Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN


PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Dosen Pembimbing: Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
DEWIE MEIDYANI
2010206006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN


DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir stase keperawatan keluarga pada
tahap profesi Program Studi Ners FIKes Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Disusun Oleh:
Dewie Meidyani
2010206006

Disahkan pada tanggal:

Pembimbing Gerontik

Agustina Rahmawati, M.Kep., Sp.Kep.Kom.


PENGKAJIAN INDIVIDU
FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK

 Identitas Klien

Nama Ny.S Jenis kelamin Wanita


Umur 78 tahun Suku Jawa
Alamat Grobogan Agama Islam
Pendidikan SMP Status perkawinan Janda
Tanggal masuk panti wredha - Tanggal pengkajian 18 Januari 2021

 Status Kesehatan saat ini


Ny. S mengatakan telah menderita hipertensi selama 4 tahun. Ny. S mengatakan sering
pusing, mudah kelelahan, capek dan apabila berjalan dan berdiri lama kakinya terasa sakit.
Ny. S mengatakan tidak nyaman dengan kondisinya saat ini. Ny. S selalu rutin kontrol dan
patuh minum obat. Hasil TTV: TD: 170/90 mmHg, N: 83 x/menit, RR: 20 x/menit.

 Riwayat Kesehatan Dahulu


a. Penyakit: Ny. S mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun, biasanya hanya
pusing saja.
b. Alergi: Ny. S tidak memiliki alergi.
c. Kebiasaan: Ny. S mengatakan tidak pernah merokok, minum alkohol, dan minum kopi
sebelum sakit.
 Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Ny. S mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama
seperti dirinya.
b. Genogram

Keterangan

: Laki-laki

: Wanita

X : Meninggal
 Tinjauan sistem
a. Keadaan umum
1) E4 V5 M6
2) GCS 15
3) Tingkat kesadaran composmentis
b. Integumen
1) Inspeksi = Kulit Ny. S tampak keriput
2) Palpasi = Kulit Ny. S teraba kering
3) Perkusi = -
4) Auskultasi = -
c. Sistem hemopietik
-

d. Kepala
1) Kulit Kepala
 Inspeksi = Kulit kepala Ny. S tampak bersih, tidak ada luka, tidak ada kebiruan
atau yang lainnya.
 Palpasi = Kulit kepala Ny. S tidak teraba benjolan
2) Rambut
 Inspeksi = Rambut Ny. S tampak bersih, panjang dan beruban
 Palpasi = Rambut Ny. S teraba halus
3) Mata
 Inspeksi = Mata Ny. S tampak bersih, tidak anemis, tidak ikterik dan penglihatan
menurun.
4) Telinga
 Inspeksi = Telinga Ny. S tampak bersih dan tidak terlihat ada cairan.
 Palpasi = Telinga Ny. S tidak teraba ada benjolan di sekitartelinga klien.
5) Mulut dan tenggorokan
 Inspeksi = Mulut Ny. S terlihat bersih, mukosa lembab dan tidak ada stomatitis.
6) Leher
 Inspeksi = Leher Ny. S tampak bersih, tidak ada luka dan lesi.
 Palpasi = Leher Ny. S tidak teraba ada benjolan di leher klien.
7) Payudara
 Inspeksi = Payudara Ny. S tampak simetris antara payudara kanan dan kiri.
 Palpasi = Payudara Ny. S tidak teraba ada benjolan di bagian payudara klien.
8) Ekstremitas Atas
Ny. S mengatakan tidak mempunyai permasalahan di bagian ke dua tangannya.
9) Ekstremitas Bawah
Ny. S mengatakan terasa sakit dan sedikit membengkak di bagian kedua kakinya dan
nyeri saat sedang jalan.
10) Sistem Pernafasan
 Inspeksi = Tidak terdapat luka dan tidak tampak secret di hidung Ny. S, dada
tampak simetris
 Auskultasi = Tidak terdapat suara napas tambahan pada area paru-paru Ny. S
11) Sistem Kardiovaskuler

 Auskultasi = Terdengar suara jantung lup dup.


