Anda di halaman 1dari 4

Template Pengerjaan

ANALISIS RETURN ON ASSETS (ROA)


SUB SEKTOR LOGAM DAN SEJENISNYA
Kode Saham Nama Emiten (Perusahaan)
ABSENSI TAHUN
ERTX Eratex Djaja Tbk
22 2016 ICE DIANA

PT ERATEX DAJAJA Tbk


SKEMA DUPONT ROA TAHUN 2015

Return on Assets
10,04%

NPM TAT
X
0,0769 1,3055

EAT Net Sales Net Sales Total Assets


(: (:
71.855.404.320 934.163.654.80 934.163.654.80 715.534.245.783
) )
(+) Non Current Assets
Penjualan Current Assets
934.163.654.80 360.748.119.43 354.786.126.345
(-)

HPP Cash
812.085.030.246 46.708.942.959

(-)
Bunga dan Pajak Time Deposits
19.626.245.919 -

(-)
Biaya Operasi Trade Receivable
41.891.801.721 131.337.969.231

Inventories
172.333.914.41

Other Current Asset


10.367.292.831

Gambar 1 – 02 : Skema Dupont ROA PT Eratex Djaja Tbk 2015


A. INTERPRETASI :
Berdasarkan perhitungan return on assets PT Eratex Djaja Tbk periode 2015
menunjukkan angka 10,04% dimana ROA > 2% sehingga perusahaan dapat dikatakan
rentabilitasnya bagus. Semakin tinggi ROA maka semakin baik produktivitasn aset untuk
mendatangkan keuntungan sehingga harga saham akan semakin meningkat.
B. PENJELASAN DISKRIPTIF :
Skema ini menunjukkan hubungan beberapa rasio keuangan untuk mendapatkan ROA
(10,04%). ROA adalah hasil dari Net Profit Margin (0,0769) dikali Total Asset Turnover
(1,3055). Bagian kiri menggambarkan bagaimana proses mendapatkan Net Profit Margin
yaitu Earning After Tax sebesar Rp 71.855.404.320 dibagi dengan Laba Bersih sebesar Rp
934.163.654.802. Penjualan neto adalah penjualan setelah dikurangi potongan penjualan
dan return penjualan. Earning After Tax sebesar Rp 71.855.404.320 adalah selisih antara
penjualan neto dikurangi HPP Rp 812.085.030.246, bunga dan pajak sebesar Rp
19.626.245.919 dan biaya operasi Rp 41.891.801.721.
Pada bagian kanan menggambarkan bagaimana proses mendapatkan Assets Turnover
(1,3055) yaitu laba bersih sebesar Rp 934.163.654.802 dibagi dengan total aset sebesar Rp
715.534.245.783. Total aset adalah aset lancar sebesar Rp 360.748.119.438 ditambah aset
tidak lancar sebersar Rp. 354.786.126.345. Untuk mendapatkan Total Aset adalah kas
sebesar Rp 46.708.942.959, ditambah piutang sebesar Rp 131.337.969.231, ditambah
persediaan sebesar Rp 172.333.914.417 dan ditambah aset lancar lainnya sebesar Rp
10.367.292.831.
PT ERATEX DAJAJA Tbk
SKEMA DUPONT ROA TAHUN 2016

Return on Assets
2,96%

NPM TAT
X
0,0221 1,3398

EAT Net Sales Net Sales Total Assets


(:) (:)
21.055.970.565 952.704.853.653 952.704.853.653 711.054.436.491

(+) Non Current Assets


Penjualan Current Assets
952.704.853.653 289.830.768.528 421.223.667.963
(-)

HPP Cash
866.170.567.584 47.236.802.235

(-)
Bunga dan Pajak Time Deposits
42.760.409.202 -

(-)
Biaya Operasi Trade Receivable
43.889.225.216 74.362.492.827

Inventories
160.939.083.795

Other Current Asset


7.292.389.671

Gambar 1 – 01 : Skema Dupont ROA PT Eratex Djaja Tbk 2016


A. INTERPRETASI :
Berdasarkan perhitungan return on assets PT Eratex Djaja Tbk periode 2016
menunjukkan angka 2,96% dimana ROA > 2% sehingga perusahaan dapat dikatakan
rentabilitasnya bagus. Semakin tinggi ROA maka semakin baik produktivitasn aset untuk
mendatangkan keuntungan sehingga harga saham akan semakin meningkat.
B. PENJELASAN DISKRIPTIF :
Skema ini menunjukkan hubungan beberapa rasio keuangan untuk mendapatkan ROA
(2,96%). ROA adalah hasil dari Net Profit Margin (0,0221) dikali Total Asset Turnover
(1,3398). Bagian kiri menggambarkan bagaimana proses mendapatkan Net Profit Margin
yaitu Earning After Tax sebesar Rp 21.055.970.565 dibagi dengan Laba Bersih sebesar Rp
952.704.853.653. Penjualan neto adalah penjualan setelah dikurangi potongan penjualan
dan return penjualan. Earning After Tax sebesar Rp 21.055.970.565 adalah selisih antara
penjualan neto dikurangi HPP Rp 866.170.567.584, biaya penjualan Rp 952.704.853.653 ,
bunga dan pajak sebesar Rp 42.760.409.202 dan biaya operasi Rp 43.889.225.216 .
Pada bagian kanan menggambarkan bagaimana proses mendapatkan Assets Turnover
(1,3398) yaitu laba bersih sebesar Rp 952.704.853.653dibagi dengan total aset sebesar Rp
711.054.436.491. Total aset adalah aset lancar sebesar Rp 289.830.768.528 ditambah aset
tidak lancar sebersar Rp. 421.223.667.963. Untuk mendapatkan Total Aset adalah kas
sebesar Rp 47.236.126.345, ditambah piutang sebesar Rp 74.362.492.827, ditambah
persediaan sebesar Rp 160.939.083.795 dan ditambah aset lancar lainnya sebesar Rp
7.292.389.671

Anda mungkin juga menyukai