Anda di halaman 1dari 14

23 Februari 2020

Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Bandung

Bappenas

1. Ketahan kota
2. Pemulihan ekonomi
3. Revolusi social
- Transformasi ekonomi haus dimulai pada tahun 2020-2024 untuk memberikan landasan kokoh
menuju Indonesia maju
- RPJMN 2020-2024 merupakan titik tolak untuk mencapai sasaran pada visi 2045.
- Kita Harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumberdaya alam menjadi daya saing
manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Tahun 2022 merupakan tahun kunci meletakan Kembali landasan untuk keluar dari MIT
- Tahun 2022 merupakan tahun kunci pemantapan pemulihan ekonomi tidak hanya pemulihan
ekonomi tetapi juga transformasi ekonomi
o Tahap 1: penyelesaian ekonomi
o Tahap 2: Pemulihan ekonomi pasca covid-19
o Tahap3: Transformasi Ekonomi
- Indonesia Berusaha Mencapai Herd Immunity
o Berdasarkan ketersediaan vaksin, maka herd immunity tercapai dalam 15 bulan
o Herd immunity bisa dipercepat jika ketersediaan vaksin bertambah
o Aktivitas ekonomi dapat dimulai sebelum herd imunity tercapai, yaitu Ketika covid-19
terkendali
o Dalam kondisi ini maka aktivitas ekonomi dan sosial dimulai, dengan tetap menggunakan
protokol Kesehatan

Penentuan Tema RKP 2022

Arahan Presiden:

- Pembangunan SDM
- Pembangunan Infrastruktur
- Penyederhanaan Regulasi
- Penyederhanaan Birokrasi
- Transformasi Ekonomi

7 Agenda Pembangunan

- Ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan


- Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
- SDM berkualitas dan berdaya saing
- Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan
- Infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar
- Lingkungan hidup ketahanan bencana, dan perubahan iklim
- Stabilitas polhumkam dan transformasi pelayanan public

Hasil Evaluasi RKP

Kinerja Prioritas Nasional( PN) RKP 2020 Hingga Triwulan III berdasarkan

1. Pencapaian sasaran PN-PP-KP


2. Dukungan Output K/L

Isu Strategis

- Kemiskinan
- Lapangan Kerja
- UMKM
- Industri

Prioritas Pembangunan Nasional 2022

- Evaluasi RKp 2020


- Dampak Covid-19 dan proyeksi pembangunan
- Tema, focus dan sasatan pembangunan RKP 2022
- Penguatan RKP 2022

Evaluasi Kinerja Prioritas Nasional RKP 2020 Hingga Triwulan III

- Pembangunan manusia dan pengetasan kemiskinan :Baik


- Infrastruktur dan pemerataan wilayah: cukup Baik
- Perlambatan ekonomi di tahun 2020
Sasaran pembangunan RKP 2022

- Pertumbuhan ekonomi 5,4-6,0


- Tingkat pengangguran terbuka 5,5-6,2
- Rasio Gini 0,376-0,378
- Indeks pembangunan manusia 73,44-73,48
- Penurunan emisi gas rumah kaca 26,8-27,1
- Nilai tukar petani 102-104
- Nilaitukar nelayan102-105
- Tingkat kemiskinan 8,5-9,0

Tools Clearing House

Empat tools yang digunakan di clearing house

- Project Executive Summary : Dokumen yang berisi summary informasi penting sebagai basis
untuk menentukan daftar proyek untuk proses clearing house.
- Cascading : tools untuk menidentifikasi rincian output yang dibutuhkan untuk menghasilkan
impact
- Info Memo : Dokumen yang berisi informasi detail proyek sebagai basis proses quality assurance
- Forum Checlist : tools yang dibutuhkan dalam proses quality assurance untuk memastikan aspek
kualitas dan kesiapan proyek.

Penguatan Struktur Major Project

Alur Perencanaan

Bagaimana kita membuat kesatuan pembangunan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Prioritas Pembangunan Jawa Barat 2022