12) Sistem Gastrointestinal
 Inspeksi = Tidak terdapat luka ataupun lesi di area abdomen Ny. S
 Palpasi = Tidak teraba ada benjolan di area abdomen Ny. S
 Perkusi = Suara timpani
 Auskultasi = Bising usus 4 x/menit
13) Sistem Perkemihan
Saat pengkajian dilakukan Ny. S mengatakan tidak ada masalah di saluran
perkemihan.
a) Pengkajian inkotinensia urine akut sebagai berikut:
Ny. S mengatakan masih bisa menahan kemih, dan tidak pernah mengompol.
b) Pengkajian inkotinensia urine persisten sebagai berikut:
1) Riwayat kesehatan, meliputi
Ny. S mengatakan tidak pernah mengompol dan belum pernah menggunakan
pempers
2) Seberapa sering biasanya anda secara normal buang air kecil?
Ny. S mengatakan 4-5 kali dalam sehari, pada malam hari biasanya 1 kali
bila terbangun untuk BAK
3) Apakah anda bangun pada malam hari untuk buang air kecil?
Ny. S mengatakan 1 kali bangun pada malam hari untuk buang air kecil
4) Ketika anda merasa kandung kencing penuh, berapa lama anda dapat
menahannya?
Ny. S mengatakan jarang menahan ketika ingin buang air kecil
5) Apakah anda pernah tidak bisa mengeluarkan tinja (bebelen)?
Ny. S mengatakan jarang, Ny. S mengatakan hampir setiap hari BAB
6) Apakah anda memiliki riwayat sakit medis lainnya?
Ny. S mengatakan tidak memiliki riwayat medis lainnya
7) Apakah menggunakan obat-obatan sebagai berikut?
Ny. S mengatakan tidak menggunakan obat-obatan
8) Riwayat saluran kemih dan kelamin?
Ny. S mengatakan tidak pernah mengalami riwayat saluran kemih dan
kelamin.
Kesimpulan berdasarkan anamesis ditetapkan jenis inkontinensia:
Klien tidak mengalami Inkontinensia Urine
14) Sistem Genetoreproduksi (pria/wanita)
Ny. S mengatakan tidak mengalami masalah reproduksi
15) Sistem muskuluskeletal
Ny. S mengatakan tidak mengalami masalah muskuloskeletal
16) Sistem Syaraf Pusat
Ny. S mengatakan tidak mengalami masalah system saraf
17) Sistem endokrin
Ny. S mengatakan tidak mengalami masalah endokrin
 Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
Ny. S mengatakan saat ini hanya ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.
b. Identifikasi Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur?
Ya. Ny. S mengatakan ketika malam susah tidur, biasanya terbangun di jam 1 atau 2
terus tidak bisa tidur lagi. Ny. S mengatakan sering tidur di jam 12 malem.
 Apakah klien sering merasa gelisah?
Ya. Ny. S mengatakan pernah merasa gelisah ketika tidak bisa tidur malam hari
 Ada gangguan/masalah atau banyak pikiran?
Ya. Ny. S mengatakan kadang-kadang merasa banyak pikiran.
 Apakah klien sering was-was atau kuatir?
Ya. Ny. S mengatakan sering khawatir akan hal-hal kecil
PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Ny. S mengatakan tidak tentu.
 Ada masalah atau banyak pikiran?
Ya. Ny. S mengatakan kadang-kadang banyak pikiran.
 Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?
Tidak. Ny. S mengatakan tidak ada masalah pada keluarga ataupun orang lain.
 Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Tidak. Ny. S mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obat penenang.
 Cenderung mengurung diri?
Tidak. Ny. S mengatakan tidak mengurung diri. Ny. S mengatakan suka
bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga sekitar rumah.
Kesimpulan: Klien Mengalami Masalah Emosional Positif
c. Spiritual
Ny. S mengatakan selalu beribadah di rumah. Ny. S mengatakan tidak ada hal lagi yang
di inginkan, kecuali untuk mendekatkan diri kepada Allah.
 Pengkajian Fungsional Klien
a. KATZ
Termasuk kategori yang manakah klien?
Mandiri kecuali mandi dan satu fungsi yang lain
b. Modifikasi dari bartel indeks. Termasuk yang manakah klien?

No Kriteria Dengan bantuan Mandiri Keterangan


1. Makan - 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: Piring kecil
Jenis: Nasi, sayur
dan Lauk
2. Minum - 10 Frekuensi: jika
merasa haus

Jumlah: gelas
150ml

Jenis: air putih.


3. Berpindah dari kursi roda ke - 15 Ny.S tidak
tempat tidur menggunakan kursi
roda
4. Personal toilet (cuci muka, - 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok gigi)  Cuci muka 2
kali sehari
sewaktu
mandi.
 Menyisir
rambut 1 kali
sehari.
 Gosok gigi 3x
sehari gigi 3 kali sehari.
5. Keluar masuk toilet - 10 Ny. S
(mencuci pakaian, menyeka mengatakan
tubuh, menyiram) melakukannya
sendiri
6. Mandi 5 - Ny. S mengatakan
mandi dibantu
7. Jalan di permukaan - 5 Frekuensi : Sering
datar
8. Naik turun tangga - 10 Ny. S mengatakan
tidak ada
tangga dirumahnya
9. Mengenakan 5 - Ny. S mengatakan
pakaian menggunakan
pakaian dibantu
10. Kontrol Bowel (BAB) - 10 Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Padat
11. Kontrol Bledder - 10 Frekuensi : 4-
(BAK) 5x sehari
12. Olahraga atau latihan - 10 Ny. S
mengatakan
tidak pernah
melakukan
olahraga
biasanya
melakukan
aktivitas
berjalan
sebentar tetapi
terus menerus
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu - 10 Klien mengatakan
luang rekreasi setiap 1
minggu sekali.

Kesimpulan: Ny. S mendapatkan skor 125 artinya Ny. S ketergantungan sebagian

 Pengkajian Status Mental Gerontik


a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunkan Short Postable
Status Mental Questioner (SPSMQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ini ?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat anda?
√ 05 Berapa umur anda ?
√ 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun terakhir)

√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?


√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?

√ 09 Siapa nama Ibu anda ?


