Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ice Diana

NIM : B200180158
Kelas : D

TUGAS 02
1. Jelaskan siklus induktif-deduktif !

Jawab:

Pendekatan Induktif

Pendekatan ini dimulai dengan serangkaian pengamatan terhadap informasi keuangan dari
bisnis perusahaan dan selanjutnya akan diperoleh rumusan gagasan serta prinsip-prinsip
akuntansi dari pengamatan tersebut dengan menggunakan dasar hubungan yang terjadi
secara berulang.

Pendekatan induktif dalam penyusunan teori mencakup empat tahap :

1. Pencatatan seluruh pengamatan


2. Penganalisaan dan pengelompokan pengamatan untuk mendeteksi adanya hubungan
yang berulang (kesamaan atau kemiripan)
3. Penginduksian asal mula konklusi-konklusi dan prinsip-prinsip akuntansi dari
pengamatan-pengamatan yang menggambarkan hubungan secara berulang.
4. Pengujian konklusi-konklusi yang dibuat.

Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika


untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis
yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari
satu kesimpulan. Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan
dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus (going from the general to the specific).

Dari asumsi atau dalil dasar akuntansi dan konklusi logis yang diperoleh dan sejumlah
prinsip akuntansi untuk menyajikan petunjuk dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik
akuntansi selanjutnya.

Tahap-tahap pendekatan deduktif :

1. Penetapan-penetapan tujuan pelaporan keuangan


2. Pemilihan dalil-dalil akuntansi
3. Penentuan prinsip-prinsip akuntansi
4. Pengembangan teknik-teknik akuntansi.
2. Integrasikan siklus tersebut dengan riset positif dan normatif !

Jawab:

Pendekatan dalam perumusan teori yang bersifat normatif. Atas dasar pendekatan ini teori
dianggap sebagai resep untuk dijadikan acuan dalam praktik tentang apa yang seharusnya
dilakukan. Jadi, teori normatif ini berusaha memberikan pedoman apa yang seharusnya
dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai (value judgment) yang digunakan dalam
merumuskan teori.

Teori normatif sering dinamakan teori apriori (artinya dari sebab keakibat, atau bersifat
deduktif. Teori normatif menggunakan pertimbangan nilai yang berisi satu atau lebih premis
menjelaskan cara yang seharusnya ditempuh. Sebaliknya, teori positif berupaya untuk
menemukan hubungan yang sebenarnya terjadi. Meskipun terdapat pengecualian, sistem
deduktif umumnya bersifat normatif dan pendekatan induktif umumnya berupaya untuk
bersifat positif. Hal ini karena metode deduktif pada dasarnya merupakan sistem yang
tertutup dan nonempiris yang kesimpulannya secara ketat didasarkan kepada premis.

Sebaliknya, karena berupaya untuk menemukan hubungan empiris, pendekatan induktif


bersifat positif. Apakah temuan riset empiris dapat bebas nilai atau netral karena
pertimbangan nilai sesungguhnya mendasari bentuk dan isi riset tersebut. Meskipun riset
empiris berupaya untuk positif, penelitiannya tidak mungkin sepenuhnya bersikap netral
dengan dipilihnya suatu permasalahan yang akan diteliti dan dirumuskannya definisi konsep
yang cocok terkait permasalahan tersebut.

Perbedaan yang lebih mencolok antara sistem deduktif dan induktif adalah kandungan atau
isi dari teori deduktif kadang bersifat global sedangkan teori induktif bersifat
partikularistik.Oleh karena premis sistem deduktif bersifat total dan menyeluruh maka
kesimpulannya pasti bersifat global. Sistem induktif, karena didasarkan kepada fenomena
empiris umumnya hanya berfokus kepada sebagian kecil dari fenomena tersebut yang
relevan dengan permasalahan yang diamatinya.

Anda mungkin juga menyukai