Indra Sofyan: Sekretaris Bappeda Jawa Barat

- Pedoman penyusunan RKD


o Kaidah penyusunan : Tata cara penyusunan tetap menggunakan kaidah-kaidah dalam
Permendagri No 86 tahun 2017, termasuk waktu penyusunan.
o Permendagri 90/2019 dan pemuktakhiran : untuk nomenklaktur dan sistem kodefikasi
program/kegiatan/subkegiatan, mengacu pada Permendagri 90 Tahun 2019 dan
pemuktahirannya pada kepmendagri No. 050-3708
o Terintegrasi : terintegrasi antara sustem aplikasi perencanaan, penganggaran
penatausahaan sampai pelaporan
o Hasil Evalusi Kinerja : Mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja RPJMD periode
sebelumnya, hasil evaluasi kinerja Renstra PD periode sebelumnya, dan hasil evaluasi
kinerja RKPD & Renja tahun sebelunya dan tahun berjalan ( 2019 dan 2020) dan LKPJ
o Konsistensi/keselarasan : memperhatikan konsistensi kinerja perencanaan sampai dengan
kinerja penganggaran, serta adanya keselarasanantar dokumen perencanaan
o SIPD : mengutamakan aplikasi SIPD dalam manajemen pemerintahan dan pemangunan
daerah
- Tema Pembangunan di Jawa Barat
o Isu Strategis Jawa Barat :
 Terbatasnya lapangan kerja yang sesuai dengan SDM
 Masih rendahnya kualitas lingkungan hidup di Jawa Barat
 Belum operasinalnya pengelolaan Kawasan cekugan bandung
 Ketimpangan jawa barat bagian selatan
 Perlunya menjaga pertumbuhan ekonomi di jawa barat bagian utara secara
berkelanjutan
o Tema Pembangunan Jawa Barat
 2021 Peningkatan Daya saing daerah melalui percapatan pemulihan ekonomi dan
Kesehatan daerah
- Perioritas Pemangunan 2022
o 1+9 prioritas pembangunan
1: Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Pandemi Covid-19, Pemulihan
ekonomi dan penyediaan jarring pengaman social
9 : Akses Pendidikan untuk semua, Desentralisasi layanan kesehatan, Pertumbuhan
Ekonomi Umat Berbasis Inovasi, Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
Pariwisata,Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara, Pengembangan Infrastruktur
Membangun Konektivitas Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Gerakan
Membangun Desa, Subsidi Gratis Golekmah, Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan
Daerah
- Fokus pembangunan 2022
o Asumsi yang digunanakan pembangunan daerah tahun 2022
 Umum :
 Masyarakat sudah hidup berdampingan dengan Covid-19 seiring dengan
adanya vaksin
 Transaksi digital menjadi preferensi masyarakat dalam bertransaksi jual
beli
 Pemanfaatan program relaksasi kredit berjalan optimal tetapi
memerlukan dukungan stimulus modal
 Aktifitas industri manufaktur, investasi dan pariwisata mulai bergerak
( kapasitas produksi dan tenaga kerja) terkait penerapan protocol
kesehatan pada lini produksi
 Khusus :
 Pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pertumbuhan mobilitas penduduk,
sehingga dalam melakukan prediksi pertumbuhan ekonomi dapat
menggunakan data google mobility. Selain itu kondisi inflasi yang
mencerminkan daya beli masyarakat sejalan dengan rendahnya konsumsi
rumah tangga.
 Asumsi ekonomi makro ditentukan dengan oleh asumsi makro Indonesia
dan makro dunia.
 Proyeksi PDRb Lapangan Usaha Sektor Industri mempertimbangkan
Manufactures Unit Value ( MUV) indeks
 Proyeksi PDRB Lapangan Usaha Sektor pertanian, secara historis pada
Q4 mengalami konstraksi secara qtoq artinya ada pengaruh musiman Q4
dimana Jawa Barat masih berada pada fase tanam,di sisi lain prediksi
BMKG terkait adanya La Nina pada akhir 2020 s.d awal 2021 juga
diperkirakanmemengaruhi produksi hasil pertanian.
 Asumsi proyeksi lainya menggunakan kecenderungan data
triwulan/menggunakan aritmatika, atau metode Cobb-douglass,
kemudian disesuaikan dengan data realisasi terkini.
 Proyeksi:
 Indeks Pembangunan manusia (poin)71,88-73,11
 Laju Pertumbuhan Penduduk (persen) 1,07
 Persentase penduduk miskin (persen) 7,91-7,88
 Tingkat Pengangguran Terbuka (persen) 11,76-10,85
 Laju Pertumbuhan Ekonomi ( persen) 4,62-5,20
 Indeks Gini (poin) 0,401-0,394
 Pendapatan perkapita (juta rupiah) 46,89-48,22
o Skenario Pemulihan Ekonomi
 Penyelamatan (rescue) : Berfokus pada tenaga kerja di berbagai sector usaha dan
menghidupkan Kembali UMKM yang terdampak COVID-19
 Pemulihan ( recovery) : Berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai
sector usaha, membuka bidang bisnis, berinvestasi dan membuka industry besar.
 Penormalan (normalization) : Berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan
sector ekonomi lainya secara normal, termasuk Pengembangan infrastruktur
melalui KPBU dan obligasi.
o Pengelolaan Cekungan Bandung
 Penataan Ruang :
 Degradasi Ekosistem Sungai Citarum
 Masifnya Alih Fungsi Lahan
 Tingginya Polutan di badan sungai
 Lahan kritis semakin meluas
 Persampahan
 Jumlah TPA dan TPS yang belum memadai
 Coverage pelayanan seluruh wilayah masih kurang optimal
 Armada pengangkutan belum memadai
 Sumber Daya Air
 Keterbatasan pasokan air baku
 Kemampuan pembiayaan daerah untuk pengadaan air minum yang
terbatas
 Tumpang tindih dan kesenjangan tugas dan fungsi antarintansu
 Konflik penggunaan Sumber Daya Air dan Pengelolaan asset daerah
 Transportasi
 Kendaraan pribadi masih tinggi.
 Transfortasi public belum memadai
 Diproyeksikan tingkat perjalanan meningkatkan
o Arahan Penyempurnaan Dokumen RKPD Kota Bandung Tahun 2022
 Aspek pencapaian pembangunan :
 Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan PDRB per Kapita
 Tingkat Pengangguran Terbuka dan jumlah penganggur
 Kemiskinan dan Ketimpangan
 Indeks Pembagunan Manusia
 Pelayanan Pubik dan Pengelolaan Keuangan
 Transparansi dan Akuntabilitas
 Aspek Kualitas Dokumen ( Keterkaitan) :
 Tersedianya penjelasan terkait antara sasaran dan prioritas pembangunan
daerah dalam RKPD 2022 dengan sasaran Prioritas nasional (PN) RKP
2022
 Aspek Kualitas Dokumen ( Konsistensi) :
 Terujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD 2022
dengan permasalahan/isu
 Terwujudnya konsistensi antara perioritas pembangunan daerah dengan
permasalahan/isu strategis pada RKPD 2022
 Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam
RKPD 2022 dengan program
 Terujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD 2021
dengan pagu anggaran
 Apek Kualitas Dokumen ( kelengkapan dan Kedalaman)
 Tersedianya kerangka ekonomi dan kerangka pendanaan yang dilengkapi
dengan proyeksi dan arah kebijakan
 Tersedianya kebijakan pembangunan daerah 2021 yang menerapkan
konsep Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial
 Tersedianya indicator kinerja sasaran pembangunan daerah dan program
prioritas