Jumlah Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3dari setiap
angkabaru, semua secara menurun

Kesimpulan: Ny. S menjawab benar untuk semua pertanyaan sehingga


mendapatkan skor 8 salah 2, Ny. S memiliki Fungsi Intelektual Utuh.
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (mini
Mental Status Exam):
 Orientasi
 Registrasi
 Perhatian
 Kalkulasi
 Mengingat Kembali
 Bahasa

No Aspek Kognitif Nilai Nilai Kriteria


maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
 Tahun: 2021
 Musim: Hujan
 Tanggal: 18
 Hari: Senin
 Bulan: Januari
2 Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada
 Negara: Indonesia
 Propinsi: Jawa Tengah
 Kota: Grobogan
 Desa: Grobogan
3 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ke tiga obyek
tadi (untuk disebutkan)
4 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari angka
Kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
 93
 86

 79

 72

 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada no 2 tadi. Bila benar 1
poin untuk masing-masing obyek
6 Bahasa 9 5 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama pada klien
 (misal jam tangan)
 (misal pensil)
Minta klien untuk
mengulang kata berikut: “taka ada
jika, dan, atau, tetapi” bila benar
nilai 1 poin
 Pertanyaan benar 2 buah: taka ada,
tetapi
Minta klien untuk
mengikuti perintah berikut terdiri
dari 3 langkah:
“ambil kertas ditangan anda, lipat 2
dan taruh dilantaui”
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat 2

 Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
“Tutup mata anda” Perintahkan
pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
Tulis 1 kalimat Menyalin
Gambar
Total nilai 24

Kesimpulan: Ny. S mendapat skor 24 lebih dari 23 dan Memiliki Aspek Kognitif
Dari Fungsi Mental Baik
 Pengkajian Depresi Gereatrik (Yesavage)
Berikan jawaban YA atau TIDAK
a. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda?
b. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan atau minat atau kesenangan anda?
c. Apakah anda merasa bahwa hidup ini kosong belaka?
d. Apakah anda merasa sering bosan?
e. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat?
f. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
g. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda?
h. Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
i. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru?
j. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
k. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan?
l. Apakah anda merasa berharga?
m. Apakah anda merasa penuh semangat?
n. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan?
o. Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda?
Hasil Penilaian
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut:
1. Tidak 9. Ya
2. Ya 10. Ya
3. Ya 11. Tidak
4. Ya 12. Ya
5. Tidak 13. Tidak
6. Ya 14. Ya
7. Tidak 15. Ya
8. Ya

Kesimpulan: Ny. S mendapat skor 3 yang berarti Ny. S tidak Depresi.

 Pengkajian Skala Resiko Dekubitus


Persepsi 1 2 3 4
Sensori Terbatas penuh Sangat Agak terbatas Tidak
terbatas Terbatas
Kelembaban Lembab Konstan Sangat Lembab Kadang Jarang
Lembab Lembab
Aktivitas Di Tempat Tidur Di Kursi Kadang Jalan Jalan Keluar
Ruang
Mobilitas Imobil Penuh Sangat Kadang Tidak Terbatas
Terbatas Terbatas
Nutrisi Sangat Jelek Tidak Adekuat Adekuat Sempurna
Gesekan Sangat Masalah Agak Masalah Tidak Masalah Sempurna
Kesimpulan: Ny. S mendapat skor 23 yang berarti Tidak Mempunyai Resiko
Terkena Dekubitus

 Pengkajian Risiko Jatuh


The Time Up and Go (TUG test)
Ny. S memiliki mostly independent dengan waktu 20 detik.
ANALISA DATA

NO DATA FOKUS MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS: Gangguan Rasa Nyaman
 Ny. S mengatakan sering
pusing.
 Ny. S mengatakan telapak kakinya
terasa sakit bila berjalan.
 Ny. S mengatakan merasa tidak nyaman
dengan kondisinya saat ini.
 Ny. S mudah kelelhan dan capek.
DO: -
2. DS: Ganguan Pola Tidur
 Ny. S mengatakan ketika malam susah
tidur, biasanya terbangun di jam 1 atau 2
terus tidak bisa tidur lagi.
 Ny. S mengatakan sering tidur di jam 12
malam.
DO: -
3. DS: Gangguan Mobilitas Fisik
 Ny. S mengatakan susah beraktivitas
 Ny. S mengatakan terasa sakit dan sedikit
membengkak di bagian kedua kakinya
 Ny. S mengatakan kaki terasa nyeri saat
sedang jalan.
DO: -
SKORING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Gangguan Rasa Nyaman

Kriteria Bobot Skor Justifikasi


Sifat masalah 1 3 Memerlukan tindakan segera.
x1=1
3

Kemungkinan 2 2 Melakukan edukasi kepada Ny. S


x2=2
2
masalah dapat dengan baik
dipecahkan

Potensi masalah 1 3 Keluarga mau melakukan


x1=1
3
untuk dicegah pendampingan kepada Ny. S
Menonjolnya 1 2 Keluarga setuju untuk dilakukan
x1=1
2
masalah penkes karena menurutnya masalah itu
sangat penting dan segera ditangani.
Jumlah 5

