba per rupiah penjualan seperti:
MARGIN LABA ATAS PENJUALAN = LABA NETTO
PENJUALAN
Perencanaan
Perencanaan dalam organisasi adalah esensial karena dalam kenyataannya
perencanaan memegang peranan lebih dibandingkan dengan fungsi manajemen
lainnya. Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan
selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Perencanaan
yang terlalu logis dapat menyebabkan kerusakan pada pengendalian bagi mereka yang
kurang waspada, karena tidak ada perhatian utuh pada implikasi pengendalian
terhadap implementasi rencana.
Operasi
Operasi seringkali didefinisikan sebagai proses transformasi. Ada dua jenis proses
dalam kegiatan bagian operas, yaitu proses inti 9core process) dan proses pendukung
(support process). Proses inti merupakan serangkaian kegiatan menyampaikan nilai
pada pelanggan. Proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang paling
ke dalam proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau
organisasi. Pengendalian operasi adalah suatu proses perantara dan proses perbaikan
terhadap aktivitas operasi selama proses implementasi terhadap rencana menejemen.
Umpan Balik
Umpan balik dalam organisasi berasak dari sumber formal dan informal yang disusun
dari komunikasi nonverbal. Perencanaan operasi, aktivitas umpan balik telah
diidentifikasikan sebagai tiga aspek proses administrative yang sangat didukung oleh
rancangan pengendalian terpadu. Saling keterkaitan antara sub system pengendalian
juga memegang peranan yang penting atas hasil yang kurang memuaskan. Jika ukuran
umpan balik diasumsikan bersifat relative dan longgar, maka bisa diharapkan bahwa
umpan balik dipandang sebagai tindakan pengumpulan ukuran umpan balik itu sendiri
dan tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap tahapan perencanaan dan
operasi.
1. Ukuran
Ukuran dapat dipandang dengan suatu peluang dan hambatan. Ukuran dipandang
sebagai peluang jika berfungsi sebagai pemberi manfaat ekonomi dan bukan
sebagai strategi pengendalian. Dan ukuran bisa menjadi hambatan jika
pertumbuhan ekonomi menyebabkan terjadinya eliminasi terhadap strategi
pengendalian.
2. Stabilitas lingkungan
Desain pengendalian dalam lingkungan yang tsabil dapat berbeda dengan desai
pengendalian dalam lingkungan yang selalu berubah. Derajat stabilitas
lingkungan dapat ditingkatkan dengan memilih alat yang tepat terhadap perubahan
lungkungan, seperti pengenalan produk baru, tindakan pesaing dengan metode
lebih efisien, inisiatif pengambilan keputusan yang mempengaruhi untuk kerja.
3. Motif keuntungan
Kebanyakan ekonomi dan ahli keuangan menganggap motif keuntungan menjadi
alasan utama bisnis ada dalam masyarkat kapitalis. Ukuran laba adalah penting
dan meskipun sulit dijadikan sebagai indicator keberhasilan . manfaat terbesar
yang berkaitan dengan indicator berbasis laba adalah bahwa indicator tersebut
secara statistic akan lebih jelas.