Kepala Bappelitbang Kota Bandung

 Jadwal Penyusunan RKPD Kota Bandung Tahun 2022


 RKPD Kota Bandung tahun 2022 merupakan penjabaran rencana Pembangunan Jangka menengah
Daerah ( RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023), penyusunan RKPD Kota Bandung Tahun 2022
berpendoman pada Rencana Kerja Pemerintah ( RKP) Tahun 2022,RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun
2022, RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023, serta RTRW kota Bandung Tahun 2011-2031
 Penyusunan RKPD Kota Bandung tahun 2022 berpedoman pada rencana Kerja
 Amanat Wali Kota
o Bandung unggul
o Bandung nyaman
o Bandung sejahtera
o Bandung agamis

 Proyeksi proyeksi pendapatan 2022


 Keterkaitan Rancangan Awal RKPD 2022
o Pusat : Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
o Jabar : Pemantapan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian
o Bandung : Meningkatkan ketahanan kota, mempercepat pemulihan ekonomi, dan reformasi
social menuju Kota Bandung yang nyaman, sejahtera, dan berdaya saing.

 Keterkaitan Rancangan Awal RKPD 2022 dengan Rancangan RKP nasionalTahun 2022
o Prioritas Perekonomian Kota Bandung 2022
 Infrastruktur Kota yang terpadu dan berkualitas
 Peningkatan kualitas Pendidikan masyarakat
 Infrastruktur Kota yang terpadu dan berkualitas
 Peningkatan Kualitas layanan air bersih
 Peningkatan kualitas lingkungan hidup
 Keterkaitan Rancangan Awal RKPD 2022 dengan Rancangan RKP jawa barat Tahun 2022
o Prioritas Pembangunan kota Bandung 2022
 Peningkatan Perekonomian Kota
 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Masyarakat
 Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas
 Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup
 Peningkatan Kualitas layanan air bersih
 Keterkaitan RKPD 2022 dengan RPJMD 2018-2023
o Isu Strategis RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023
 Peningkatan Kualitas Pendidikan
 Derajat Kesehatan masyarakat
 Tata Kelola Pemerintahan
 Ketipangan Ekonomi
 Optimalisasi Infrastruktur dan Pengendalian Penataan Ruang
 Lingkungan Hidup berkualitas dan Optimalisasipengelolaan sampah
 Penanggulangan kemiskinan dan PMKS
 Sinergitas Pembiayaan Pembangunan
o Prioritas Pembangunan Kota Bandung 2022
 Peningkatan Perekonomian Kota
 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
 Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas
 Peningkatan kualitas layanan air bersih
 Peningkatan kualitas Pendidikan Masyarakat
 Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
 Permasalahan Pembangunan
o Perekonomian
o Kesehatan
o Infrastruktur Kota
o Air Bersih
o Pendidikan
o Lingkungan Hidup
 Fokus Pembangunan
o Pemulihan Ekonomi
o Sistem Kesehatan
o Perlindungan Sosial
o Ketahanan Bencana