2. Gangguan Pola Tidur

Kriteria Bobot Skor Justifikasi


Sifat masalah 1 3 Memerlukan tindakan segera.
x1=1
3

Kemungkinan 2 2 Memberikan pemahaman kepada


x2=2
2
masalah dapat keluarga.
dipecahkan

Potensi masalah 1 3 Keluarga mau melakukan


x1=1
3
untuk dicegah pendampingan kepada Ny. S
Menonjolnya 1 2 Keluarga setuju untuk dilakukan
x1=1
2
masalah penkes karena menurutnya masalah itu
sangat penting dan segera ditangani.
Jumlah 5
3. Gangguan Mobilitas Fisik

Kriteria Bobot Skore Justifikasi


Sifat masalah 1 1 1 Memerlukan tindakan segera.
x1=3
3

Kemungkinan 2 2 Memberikan pemahaman kepada


x2=2
2
masalah dapat keluarga.
dipecahkan

Potensi masalah 1 2 2 Keluarga mau melakukan


x1=3
3
untuk dicegah pendampingan kepada Ny. S
Menonjolnya 2 1 Keluarga setuju untuk dilakukan
x2=2
1
masalah penkes karena menurutnya masalah itu
sangat penting dan segera ditangani.
Jumlah 3
43
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

Diagnosa Keperawatan INTERVENSI


NOC NIC
Gangguan Rasa Nyaman Setelah di lakukan pertemuan selama 1 x 30 Terapi relaksasi
menit klien mampu mengatasi Status
Observasi:
Kenyamanan: dengan kriteria hasil:
1. Pola tidur (skala 1-3) 1. Identifikasi teknik relaksasi yang efektif digunakan
2. Keluhan tidak nyaman (skala 1-3) 2. Monitor respon terhadap terapi relaksasi
3. Lelah (skala 1-3) Terapeutik:
4. Gelisah (skala 1-3)
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Gunakan pakaian longgar
3. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan, manfaat, jenis relaksasi
2. Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih
3. Ambil posisi nyaman
Ganguan Pola Tidur Setelah di lakukan pertemuan selama 1 x 30 Dukungan tidur
menit klien mampu mengatasi Pola tidur:
Observasi:
dengan kriteria hasil:
1. Keluhan sulit tidur (skala 1-3) 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Keluhan pola tidur berubah (skala 1-3) 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur
3. Keluhan istirahat tidak cukup (skala 1-3) 3. Identifikasi makanan yang mengganggu tidur
Terapeutik:
1. Modifikasi lingkungan
2. Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
3. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
Edukasi:
1. Jelaskan pentingnya tidur
2. Anjurkan makanan/minuman yang mengganggu tidur
3. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
Gangguan Mobilitas Setelah di lakukan pertemuan selama 1 x 30 Dukungan Mobilisasi
Fisik menit klien mampu mengatasi Mobilitas Fisik:
Observasi:
dengan kriteria hasil:
1. Pergerakan ekstremitas (skala 1-3) 1. Identifikasi adanya atau keluhan fisik lainnya
2. Nyeri (skala 1-3) 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
3. Gerakan terbatas (skala 1-3) Terapeutik:
4. Kaku sendi (skala 1-3)
1. Fasilitasi melakukan pergerakan
2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Jumat, 22 Januari Gangguan Rasa Nyaman Terapi relaksasi S:
2021 Pasien mengatakan sudah mulai nyaman
1. Mengidentifikasi teknik relaksasi yang efektif O:
digunakan (relaksasi nafas dalam) Pasien tampak kooperatif.
A:
2. Monitor respon terhadap terapi relaksasi
Gangguan rasa nyaman sudah teratasi
3. Menciptakan lingkungan yang tenang P:
Menghentikan intervensi.
4. Menggunakan pakaian longgar
5. Menggunakan relaksasi nafas dalam sebagai
strategi penunjang
6. Menjelaskan tujuan, manfaat, jenis relaksasi
nafas dalam.
Jumat, 22 Januari Ganguan Pola Tidur Dukungan tidur S:
2021 Pasien mengatakan akan mengatur pola
1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur tidurnya.
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur O:
Pasien tampak kooperatif
3. Mengidentifikasi makanan yang mengganggu A:
tidur Gangguan pola tidur klien teratasi.
P:
4. Modifikasi lingkungan
Menghentikan intervensi.
5. Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum
tidur
6. Menganjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
Jumat, 22 Januari Gangguan Mobilitas Dukungan Mobilisasi S:
2021 Fisik Pasien mengatakan masih terbatas
1. Mengidentifikasi adanya atau keluhan fisik aktivitasnya
lainnya O:
Pasien tampak kooperatif
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
A:
pergerakan Gangguan mobilitas fisik klien teratasi.
3. Memfasilitasi melakukan pergerakan P:
Menghentikan intervensi.
4. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Nama Mahasiswa : Dewie Meidyani


Kunjungan Ke :1
Hari/Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Waktu : 15.00 WIB
Materi : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
A. Latar Belakang
Keperawatan gerontik merupakan suatu pelayanan professional yang berdasarkan
ilmu keperawatan secara holistik yang meliputi aspek bio psiko social dan spiritual pada
lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dam
masyarakat. Tujuan keperawatan gerontik yaitu untuk mempertahankan, memelihara,
dan meningkatkan derajat lanjut usia.
Upaya untuk meningkatkan kesehatan lansia dapat dibantu oleh tenaga kesehatan,
khususnya perawat. Asuhan keperawatan dilakukan dengan baik, maka perawat perlu
Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP) dengan lansia mulai dari awal tatap muka.
Komunikasi yang baik dengan lansia dapat meminimalkan terjadinya kesalahpahaman
antara perawat dengan klien. Sehingga pada kunjungan pertama dengan pihak lansia,
mahasiswa akan melakukan BHSP agar proses pemberian asuhan keperawatan dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis
Keperawatan Gerontik
Belum dapat ditegakan
2. Tujuan Umum
Terciptanya BHSP sehingga mahasiswa dan lansia sehingga dapat
mengidentifikasi masalah kesehatan.
3. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan lansia dapat saling bersilaturahmi dan terciptanya hubungan
saling percaya antara kedua belah pihak.
b. Mahasiswa dan lansia dapat menemukan masalah kesehatan yang terjadi dan
dapat menentukan kegiatan keperawatan yang akan dilaksanakan.
c. Mahasiswa dan lansia bersama-sama menyimpulkan permasalahan kesehatan
yang terjadi dan mampu mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik
Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
2. Sasaran
Lansia Ny.S
3. Metode
Metode yang akan digunakan adalah wawancara dan diskusi
4. Media dan alat

5. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Senin, 18 Januari 2020
Waktu : 15.00 WIB
Alamat : Rumah Ny. S
6. Rencana Kegiatan
Melakukan BHSP dengan lansia dan melakukan kontrak waktu untuk
melakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
yang terjadi pada Ny. S.
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan a. Menjawab salam
1. Memberi salam b. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 8 menit Pelaksanaan a. Menyimak
1. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan kedatangan c. Menyampaikan pendapat
3. Menanyakan nama dan perkenalan atas kedatangan
4. Kontrak waktu untuk pertemuan mahasiswa
selanjutnya.
3. 1 menit Penutup a. Menjawab salam
1. Mengucapkan terimakasih b. Berdiskusi menentukan
2. Kontrak waktu kegiatan rencana kegiatan
selanjutnya dan mengakhiri selanjutnya
pertemuan dengan salam.

D. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur
Terbinanya hubungan saling percaya

2. Evaluasi proses
a. Komunikasi sesuai
b. Lansia dapat menerima kedatangan mahasiswa dan tercipta hubungan saling
percaya
c. Kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya.
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa mampu berkenalan, berkomunikasi, dan berinteraksi baik dengan
lansia
b. Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya dengan lansia
c. Lansia menyetujui kontrak waktu kunjungan selanjutnya untuk melakukan
pengkajian dan mendiskusikan solusi untuk masalah yang dialami oleh
lansia Ny. S.
D. Pengesahan

Yogyakarta, 23 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing

Dewie Meidyani Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA
NYAMAN PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Kunjungan Ke :1
Hari/Tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. S
Kegiatan : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
A. Hasil Kegiatan
1. Memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Program Studi Profesi Ners Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta yang sedang melakukan praktik profesi keperawatan gerontik
di Dusun Sekaran Desa Karangrejo.
2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab selama praktik di komunitas bahwa
mahasiswa bertanggungjawab dengan mempunyai lansia binaan.
3. Membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dan lansia, sehingga
terciptanya hubungan yang baik dan komunikasi yang saling terbuka.
4. Berusaha memahami karakteristik lansia binaan, sehingga dapat beradaptasi dan
diterima dengan baik oleh lansia.
5. Meyakinkan keluarga bahwa segala informasi tentang lansia yang diberikan kepada
mahasiswa merupakan rahasia kedua belah pihak dan tidak akan disebarluaskan
oleh mahasiswa, sehingga lansia tidak perlu khawatir dalam memberikan informasi
kepada mahasiswa.
6. Melakukan kontrak waktu dengan lansia untuk kunjungan selanjutnya.
7. Ny. s sangat kooperatif dan menerima mahasiswa dengan baik.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Nama Mahasiswa : Dewie Meidyani


Kunjungan Ke :2
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021
Waktu : 15.00 WIB
Materi : Pengkajian
A. Latar Belakang
Setelah melakukan BHSP didapatkan data hasil perkenalan. Proses pengumpulan
data dilakukan untuk merumuskan masalah yang ditemukan di lansia. Proses
pengumpulan data dalam asuhan keperawatan dikenal sebagai tahap pengkajian.
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan dengan mengumpulkan
data-data yang akurat dari lansia sehingga akan diketahui masalah kesehatan yang ada.
Data dapat diperoleh dari wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap lansia
mengenai status kesehatan pasien dan kemampuan pasien untuk mengelola kesehatan.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Gerontik
Belum dapat ditegakan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pengkajian diharapkan masalah kesehatan keluarga dapat terkaji
dengan masalah kesehatannya.
3. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui data tentang identitas lansia
b. Untuk mengetahui data tentang status kesehatan lansia saat ini
c. Untuk mengetahui data tentang riwayat kesehatan lansia terdahulu
d. Untuk mengetahui data tentang riwayat kesehatan keluarga lansia
e. Untuk mengetahui data tentang tinjauan sistem tubuh lansia
C. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Pengkajian
b. Sasaran
Lansia Ny.S
c. Metode
Metode yang akan digunakan adalah wawancara dan diskusi
d. Media dan alat

e. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Selasa, 19 Januari 2020
Waktu : 15.00 WIB
Alamat : Rumah Ny. S
f. Rencana Kegiatan
Melakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
yang terjadi pada Ny. S.
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 8 menit Pelaksanaan 1. Menyimak
1. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan kedatangan 3. Menyampaikan pendapat
3. Melakukan pengkajian atas kedatangan
4. Kontrak waktu untuk pertemuan mahasiswa
selanjutnya.
3. 1 menit Penutup 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan terimakasih 2. Berdiskusi menentukan
2. Kontrak waktu kegiatan rencana kegiatan selanjutnya
selanjutnya dan mengakhiri
pertemuan dengan salam.