Ridwan Sutriadi

 Perencanaan Kota Berbasis Pengetahuan


 Masukan untuk Rancangan RKPD Kota Bandung

 5 hal yang berhubungan dengan perencana


1. Isu rencana Harus update terhadap isu remcana
2. Pendekatan dan perangkat perencanaan
3. Kapasitas mengimplementasikan rencana
4. Dukungan kerangka kebijakan
5. Kecukupan Waktu

 Megatren Dunia 2045


- Kelas Menengah
- Persaingan Sumber Daya Alam
- Teknologi
- Perubahan Iklim
- Perubahan Geopolitik
- Keuangan Internasional
- Perdagangan Internasional
- Peranan Emerging economies
- Urbanisasi Dunia
- Demografi Global

Isu dan Permasalahan Umum Perkotaan

1. Karakteristik khas kota


2. Keterbatasan akses ( Fisik)
3. Urbanisasi, dari sisi negative
4. Infrastruktur dan ketimpangan wilayah
5. Tingginya urbanisasi sebagai dampak ekonomi
6. Perubahan iklim’
7. Pola geografis perkotaan
8. Penurunan kualitas lingkungan
9. Masalah social perkotaan
10. Kurang terpadunya perencanaan infrastruktur
11. Lemahnya tata kelola perkotaan
12. Risiko tumpeng tindih kewenangan
13. Keterbatan pendaan APBN
14. Persoalan kelengkapan regulasi dan kelembagaan

Kota Transit

- Teknologi
- Tansit
- Kendaraan tidak bermotor dan pejalan kaki
- Kendaraan bermotor

Indonesia memiliki potensi yang berlimpah tetapi memiliki beberapa persoalan seperti kemiskinan,
kesenjangan gender, literasi finansial yang perlu ditingkatkan. Sama seperti kota-kota lainya di duni,
Indonesia memiliki isu terkait dengan water, energy, health, agriculture, dan biodiversity.

Berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan terdapat tantangan untuk bertransformasi menuju


pembangunan bernuansa hijab.

Pendekatan kota (ber) pengahuan ini memberikan porsi tersediri terhadap sumberdaya manusia sebagai
modal pembangunan suatu kota sebagai penyeimbang dari modal-modal lainya seperti modal
keterhubungan dan modal Fisik.

Agenda Perencaan kota untuk Kota Bandung

- Kerangka pertumbungan
- Antisipasi manfaat
- Dampak
- Bentuk Kota
- Arahan ekonomi
- Kerangka untuk konsistensi
- Antisipasi keefektifan
- Kredibilitas
- Keluasan konteks
- Sinergi perencanaan

FOKAB_ Chysara Rabani

- Mengurangi angka Pekerja anak, pernikahan anak


- Mendukung wajib belajar 12 tahun
- Memperbaiki PPDB transparan
- Beasiswa untuk siswa
- Berusaha menghilangkan 100% iklan rokok di kota bandung
- Menegaskan dampak buruk perundungan
- Fasilitas ramah anak
- Internet gratis
- Memfasilitasi miinat dan bakat anak
- Mentoring gratis
- Hak2 perlindungan anak
- Keselamatan anak dan perempuan
- PJJ mengkaji system yang lebih baik untuk PJJ, tidak semua guru mengajar selama PJ hanya
memberi tugas
Pemetaan yang lebih detail penangulangan banjir, kita sudah masukan dalam isu ketahanan kota. Akan
kami cek titik mana yangjadi prioritas danbekerjasama dengan dinas-dinas lain seperti dinas PU.

Airbersih dan sanitasi akan kami dorong terus, adaregulasiyang akan coba kami dalami yang
memungkinkan pembangunan ini mengunakan anggran pemerintah, tidak dalam belanja modal kami akan
pelajari lagi dengan dinas llainnya termasuk dinas PPK,,

Anda mungkin juga menyukai