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Lingkungan kondusif (bersih, rapi dan tidak panas).
b. Kontrak waktu sudah disepakati.
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa berpakaian rapi.
b. Mahasiswa bersikap terbuka
c. Mahasiswa mendengarkan ucapan pasien dengan baik
d. Mahasiswa tidak ada tekanan dan dapat menyampaikan tujuan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
a. Diperoleh data tentang identitas lansia
b. Diperoleh data tentang status kesehatan lansia saat ini
c. Diperoleh data tentang riwayat kesehatan lansia terdahulu
d. Diperoleh data tentang riwayat kesehatan keluarga lansia
e. Diperoleh data tentang tinjauan sistem tubuh lansia
D. Pengesahan

Yogyakarta, 23 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing

Dewie Meidyani Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA
NYAMAN PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Kunjungan Ke : 2
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. S
Kegiatan : Pengkajian
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 pada pukul
10:00 WIB. Maksud dan tujuan dari pertemuan kedua yaitu melakukan pengkajian
untuk mendapatkan data tentang identitas lansia, status kesehatan lansia saat ini,
riwayat kesehatan lansia terdahulu, riwayat kesehatan keluarga lansia, dan tinjauan
sistem tubuh lansia.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Jawa dan
Indonesia.
3. Respon
Klien kooperatif menanggapi perbincangan mahasiswa dan menjawab
pertanyaan yang diberikan mahasiwa dengan baik.
B. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan pengkajian mahasiswa mendapatkan data dan akan melanjutkan
pengkajian. Klien bersedia untuk kontrak waktu kegiatan selanjutnya yaitu pada hari
Rabu tanggal 20 Januari 2021 pukul 10:00 WIB.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Nama Mahasiswa : Dewie Meidyani


Kunjungan Ke :3
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Materi : Pengkajian
A. Latar Belakang
Proses yang harus dilalui sebelum melakukan asuhan keperawatan adalah
pengkajian, menegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan dokumentasi.
Pengkajian adalah proses pencarian data sebanyak-banyaknya dari klien, dimana
pengkajian ini yang nantinya akan digunakan sebagai data dalam menegakkan diagnosa
keperawatan. Kunjungan ketiga bertujuan untuk menemukan masalah kesehatan klien.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Gerontik
Belum dapat ditegakan
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pengkajian diharapkan masalah kesehatan keluarga dapat terkaji dengan
masalah kesehatannya.
3. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui data tentang psikososial dan spiritual lansia
b. Untuk mengetahui data tentang fungsional klien
c. Untuk mengetahui data tentang status mental lansia
d. Untuk mengetahui data tentang depresi pada lansia
e. Untuk mengetahui data tentaang skala resiko dekubitus pada lansia
f. Untuk mengetahui data tentang risiko jatuh pada lansia
C. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Pengkajian
b. Sasaran
Lansia Ny.S
c. Metode
Metode yang akan digunakan adalah wawancara dan diskusi
d. Media dan alat

e. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Rabu, 20 Januari 2020
Waktu : 10.00 WIB
Alamat : Rumah Ny. S
f. Rencana Kegiatan
Melakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
yang terjadi pada Ny. S.
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 8 menit Pelaksanaan 1. Menyimak
1. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan kedatangan 3. Menyampaikan pendapat
atas kedatangan
3. Melakukan pengkajian
mahasiswa
4. Kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.
3. 1 menit Penutup 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan terimakasih 2. Berdiskusi menentukan
2. Kontrak waktu kegiatan rencana kegiatan
selanjutnya dan mengakhiri selanjutnya
pertemuan dengan salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah dibuat sebelumnya.
b. Kontrak waktu sudah disepakati.
2. Evaluasi Proses
Klien menunjukan sikap terbuka dan menyimak penjelasan dari mahasiswa.
a. Evaluasi Hasil
a. Diperoleh data tentang psikososial dan spiritual lansia
b. Diperoleh data tentang fungsional klien
c. Diperoleh data tentang status mental lansia
d. Diperoleh data tentang depresi pada lansia
e. Diperoleh data tentaang skala resiko dekubitus pada lansia
f. Diperoleh data tentang risiko jatuh pada lansia
D. Pengesahan

Yogyakarta, 23 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing

Dewie Meidyani Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA
NYAMAN PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH
Kunjungan Ke :3
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. S
Kegiatan : Pengkajian
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2021 pada pukul
10:00 WIB. Maksud dan tujuan dari pertemuan ketiga yaitu melakukan pengkajian
untuk mendapatkan data tentang psikososial dan spiritual lansia, fungsional lansia,
status mental lansia, depresi pada lansia, skala resiko dekubitus pada lansia, dan
risiko jatuh pada lansia.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Jawa dan
Indonesia.
3. Respon
Klien kooperatif menanggapi perbincangan mahasiswa dan menjawab
pertanyaan yang diberikan mahasiwa dengan baik.
B. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan pengkajian mahasiswa mendapatkan data dan akan melanjutkan
pertemuan. Klien bersedia untuk kontrak waktu kegiatan selanjutnya yaitu pada
hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pukul 10:00 WIB.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Nama Mahasiswa : Dewie Meidyani


Kunjungan Ke :4
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Materi : Intervensi
A. Latar Belakang
Setelah melakukan kunjungan ketiga mahasiswa menemukan masalah kesehatan
yaitu gangguan pola tidur pada Ny. S. Ny. S juga mengatakan ketika malam susah tidur,
biasanya terbangun terus tidak bisa tidur lagi. Ny. G mengatakan pernah merasa gelisah
ketika tidak bisa tidur malam hari.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Gerontik
Masalah keperawatan adalah gangguan pola tidur pada Ny. S
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan intervensi selama 20 menit diharapkan gangguan pola tidur dapat
teratasi.
3. Tujuan Khusus
Lansia dapat mengatasi gangguan pola tidur dan mengatur jadwal tidur.
C. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Intervensi
b. Sasaran
Lansia Ny.S
c. Metode
Metode yang akan digunakan adalah wawancara dan diskusi
d. Media dan alat

e. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Kamis, 21 Januari 2020
Waktu : 10.00 WIB
Alamat : Rumah Ny. S
f. Rencana Kegiatan
Melakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
yang terjadi pada Ny. S.
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 8 menit Pelaksanaan 1. Menyimak
1. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan kedatangan 3. Menyampaikan pendapat
atas kedatangan
3. Melakukan intervensi
mahasiswa
4. Kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.
3. 1 menit Penutup 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan terimakasih 2. Berdiskusi menentukan
2. Kontrak waktu kegiatan rencana kegiatan
selanjutnya dan mengakhiri selanjutnya
pertemuan dengan salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah dibuat sebelumnya.
b. Kontrak waktu sudah disepakati.
2. Evaluasi Proses
Klien menunjukan sikap terbuka dan menyimak penjelasan dari mahasiswa.
3. Evaluasi Hasil
Klien dapat mengatasi pola tidur dan dapat mengatur jadwal tidurnya.
E. Pengesahan

Yogyakarta, 23 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing

Dewie Meidyani Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA
NYAMAN PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH
Kunjungan Ke :4
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. S
Kegiatan : Intervensi
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pada
pukul 10:00 WIB. Maksud dan tujuan dari pertemuan keempat yaitu membantu
menangani gangguan pola tidur pada klien dengan cara membuat jadwal pola tidur.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Jawa dan
Indonesia.
3. Respon
Klien kooperatif menanggapi perbincangan mahasiswa dan menjawab
pertanyaan yang diberikan mahasiwa dengan baik.
B. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan tersebut klien mampu mengenal masalah kesehatan dan menerapkan cara
menangani gangguan pola tidur dengan cara membuat jadwal tidur dan mengatur
makanannya. Klien bersedia untuk kontrak waktu kegiatan selanjutnya yaitu pada hari
Jumat tanggal 22 Januari 2021 pukul 10:00 WIB.
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN
PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH

Nama Mahasiswa : Dewie Meidyani


Kunjungan Ke :5
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Materi : Intervensi
A. Latar Belakang
Setelah melakukan kunjungan keempat mahasiswa menemukan masalah
kesehatan yaitu gangguan rasa nyaman pada Ny. S mengatakan mengeluhkan nyeri pada
kaki setelah melakukan aktivitas.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan Gerontik
Masalah keperawatan adalah gangguan rasa nyaman pada Ny. S
2. Tujuan Umum
Setelah melakukan intervensi selama 20 menit diharapkan gangguan rasa nyaman
dapat teratasi.
3. Tujuan Khusus
Lansia dapat mengatasi gangguan rasa nyaman.
C. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Intervensi
b. Sasaran
Lansia Ny.S
c. Metode
Metode yang akan digunakan adalah wawancara dan diskusi
d. Media dan alat

e. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Jumat, 22 Januari 2020
Waktu : 10.00 WIB
Alamat : Rumah Ny. S
f. Rencana Kegiatan
Melakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang masalah kesehatan
yang terjadi pada Ny. S.
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 8 menit Pelaksanaan 1. Menyimak
1. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan kedatangan 3. Menyampaikan pendapat
atas kedatangan
3. Melakukan intervensi
mahasiswa
4. Kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya.
3. 1 menit Penutup 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan terimakasih 2. Berdiskusi menentukan
2. Kontrak waktu kegiatan rencana kegiatan
selanjutnya dan mengakhiri selanjutnya
pertemuan dengan salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan pendahuluan sudah dibuat sebelumnya.
b. Kontrak waktu sudah disepakati.
2. Evaluasi Proses
Klien menunjukan sikap terbuka dan menyimak penjelasan dari mahasiswa.
3. Evaluasi Hasil
Klien dapat mengatasi gangguan rasa nyaman.
E. Pengesahan

Yogyakarta, 23 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing

Dewie Meidyani Ns. Agustina Rahmawati, M,Kep., Sp.Kep.Kom


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA
NYAMAN PADA LANSIA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SEKARAN DESA KARANGREJO
GROBOGAN JAWA TENGAH
Kunjungan Ke :5
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Januari 2021
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Ny. S
Kegiatan : Intervensi
A. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 pada
pukul 10:00 WIB. Maksud dan tujuan dari pertemuan keempat yaitu membantu
menangani gangguan rasa nyaman dengan menggunakan teknik napas dalam.
2. Komunikasi
Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan berbahasa Jawa dan
Indonesia.
3. Respon
Klien kooperatif menanggapi perbincangan mahasiswa dan menjawab
pertanyaan yang diberikan mahasiswa dengan baik.
B. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan tersebut klien mampu mengenal masalah kesehatan dan menerapkan cara
menangani gangguan rasa nyaman dengan cara teknik relaksasi napas dalam.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
GANGGUAN RASA NYAMAN PADA PASIEN HIPERTENSI

POKOK BAHASAN : Gangguan rasa nyaman pada pasien hipertensi


SUB POKOK BAHASAN : Gangguan rasa nyaman pada pasien hipertensi
SASARAN : Lansia Ny. S
METODE : Penyuluhan teknik napas dalam
TEMPAT : Rumah Ny. S

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada
masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi
merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan
140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Hipertensi dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang
penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh
penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, dan gangguan anak ginjal.
Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-
menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Oleh karena
itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara
berkala.
B. PENGANTAR
Bidang studi : Keperawatan Gerontik
Topik : Gangguan rasa nyaman pada pasien hipertensi
Sub Topik : Gangguan rasa nyaman pada pasien hipertensi
Sasaran : Lansia Ny. S
Waktu : 10 menit
Tempat : Rumah Ny. S
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 24 menit, dapat mengurangi
gangguan rasa nyaman yang di alami oleh lansia.
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan kegiatan intervensi diharapkan lansia dapat mengurangi gangguan
rasa nyaman yang dialaminya.
E. MATERI
Materi terlampir
F. MEDIA
-
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Role Play Model Kegiatan Peserta
1. 1 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Memberikan salam 2. Mendengarkan dan
2. Perkenalan memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
pembelajaran
4. Menyebutkan pokok
bahasan
2. 20 menit 1. Demonstrasi napas dalam 1. Mendengarkan dan
memperhatikan
penyampaian materi
3. 3 menit Penutup 1. Peserta mengajukan
1. Tanya jawab pertanyaan terkait materi
2. Diskusi Tanya jawab yang diberikan
3. Kesimpulan 2. Mendegarkan kesimpulan
4. Memberikan salam penutup yang disampaikan
3. Menjawab salam

H. METODE
Ceramah dan demostrasi
I. EVALUASI
Metode evaluasi : Diskusi Tanya Jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
1. Bagaimana cara melakukan teknik napas dalam

MATERI
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah melebihi normal. Tekanan
darah yang normal yaitu nilai systole lebih dari 120 mmHg dan diastole lebih dari 90
mmHg.

B. PENYEBAB HIPERTENSI
Penyebab Hipertensi antara lain :
o Stress
o Usia
o Gen
o Obesitas
o Merokok
o Minum-minuman alkohol
o Tekanan tinggi kolesterol

C. TANDA DAN GEJALA


a. Gelisah, kepala pusing
b. Gemeter, tremor
c. Sering marah-marah
d. Jantung berdebar-debar
e. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
f. Keringat berlebihan
g. Gangguan penglihatan
h. Nafsu makan menurun
i. Sulit konsentrasi
j. Mudah tersinggung
k. Mual dan muntah
l. Sesak nafas

D. CARA PENCEGAHANNYA
Cara mengatasi dan mencegah hipertensi adalah :
a. Makan-makanan yang bergizi. Konsumsi buah yang mengandung kalium (pisang,
semangka, apel, timun, dsb) dan sayur hijau (seledri, bayam, kangkung, dsb).
b. Menghindari makanan yang berlemak
c. Mengurangi penggunaan garam yang berlebih
d. Menghindari makanan dengan bahan pengawet
e. Menjaga berat badan agar tetap stabil
f. Menghindari minum-minuman keras
g. Menghindari merokok
h. Istirahat yang cukup
i. Peran keluarga sangat ditekankan dalam rangka mengatasi hidup orang dengan hipertensi
dan mencegah hipertensi.
Cara manajemen stress adalah :
Dalam manajemen stress kali ini yang harus dilakukan yaitu:
a. Melakukan teknik nafas dalam (Jika klien mengalami tanda dan gejala hipertensi
yang disebebkan oleh stress, maka hal yang dilakukan adalah melakukan teknik
nafas dalam yaitu dengan cara menarik nafas dari hidung kemudian dikeluarkan
melalui mulut. Hal ini dilakukan sampai klien merasa tenang dan rileks).
b. Melakukan wudhu untuk menenangkan
c. Membaca ayat-ayat suci Al-Quran agar klien menjadi lebih rileks.

Anda mungkin juga menyukai